• (GFD-2020-4090) [SALAH] “fadlizon mendaulat Anies jadi Duta Germo”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 17/06/2020

    Berita

    “TUKANG BO’ONG JADI DUTA GERMO?
    Demi mewujudkan janji saat kampanye “Jakarta Bermaksiat”, @aniesbaswedan segera menyiapkan ‘New Normal’ untuk Diskotek dan Panti Pijat. Atas prestasi spektakuler membuka Diskotek dan Panti Pijat yang dipuja kaum kadrun kadal gurun ini, @fadlizon mendaulat Anies jadi Duta Germo.”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, klaim bahwa Fadli Zon mendaulat Anies Baswedan menjadi Duta Germo adalah klaim yang salah.

    Pernyataan tersebut bukanlah berasal dari Fadli Zon. Pernyataan dalam artikel berjudul “DKI Segera Buka Panti Pijat, Fadli Zon Bilang Anies Duta Germo?” adalah tantangan dari warganet kepada Fadli Zon agar berani menyematkan julukan duta tersebut kepada Anies.

    Dari artikel yang dilansir dari situs wartaekonomi.co.id berisi narasi sebagai berikut:

    “Sebelumnya juga, cuitan Politisi Partai Gerindra Fadli Zon yang menyindir Presiden Jokowi dengan menyebut Duta Mall Indonesia saat melakukan kunjungan ke pusat perbelanjaan di Bekasi
    “Luar biasa kepedulian P @jokowi pd mall, bisa dikatakan “Duta Mall Indonesia”. Apakabar pasar tradisional n pasar rakyat? tulis Fadli Zon.
    Kontan saja, cuitan warganet viral menanggapi pernyataan Fadli Zon dengan bandingkan kesiapan Gubernur Anies Baswedan dalam menghadapi masa New Normal yang diketahui pihaknya tengah persiapkan aturan tentang hiburan malam termasuk jasa panti pijat.
    “Nunggu @fadlizon…Nyinyirin @aniesbaswedan.” kata pengguna akun Facebook @Paijem, Kamis (4/6/2020).
    Ia pun melampirkan status bertuliskan: “Saat Pak Jokowi check persiapan Mall, Fadli Zon bilang Jokowisbg Duta Maii.Skrg Anies persiapkan aturan PantiPijet dan Diskotik,Akankah Fadli Zon bilang Anies sbg Duta Germo?”

    Dilansir dari vivanews.com,akun twitter @fadlizon, sebelumnya ia membalas unggahan akun twitter @malbekasi mengunggah foto Jokowi saat berkunjung ke mal tersebut. Fadli Zon membalas cuitan tersebut dengan menyindir Jokowi. Ia juga mempertanyakan bagaimana dengan pasar tradisional.

    Sebelumnya, terkait klaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan izinkan diskotik dan pantai pijat buka di Jakarta, sudah diperiksa faktanya, dan Anies Baswedan belum memutuskan semua sektor usaha di DKI Jakarta bisa kembali beroperasi. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta masih menyiapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di tempat hiburan malam (THM) seperti diskotek dan panti pijat.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4087) [SALAH] Video “Demo di USA aja pakai goyang maumere”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 17/06/2020

    Berita

    Akun Dody Kusuma (fb.com/mbahdody) mengunggah sebuah video dengan narasi:

    “Ternyata bener, Indonesia itu jadi barometer ..
    Demo di USA aja pakai goyang maumere”

    Video itu memperlihatkan puluhan demonstran Afrika-Amerika menari di jalan sambil membawa spanduk dan seolah diiringi lagu Gemu Fa Mi Re atau juga yang sering disebut sebagai Lagu Goyang Maumere.
    maumere

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Periksa Fakta AFP Indonesia, klaim bahwa ada video yang memperlihatkan puluhan demonstran Afrika-Amerika menari di jalan sambil membawa spanduk dan seolah diiringi lagu Gemu Fa Mi Re atau juga yang sering disebut sebagai Lagu Goyang Maumere adalah klaim yang salah.

    Video itu adalah video suntingan atau editan. Video hasil manipulasi dengan menambahkan lagu Gemu Fa Mi Re atau juga yang sering disebut sebagai Lagu Goyang Maumere.

    Video aslinya diunggah di akun Twitter Frosty (twitter.com/FrostyTheSkid) pada tanggal 31 Mei 2020. Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, cuitan itu berbunyi: “Beritakan ini”. Lalu pada hari berikutnya, Frosty menulis: “Ini di Newark, New Jersey untuk mereka yang ingin tahu.”

    NJ.com, situs web berita lokal di New Jersey, juga mengunggah video pengunjuk rasa yang menari di saluran YouTube-nya pada tanggal 31 Mei 2020. Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, judul video itu adalah: “Para pengunjuk rasa di NJ menari di jalanan selama unjuk rasa.”

    Sedangkan keterangan video itu berbunyi: “Para pengunjuk rasa bersorak dan menari di Newark, N.J. selama aksi protes damai di hari Sabtu.”

    Terdapat teks di video itu yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia berbunyi, “Beginilah cara para pengunjuk rasa di Newark, N.J., menghentikan lalu lintas … Demonstran menari dengan [lagu] Cupid Shuffle … selama aksi untuk memprotes kebrutalan dan rasisme polisi.”

