• (GFD-2020-5398) [SALAH] Jokowi Menyebut Dirinya Akan Kabur Jika Didemo

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 30/10/2020

    Berita

    Beredar sebuah foto yang diunggah akun Adi Mas Bob Saputra pada 27 Oktober 2020 yang menampilkan foto Jokowi dengan narasi yang menyatakan Jokowi akan kabur saat didemo. Unggahan tersebut mendapatkan atensi 75 warganet.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, klaim Jokowi memberi pernyataan akan kabur jika didemo adalah salah. Ucapan Jokowi dimanipulasi dari ucapan sebenarnya. Melansir dari setkab.go.id, Jokowi mengaku sedih selama 4,5 tahun dirinya dihina-hina dan dijelek-jelekkan serta Jokowi geram karena sembilan juta masyarakat percaya akan isu yang menerpa dirinya. Hal itu ia ungkapkan saat bersilaturahmi dengan Kiai dan Tokoh se-Eks Karesidenan Kedu, di Gedung Tri Bhakti, Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (23/3/2019) siang.

    Hal serupa juga Jokowi katakan saat melangsungkan kampanye di Depok pada pemilihan presiden 2019 yang lalu.

    “Di bawah banyak fitnah, hoaks. Saya berikan contoh ya saya sudah 4,5 tahun dihina. Komplet masuk ke saya, tapi saya diam. Hari ini saya mau menjawab,” kata Jokowi saat kampanye di Depok, Kamis (11/4/2019) melansir dari Merdeka.com.

    Dengan demikian tidak benar perkataan Jokowi yang menyebut akan kabur jika didemo. Narasi tersebut dimanipulasi dari perkataan sebenarnya, dan masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5397) [SALAH] “Fotografer bernama Darren Pearson yang menangkap momen indah saat petir menyambar pohon”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 30/10/2020

    Berita

    Akun Bigboss (fb.com/100040509377695) mengunggah sebuah gambar dengan narasi sebagai berikut:

    “#IB Wihh moment yg sangat langka ,,Pakai long exposure..!!”

    Foto itu memperlihatkan sebuah pohon tengah tersambar petir. Sambaran itu menghasilkan efek cahaya merah muda di pohon dan cahaya biru muda di tanah. Foto ini diklaim sebagai foto karya seorang fotografer bernama Darren Pearson yang menangkap momen indah saat petir menyambar pohon.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, klaim adanya foto pohon tengah tersambar petir yang sambarannya menghasilkan efek cahaya merah muda di pohon dan cahaya biru muda di tanah adalah klaim yang salah.

    Faktanya, foto itu adalah foto editan atau suntingan. Foto tersebut merupakan gabungan dari dua foto yang berbeda. Pertama, foto pohon yang diambil pada malam hari dengan teknik long exposure sehingga terdapat efek cahaya berwarna merah muda pada pohon serta efek bawah berwarna biru muda pada tanah. Kedua, foto petir yang ditempelkan ke foto pohon, yang diambil dari situs NOAA.

    Dilansir dari Tempo.co, Tim CekFakta Tempo menelusuri jejak digital foto tersebut dengan reverse image tool Google dan TinEye. Hasilnya, ditemukan bahwa foto itu bukan foto yang diabadikan saat petir menyambar pohon tersebut, melainkan gabungan dari dua foto berbeda dan ditambah efek cahaya.

    Foto tersebut banyak beredar di Pinterest. Salah satu akun yang pernah memuat foto ini adalah Bailey Galan. Menurut akun ini, foto tersebut diambil oleh Darius Twin. Akun lainnya, Jose Osorio, juga pernah memuat foto itu. Namun, foto ini disebut sebagai foto milik fotografer bernama Darren Pearson.

    Tempo kemudian menelusuri akun media sosial Darius Twin. Di Instagram, akun Dariustwin, @dariustwin, pernah mengunggah foto itu pada 11 Juli 2018. Dalam profilnya, tertulis “Welcome to the World of Light”. Hampir semua foto di akun Instagram ini memang memperlihatkan foto yang diambil dengan teknik long exposure. Biasanya, fotografer memakai teknik ini untuk menggambar sebuah bentuk di dalam foto dengan cahaya lampu.

    Dalam profil akun @dariustwin, ditemukan pula tautan ke situs toko daring yang dimilikinya, yakni Dariustwin.com. Menurut penjelasan di situs ini, Dariustwin merupakan perusahaan yang berbasis di California Selatan, Amerika Serikat, yang mengkhususkan diri pada media dan produk lukisan cahaya atau light painting. Perusahaan ini didirikan oleh Darren Pearson.

    “Di malam hari, Dariustwin menjelajahi lanskap dekat dan jauh dan mencari pemandangan yang sempurna untuk media lukisan cahaya seukuran aslinya. Gambar-gambar dibuat dengan alat melukis cahaya ilustratif yang dirancang khusus yang disebut ‘Night Writer’ dan menggunakan fotografi long exposure,” demikian keterangan dalam situs tersebut.

