• (GFD-2020-4908) [SALAH] Film Asal Korea Prediksi COVID-19

    Sumber: instagram.com
    Tanggal publish: 02/09/2020

    Berita

    “Serial televisi dari Netflix tampak sudah memprediksi terjadinya pandemi virus Corona atau COVID-19 sejak 2018. Tayangan 10 episode My Secret Terrius dari Korea Selatan seperti memberi gambaran distopia tentang yang kini terjadi.⁣

    “Virus Corona menyerang sistem pernapasan. Yang lebih serius, virus Corona memiliki masa inkubasi 2-14 hari,” ungkap seorang dokter dalam serial My Secret Terrius, dilansir dari The Independent.

    Dokter itu melanjutkan, virus Corona memanipulasi untuk menyerang langsung paru-paru dalam waktu lima menit setelah terpapar. Dalam serial itu tak ada vaksin yang ditemukan untuk menyembuhkan pasien.

    Berbekal informasi itu, para pahlawan drama Netflix kemudian mulai berusaha menggagalkan serangan biologis yang mereka khawatirkan akan menyerang gym sekolah.

    Di gym, seorang menteri kesehatan yang sedang berkunjung menunjukkan kepada anak-anak cara mencuci tangan untuk menghentikan penyebaran penyakit. Paralel dengan peringatan kesehatan masyarakat saat ini.

    Dokter di acara Netflix memperingatkan bahwa tidak ada obat atau vaksin saat ini, sebuah tantangan yang saat ini dihadapi oleh para ahli ilmiah dunia sekarang.

    Dalam dunia nyata, virus Corona dikaitkan dengan SARS. Corona lebih cepat menular dan menyerang paru-paru langsung dalam lima menit. Persis seperti yang terjadi sekarang, serial itu juga menampakkan instruksi kepada anak-anak segera mencuci tangan untuk mengurangi penyebaran virus.

    ⁣Follow @conspiraciestheory for more!⁣⁣

    Medcom.id/Cecylia Rura/Rakyatku News/Abu Asyraf”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar postingan dari akun Instagram unexplnd dengan cuplikan video yang berisikan klaim bahwa film yang berasal dari Korea Selatan tersebut memprediksi COVID-19. Video ini telah ditonton sebanyak 307 ribu kali.

    Berdasarkan dari artikel periksa fakta snopes.com, postingan tentang film ini sudah beredar di beberapa negara melalui beragam media sosial. Cuplikan film “My Secret Terrius” yang dirilis pada tahun 2018 diposting pada media sosial menunjukan pembicaraan karakter pada film tersebut tentang virus korona. Selama pandemi COVID-19, banyak masyarakat yang baru pertama kali mendengar kata “coronavirus” merujuk ke COVID-19 sedangkan virus korona sendiri ada banyak jenisnya dan ditemukan pertama kali di dalam tubuh manusia pada tahun 1960.

    Penelitian tentang virus korona ini ternyata pernah menjadi wabah sebelumnya seperti SARS (severe acute respiratory syndrome) pada tahun 2002 dan MERS (Middle East respiratory syndrome) pada tahun 2012 sedangkan virus korona yang menyebabkan COVID-19 adalah virus korona dengan strain baru yaitu SARS-CoV-2. Virus korona pada film tersebut berbeda dengan virus penyebab COVID-19, film tersebut menceritakan seseorang memodifikasi virus korona menjadi mematikan sedangkan COVID-19 bukanlah senjata biologi yang dibuat oleh manusia.

    Melihat dari penjelasan tersebut, klaim film “My Secret Terrius” prediksi COVID-19 adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten yang menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

    Film tersebut memang membicarakan tentang virus korona tetapi pada film tersebut tidak ada hubungannya dengan COVID-19. COVID-19 disebabkan oleh virus korona baru yaitu SARS-CoV-2 sedangkan kata “virus korona” ada beragam jenisnya yang menyebabkan penyakit yang berbeda juga seperti SARS dan MERS.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4907) [SALAH] “#KECANDUANGAME Terjadi di Prancis Bocah mengamuk membunuh semua orang di rumah”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 02/09/2020

    Berita

    “#KECANDUANGAME

    Terjadi di Prancis :
    Anak laki2 itu kecanduan game elektronik. Pekerja rumah tangga memutus Wi-Fi secara tidak sengaja. Bocah itu mengamuk dan membunuh semua orang di rumah.
    Kakak laki2, saudara perempuan, Ibu, Ayah dan pekerja rumah tangga.
    Ketika polisi tiba di TKP, mereka menemukannya sedang bermain dan keluarganya terbunuh di sekitarnya. Dia menyuruh polisi menunggu dan membiarkan dia terus bermain.

    * Waspadai perilaku anak sebelum berubah menjadi psikotik akibat penggunaan gadget elektronik yang berlebihan termasuk ponsel.”

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan video sketsa dari program komedi. SUMBER menambahkan narasi yang salah sehingga menimbulkan kesimpulan yang keliru.
    Wikipedia: “Le Groland ( GRD ), atau Présipauté du Groland , adalah rangkaian program, berputar di sekitar negara fiksi , dibayangkan pada tahun 1992 oleh tim Jules-Édouard Moustic untuk kebutuhan berbagai program komedi dan hiburan dari saluran televisi Prancis Canal + .”