    “Cupid Shuffle” adalah lagu yang dirilis pada tahun 2007 oleh artis Cupid.

    Aksi demo di Newark itu juga dilaporkan oleh NBC New York pada tanggal 31 Mei 2020.

    Kesimpulan

    Video suntingan / editan. Video hasil manipulasi dengan menambahkan lagu Gemu Fa Mi Re atau juga yang sering disebut sebagai Lagu Goyang Maumere.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4086) [SALAH] Kakek di Banten Kelaparan Hingga Makan Kapuk

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 17/06/2020

    Berita

    Kelaparan, Kakek di Ciruas Serang Ganjal Perut dengan Kapuk Bantal

    Seorang kakek bernama Mbah Sarani hanya hidup sebatang kara. Warga Kampung Pariuk, Desa Singamerta, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang tersebut tak memiliki sanak saudara setelah sang istri meninggal hidup hanya dari uluran tangan tetangga.

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN: Melalui media sosial Facebook, muncul sebuah narasi yang menceritakan kondisi seorang kakek bernama Jahrani di wilayah Banten. Disebutkan bahwa kondisi sang kakek sangat miris, lantaran hidup sebatang kara dan kelaparan hingga harus memakan kapuk bantal.

    Menanggapi informasi tersebut, Kementerian Sosial (Kemensos) pun akhirnya angkat bicara. Melalui situs resmi kemsos.go.id, sebuah siaran pers berjudul “Respon Cepat Kemensos Hadir Serahkan Paket Sembako Bantuan Presiden” diunggah. Dijelaskan bahwa Kakek Jahrani tidak kelaparan dan bahkan tidak memakan kapuk seperti yang tengah viral.

    “Makanan ada pak. Tidak benar makan kapuk. Ceritanya, ada keponoakan yang biasa menunggu Kakek Jahrani. Tetapi karena ada keluarga yang meninggal, ia pergi. Setelah ditinggal, Kakek Jahrani merangkak keluar rumah sambal mulutnya ada kapuk,” jelas Ny Bakrah (40), keponakan Kakek Jahrani.

    Klarifikasi serupa juga dituturkan oleh Humas Polres Serang melalui akun Facebooknya. Dijelaskan bahwa terkait dengan viralnya informasi yang menyebut seorang kakek kelaparan hingga harus memakan kapuk bantal adalah tidak benar. Lebih lanjut dijelaskan bahwa sebelum viralnya kabar tersebut, Kakek Jahrani sudah sering menerima bantuan dari berbagai organisasi dan juga komunitas.

    Menurut kesaksian dari para warga, dijelaskan bahwa kondisi Kakek Jahrani bukan kelaparan hingga harus mengganjal perut dengan kapuk bantal, melainkan karena kondisi yang sudah renta, Kakek Jahrani sering kali memasukan kapuk ke dalam telinganya. Kondisi tersebut dirasa membuat kesalahpahaman, hingga akhirnya viral di media sosial.

    Kesimpulan

    Tidak benar bahwa seorang kakek di Banten kelaparan hingga terpaksa makan kapuk. Hal tersebut telah diklarifikasi oleh Kementerian Sosial dan pihak kepolisian. Mengutip dari pemberitaan yang ada, informasi perihal kakek kelaparan hingga makan kapuk muncul lantaran adanya kesalahpahaman.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4085) [SALAH] “Di Jerman tiba2 terdapat *awan hitam tedengar suara adzan sedangkan lingkungan sekitar tdk ada masjid”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 17/06/2020

    Berita

    “Di Jerman secara tiba2 terdapat *awan hitam dan tedengar suara orang adzan, sedangkan lingkungan sekitar tdk ada masjid… Orang2 yg kebetulan lewat di lokasi itu semuanya nonton sambil mengambil gambar awan dan merekam suara adzan tsb… Silahkan saksikan…*

    #videoviral #viral #adzandijerman #awanhitam #videoaadzandijerman”.
    Suara adzan di jerman

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan video berkaitan dengan suara Adzan yang berasal dari Masjid Dar Assalam dengan menambahkan narasi yang TIDAK sesuai dengan fakta, sehingga menimbulkan kesimpulan yang keliru.
    Faktanya, suara adzan yang terdengar dioperasikan oleh Neuköllner Begegnungsstätte (NBS). “The Neuköllner Encounter (NBS) merupakan asosiasi milik masjid Dar-as-Salam milik Islam Sunni iman mengoperasikan di Berlin-Neukölln , . NBS dikunjungi hingga 1500 umat untuk salat Jumat dan dengan demikian merupakan salah satu jemaat masjid terbesar di Berlin. Para pengunjung terutama berasal dari negara-negara Arab, dengan mayoritas kelompok kelahiran Palestina . NBS adalah anggota Dewan Pusat Muslim dan Federasi Islam . Sebuah. bertanggung jawab untuk mengajar Islam di sekolah-sekolah Berlin.”

    Kesimpulan

    TIDAK terkait awan hitam. Suara Adzan berasal dari Masjid Dar Assalam, dioperasikan oleh Neuköllner Begegnungsstätte (NBS).

    Rujukan