• (GFD-2020-4933) [SALAH] Rocky Gerung Mendadak Ustad

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 05/09/2020

    Berita

    “Apa Mungkin Karena Dibilang Gak Jelas,

    Tanpa Ngaji, Tanpa Mondok dan Langsung Mendadak Disebut Ustaz.. Bakal Ambyaaarrr Negeri Tercinta Ini Gaeees

    Diisi Oleh Athaeis Muallaf Mendadak Ustad

    [Henry Subiakto: Rocky Gerung Agamanya Tak Jelas Tapi Diterima Kelompok Intoleran] http://share.babe.news/al/cppfUmpQvR”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook bernama Imam Nurcholis membuat status pada tanggal 03/9/2020 berupa gambar Rocky Gerung yang sedang berdiri di atas podium mengenakan peci dan syal di sebuah acara. Dalam narasinya Rocky Gerung disebut-sebut sebagai ustadz tanpa melalui proses pendidikan agama sebelumnya.

    Dari hasil penelusuran melalui laman sulselekspres.com diketahui foto tersebut diambil pada saat Rocky Gerung memberikan kuliah ilmiah dalam acara wisuda di UIN Banten. Peci disebut dia kenakan karena ditawari rektor sekaligus kultur kampus UIN sebagai Universitas Islam. Sementara syal yang digunakan disebut bukan sebagai simbol agama tapi tanda kebudayaan masyarakat Badui.

    Dalam video berjudul ‘KAMPUS BESAR OTAK KECIL’ yang diunggah pada tanggal 02/9/2020 di kanal youtube ‘Rocky Gerung Official’, Rocky menjelaskan jika dirinya mau mengenakan atribut tersebut dengan tujuan untuk menunjukan pada peserta situasi multikultural yang ada di lingkungan kampus, terutama kampus UIN.

    “Jadi terlihat situasi multikultural disitu, ada norma akademis yaitu argumen, ada simbol Islam disitu karna komplek UIN yaitu peci saya pake, dan ada fasilitas kebudayaan disitu karena saya pake selendang Baduy itu. Jadi terlihat mereka itu mengerti apa yang disebut toleransi.” Ujarnya dalam video berdurasi 19 menit tersebut. Dari hasil penelusuran di atas, narasi pada status tersebut masuk kategori Konten yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Rizqi Abdul Azis (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia).

    Narasi yang salah. Foto tersebut diambil saat Rocky Gerung memberi kuliah ilmiah dalam acara wisuda di UIN Banten. Peci dan syal yang digunakan adalah atribut yang diberikan pihak kampus UIN Banten.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4932) [SALAH] Campuran Air Kelapa Muda, Jeruk Nipis, dan Garam Dapat Mematikan Virus Corona

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 05/09/2020

    Berita

    “Yth Bapak / Ibu, Mhn izin Kami Share informasi, semoga bermanfaat..🙏🙏
    Tolong bantu dikasih tahu ke saudara² kita yg kena covid 19..
    Ini obat pemberian dari TUHAN yg mudah didapat yg sangat manjur..
    🥥 1 biji air kelapa muda
    🍈 1 biji jeruk nipis diperas
    🥄1 sendok makan garam
    Semuanya diaduk dan diminum airnya… dijamin 1 jam kemudian virusnya akan hilang….
    Mudah mudahan semua dalam keadaan sehat walafiat..
    Info dari teman yg kakaknya di kota Bau Bau Sulawesi Tenggara.. obat herbal ini sangat manjur…..
    Bisa di infokan ke saudara,teman atau keluarga kita terima kasih…..
    Indahnya Berbagi 👍👍🙏🏻🙏”

    Covid obat air kelapa

    Covid air kelapa obat

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Ita Yurita mengunggah narasi yang menginformasikan bahwa campuran air kelapa, air perasan jeruk nipis, dan garam dapat menghilangkan virus Covid-19 dalam waktu 1 jam setelah diminum.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi pada unggahan tersebut tidak benar. Dikutip dari portal Liputan6, Farmakolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt mengatakan kabar tersebut belum terbukti secara klinis, sehingga masyarakat diminta untuk tidak mudah menerima informasi yang belum terbukti itu.

    “Jika ada kabar-kabar begitu saja yang belum ada buktinya, sebaiknya tidak langsung diterima,” kata Zullies saat berbincang dengan Liputan6.com.

    Guru Besar Fakultas Farmasi UGM tersebut mengungkapkan, menemukan obat Covid-19 itu bukan hal yang mudah, harus dilakukan penelitian mendalam untuk membuktikannya.

    “Jika kebetulan saja sembuh ketika minum air kelapa, ya mungkin saja. tetapi, apakah bisa lebih cepat sembuh dari pada yang tidak minum? apakah sudah ada buktinya?,” tutur Zulies.

    Menurut Zullies, untuk memastikan efek suatu terapi atau obat tentu harus ada disainnya dan ada pembandingnya. “Jika hanya sekelompok orang yang minum air kelapa bisa sembuh, apakah sekelompok orang lain yang tidak minum juga sembuh? ada perbedaan kecepatan sembuhnya tidak?,” papar Zullies.

