(GFD-2022-9213) [SALAH] BPJS Kesehatan Berikan Dana Bantuan Rp100 Juta
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 17/02/2022
Berita
Beredar sebuah narasi melalui pesan Whatsapp yang mengatakan bahwa terdapat dana bantuan dari BPJS Kesehatan senilai Rp100 juta. Narasi tersebut juga menjelaskan skema pemberian hadiah yaitu penerima hadiah memberikan jaminan terlebih dahulu senilai Rp300 ribu.
Hasil Cek Fakta
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Melalui akun Facebook resmi BPJS Kesehatan, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc.,Ph.D., AAK mengatakan bahwa pihak BPJS tidak pernah memberikan dana apapun, baik dalam bentuk bantuan dana maupun hadiah. Ia juga mengatakan bahwa segala jenis informasi BPJS kesehatan hanya dapat diakses dari situs resmi bpjs-kesehatan.go.id, nomor Pusat Layanan 1500 400 dan sosial media resmi BPJS yang telah terverifikasi dengan tanda centang biru. Hasil periksa fakta dengan narasi serupa juga sudah diunggah pada laman turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] SMS Hadiah dari BPJS Kesehatan Sebesar Rp75 Juta”.
Dengan demikian, narasi pada pesan Whatsapp yang menginformasikan terdapat dana bantuan dari BPJS Kesehatan senilai Rp100 juta tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Dengan demikian, narasi pada pesan Whatsapp yang menginformasikan terdapat dana bantuan dari BPJS Kesehatan senilai Rp100 juta tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila
Hal tersebut tidak benar. Melalui akun Facebook resmi BPJS Kesehatan, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc.,Ph.D., AAK mengatakan bahwa pihak BPJS tidak pernah memberikan dana apapun, baik dalam bentuk bantuan dana maupun hadiah.
Hal tersebut tidak benar. Melalui akun Facebook resmi BPJS Kesehatan, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc.,Ph.D., AAK mengatakan bahwa pihak BPJS tidak pernah memberikan dana apapun, baik dalam bentuk bantuan dana maupun hadiah.
Rujukan
(GFD-2022-9212) [SALAH] Video Situasi Terkini Terkait Krisis Antara Rusia dan Ukraina
Sumber: twitter.comTanggal publish: 17/02/2022
Berita
Beredar video di Twitter yang diklaim sebagai video situasi terkini antara Rusia dan Ukraina, dalam video tersebut menunjukkan tank berlapis baja yang berjalan kencang melintasi jalanan di Ukraina. Terlihat dalam video situasi seperti perang yang memanas di antara warga sipil.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, video tersebut merupakan video lama yang sudah beredar di YouTube sejak 2014. Dilansir dari AFP, video asli tersebut merupakan kejadian di Ukraina pada tahun 2014 yang merupakan konflik antara pasukan Ukraina dengan separatis di Mariupul tidak ada kaitannya dengan krisis situasi terkini antara Rusia dan Ukraina yang sedang memanas.
Dengan demikian klaim Video Situasi Terkini Terkait Krisis Antara Rusia dan Ukraina merupakan informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori konteks yang salah.
Dengan demikian klaim Video Situasi Terkini Terkait Krisis Antara Rusia dan Ukraina merupakan informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Fathia IS.
Klaim tersebut salah, faktanya video yang diklaim tersebut merupakan video lama yang tersebar sejak tahun 2014, jauh sebelum krisis antara dua negara tersebut terjadi.
Klaim tersebut salah, faktanya video yang diklaim tersebut merupakan video lama yang tersebar sejak tahun 2014, jauh sebelum krisis antara dua negara tersebut terjadi.
