Setelah sebuah Pesawat China Eastern Airlines yang membawa 132 orang jatuh di lereng gunung di wilayah Guangxi, China Selatan pada 21 Maret 2022. Sebuah video beredar di media sosial dan diklaim merupakan lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines, video tersebut menunjukkan asap mengepul yang diduga akibat kecelakaan pesawat.
Narasi:
[Terjemahan dari Bahasa China]
“Lokasi Jatuhnya Pesawat China Eastern Ailines”
(GFD-2022-9565) [SALAH] Video Tempat Jatuhnya Pesawat Boeing 737-800 Milik China Eastern Airlines
Sumber: twitter.comTanggal publish: 06/04/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Namun, setelah ditelusuri informasi tersebut salah. Faktanya, video tersebut sebenarnya menunjukkan kebakaran di dekat Longyan, sebuah kota di provinsi Fujian, sekitar 500 mil (800 kilometer) jauhnya dari lokasi kecelakaan di Wuzhou.
Seorang juru bicara pemerintah untuk daerah Shanghang Longyan mengatakan kepada AFP bahwa video tersebut menunjukkan kebakaran di lereng bukit di sebuah desa setempat pada 20 Maret, sehari sebelum pesawat jatuh.
“Video online tidak menunjukkan insiden kecelakaan pesawat, itu benar-benar menunjukkan kebakaran bukit pada 20 Maret dari sebuah desa di kotapraja Guanzhuang She, daerah Shanghang,” kata juru bicara itu.
Kebakaran itu disebabkan oleh penyapuan makam, kebiasaan membersihkan kuburan leluhur yang melibatkan pembakaran dupa atau sesaji kertas.
Dengan demikian, klaim sebuah video menunjukkan lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines adalah informasi yang keliru dan termasuk ke dalam kategori konteks yang salah.
Seorang juru bicara pemerintah untuk daerah Shanghang Longyan mengatakan kepada AFP bahwa video tersebut menunjukkan kebakaran di lereng bukit di sebuah desa setempat pada 20 Maret, sehari sebelum pesawat jatuh.
“Video online tidak menunjukkan insiden kecelakaan pesawat, itu benar-benar menunjukkan kebakaran bukit pada 20 Maret dari sebuah desa di kotapraja Guanzhuang She, daerah Shanghang,” kata juru bicara itu.
Kebakaran itu disebabkan oleh penyapuan makam, kebiasaan membersihkan kuburan leluhur yang melibatkan pembakaran dupa atau sesaji kertas.
Dengan demikian, klaim sebuah video menunjukkan lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines adalah informasi yang keliru dan termasuk ke dalam kategori konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Fathia IS.
Klaim tersebut salah. Faktanya, video tersebut sebenarnya menunjukkan kebakaran di dekat Longyan, sebuah kota di provinsi Fujian, sekitar 500 mil (800 kilometer) jauhnya dari lokasi kecelakaan di Wuzhou.
Klaim tersebut salah. Faktanya, video tersebut sebenarnya menunjukkan kebakaran di dekat Longyan, sebuah kota di provinsi Fujian, sekitar 500 mil (800 kilometer) jauhnya dari lokasi kecelakaan di Wuzhou.
Rujukan
(GFD-2022-9564) [SALAH] Live di Facebook, Baim Wong Bagikan Uang dan Hp Bagi yang Mampu Menebak Angka
Sumber: facebook.comTanggal publish: 06/04/2022
Berita
Sebuah akun bernama “BosQiuu” melakukan live dengan konten kegiatan bagi-bagi hadiah oleh artis Baim Wong. Dalam video live tersebut, terdapat gambar artis Baim Wong serta sebuah kode yang dibuat buram. Bagi orang yang mampu menebak angka buram tersebut akan mendapatkan uang sebanyak 5 juta rupiah serta sebuah handphone.
Hasil Cek Fakta
Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, tentang bagi-bagi hadiah oleh Baim Wong ini ternyata hoaks. Perihal hoaks bagi-bagi hadiah yang melibatkan nama artis Baim Wong juga telah terjadi berulang kali dan termasuk hoaks lama yang kembali beredar.