    An-Nahar: “Meskipun penjelasan yang dikirimkan dengan video sesuai dengan ceritanya, karena berasal dari komentator dalam bahasa Prancis, ada ungkapan mendasar yang diabaikan oleh penyiar video, dan itu cukup untuk mengungkapkan seluruh kebenaran dari video:

    Di video pertama, ekspresi @ groland muncul di bagian bawah layar , bersama dengan logo Instagram, Twitter, dan Facebook (kami telah menandainya dengan warna merah di bawah).

    Segera setelah Anda mencari ungkapan ini di Google, kami langsung jatuh ke dalam video yang dikirimkan pada satu akun Groland Le Zapo, di YouTube, dengan judul: Un meurtre mérité setiap pembunuhan layak. Tanggal terbit: 10 Juli 2020.”

    Kesimpulan

    BUKAN kejadian nyata, video yang dibagikan adalah sketsa dari program komedi “Groland” dari saluran televisi Prancis CANAL +.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4906) [SALAH] Surat Undangan LKPP dengan Pungutan Biaya

    Sumber: Tangkapan Layar
    Tanggal publish: 02/09/2020

    Berita

    Beredar surat undangan mengatasnamakan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dengan pungutan biaya

    Hasil Cek Fakta

    Beredar surat undangan mengatasnamakan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dengan pungutan biaya. Dalam narasi yang beredar, dijelaskan jika LKPP akan menggelar acara pada 4 hingga 5 September 2020 di sebuah hotel di wilayah Bali. Disebutkan juga bahwa panitia hanya akan menanggung satu peserta dari total 35 kapasitas peserta. Sehingga 34 lainnya harus menanggung keseluruhan biaya.

    Menanggapi informasi yang mencatut pihaknya, LKPP pun akhirnya angkat bicara. Melansir dari media sosial Twitter resmi @LKPP_RI, dijelaskan bahwa surat tersebut bukanlah produk atau dikeluarkan oleh LKPP. Masyarakat diimbau waspada, dikarenakan adanya indikasi dengan modus penipuan pada surat undangan tersebut.

    Berikut klarifikasi lengkap dari LKPP:

    “Haloo Sob! Waspada penipuan bermodus surat undangan palsu yang mengatasnamakan LKPP yaa. Pastikan surat/undangan resmi dikeluarkan oleh LKPP dan bertanda tangan elektronik yaa. Ingat! LKPP tidak pernah memungut biaya apapun dari peserta sosialisasi/bimbingan teknis. #Penipuan”

    Kesimpulan

    Surat palsu. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menyatakan bahwa surat tersebut adalah tidak benar alias hoaks. LKPP mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengkroscek ulang segala informasi di platform resmi.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4905) [SALAH] “Habib Rizieq Shihab bersumpah tidak akan masuk ke Indonesia seumur hidup”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 02/09/2020

    Berita

    Akun Tokoh Nasional Indonesia (fb.com/DiahPitalokaSurianegaraCitraRashmi) mengunggah sebuah gambar dengan narasi :

    “BENAR NGGAK SIH UCAPAN HABIBANA YANG MULIA RIZIEQ INI?”

    Di gambar tersebut, terdapat foto Habib Rizieq Shiha dan narasi “”INGAT …! SAYA BERSUMPAH..! TDK AKAN MASUK KE INDONESIA SEUMUR HIDUP SAYA ..!”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, klaim bahwa Habib Rizieq Shihab bersumpah tidak akan masuk ke Indonesia seumur hidup adalah klaim yang salah.

    Faktanya, tidak ada informasi valid mengenai hal tersebut. Justru, baru-baru ini Habib Rizieq secara tersirat kembali menginginkan pulang ke Indonesia. Namun Rizieq mengklaim dirinya tidak bisa pulang karena dicekal Pemerintah Arab Saudi atas permintaan Pemerintah Indonesia.

    Dilansir Suara.com, Rizieq menegaskan dirinya tidak takut pulang ke Indonesia. Akan tetapi, klaim Rizieq, ketakutan ada di pihak rezim. “Jadi bukan saya yang takut pulang, tapi rezim Jokowi yang takut saya pulang. Kira-kira jelas enggak? Takbir!!!” tulis Suara.com dalam laporannya, Selasa 1 September 2020.

    Sementara itu, pihak Istana mengklaim tidak pernah menghalangi kepulangan Rizieq ke Indonesia. Rizieq diminta berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Arab Saudi, jika ingin pulang.

    “Saya tidak tahu secara teknis tentang negosiasi. Kalau menurut saya sih apa yang dinegosiasikan? Tidak ada yang bermasalah sebenarnya. Pak Rizieq mau pulang, pulang aja, kan begitu,” tulis Medcom.id dalam laporannya, Selasa 26 November 2019 lalu.

    Kesimpulan

    Tidak ada informasi valid mengenai hal tersebut. Justru, baru-baru ini Habib Rizieq secara tersirat kembali menginginkan pulang ke Indonesia. Namun Rizieq mengklaim dirinya tidak bisa pulang karena dicekal Pemerintah Arab Saudi atas permintaan Pemerintah Indonesia.

    Rujukan