• (GFD-2020-3832) [SALAH] Video dr. Cheng: Sembuh Dari COVID-19 Cukup dengan Vitamin C

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/04/2020

    Berita

    Beredar unggahan video melalui Facebook dengan narasi yang mengatakan bahwa berdasarkan pengalaman dr. Cheng menyembuhkan COVID-19 cukup dengan vitamin C saja. Dalam narasi disebutkan video dr. Cheng tersebut sudah dihapus oleh YouTube karena bisa menghancurkan proyek vaksin virus Corona atau COVID-19.

    Berikut kutipan narasinya:

    “Pesan Jumat dari khotib tanpa mimbar!
    Video dr. Cheng ini dihapus dari YouTube Bang. Yang menonton sudah sekitar 300 juta. Kayaknya YouTube bagian dari kelompok Bill Gates dan Big Pharma sebab penjelasan dr. Cheng ini bisa menghancurkan proyek vaksin corona mereka. Sebab, dr. Cheng bilang berdasarkan pengalamannya menangani pasien Covid-19 cukup pakai vitamin c”

    vitamin d obat covid

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, video masih bisa ditemukan di YouTube diunggah oleh akun “Braveheart Love” dengan judul “Vitamin C can help in healing from Coronaviruses: dr Richard Cheng MD PhD” sudah diunggah pada 16 Maret 2020.

    Dalam penelusuran lain, melansir dari liputan6.com, isi dari video yang diunggah dalam Facebook itu tidak sesuai dengan narasi yang disampaikan. Dalam video, dr. Cheng hanya menyebutkan penggunaan vitamin C dalam dosis yang cukup secara oral (melewati mulut) atau infus dapat membantu pasien mengatasi virus yang parah seperti COVID-19, bukan menyembuhkannya.

    Pernyataan dr. Cheng dalam video merujuk pada satu kasus pasien perempuan berusia 70 tahun di Wuhan dan 5 anggota keluarganya. dr. Cheng tidak menyebutkan pengobatan COVID-19 cukup dengan vitamin C.

    Melansir dari laman Therapeutic Goods Administration, Departemen Kesehatan Australia tga.gov.au, dengan artikel yang berjudul “No evidence to support intravenous high-dose vitamin C in the management of COVID-19” menyebutkan penggunaan dosis tinggi vitamin C dalam menyembuhkan COVID-19 tidak memiliki bukti ilmiah yang kuat.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, klaim mengenai sembuh dari COVID-19 cukup dengan vitamin C tidak berdasar. Oleh sebab itu, unggahan tersebut masuk dalam Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3831) [SALAH] Pasar Tebet Barat Ditutup Total Karena Ada Pedagang Positif Corona

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 15/04/2020

    Berita

    Beredar informasi yang menyebutkan Pasar Tebet Barat ditutup lantaran ada pedagang terpapar virus Corona atau wabah COVID-19. Dalam pesan itu juga disebutkan bahwa terdapat dua orang karyawan toko yang positif dan 12 orang lainnya saspek. Berikut kutipan narasinya:

    “*Breaking news* Orang Tampa Gejala - OTG
    (semoga jadi PERHATIAN berSAMA)

    *JUST INFO* _*Pasar Tebet Barat*_ ditutup total karena pemilik _*Toko Kristal*_ di lantai 2 positif dan meninggal kemarin, lalu Kepala Pasar Jaya Tebet Barat inisiatif untuk rapid test ke semua pedagang Pasar Tebet Barat, hasilnya : _*2 orang karyawan toko kristal positif, dan 12 orang suspect*_ Hebatnya ke-14 orang itu baik2 aja, gak demam, gak sakit tenggorokan atau sesak nafas. Terinfeksi tanpa gejala, akhirnya dibawa langsung ke Wisma Atlet dan semua pedagang Pasar Tebet Barat wajib karantina mandiri di rumah dibawah Dinkes.”

    Hasil Cek Fakta

    Melalui hasil penelusuran, diketahui bahwa informasi tersebut tidak benar. Camat Tebet, Jakarta Selatan, Dyan Airlangga membantah kabar penutupan pasar itu karena ada pedagang terpapar COVID-19.

    "Itu hoaks, pasar tetap buka tidak ada penutupan," kata Dyan di Jakarta, Rabu (15/4/2020).

    Dyan mengaku telah menghubungi Kepala Pasar Tebet Barat untuk mengkonfirmasi pesan berantai di media sosial bahwa dua pedagang yang positif Corona Covid-19. "Itu hoaks, saya sudah hubungi langsung kepala pasarnya," kata Dyan.

    Dyan mengatakan, di wilayah Tebet terdapat tiga pasar, yakni Tebet Barat, Tebet Timur dan Bukit Duri. Ketiga pasar ini tetap beroperasi melayani sejak awal pandemi Corona.

    Camat Tebet memastikan pasar-pasar tetap beroperasi melayani pembeli selama masa tanggap darurat Corona dengan menyediakan kebutuhan pokok.

    "Sesuai arahan Gubernur, pasar tetap beroperasi untuk menyediakan kebutuhan pokok masyarakat," kata Dyan.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka informasi yang beredar tidak benar. Oleh sebab itu, maka konten informasi tersebut masuk ke dalam kategori Fabricated Content atau Konten Palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3830) [SALAH] Anak Pemilik Pempek Ny Kamto Dirampok di Jl Palagan Perum Monjali

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/04/2020

    Berita

    Beredar postingan video yang memperlihatkan rekaman CCTV perampokan kepada seorang pria. Pada narasi yang menyertainya, disebutkan peristiwa tersebut merupakan perampokan anak pemilik Pempek Ny Kamto yang berada di Jl. Palagan, Perum Monjali. Disebutkan bahwa perampok menggasak uang sebesar Rp20 juta.