Melansir dari artikel periksa fakta hoaks bagi-bagi hadiah oleh Baim Wong, terdapat pernyataan istri artis tersebut, Paula Verhoven. Paula menegaskan bahwa kegiatan bagi-bagi hadiah oleh mereka hanya akan dilakukan melalui Youtube dan Instagram live serta Facebook gaming resmi milik Baim dan Paula untuk menghindari penipuan.
“Giveaway kita itu selalu ada jamnya. Jadi kalau giveaway Baim Paula itu hanya hanya ada di YouTube dan Instagram, itu pun live. Kita live karena menghindari settingan, penipuan. Kalau pun ada di Facebook, itu giveaway di Facebook gaming. Selain itu, kita tidak pernah mengadakan giveaway,” kata Paula dalam video Youtube yang diunggah pada 19 Juli 2020 tersebut.
Jadi dapat disimpulkan bahwa informasi bagi-bagi hadiah oleh Baim Wong jika mampu menebak angka yang buram, merupakan sebuah informasi hoaks dengan kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Melansir dari artikel periksa fakta hoaks bagi-bagi hadiah oleh Baim Wong, terdapat pernyataan istri artis tersebut, Paula Verhoven. Paula menegaskan bahwa kegiatan bagi-bagi hadiah oleh mereka hanya akan dilakukan melalui Youtube dan Instagram live serta Facebook gaming resmi milik Baim dan Paula untuk menghindari penipuan.
“Giveaway kita itu selalu ada jamnya. Jadi kalau giveaway Baim Paula itu hanya hanya ada di YouTube dan Instagram, itu pun live. Kita live karena menghindari settingan, penipuan. Kalau pun ada di Facebook, itu giveaway di Facebook gaming. Selain itu, kita tidak pernah mengadakan giveaway,” kata Paula dalam video Youtube yang diunggah pada 19 Juli 2020 tersebut.
Jadi dapat disimpulkan bahwa informasi bagi-bagi hadiah oleh Baim Wong jika mampu menebak angka yang buram, merupakan sebuah informasi hoaks dengan kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli (Universitas Sumatera Utara)
Faktanya informasi ini adalah hoaks. Baim Wong dan istri tidak sedang melakukan kegiatan bagi-bagi hadiah. Kegiatan bagi-bagi hadiah hanya dilakukan melalui media sosial resmi milik Baim dan Paula.
Faktanya informasi ini adalah hoaks. Baim Wong dan istri tidak sedang melakukan kegiatan bagi-bagi hadiah. Kegiatan bagi-bagi hadiah hanya dilakukan melalui media sosial resmi milik Baim dan Paula.
Rujukan
(GFD-2022-9563) [SALAH] Akun Whatsapp Anggota DPD RI Fahira Idris
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 06/04/2022
Berita
Beredar sebuah informasi lelang emas murah melalui aplikasi pesan Whatsapp yang mencatut nama serta foto anggota DPD RI, Fahira Idris. Dalam percapakan tersebut, pihak yang mengaku Fahira Idris menawarkan sejumlah emas yang akan dilelang dalam pameran emas Antam/LM. Dengan penawaran harga yang jauh lebih murah, calon pembeli pun ditawarkan waktu pemesanan yang jauh lebih cepat, yaitu hanya 30 menit.
[NARASI]:
“Alhamdullilah saya dapat undangan dari pihak bank,untuk menghadiri dan mengikuti acara pameran Emas Antam/LM.
Untuk harga nya jauh di bawah harga pasaran sekarang bu.”
[NARASI]:
“Alhamdullilah saya dapat undangan dari pihak bank,untuk menghadiri dan mengikuti acara pameran Emas Antam/LM.
Untuk harga nya jauh di bawah harga pasaran sekarang bu.”
Hasil Cek Fakta
Namun setelah melakukan penelusuran terkait kebenaran informasi ini, diketahui bahwa penawaran emas oleh anggota DPD RI Fahira Idris merupakan informasi hoaks. Melalui akun Twitter pribadinya, Fahira Idris dengan tegas menyatakan bahwa hal tersebut adalah penipuan.
