• (GFD-2020-4953) [SALAH] Password Wifi di Jakarta #ANIESKEREN

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/09/2020

    Berita

    Wifi gratis Jakarta
    PASSWORD
    #ANIESKEREN
    :grinning:

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Ujang KW mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan tulisan “Wifi Gratis di Jakarta Passwordnya #ANIESKEREN Cebong Ngetiknya Malu-Malu”. Setelah ditelusuri, Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Publik Provinsi DKI Jakarta, Bima Agung mengatakan pihaknya tidak menemukan ada WiFi gratis di Jakarta yang menggunakan password #ANIESKEREN. Bahkan, Bima menjelaskan bahwa ada beberapa titik WiFi yang tidak menggunakan password.

    “Kalau di balai warga kita serahkan kepada RW untuk mengelolanya. Kalau dia (yang mengunggah) menyebut titik lokasinya bisa kami lacak,” ucapnya.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan program ‘Internet Untuk Semua – JakWIFI’ pada 28 Agustus 2020 lalu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penyediaan WiFi gratis yang tersebar di enam wilayah administrasi DKI Jakarta.

    Saat ini, tersedia 4.956 titik akses internet di Jakarta yang sedang ditingkatkan kapasitasnya secara bertahap. Perluasan penyediaan akses internet ini ditargetkan lebih dari 9.000 titik selama dua bulan ke depan. Perluasan penyediaan akses internet tersebut melalui tiga skema, yaitu melalui layanan Pemprov DKI Jakarta di gedung pemerintahan, taman, RPTRA, sekolah-sekolah negeri, dan daerah-daerah yang tidak terjangkau atau tidak diminati penyedia layanan internet gratis.

    Sehingga, klaim mengenai password WiFi #ANIESKEREN di Jakarta adalah salah dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan karena pihak pengelola informasi publik di Jakarta tidak menemukan adanya WiFi gratis yang menggunakan password tersebut di Jakarta.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Aisyah Adilah (Anggota Komisariat MAFINDO Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik Jakarta).

    Informasi tersebut salah. Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Publik Provinsi DKI Jakarta, Bima Agung, mengatakan pihaknya tidak menemukan ada WiFi gratis di Jakarta yang menggunakan password tersebut. Bahkan, dijelaskan Bima, ada WiFi di beberapa titik yang tidak menggunakan password.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4952) [SALAH] “SEKOLAH DASAR NEGERI CEBONGAN 01 JL. KOLAM KODOK NO.32”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/09/2020

    Berita

    “Bejo ID atau Bejo I Dungu.. baru lulus pendidikan jd cebonger.. tolong dibantu ya..utk medptkan nasi bungkus.. krn tanoa nasi bungkus… dungunya masih amatir an…”

    “TEMPAT PENDIDIKAN PENJILAT SONTOLOYO khusus cebong
    SEKOLAH DASAR NEGERI CEBONGAN 01
    jl. kolam kodok no.32
    SETELAH LULUS
    DIPEKERJAKAN SEBAGAI PENEBAR HOAK DAN FITNAH”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook bernama Sofhy Sofhy mengunggah status pada tanggal 06/9/2020 di grup facebook ‘Indonesia 24 Jam’ berupa foto papan nama sekolah bertuliskan ‘SEKOLAH DASAR NEGERI CEBONGAN 01 JL. KOLAM KODOK NO.32’.

    Setelah ditelusuri melalui laman sekolah.data.kemdikbud.go.id, diketahui papan nama yang asli bertuliskan “SEKOLAH DASAR NEGERI CEBONGAN 01 KECAMATAN ARGOMULYO KODYA SALATIGA ALAMAT DS CEBONGAN KEC ARGOMULYO 50731”. Pada bagian alamat telah di sunting atau diedit menjadi “jl. kolam kodok no.32”. Jalan ‘kolam kodok’ tidak ditemukan di daerah sekitar sekolah maupun dari hasil penelusuran melalui google maps.