    Sebagai tambahan, Epidemiolog sekaligus Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS, Tonang Dwi Ardyanto, mengatakan campuran air kelapa muda, jeruk nipis, dan garam dapat membuat tubuh kita kuat melawan virus. “Namun, dia bukan obat. Campuran minuman itu bukan obat yang secara spesifik berguna untuk melawan suatu penyakit,” kata Tonang kepada tim Cek Fakta Kompas.

    Ia menjelaskan air kelapa muda, perasan jeruk nipis, dan garam memiliki manfaat baik bagi kesehatan tubuh, pun bila dikonsumsi terpisah. Air kelapa muda sudah lama dikenal sebagai sumber anti-oksidan yang bermanfaat menjaga fungsi-fungsi tubuh dalam posisi seimbang. Utamanya, pasokan energi dan keseimbangan elektrolit. Air kelapa muda juga mengandung khasiat sebagai antidotum (anti-racun) untuk menetralisir racun. Sementara, jeruk nipis dapat menurunkan kolesterol dan garam yang dikonsumsi dalam ukuran yang cukup dapat menjadi nutrisi yang baik bagi tubuh.

    Dengan demikian, unggahan akun Facebook Ita Yurita dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan karena belum terbukti secara ilmiah bahwa campuran air kelapa, air perasan jeruk nipis, dan garam dapat menghilangkan virus Covid-19 dalam waktu 1 jam setelah diminum.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Informasi yang salah. Faktanya, belum terbukti secara ilmiah bahwa campuran air kelapa, air perasan jeruk nipis, dan garam dapat menghilangkan virus Covid-19 dalam waktu 1 jam setelah diminum.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4931) [SALAH] “Ferdinand: Anies Baswedan Mendunia karena Kekonyolan Kebijakannya Bukan Karena Pandainya Tapi Karena Konyol Dan “Bodoh nya””

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 05/09/2020

    Berita

    Akun Facebook Ardi Nainawa mengunggah gambar dengan judul “Ferdinand: Anies Baswedan Mendunia karena Kekonyolan Kebijakannya Bukan Karena Pandainya Tapi Karena Konyol Dan “Bodoh nya”” di grup Habib Adipati Raja Luzman Bin Adipati Badran. Konten tersebut sudah dibagikan sebanyak 14 kali dan mendapat reaksi sebanyak 439 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa gambar tersebut merupakan hasil suntingan dari salah satu artikel di fajar.co.id versi mobile. Artikel tersebut berjudul “Ferdinand: Anies Baswedan Mendunia karena Kekonyolan Kebijakannya” yang tayang pada Jumat 4 September 2020.

    Kesimpulan

    Gambar yang dibagikan merupakan suntingan dari artikel berjudul “Ferdinand: Anies Baswedan Mendunia karena Kekonyolan Kebijakannya” di laman fajar.co.id versi mobile yang tayang pada Jumat 4 September 2020.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4930) [SALAH] Air Rebusan Pepaya Muda Bisa Sembuhkan Kanker Kelenjar Getah Bening

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 04/09/2020

    Berita

    Melalui media sosial Facebook, akun @RimaRahmani mengunggah informasi seputar klaim air rebusan buah papaya muda dapat menyembuhkan kelenjar getah bening. Hingga saat ini unggahan @RimaRahmani telah mendapat 52 tanggapan dan dibagikan sebanyak 542 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Coba melakukan penelusuran lebih lanjut, belakangan diketahui jika klaim tersebut tidak tepat adanya. Melansir dari liputan6.com, dokter spesialis hematologi dan onkologi Ronald Alexander Hukom menuturkan jika klaim meminum air rebusann buah papaya muda dapat menyembuhkann penyakit kanker getah bening belum terbukti.

    “Perlu bukti lebih kuat,” pungkas Ronald.

    Ronald turut menjelaskan jika kelernjar getah bening jika sudah menjadi kanker, tidak bisa disembuhkan dengan meminum air rebusan papaya.

    “Setahu saya untuk kanker tak ada buktinya. Itu tidak benar,” jelasnya.

    Penelusuran lain juga tertuju pada artikel milik tirto.id berjudul “6 Obat Alami Atasi Masalah Pembengkakan Kelenjar Getah Bening”. Mengutip dari pemberitaan tersebut, dijelaskan obat alami yang dapat dijadikan pengobatan gejala pembengkakan kelenjar getah bening menurut dokter kiropraktik, dokter obat alami bersertifikat dan ahli gizi klinis Josh Axe.

    Beberapa obat alami yang dimaksud Josh Axe terdiri dari bawang putih, madu manuka, cuka apel, vitamin c, minyak oregano dan kompres dengan es batu. Dari paparan Josh Axe, tidak ditemukan informasi adanya buah papaya ataupun air rebusan buah papaya yang bisa mengobati kelenjar getah bening.

    Jika mengacu pada referensi yang ada, tidak ditemukan adanya bukti kuat terkait dengan klaim air rebusan buah papaya muda mampu sembuhkan kelenjar getah bening. Klaim tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Rujukan