• (GFD-2020-4929) [SALAH] “getah daun kemangi obat gatal-gatal”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 04/09/2020

    Berita

    Akun Irma Chairun Nisa (fb.com/100035922171665) mengunggah postingan dengan narasi sebagai berikut:

    “Assalamualaikum……..
    Pasti Ada yang pernah mengalami gatal2 seperti ini ???
    Gatalnya minta ampuuuun
    kadang ngegaruknya sampai berdarah
    Alhamdulillah ketemu sama obatnya
    Harganya sangat murah dan gampang dapatnya
    Daun Kemangi/serawung..
    Cukup gosokkan daun kemangi ditempat yang gatal usahakan gosok sampai air daun kemanginya keluar ya karna yang jadi obatnya itu getah daunnya
    Indahnya berbagi..”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Liputan6, klaim bahwa getah daun kemangi bisa menajdi obat gatal-gatal adalah klaim yang leiru.

    Faktanya, klaim tersebut belum terbukti. Dokter kulit Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, Jakarta, dr Melyawati Hermawan, Sp. KK menyebut belum ada riset yang membuktikan daun kemangi dapat mengobati gatal pada kulit.

    “Belum ada riset daun kemangi (mengobati gatal),” kata dokter Melyawati kepada Liputan6.com, Selasa (1/9/2020).

    Dilansir dari Liputan6.com, daun kemangi memang memiliki manfaat bagi kulit. Tapi tidak dijelaskan bisa mengobati gatal pada kulit. Daun kemangi segar juga memiliki sejumlah khasiat untuk kulit wajah dan tubuh. Hal ini terutama karena sifat antibakteri, antimikroba, dan antiinflamasi yang dimilikinya.Berikut ini kami uraikan beberapa khasiat kecantikan yang bisa didapatkan dari segenggam daun kemangi segar dari berbagai sumber.

    1. Mencegah kanker kulit
    Dilansir Spiceography, citral dan limonene yang terkandung di dalam kemangi memiliki khasiat antiinflamasi. Begitu juga dengan kandungan vitamin K tinggi yang dimilikinya. Tak hanya ampuh mengatasi peradangan pada jerawat, tetapi juga berkhasiat untuk mencegah kanker kulit.

    2. Mencegah jerawat
    Seperti dilansir Specialty Produce, kemangi mengandung beberapa jenis minyak esensial. Beberapa di antaranya adalah linalool, nerol dan citral. Ketiganya memiliki fungsi antimikroba dan antibakteri, jadi bisa melindungi kulit dari bakteri dan kuman pemicu jerawat.
    Jika ingin memanfaatkan kemangi untuk mengatasi jerawat, ambil segenggam daunnya yang masih segar. Tumbuk dengan peralatan yang higienis, kemudian terapkan pada wajah.
    Jika wajah berminyak, tambahkan sedikit air perasan lemon. Sementara bagi kulit kering perlu ditambahkan madu.

    3. Meringankan penyakit kulit
    Fungsi antimikroba dan antibakteri yang dimiliki kemangi juga efektif untuk mengobati beberapa jenis penyakit kulit, antara lain psoriasis dan panu. Cukup balurkan kemangi segar yang sudah ditumbuk halus pada kulit yang bermasalah, kemudian diamkan selama kurang lebih tiga puluh menit.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4928) [SALAH] Foto Yosi Mokalu Mengenakan Kaos Bertuliskan “BADAN ARAHAN BUZZERP ISTANA”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 04/09/2020

    Berita

    Melalui media sosial Facebook, akun @TariNissaX membagikan foto yang memperlihatkan sosok Yosi Mokalu mengenakan kaos bertuliskan “BADAN ARAHAN BUZZERP ISTANA”. Unggahan tersebut ditanggapi oleh 156 dan dibagikan sebanyak 18 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Coba melakukan penelusuran dengan mesin pencari gambar milik google, diketahui bahwa foto serupa pernah diunggah dalam laman kapanlagi.com. Dalam foto tersebut, Yosi terlihat mengenakan kaos berwarna putih, namun BUKAN bertuliskan “BADAN ARAHAN BUZZERP ISTANA” melainkan “GOLDEN STATE WARRIORS”.

    Jika merujuk pada fakta yang ada, unggahan @TariNissaX masuk ke dalam kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi. Konten jenis ini biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Gampangnya, konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4927) [SALAH] “Foto Anies Baswedan Sedang Uji Coba Sepeda di Jalan Tol Dalam Kota”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 04/09/2020

    Berita

    Akun Facebook Mang mengunggah gambar (28/08/2020) yang memperlihatkan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan sedang naik sepeda di jalan tol dengan narasi sebagai berikut:

    “Lagi uji coba sepeda di jalan TOL dalam kota….”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim Anies Baswedan sedang uji coba sepeda di jalan tol dalam kota adalah klaim yang salah. Gambar tersebut merupakan hasil suntingan/editan. Foto asli Anies Baswedan ditemukan pada unggahan akun resmi @aniesbaswedan yang diunggah pada 19 November 2019 ketika mengunjungi jembatan ketupat di kawasan Petojo, Jakarta Pusat.

