• (GFD-2020-5285) [SALAH] SMS Hadiah Rp100 juta dari PT LEN Industri

    Sumber: SMS
    Tanggal publish: 17/10/2020

    Berita

    “ Selamat kartu INTERNET anda
    085-815-xxx
    Terpilih pemenang ke.2
    Rp.100 jt.
    Dr PT.LEN INDUSTRI 4G
    KODE PIN (25E477R)
    U/info klik: bit.ly/undianhadiahinternet4g “

    Hasil Cek Fakta

    Beredar SMS mengatasnamakan PT LEN INDUSTRI 4G. Pesan ini juga menginformasikan hadiah yang didapat sebesar Rp100 juta. Dalam pesan itu juga terdapat link yang didalamnya berisi syarat & ketentuan setiap hadiah, keterangan, dan tata cara pengambilan.

    Setelah ditelusuri, ditemukan informasi pada liputan6.com yang telah menghubungi Sekretaris Perusahaan PT Len Industri yang bernama Ade Hermaka mengatakan bahwa informasi undian berhadiah Rp100 juta dari PT Len Industri lewat SMS ternyata tidak benar alias hoaks.

    “Hoax, hati-hati penipuan,” ujar Ade kepada Liputan6.com, Jumat (16/10/2020).

    Setelah menelusuri lewat akun instagram resmi PT LEN Industri yaitu @lenindustri hal ini sudah direspon melalui postingan dan sorotan instagram.
    “Mohon bantu sebarkan pesan berikut ya #SobatLen…!
    Sebelum ada yang menjadi korban.
    .
    Waspada penipuan dengan modus pemberian hadiah dengan mengatasnamakan PT Len Industri (Persero) !!
    .
    PT Len Industri tidak pernah mengadakan acara pemberian hadiah dengan memungut biaya apapun. Len Industri menghimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan dengan modus pemberian hadiah yang mengatasnamakan kami.
    .
    Pastikan informasi yang telah diterima berasal dari website atau media sosial resmi Len Industri.” 27 Agustus 2020.

    Dengan demikian SMS tentang hadiah Rp100 juta dari PT LEN Industri tidak benar dan hal ini termasuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (Institut Agama Islam Negeri Surakarta).

    SMS tentang hadiah Rp100 juta dari PT LEN INDUSTRI adalah tidak benar. Faktanya, pada akun instagram @lenindustri dan Sekretaris Perusahaan PT. Len Industri menyatakan hal ini hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5284) [SALAH] Layanan Whatsapp dan Dokumen PPATK

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 11/10/2020

    Berita

    Beredar nomor WhatsApp dan foto dokumen mengatasnamakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Nomor Whatsapp tersebut didaftarkan sebagai business account dengan nama PPATK.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, hal ini sudah ditanggapi oleh PPATK lewat postingan pada instagram resminya. Pada akun instagram @ppatk_indonesia menyatakan bahwa nomor Whatsapp dan dokumen yang beredar adalah tidak benar.

    “Halo FIUtizen!

    Akhir-akhir ini banyak sekali laporan dari masyarakat bahwa ada pihak yang mengaku pegawai atau pejabat PPATK menggunakan layanan Whatsapp, meminta sejumlah dana untuk melakukan legalisasi atau sertifikasi atas pengiriman uang dari luar negeri untuk korban. Informasi tersebut TIDAK BENAR!
    Selengkapnya, yuk cek gambar berikut!
    Ingat, selalu waspada!
    Seluruh layanan masyarakat PPATK GRATIS!
    Jika ada pihak yang meminta dana dan mengatasnamakan PPATK, ABAIKAN atau LAPORKAN segera!” postingan instagram resmi PPATK pada Selasa (29/09/2020)

    Pada ppatk.go.id juga sudah menegaskan agar semua masyarakat waspada tentang berbagai penipuan yang mengatas namakan PPATK. Dalam pengumuman PPATK juga memaparkan modus apa saja yang sering di gunakan.