Rujukan
(GFD-2022-9211) [SALAH] Asap Putih dari Pesawat Merupakan Chemtrail Senjata Biologis Berbahaya
Sumber: twitter.comTanggal publish: 17/02/2022
Berita
Beredar informasi di Twitter yang mengklaim bahwa pesawat yang mengeluarkan asap dapat berbahaya bagi tubuh manusia, dalam video yang dibagikan pada Tweet tersebut disebutkan asap yang keluar merupakan proses Chemtrail yang menyebarkan penyakit seperti influenza, mata perih, gangguan paru-paru, hingga demam beberapa hari yang tidak diketahui sebabnya.
Asap dilangit
Covid-19 bisa tersebar lewat udara
Covid tersebar lewat udara
Corona menyebar melalui udara
Covid udara
Covid 19 udara
Hujan mengandung virus
Asap putih dari pesawat chemtrail
Asap putih dari pesawat chemitral
Chemicral
Asap dilangit
Covid-19 bisa tersebar lewat udara
Covid tersebar lewat udara
Corona menyebar melalui udara
Covid udara
Covid 19 udara
Hujan mengandung virus
Asap putih dari pesawat chemtrail
Asap putih dari pesawat chemitral
Chemicral
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, asap putih yang menyerupai awan yang keluar dari pesawat tersebut merupakan condensation trail. Mengutip dari rri.co.id asap menyerupai awan tersebut keluar karena adanya jejak uap air terkondensasi yang muncul dari sisa pembakaran mesin pesawat. Jejak kondensasi ini dapat terlihat dalam waktu beberapa detik atau menit, atau bahkan berjam-jam, tergantung pada kondisi atmosfer.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Penerbangan TNI Angkatan Udara, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah asap yang keluar dari pesawat merupakan hal yang biasa. Ia juga menambahkan bahwa hal tersebut merupakan hasil dari pengembunan udara dengan kadar air tinggi yang bergesekan dengan mesin pesawat, “ada juga yang menyebutnya dengan vapor trails tapi jika bentuknya mulai berpendar atau melebar seperti awan biasa juga disebut dengan aviaticus cloud,” ujarnya.
Kabar Chemtrail yang dikeluarkan dari pesawat ini merupakan konspirasi dan hoaks lama yang tersebar kembali. Dengan demikian klaim Asap Putih dari Pesawat Merupakan Chemtrail Senjata Biologis Berbahaya merupakan informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Penerbangan TNI Angkatan Udara, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah asap yang keluar dari pesawat merupakan hal yang biasa. Ia juga menambahkan bahwa hal tersebut merupakan hasil dari pengembunan udara dengan kadar air tinggi yang bergesekan dengan mesin pesawat, “ada juga yang menyebutnya dengan vapor trails tapi jika bentuknya mulai berpendar atau melebar seperti awan biasa juga disebut dengan aviaticus cloud,” ujarnya.
Kabar Chemtrail yang dikeluarkan dari pesawat ini merupakan konspirasi dan hoaks lama yang tersebar kembali. Dengan demikian klaim Asap Putih dari Pesawat Merupakan Chemtrail Senjata Biologis Berbahaya merupakan informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Fathia IS.
Informasi tersebut merupakan hoaks lama yang bersemi kembali (HLBK). Faktanya, asap putih seperti awan tersebut merupakan condensation trail atau jejak uap air terkondensasi yang muncul dari sisa pembakaran mesin pesawat.
Informasi tersebut merupakan hoaks lama yang bersemi kembali (HLBK). Faktanya, asap putih seperti awan tersebut merupakan condensation trail atau jejak uap air terkondensasi yang muncul dari sisa pembakaran mesin pesawat.
Rujukan
- https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_konspirasi_jejak_kimia
- https://rri.co.id/1538-rona/893522/kenapa-pesawat-meninggalkan-jejak-putih-seperti-awan#:~:text=Condensation%20trail%20atau%20jejak%20uap,dari%20sisa%20pembakaran%20mesin%20pesawat.