    Pada 11 Agustus 2020 lalu, Anies Baswedan mengajukan permohonan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memanfaatkan ruas jalan tol lingkar dalam bagi pesepeda road bike. Akan tetapi, rencana mengenai kebijakan ini masih belum matang dan masih menunggu persetujuan dari Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR).

    Dengan demikian, klaim Anies sedang Uji coba sepeda di jalan tol dalam kota termasuk dalam kategori konten yang dimanipulasi, karena telah melalui proses penyuntingan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4926) [SALAH] “PERUSAK POLISI CIRACAS ADALAH POLISI SENDIRI”

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 04/09/2020

    Berita

    Beredar tangkapan layar komentar dari akun Instagram ayoe2146 yang berisi narasi sebagai berikut:

    “PERUSAK POLISI CIRACAS ADALAH POLISI SENDIRI. POLISI SENGAJA MEMBUAT KEGADUHAN UNTUK MENGALIHKAN ISU BANTUAN SOSIAL YG DIRAMPOK REZIM JOKOWI. POLISI CIRACAS LICIK ITULAH SIASAT JAHAT POLISI”

    Tangkapan layar komentar akun Instagram ayoe2146 ini salah satunya diunnggah oleh akun Facebook Tri Widodo ke grup DPD JAWA BARAT CYBER NKRI (ANTI HOAX) pada 2 September 2020.

    Hasil Cek Fakta

    Faktanya, perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas terjadi akibat informasi palsu dari anggota TNI, Prada MI. Prada MI, yang ternyata mengalami kecelakaan, mengaku kepada rekannya bahwa dia telah dikeroyok oknum tidak dikenal.

    Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengungkapkan, perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas ini dipantik dari informasi keliru. Informasi ini disampaikan prajurit MI kepada rekan-rekannya. Menurut Hadi, kepada teman-temannya, prajurit MI mengaku dikeroyok oleh orang tidak dikenal (OTK) hingga menyebabkan luka-luka. Sementara, kejadian yang sebenarnya, prajurit MI menjadi korban kecelakaan tunggal.

    “Dari hasil investigasi untuk sementara dari handphone yang bersangkutan menyampaikan di grup angkatannya 2017 dari Tamtama menyampaikan yang bersangkutan itu adalah dikeroyok, bukan kecelakaan tunggal,” ujar Pangdam Jaya, Mayor Jenderal Dudung Abdurachman, dikutip dari Liputan6.com.

    Dudung mengatakan di lokasi kejadian, Dandim 0505/JT, Kolonel Inf Rahyanto Edy Yuniarto sempat memberikan penjelasan keterangan awal yang diterimanya adalah kecelakaan tunggal. Tetapi, hal itu malah membuat massa semakin marah.

    Menurut Dudung, beberapa anggota TNI yang melakukan pengerusakan berusaha mencari pelaku pengeroyokan. Lalu berkembang informasi menyebut pelaku ada di Polsek Ciracas. Lalu sekitar 100 orang oknum TNI yang tersulut emosi kemudian menggeruduk Polsek Ciracas, Jl Bogor Raya, Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.

    Puspom TNI AD telah menyelidiki penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur, oleh sekitar 100 oknum prajurit TNI. Motif penyerangan itu pun diungkap. Saat ini sudah ada 29 oknum TNI yang menjadi tersangka dan ditahan. Puspomad total sudah memeriksa 51 oknum prajurit dari 19 satuan TNI AD.

    “Motif perbuatan para tersangka sebagai berikut: Pertama, melakukan tindakan balasan terhadap pengeroyokan yang dilakukan terhadap Prada MI meskipun kenyataannya dari hasil penyelidikan Prada MI menyampaikan berita bohong,” ujar Komandan Puspom TNI AD (Danpuspomad) Letjen Dodik Widjanarko dalam konferensi pers di Markas Puspom TNI AD, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis, 3 September 2020.

    “Dua, merasa tidak puas dan tidak percaya atas keterangan dari pihak Polsek bahwa Prada MI mengalami kecelakaan tunggal,” ucap Dodik. Menurut Dodik, rekan-rekan Prada MI ini tidak puas atas keterangan Polsek Ciracas. Oleh karena itu, mereka melakukan penyerangan sebagai bentuk kemarahan. Selain itu, para oknum TNI melakukan penyerangan sebagai bentuk setia kawan terhadap Prada MI yang ternyata belakangan diketahui Prada MI menyampaikan berita bohong.

    Pihak TNI lewat KSAD Andika Perkasa menyampaikan permintaan maaf atas insiden penyerangan markas polisi di Jakarta Timur itu.Dia berjanji akan mengganti rugi semua kerusakan.

    “Pertama, TNI Angkatan Darat memohon maaf atas terjadinya insiden yang menyebabkan korban maupun kerusakan yang dialami rekan-rekan baik dari masyarakat sipil maupun anggota Polri yang tidak tahu apa-apa,” kata Andika saat jumpa pers di Mabes TNI AD, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.

    TNI juga membantah peristiwa itu merupakan bentrokan antar-personel dua instansi. Mayjen Dudung Abdurachman menepis adanya anggapan telah terjadi bentrokan pada peristiwa itu karena menurutnya, tak ada perlawanan dari pihak kepolisian di malam penyerangan Polsek Ciracas.

    Rujukan