    Berikut kutipan narasinya:

    “EFEK AKIBAT SEMUA NARAPIDANA DI BEBASKAN OLEH REZIM BERBASIS KOMUNIS..
    DENGAN ALASAN YG TDK MASUK AKAL...

    Anak pemilik empek2 Ny Kamto, Jl. Palagan tadi siang ditembak perampok di Perum Monjali 20 jt melayang
    Mohon tingkatkan kewaspadaan diri masing2 maupun bersama. Kerusuhan sudah dimulai.”

    Sesudah kroscek,
    Bukan di Jogja dan bukan pempek ny kamto.
    Tp anak bos pempek di Jambi

    "Anak pemilik empek2 Ny Kamto, Jl. Palagan tadi siang ditembak perampok di Perum Monjali, 20 jt melayang
    Mohon tingkatkan kewaspadaan diri masing2 maupun bersama. Kerusuhan sudah dimulai"

    Sesudah kroscek,
    Bukan di Jogja dan bukan pempek ny kamto.
    Tp anak bos pempek di Jambi

    Anak pemilik empek2 Ny Kamto, Jl. Palagan tadi siang ditembak perampok di Perum Monjali, 20 jt melayang
    Mohon tingkatkan kewaspadaan diri masing2 maupun bersama. Kerusuhan sudah dimulai

    Hasil Cek Fakta

    Melalui hasil penelusuran, diketahui informasi yang dibagikan itu keliru. Diketahui bahwa perampokan sebenarnya terjadi di Jl. Sumbawa, RT 34, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi. Kanit Reskrim Polsek Jambi Selatan Ipda Putu Gede Ega Purwita mengatakan bahwa pelaku perampokan berhasil membawa kabur uang senilai Rp20 juta.

    “Korbannya ini adalah keponakan pengusaha pempek selamat. Sebelumnya korban ini baru dari Bank di kawasan pasar, lalu hendak menukarkan uang Rp 20 juta dengan nominal kecil dan kemudian dirampok di depan halaman rumah,” kata Putu Gede.

    Korban yang diketahui berinisial DW itu awalnya membawa uang senilai Rp 20 juta. Uang itu rencananya akan diberikan ke rumah pamannya. Ketika hendak masuk ke rumah, korban didatangi dua pria menggunakan motor dan merampok uang yang dibawa korban.

    Aksi perampokan senjata api ini juga sempat terekam kamera CCTV. Dari rekaman itu, pelaku sempat menembak korban lantaran ingin merebut uang yang dibawa oleh korban tersebut.

    "Korban ini sempat melindungi tasnya yang berisikan uang, isi tasnya itu pecahan 10 ribu 20 ribu dengan total 20 juta. Lalu korban ditembak dengan senjata api rakitan, korban ditembak di bagian lengan dan kini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat," ujar Putu Gede.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka kejadian lokasi perampokan tidak seperti pada klaim postingan. Oleh sebab itu, maka konten postingan tersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3829) [SALAH] Penerapan PSBB, Kota Depok Tutup Jalan

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 14/04/2020

    Berita

    Beredar pesan berantai melalui WhatsApp mengenai berlakunya PSBB di kota Depok dengan menutup akses jalan yang akan dilaksanakan pada 12 April 2020. Jalan yang disebutkan yaitu Margonda. Berikut kutipan narasinya:

    “PSBB di Kota Depok , berlaku mulai hari ini.
    dari lenteng Agung di sekat, tdk boleh masuk ke Jln Margonda, diarahkan ke jln Komjen Yasin,
    yang dari Citayem di sekat di tanjakan GDC, yg mau ke jln MARGONDA dibuang ke arah GDC kali mulya ,
    yang dari Citayem di sekat di tanjakan GDC, yg mau ke jln MARGONDA , buang ke arah GDC kali mulya ,
    jln . A Rahman hakim di sekat dari Beji , tdk boleh masuk ke jln Margonda.
    jln Margonda juanda , di sekat , tdk boleh mobil luar Depok masuk ke Depok, dibuang ke jln Juanda,
    jl.dahlia disekat mirip di GDC:
    pelaksanakan mulai hari minggu 12 april 2020, sampai situasi
    aman terkendali.”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, melansir dari kompas.com, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memastikan informasi tersebut tidak benar alias hoaks. "Itu bukan perintah dari saya, hoaks," ujar Sambodo.

    Dalam penelusuran lain, melansir dari idntimes.com, PSBB Depok dan Jawa Barat belum resmi dilakukan. PSBB di lima wilayah di Jawa Barat baru siap diterapkan mulai Rabu (15/4) mendatang. Lima daerah itu yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor (Bodebek).

    Penerapan PSBB di Jawa Barat akan berlaku selama 14 hari mulai Rabu 15 April dini hari. Setelah 14 hari, Pemprov Jabar akan mengevaluasi untuk langkah selanjutnya.

    "Pertama bahwa Menkes sudah kirimkan surat persetujuan kemarin sore yang menyatakan lima wilayah di Jabar Melakukan PSBB. Kami Koordinasi dan tetapkan bahwa PSBB ini akan dimulai hari Rabu 15 April," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat konferensi pers di Gedung Pakuan Bandung, Minggu (12/4).

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, informasi mengenai PSBB pada 12 April 2020 tidak benar. Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk dalam Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.

    Rujukan