• (GFD-2020-5430) [SALAH] Info Rekrutmen PT Pertamina (Persero)

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 02/11/2020

    Berita

    0019998123/SK/SDM/PTPR/2020 JAKARTA 30 Oktober 2020

    Perihal: Surat Panggilan Test Calon Karyawan (i) PT Pertamina (persero)
    Di
    Tempat
    Bedasarkan hasil evaluasi tim seleksi terhadap lamaran kerja Saudara yang kami terima,
    Dengan ini kami sampaikan bahwa berkas lamaran Saudara memenuhi persyaratan yang telah ditentukan Panitia seleksi Recruitment karyawan (i) PT Pertamina
    Diharapkan kehadiran Saudara untuk mengikuti Tes seleksi Wawancara yang akan dilaksanakan pada :
    Hari/Tanggal : Senin, 02 November 2020 (Dua Hari)
    Waktu : Pkl. 09.00 (Harap Hadir 45 Menit Sebelum Dimulai Untuk Registrasi)
    Tempat : Gedung Perwira 6 Lantai 2
    Jl. Medan Merdeka Timur 1A,Jakarta Pusat 10110

    Hasil Cek Fakta

    Telah beredar surat panggilan rekrutmen oleh PT Pertamina pada tanggal 30 Oktober 2020. Dalam surat tersebut dijelaskan, penerima surat yakni calon karyawan telah lolos seleksi lamaran kerja. Sehingga tahap selanjutnya adalah menghadiri tes seleksi wawancara langsung di gedung Gedung Perwira 6 Lantai 2.

    Menanggapi kebingungan masyarakat terhadap beredarnya surat tersebut, PT Pertamina (Persero) melalui akun resmi Twitter menjelaskan bahwa, surat panggilan tes seleksi wawancara yang mengatasnamakan PT Pertamina (persero) adalah PALSU. Adapun Info resmi rekrutmen hanya tersedia melalui http://recruitment.pertamina.com, serta email resmi pemberitahuan dikirim lewat recruitment@pertamina.com.

    PT Pertamina juga menghimbau agar masyarakat berhati-hati atas penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

    Sehingga, surat panggilan tes seleksi wawancara yang mengatasnamakan PT Pertamina (Persero) adalah HOAX dan termasuk kategori KONTEN PALSU.

    ====

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga)

    Dilansir dari akun resmi Twitter PT Pertamina (Persero), menyatakan bahwa surat panggilan rekrutmen yang mengatasnamakan Pertamina tersebut PALSU.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5428) [SALAH] Video Penguburan Massal Produk Perancis

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 02/11/2020

    Berita

    “Penguburan Masal Produk Perancis”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Raffasya II mengunggah video disertai dengan narasi yang menggambarkan bahwa video tersebut merupakan video penguburan massal produk Perancis pada 30 Oktober 2020. Unggahan itu mendapat respon sebanyak 457 reaksi, 32 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 599 kali.

    Berdasarkan hasil penelusuran, ditemukan video serupa yang diunggah oleh akun YouTube Moha M dengan judul ” ياساتر وشش ذااا?” pada 19 November 2016. Mengutip dari berita di portal Al Arabiya yang terbit pada 17 November 2016, video tersebut merupakan video yang diambil saat operasi resmi di bawah pengawasan Sekretariat wilayah al-Qassim untuk membuang sekitar 80.000 bungkus ayam kedaluwarsa yang tidak layak konsumsi.

    Dengan demikian, unggahan akun Facebook Raffasya II dapat dikategorikan sebagai Konten yang Salah karena video tersebut bukan video penguburan massal produk Perancis, melainkan video operasi resmi pembuangan sekitar 80.000 bungkus ayam kedaluwarsa yang tidak layak konsumsi di bawah pengawasan Sekretariat al-Qassim tahun 2016.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Narasi yang salah. Faktanya, video tersebut merupakan video operasi resmi di bawah pengawasan Sekretariat al-Qassim, Arab Saudi untuk membuang sekitar 80.000 bungkus ayam kedaluwarsa yang tidak layak konsumsi tahun 2016.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5427) [SALAH] SBY: “Rakyat punya hak untuk mengkritik. Jadi gapapa kalo demo anarkis, sekalian saya tambah pasukan”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 02/11/2020

    Berita

    “Rakyat punya hak untuk mengkritik
    Jadi gapapa kalo demo anarkis, sekalian saya tambah pasukan”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar pada Facebook akun dengan nama Anti Provokasi mempostingan gambar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan klaim SBY mengatakan “rakyat punya hak untuk mengkritik. Jadi gapapa kalo demo anarkis, sekalian saya tambah pasukan”. Postingan tersebut diunggah pada 15 Oktober 2020.

    Setelah ditelusuri, ditemukan video yang sama dengan gambar tersebut. Dalam video yang berjudul “pesan SBY untuk pemerintah” dan video yang sama pada channel YouTube Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak ditemukan kata-kata tersebut.

    “Rakyat punya hak untuk menyampaikan kritik pandangannya ketidak sukanya kepada negara, pemimpin itu kalau mendengarkan rakyatnya itu perlu untuk introspeksi. Jadi sekali lagi harapan saya saudara-saudara saya rakyat Indonesia menyampaikan kritik, ya kritik yang proporsional. Kalau statement yang seperti pemerintah berbohong harus disertai bukti, tetapi silahkan gunakan untuk kepentingan bangsa kita” menit ke 4:16 pada Youtube Susilo Bambang Yudhoyono 23 Maret 2018.