    Dengan demikian, nomor Whatsapp dan dokumen yang mengatasnamakan PPATK tidak benar dan termasuk dalam konten palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5283) [SALAH] Pesan Whatsapp Bupati Sargen Galang Dana untuk Pondok dan Panti

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 10/10/2020

    Berita

    Beredar pesan pada Whatsapp bahwa Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati sedang menggalang donasi berupa uang untuk berbagai panti dan pondok. Pesan yang menggunakan foto profil gambar Bupati Sragen ini beredar pada Rabu (7/10/2020).

    Hasil Cek Fakta

    Bedasarakan penelusuran, pesan Whatsapp yang beredar ini sudah ada beberapa pengurus pondok yang mengonfirmasi kepada Bupati Sragen bahwa telah menerima pesan Whatsapp tersebut.

    Sekda Sragen, Tatag Prabawanto memastikan bahwa tidak pernah ada pesan Whatsapp dari bupati terkait penggalangan donasi untuk pondok maupun panti. Ia memastikan bahwa pesan hanya modus penipuan. Dilansir dari JOGLOSEMARNEWS.COM Yuni menegaskan pesan itu tidak benar.

    “Iya benar, foto dan nama saya dicatut oknum tak bertanggungjawab. Modusnya mengirim pesan ke WA seolah-olah bupati menggalang donasi untuk berbagai panti dan pondok. Kami pastikan bahwa itu tidak benar,” ujar Yuni.

    Ketika mendapat konfirmasi dari salah satu pengurus pondok perihal pesan Whatsapp atas nama bupati yang masuk ke Whatsapp, Yuni yang saat ini berstatus Calon Bupati (Cabup) Pilkada Sragen itu menyadari aksi pembajakan nama dan fotonya. Menanggapi hal tersebut ia kemudian menjawab bahwa pesan Whatsapp itu bukan dirinya dan diminta tidak usah mempercayai.

    Dengan demikian, pesan Whatsapp yang mengatas namakan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati tidak benar dan masuk ke dalam fabricated content/konten palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5282) [SALAH] Pesawat “Darurat Bencana” Diluncurkan Karena Donald Trump Positif COVID-19

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 06/10/2020

    Berita

    Akun Twitter @TimInHonolulu (Tim Hogan), menulis cuitan yang diunggah pada 2 Oktober 2020. Cuitan tersebut menyebarluaskan informasi bahwa pesawat “darurat bencana” tipe E-6B Mercury diluncurkan karena Donald Trump terbukti positif COVID-19. Cuitan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak 9.499 kali. Selain itu, terdapat 27.221 orang yang telah menyukai cuitan tersebut, diikuti dengan lebih dari 1000 orang memberikan komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelurusan lebih lanjut, dilansir dari portal berita FOX news, pesawat “darurat bencana” tersebut adalah bagian dari Operation Looking Glass – yang sekarang dikenal sebagai Airborne Command Post (ABNCP). Operasi ini digunakan untuk memberikan komando dan kendali pasukan nuklir AS jika pusat komando darat tidak dapat dioperasikan. Hal ini tidak mengindikasikan bahwa AS sedang terlibat dalam peperangan, karena penerbangan pesawat E-6B ini tercatat sebagai penerbangan yang teratur dilakukan setiap tahun.

    “Ini sangat mungkin menjadi penerbangan rutin, E-6B mengudara secara teratur, juga pada skala waktu yang lebih besar, bukan hanya sesekali” ujar Christiaan Triebert, salah satu reporter New York Times, di akun Twitter pribadinya pada 2 Oktober 2020.

    Selain itu, penerbangan pesawat E-6B ini juga sudah direncanakan jauh sebelum Donald Trump positif terkena COVID-19. Menurut artikel berita dari Washingtonian, jadwal penerbangan yang bersamaan dengan positifnya Donald Trump hanyalah “purely coincidental” atau murni kebetulan.

    Dengan demikian, pernyataan yang ditulis oleh @TimInHonolulu tersebut dapat dikategorikan sebagai konteks yang salah, sebab akun tersebut telah memberikan narasi yang salah terhadap alasan peluncuran pesawat E-6B Mercury di lepas pantai timur dekat Washington DC

    Rujukan