    Namun, sejumlah akun Pinterest menyatakan bahwa foto pohon yang tersambar petir di atas tidak dihasilkan dengan teknik long exposure. Menurut akun Feras, foto itu dihasilkan dari gabungan dua foto yang berbeda. Foto pohon merupakan foto yang diambil di San Diego, California. Sementara foto petir diambil dari situs Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA). Penjelasan serupa diberikan oleh akun Duncan Masters.

    Untuk memastikan informasi itu, Tempo menelusuri informasi terkait dengan memasukkan kata kunci “Dariustwin lightning photo” di mesin pencari Google. Hasilnya, ditemukan artikel cek fakta dari organisasi pemeriksa fakta AS Snopes yang menyatakan bahwa foto tersebut bukanlah foto long exposure ketika petir menyambar sebuah pohon.

    Menurut penjelasan Snopes, gambar itu merupakan karya artistik yang menggabungkan dua foto yang berbeda. Foto pohon merupakan foto Pearson yang diambil di San Diego, California. Efek cahaya merah muda dan biru muda di foto itu dihasilkan dengan teknik long exposure pada malam hari. Dia menggunakan “el-wire” untuk membuat efek bara berwarna biru muda pada tanah dan lampu sorot warna-warni untuk memberi efek cahaya berwarna merah muda pada pohon.

    Sementara tambahan foto petir, yang berasal dari situs NOAA, merupakan ide rekan Pearson, Joey, yang juga seorang fotografer serta pembuat film, ketika dia sedang mengedit foto pohon tersebut. “Dia berkata, ‘Anda tahu apa yang luar biasa? Petir yang menyambar phon!’ Saya terpana dengan ide ini, dan menambahkan petir, yang menurut saya tampak luar biasa. Saya tidak pernah bermaksud agar foto ini dianggap sebagai foto asli petir yang menyambar pohon,” katanya.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5395) [SALAH] Imbauan BRI Untuk Penerima BPUM

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/10/2020

    Berita

    Beredar informasi di media sosial berupa foto imbauan dari BRI kepada penerima bantuan BPUM sebesar Rp2,4 juta. Dalam imbauan disebutkan agar nasabah yang menerima bantuan berhati-hati jika diketahui penerima tidak memiliki usaha atau dagangan. Disebutkan jika penerima tidak memiliki usaha maka dana akan dimasukan sebagai pinjaman.

    Hasil Cek Fakta

    Dari hasil penelusuran diketahui informasi tersebut hoaks. Dilansir dari liputan6.com, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, BRI tidak pernah mengeluarkan foto imbauan untuk penerima bantuan BPUM sebesar Rp2,4 juta.

    “Bank BRI tidak pernah mengeluarkan pengumuman resmi seperti foto diatas,” kata Aestika saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (29/10/2020).

    Informasi serupa juga beredar di Kuningan dan beberapa daerah lainnya. Menanggapi imbauan tersebut, Plt Dinas Kopdagprin Kuningan Bunbun Budhiyasa melalui Kabid UKM Tatang mengatakan, bahwa informasi itu adalah hoaks.

    “Itu hoaks. Ketika terjadi salah sasaran, maka itu menjadi tanggungjawab si penerima karena mereka berbohong,” dilansir dari kuninganmass.com, Kamis (29/10/2020).

    Lebih lanjut Tatang menyebutkan jika pada saat pencairan pun penerima wajib melampirkan SKU. Hal ini dilakukan agar tidak salah sasaran. Dari penelusuran di atas, informasi tersebut masuk kategori Konten Palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5394) [SALAH] Inul Daratista Adakan Giveaway di Facebook

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/10/2020

    Berita

    Beredar postingan Facebook oleh akun bernama Inul Daratisfa yang menggunakan foto Inul Daratista, beserta narasi tengah mengadakan giveaway atau membagikan hadiah dengan syarat memberikan komentar huruf “p” pada kolom komentar. Dalam narasi turut disertakan hadiah puluhan juta rupiah bagi para pemenang dan nomor WhatsApp pengelola giveaway. Postingan tersebut mendapatkan atensi yang cukup banyak dengan 16.000 komentar, dan 1.500 kali dibagikan.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, melansir dari Liputan6.com, Inul Daratista tidak pernah membuat giveaway di Facebook dan tidak pernah mempunyai akun Facebook.

    “Management Inul dan bu Inul tidak main Facebook dan tidak buat giveaway,” kata Inul saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (9/4/2020).

    Dengan demikian, tidak benar Inul Daratista mengadakan giveaway di Facebook dan konten ini masuk dalam kategori konten palsu.

    Rujukan