• (GFD-2020-4084) [SALAH] Video Detik-Detik Jembatan Wuhan Runtuh

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 17/06/2020

    Berita

    Beredar video yang diklaim sebagai detik-detik jembatan di Wuhan runtuh. Dalam video menampilkan beberapa cuplikan terkait dampak jatuhnya jembatan.

    Berikut kutipan narasinya:

    “Ngeri...Detik..detik Jembatan Wuchan..Wuhan Runtuh tadi pagi.
    Di Negerinya Sendiri aja runtuh, apalagi di negeri orang nantinya ?
    Kwalitasnya Bagaimana ?
    🥴🥴🥴”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim runtuhnya jembatan tidak tepat. Sebab, diketahui bahwa peristiwa dalam video bukan runtuhnya jembatan, melainkan jatuhnya crane di Wuhan. Dilansir dari dailymail.co.uk, kejadian jatuhnya crane tersebut terjadi pada Selasa, 9 Juni 2020 di Wuhan Yangtze Centre pukul 9.30 waktu setempat. Wuhan Yangtze Centre merupakan proyek komersial di Wuhan yang dimulai lebih dari dua bulan lalu.

    Atas peristiwa jatuhnya crane tersebut, dua warga luka-luka dan dirawat di rumah sakit. Kondisi korban dalam kondisi stabil.

    Kecelakaan tersebut terjadi saat crane mengangkat material baja, jenis konstruksi yang digunakan untuk bangunan tinggi. Penyebab kecelakaan tersebut masih belum diketahui.

    Adapun, crane adalah jenis mesin, umumnya dilengkapi dengan tali pengangkat, tali atau rantai kawat, dan berkas gandum, yang dapat digunakan untuk mengangkat dan menurunkan bahan dan memindahkannya secara horizontal. Ini terutama digunakan untuk mengangkat barang-barang berat dan mengangkutnya ke tempat lain.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut maka video yang beredar bukan video jatuhnya jembatan, melainkan jatuhnya crane di Wuhan. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4082) [SALAH] Bapak Ibu Meninggal Karena Covid-19, 5 Bersaudara Menunggu Diadopsi

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 17/06/2020

    Berita

    Papa mama meninggal krn covid 19. 5 bersaudara kandung ini nunggu diadopsi oleh para budiman

    Hasil Cek Fakta

    Masyarakat Kota Surabaya sempat dihebohkan dengan beredarnya informasi perihal adanya lima anak yang menunggu diadopsi karena kedua orang tuanya telah meninggal akibat virus corona atau Covid-19. Pasca narasi beserta foto tersebut viral, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun akhirnya melakukan penelusuran.

    Melansir dari akun Facebook resmi milik Pemkot Surabaya @HumasPemkotSurabaya, setelah melakukan koordinasi dengan Puskesmas Kalijudan dijelaskan bahwa warga Surabaya yang beralamat sesuai dengan foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang viral tidak lagi tinggal di alamat tertera. Menurut data yang ada, tidak ditemukan pula data pasien terjangkit Covid-19 dengan nama tersebut.

    Klarifikasi lain juga datang dari Panti Asuhan tempat di mana kelimanya sempat akan dititipkan. Melansir dari tribunnews.com, Pengurus Panti Asuhan Don Bosco Surabaya, Yulis menjelaskan bahwa kelima anak tersebut memang sempat akan dititipkan ke panti asuhan tempatnya bekerja. Namun batal dilakukan karena ibu dari kelima anak tersebut masih dalam keadaan sehat.

    “Setelah kami telusuri ternyata ibunya masih sehat. Ibunya tidak meninggal tapi meninggalkan dan posisinya ada di Jogjakarta,” jelas Yulis.

    Kesimpulan

    Informasi tersebut tidak benar. Humas Pemerintahan Kota Surabaya terkait lima anak menunggu diadopsi karena orang tua meninggal akibat Covid-19 adalah tidak sesuai dengan fakta . Penjelasan serupa juga diperoleh melalui klarifikasi yang dilontarkan oleh pihak Panti Asuhan, selaku tempat di mana kelimanya sempat akan dirawat.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4081) [SALAH] Foto Megawati Potong Tumpeng Di Atas Meja Berlogo PKI

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 17/06/2020

    Berita

    “#2020 JANGAN PILIH KADER PDIP TERBUKTI SARANG PKI DAN KORUPTOR.INGAT SUARA ANDA MENENTUKAN NASIB BANGSA INI.JIKA INGIN REZIM INI TUMBANG JANGAN PILIH KADER DARI PARTAI PDIP”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun facebook bernama Al Qadri mengunggah beberapa foto disertai narasi provokatif yang mengklaim bahwa PDI Perjuangan merupakan sarang Partai Komunis Indonesia (PKI).

    Dalam beberapa foto yang diunggah terdapat foto Megawati Soekarnoputri tengah memotong tumpeng di atas meja berlogo palu arit.

    Berdasarkan penelusuran, foto tersebut merupakan hasil editan dan sudah beredar sejak 2017 lalu. Foto asli tersebut merupakan acara perayaan ulang tahun ke-41 PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat 10 Januari 2014.

    Megawati melakukan pemotongan tumpeng dan dibagi-bagikan kepada sejumlah tokoh PDIP. Dalam foto tersebut juga terdapa Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu belum menjadi Presiden RI. Terdapat juga Puan Maharani, dan Tjahjo Kumolo dalam foto tersebut.

    Kesimpulan

    Foto tersebut merupakan hasil editan. Foto asli merupakan acara ulang tahun PDI Perjuangan ke-41 pada 2014 lalu di Jakarta.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4080) [SALAH] Video “GEDUNG PUTIH DIGERUDUK PENDEMO”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 17/06/2020

    Berita

    “GEDUNG PUTIH DIGERUDUK PENDEMO Amerika rusuh, gedung putih dirangsek pendemo, penjarahan di ritel. Rakyat marah atas kematian warga kulit hitam George Floyd yang lehernya diinjak polisi”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Periksa Fakta AFP Indonesia, klaim bahwa video yang diunggah oleh sumber klaim adalah aksi massa unjuk rasa menyerbu Gedung Putih atau White House adalah klaim yang salah.

    Bukan Gedung Putih atau White House. Aksi unjuk rasa itu terjadi di luar gedung Ohio Statehouse, gedung legislatif di negara bagian Ohio.

    Pencarian gambar terbalik menggunakan tangkapan layar video itu menemukan video yang sama sebelumnya diunggah di akun Twitter Daniel Wolfe pada tanggal 29 Mei 2020.

    Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, cuitan itu berbunyi: “Jadi semua orang baru saja menyerbu Ohio state house columbus setelah demo berjam-jam …”

    Ohio Statehouse adalah gedung tempat berkantornya anggota lembaga legislatif negara bagian Ohio dan terletak di ibukota Ohio, Columbus.

    Kesimpulan

    Bukan Gedung Putih atau White House. Aksi unjuk rasa itu terjadi di luar gedung Ohio Statehouse, gedung legislatif di negara bagian Ohio.

    Rujukan