    Cebongan sendiri merupakan salah satu nama daerah di kota Salatiga, Jawa Tengah. Sekolah ini terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud melalui situs dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id sebagai Sekolah Dasar (SD) milik Pemerintah Daerah. Narasi yang menyebut ‘tempat pendidikan penjilat sontoloyo’ juga tidak berhubungan dengan gambar yang ditampilkan. Dari penelusuran di atas, status tersebut masuk kategori Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Rizqi Abdul Azis (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia).

    Gambar suntingan atau editan. Foto papan nama yang asli bertuliskan “SEKOLAH DASAR NEGERI CEBONGAN 01 KECAMATAN ARGOMULYO KODYA SALATIGA ALAMAT DS CEBONGAN KEC ARGOMULYO 50731”.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4951) [SALAH] Alat Thermo Gun dapat Merusak Kelenjar Pineal

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/09/2020

    Berita

    “Dari perawat Australia …

    Pengukuran suhu inframerah pada kelenjar pineal !!

    Saya sangat khawatir. Saya sudah mulai menerapkan protokol baru yang berlaku. Salah satu tugas baru saya adalah mengukur dan mencatat suhu setiap orang. Saya membidik bagian tengah dahi mereka dengan pistol berbentuk termometer saya, saya menarik pelatuknya, menunggu bunyi bip dan mencatat suhu. Saya selalu meminta maaf kepada orang tersebut sebelum melanjutkan! Setelah melakukan ini selusin kali atau lebih, saya tiba-tiba menyadari:

    Apakah kita tidak peka untuk menjadi sasaran di kepala dan juga menyebabkan masalah kesehatan potensial dengan mengarahkan sinar infra merah ke kelenjar pineal? Jadi saya mulai mengukur suhu di pergelangan tangan, yang ternyata lebih akurat mengingat dahi lebih dingin daripada pergelangan tangan dan hasilnya berbeda lebih dari satu derajat dalam beberapa kasus.

    Saya pergi ke pusat perbelanjaan dan orang-orang berbaris untuk diperiksa suhu tubuhnya oleh seorang karyawan yang jelas-jelas bukan tenaga medis dan tidak dididik dengan baik tentang cara melakukan prosedur ini dengan benar. Banyak yang terkejut ketika tiba giliran saya dan saya mengambil pistol yang diarahkan ke dahi saya dan mengarahkannya kembali ke pergelangan tangan saya. Saya berbicara dengan lembut tetapi tegas dan memberi tahu karyawan itu bahwa termometer inframerah tidak boleh diarahkan ke dahi seseorang, terutama bayi dan anak kecil. Selain itu, diperlukan pengetahuan dasar tentang cara membaca suhu seseorang dengan benar, yaitu menempatkan termometer di pergelangan tangan atau lipatan siku jauh lebih akurat dan jauh lebih tidak berbahaya.

    Sangat mengganggu bagi saya untuk mengamati anak-anak yang terbiasa melihat benda berbentuk pistol yang diarahkan ke dahi mereka dan tanpa reaksi negatif dari orang dewasa seolah-olah hal tersebut normal dan dapat diterima. […] (narasi dilanjutkan setelah bagian Referensi)

    Hasil Cek Fakta

    Beredar postingan dari akun Facebook Jan Roskott dengan narasi berbahasa Inggris yang berisikan klaim bahwa alat thermo gun dapat merusak kelenjar pineal. Postingan ini telah disebarkan kembali sebanyak 2 ribu kali dan disukai oleh 503 akun.

    Klaim ini ternyata sudah pernah beredar dan viral pada bulan Juli lalu. Menurut artikel periksa fakta afp.com, Gabrielle Girardeau sebagai peneliti neurosains di institusi France’s Inserm menjelaskan bahkan jika sinar infra merah diarahkan pada kelenjar pineal tidak memungkinkan karena posisinya yang terlalu dalam di dalam otak sehingga sinar tersebut tidak dapat mencapainya. Kelenjar pineal sendiri menghasilkan hormon melatonin yang berfungsi untuk mengatur antara fase tidur dan fase terjaga.