Dengan demikian akun Whatsapp yang mencatut nama anggota DPD RI Fahira Idris merupakan bentuk hoaks kategori fabricated content atau konten palsu.
Dengan demikian akun Whatsapp yang mencatut nama anggota DPD RI Fahira Idris merupakan bentuk hoaks kategori fabricated content atau konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli (Universitas Sumatera Utara)
Faktanya akun tersebut bukan milik dari Fahira Idris. Dirinya juga menyatakan bahwa akun tersebut merupakan penipuan.
Faktanya akun tersebut bukan milik dari Fahira Idris. Dirinya juga menyatakan bahwa akun tersebut merupakan penipuan.
Rujukan
(GFD-2022-9562) [SALAH] Hadiah IPhone 13 Pro Max dari PT Pos Indonesia
Sumber: facebook.comTanggal publish: 06/04/2022
Berita
Beredar hasil tangkapan layar yang memperlihatkan pesan dari PT Pos Indonesia tentang pengumuman pemenang hadiah iPhone 13 Pro Max (256GB). Di dalam pesan tersebut terdapat hal-hal yang disertakan seperti nama pemenang hadiah yang sama dengan nama pemilik nomor yang dituju, serta ada tautan yang menghubungkan pemilik nomor kepada halaman website PT Pos Indonesia. Selain itu terdapat ketentuan yang mengharuskan pemenang mengirimkan sejumlah uang sebelum dapat memperoleh hadiah yang telah ditentukan.
Hasil Cek Fakta
Namun setelah dilakukan penelusuran, pengumuman pemenang hadiah iPhone 13 Pro Max (256GB) dari PT Pos Indonesia adalah informasi hoaks. Hal ini secara langsung dibantah oleh pihak PT Pos Indonesia melalui akun Instagram resminya.
“Sahabat, telah beredar pesan singkat mengatasnamakan Posgiro tentang pembagian hadiah berupa Handphone. Hati-hati ya sahabat! Bisa dipastikan informasi tersebut adalah hoaks.”
Penelusuran lebih lanjut kemudian dilakukan dengan memeriksa tautan yang disertakan di dalam pesan tersebut. Secara kasat mata, komposisi dari huruf dan angka tak lazim yang menyusun tautan tersebut dapat dicurigai sebagai ciri-ciri dari situs palsu atau tidak sah. Selain itu, dengan melakukan pengecekan domain dari alamat situs yang ada di dalam tautan, ditemukan fakta bahwa situs tersebut bukan situs asli milik PT Pos Indonesia.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pesan pengumuman pemenang hadiah iPhone 13 Pro Max dari PT Pos Indonesia merupakan informasi hoaks yang termasuk dalam kategori fabricated content atau konten palsu.
“Sahabat, telah beredar pesan singkat mengatasnamakan Posgiro tentang pembagian hadiah berupa Handphone. Hati-hati ya sahabat! Bisa dipastikan informasi tersebut adalah hoaks.”
Penelusuran lebih lanjut kemudian dilakukan dengan memeriksa tautan yang disertakan di dalam pesan tersebut. Secara kasat mata, komposisi dari huruf dan angka tak lazim yang menyusun tautan tersebut dapat dicurigai sebagai ciri-ciri dari situs palsu atau tidak sah. Selain itu, dengan melakukan pengecekan domain dari alamat situs yang ada di dalam tautan, ditemukan fakta bahwa situs tersebut bukan situs asli milik PT Pos Indonesia.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pesan pengumuman pemenang hadiah iPhone 13 Pro Max dari PT Pos Indonesia merupakan informasi hoaks yang termasuk dalam kategori fabricated content atau konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli (Universitas Sumatera Utara)
Faktanya, PT Pos Indonesia telah mengonfirmasi bahwa pengumuman pemenang hadiah tersebut adalah hoaks. Situs yang disertakan di dalam pesan telah terbukti sebagai situs palsu dan tidak sah.
Faktanya, PT Pos Indonesia telah mengonfirmasi bahwa pengumuman pemenang hadiah tersebut adalah hoaks. Situs yang disertakan di dalam pesan telah terbukti sebagai situs palsu dan tidak sah.
Rujukan
Halaman: 4299/6105