- https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/14/120300365/ramai-video-sebut-chemtrail-sebar-bahan-kimia-dari-pesawat-ini-faktanya?page=all#page2
- https://turnbackhoax.id/2021/07/19/salah-chemtrails-penyebar-virus-penyakit-muncul-di-langit-pantura/
(GFD-2022-9210) [SALAH] Bahasa Korea Telah Diadopsi Sebagai Bahasa Resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Sumber: facebook.comTanggal publish: 17/02/2022
Berita
Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa Bahasa Korea telah diadopsi sebagai bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal ini berkaitan dengan gelombang korea yang saat ini menjadi trend, sehingga PBB memilih dan dengan suara bulat menjadikan Bahasa Korea sebagai bahasa resmi.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, informasi tersebut salah. Faktanya, seorang juru bicara Kantor Subregional PBB untuk Asia Timur dan Timur Laut (UNESCAP) mengatakan: “Bahasa resmi PBB adalah Inggris, Prancis, Rusia, Cina, Spanyol, dan Arab, bahasa Korea belum diadopsi sebagai bahasa resmi.”
Juru bicara itu mengatakan kepada AFP bahwa PBB telah mengajukan “tidak ada resolusi” yang mengusulkan bahasa Korea sebagai bahasa resmi.
“Bahasa Korea kadang-kadang digunakan pada pertemuan PBB di mana beberapa penutur bahasa Korea hadir, tetapi bahasa Korea tidak digunakan sebagai bahasa resmi atau digunakan untuk menulis dokumen dalam kapasitas resmi di PBB.”
Situs web PBB mendokumentasikan proses, yang mana masing-masing dari enam bahasa resminya diadopsi.
Bahasa Cina, Prancis, Inggris, Rusia, dan Spanyol ditetapkan sebagai bahasa resmi oleh Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB pada tahun 1946, sementara bahasa Arab menjadi bahasa resmi di Majelis Umum pada tahun 1973 dan di Dewan Keamanan pada tahun 1982, katanya.
Baik Dewan Keamanan PBB maupun Majelis Umum tidak mencantumkan resolusi yang mengusulkan adopsi bahasa Korea sebagai bahasa resmi PBB.
Dengan demikian, klaim Bahasa Korea telah diadopsi sebagai bahasa resmi PBB merupakan informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Juru bicara itu mengatakan kepada AFP bahwa PBB telah mengajukan “tidak ada resolusi” yang mengusulkan bahasa Korea sebagai bahasa resmi.
“Bahasa Korea kadang-kadang digunakan pada pertemuan PBB di mana beberapa penutur bahasa Korea hadir, tetapi bahasa Korea tidak digunakan sebagai bahasa resmi atau digunakan untuk menulis dokumen dalam kapasitas resmi di PBB.”
Situs web PBB mendokumentasikan proses, yang mana masing-masing dari enam bahasa resminya diadopsi.
Bahasa Cina, Prancis, Inggris, Rusia, dan Spanyol ditetapkan sebagai bahasa resmi oleh Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB pada tahun 1946, sementara bahasa Arab menjadi bahasa resmi di Majelis Umum pada tahun 1973 dan di Dewan Keamanan pada tahun 1982, katanya.
Baik Dewan Keamanan PBB maupun Majelis Umum tidak mencantumkan resolusi yang mengusulkan adopsi bahasa Korea sebagai bahasa resmi PBB.
Dengan demikian, klaim Bahasa Korea telah diadopsi sebagai bahasa resmi PBB merupakan informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Fathia IS.
Informasi tersebut salah. Faktanya, seorang juru bicara Kantor Subregional PBB untuk Asia Timur dan Timur Laut (UNESCAP) mengatakan Bahasa resmi PBB adalah Inggris, Prancis, Rusia, Cina, Spanyol, dan Arab, bahasa Korea belum diadopsi sebagai bahasa resmi.
Informasi tersebut salah. Faktanya, seorang juru bicara Kantor Subregional PBB untuk Asia Timur dan Timur Laut (UNESCAP) mengatakan Bahasa resmi PBB adalah Inggris, Prancis, Rusia, Cina, Spanyol, dan Arab, bahasa Korea belum diadopsi sebagai bahasa resmi.
Rujukan
Halaman: 4296/6015