    Sinar laser yang dikeluarkan oleh thermo gun sendiri bukanlah yang berfungsi untuk mengukur temperatur melainkan hanya sebagai alat bantu untuk membidik bagian yang akan diukur suhunya. Sinar laser ini berwarna merah yang menggunakan daya lebih rendah daripada 1 mW dan energinya sangat kecil sehingga tidak akan mampu untuk merusak jaringan retina apalagi sehingga menembus jaringan otak. Cara thermo gun mengukur suhu suatu benda adalah dengan cara mengukur energi dan emisivitas infra merah yang diradiasikan oleh benda yang akan diukur suhunya.

    Melihat dari penjelasan tersebut, klaim alat thermo gun dapat merusak kelenjar Pineal adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten yang menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

    Sinar laser berwarna merah yang dihasilkan oleh thermo gun hanya berfungsi sebagai alat bantu membidik bagian yang akan diukur suhunya dan energinya digunakan sangat kecil sehingga tidak akan bisa menembus jaringan otak sehingga mengenai kelenjar Pineal.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4950) [SALAH] Gereja yang Dibangun Dari Tulang-Tulang Umat Islam

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 07/09/2020

    Berita

    Akun Facebook Puhai ACEH mengunggah dua buah foto. Dalam narasinya disebutkan bahwa foto tersebut merupakan gereja yang terbuat dari tulang-belulang umat Islam.

    Berikut kutipan narasinya:

    “SEBAGAI UMAT MUSLIM, WAJIB TAHU SEJARAH INI..
    BETAPA BIADABNYA MEREKA...
    Tapi yang di tuduh radikal/teroris adalah Islam..
    Lihatlah sejarah kebencian.
    Ini adalah gereja yang dibangun dari tulang-tulang umat Islam yang menolak untuk dikristenkan di Andalusia, dan gereja ini terletak di Portugal. Satu di antara tempat-tempat wisata yang terbuka untuk pengunjung, kami menemukan Gereja Capela dos Ossos di kota Evora Portugis yang dibangun sepenuhnya oleh seorang biarawan Fransiskan seluruhnya dari tulang-tulang kaum Muslim Andalusia yang terbunuh dan dikuburkan di kuburan massal di dekat tempat lokasi gereja
    Dalam Gereja ini juga terdapat dua mayat kering yang digantung di dinding dengan rantai, dan salah satu dari mayat ini milik seorang anak Muslim yang dicekik dan kemudian dikeringkan untuk disimpan di dalam gereja.
    Capella dos Osos juga mengoleksi sekitar 5.000 kerangka manusia Muslim Moor, yang menolak memeluk agama Kristen setelah kejatuhan Andalusia...
    Allah berfirman;
    “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 120)
    Silakan searching di Google tentang Capela dos Ossis
    Lalu mereka mengatakan Islam itu teroris !!!!”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa gereja Capela dos Ossos tidak terbuat dari tulang-belulang umat Islam. Dilansir dari liputan6.com dan afp.com, gereja Capela dos Ossos abad ke-19 terbuat dari tulang dan tengkorak lebih dari 1000 biarawan. Tujuan membangun gereja menggunakan tulang dan tengkorak biarawan itu sebagai pengingat kefanaan duniawi.

    Lalu, mengacu pada laporan afp.com, Capela dos Ossos atau Kapel Tulang dibangun pada abad ke-17, mengadopsi model pada saat itu, dengan maksud memprovokasi, melalui gambar, refleksi kefanaan kehidupan manusia dan komitmen terhadap pengalaman kekristenan yang permanen. Baik dinding maupun pilar kapel dihiasi dengan ribuan tulang dan tengkorak yang berasal dari tempat pemakaman yang terhubung dengan biara.

    Kesimpulan

    Bukan tulang-tulang umat Islam. Capela dos Ossos abad ke-19 dibangun dari tulang dan tengkorak lebih dari 1000 biarawan sebagai pengingat kefanaan duniawi.

    Rujukan