    Dengan demikian, klaim bahwa Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan “Rakyat punya hak untuk mengkritik
    Jadi gapapa kalo demo anarkis, sekalian saya tambah pasukan” adalah tidak benar. Faktanya, hal tersebut tidak pernah dikatakan oleh SBY pada video asli di Youtube dan gambar pada postingan Facebook adalah tangkap layar dari video tersebut, sehingga hal ini masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (Institut Agama Islam Negeri Surakarta).

    Klaim tersebut adalah tidak benar. Faktanya, hal tersebut tidak pernah dikatakan oleh SBY pada video asli di Youtube dan gambar pada postingan Facebook adalah tangkap layar dari video tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5426) [SALAH] Pertolongan Pertama Pada Stroke Dengan Tusuk Jari

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 01/11/2020

    Berita

    “Pertolongan Pertama Pada STROKE

    orang yg kena STROKE mendadak (jatuh di KM dsb), pembuluh darah ke otak akan pecah sedikit demi sedikit. Ingat,untuk mengatasi hal ini janganlah gugup/panik. Jika korban berada di tempat kejadian seperti dikamar mandi/ruang tidur/ruang tamu dll. JANGAN dipindah2kan ke tempat lain, karena akan percepat pecahnya pembuluh darah, dan janganlah sampai dy terjatuh lg. Caranya adl dengan mengeluarkan darah korban dgn menggunakan jarum yg telah dibakar/disteril yg kemudian ditusukkan ke ujung setiap jari masing2 sampai darahnya keluar± 1-2 tetes. Kalau darahnya tidak keluar dapat diurut sampai keluar, sesudah itu korban akan sadar setelah beberapa menit kemudian. Jika korban mulutnya miring, tariklah kedua daun telinganya sampai merah dan langsung tusuk bagian bawah daun telinga dg jarum steril sampai darah keluar ± 1-2 tetes. Setelah korban sadar dan mulutnya sudah pulih kembali, barulah dibawa ke dokter/RS.

    Biasanya orang yg terkena STROKE pembuluh darahnya akan lebih cepat pecah karena goncangan dalam perjalanan ke RS/dokter. Orang tsb dapat tidak sadar kembali/pingsan dan biasanya akan cacat/lumpuh. (Kita harus ingat MENGELUARKAN DARAH dari jari orang yg terkena STROKE, maka kita sudah bisa menolong orang tsb dari penyakit STROKE).Share ini boleh diteruskan. Maka Tak terhinggalah jasa pahala anda, indah berbagi teman, saudara , jgn berhenti ∂ï anda ok….Silahkan share & bagikan ke tmn2 dst.. biar semakin banyak yang tahu dan tulisan ini menjadi lebih banyak bermanfaat”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar kembali sebuah informasi yang menyatakan menusuk jari dengan menggunakan jarum dapat menjadi pertolongan pertama dalam penanganan penyakit stroke. Dalam informasi ini, dijelaskan tata cara bagaimana penanganan pertama untuk orang yang terkena stroke.

    Informasi ini diunggah oleh akun Imron Ali Asyid di Facebook. Postingannya mendapatkan atensi sebanyak 27 orang dengan komentar sebanyak 4 orang dan 7 kali dibagikan.

    Berdasarkan penelusuran, informasi ini merupakan hoaks yang didaur ulang. Melansir dari Detikhealth, dijelaskan oleh spesialis neurologi dari RS Ciptomangunkusumo, Dr dr H Al Rasyid, SpS(K), menusuk jari dengan jarum bukan cara yang bijak untuk menangani stroke. Bahkan cara ini bisa menyebabkan stroke makin parah.

    “Kenapa masyarakat melakukannya karena mereka pengin instan. seperti stroke, mereka ingin cepat sembuh tapi sebenarnya itu anggapan yang sangat salah,” katanya saat ditemui di daerah Jakarta Selatan, Senin (28/10/2019).

    Melansir juga dari Kompas.com, dokter spesialis saraf di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta, dr. Sigit Dewanto, Sp.S,FINS,FINA membantah cara pengobatan tersebut. Menurutnya, tidak benar mengobati orang yang terserang stroke dengan cara menusukkan jarum ke ujung jari hingga keluar darah.

    “Cara itu salah. Tidak akan ada efeknya, malah membuang-buang waktu saja,” katanya kepada Kompas.com, Jumat (30/10/2020).

    Informasi dengan topik serupa pernah dibahas Turn Back Hoax dengan judul “[SALAH] Pertolongan pertama pada stroke dengan tusukan jarum ke ujung setiap jari masing-masing atau bagian bawah daun telinga” pada 23 September 2019.

    Dengan demikian informasi yang berisi tentang penanganan pertolongan pertama pada stroke dengan menusukkan jari dengan jarum adalah tidak benar dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Muhammad Padhliansyah (Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin)

    Faktanya, dokter spesialis saraf menegaskan hal itu tidak benar dan cara tersebut tidak berdampak kepada stroke.

    Rujukan