• (GFD-2020-5511) [SALAH] Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi PNS oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 11/11/2020

    Berita

    “IMFORMASI:
    Untuk tenaga Guru Honorer.tenaga Administrasi.Tenaga Penyuluh Pertanian Dan kesehatan.Yang Sudah Mengabdi Lama.Pemerintah Pusat Memberikan Kebijakan Dalam Rangkah.Mengisi Kouta kekosongan.Menteri Pan RB.Menberikan Rekomend ke BKN PUSAT.Mencari Tenaga Guru Honorer.Administrasi.Tenaga Penyuluh Pertanian.Yang sudah Mengabdi Lama .Bagi Yang Memenuhi Persyrtan Untuk Diangkat Menjadi PNS Tanpa Tes.Untuk lebih Jelasnya Silahkan Konfirmasi Langsung.Drs HERU PURWAKA. M.M. No Wa:0895-2045-2421”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Titi Purwaningsih membagikan sebuah gambar pada 9/11/2020 tentang surat pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS dengan mencatut nama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementrian PANRB).

    Surat bernomorkan B/1069/M.SM.01.00./2020 memuat informasi keputusan terkait kuota kosong dalam Seleksi CPNS Tahun 2019 yang dapat diisi oleh tenaga honorer guru, administrasi, tenaga penyuluh pertanian, dan tenaga kesehatan. Disebutkan juga bahwa pengisian kuota kosong tersebut berdasarkan domisili di Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan diangkat menjadi PNS tanpa tes. Kemudian surat tersebut ditanda tangani oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo.

    Setelah ditelusuri, informasi surat tersebut adalah salah. Terkait dengan beredarnya surat palsu tersebut, dilansir dari laman menpan.go.id Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Andi Rahadian mengemukakan bahwa surat tersebut adalah palsu.

    “Kami tegaskan bahwa surat tersebut adalah palsu dan Menteri PANRB tidak pernah mengeluarkan surat tersebut,” jelasnya di Jakarta, Senin (09/11).

    Andi menjelaskan bahwa Kementerian PANRB bersama BKN dan DPR RI tidak pernah mengeluarkan keputusan mengenai pengisian formasi kosong pada Seleksi CPNS yang dapat diisi oleh tenaga honorer, terlebih tanpa tes dan langsung pengangkatan. Hasil akhir Seleksi CPNS Tahun 2019 sendiri telah diumumkan secara serentak pada 30 Oktober lalu.

    Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dalam menerima informasi, terlebih jika mengatasnamakan Kementerian PANRB dan meminta sejumlah imbalan.

    Dengan demikian, informasi mengenai surat pengangkatan tenaga honorer oleh Kementerian PANRB adalah salah dan termasuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).

    Surat palsu. Dilansir dari laman menpan.go.id, Kementerian PANRB mengemukakan bahwa surat tersebut adalah palsu. Kementerian PANRB bersama BKN dan DPR RI tidak pernah mengeluarkan keputusan mengenai pengisian formasi kosong pada Seleksi CPNS yang dapat diisi oleh tenaga honorer, terlebih tanpa tes dan langsung pengangkatan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5510) [SALAH] Piala Penghargaan dari WHO untuk Pak Terawan

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 11/11/2020

    Berita

    “Piala Penghargaan dari WHO untuk Pak Terawan..Woi Nazwa lihat tuh g usah Sombong loe ”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Riyanti Moge Stang mengunggah sebuah gambar pada 9/11/2020 yang memperlihatkan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Terawan Agus Putranto memegang penghargaan dengan klaim narasi piala penghargaan dari WHO untuk Pak Terawan.

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim pada unggahan gambar tersebut adalah salah. Faktanya, foto tersebut diabadikan pada saat dr. Terawan menerima penghargaan berupa Lifetime Achievement Award dari Ketua Umum Leprid Paulus Pangka di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada 17/6/2019.

    Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid) memberikan apresiasi berupa Lifetime Achievement Award kepada Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, Mayjen TNI Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad (K) RI. Apresiasi ini diberikan atas prestasi dr. Terawan sebagai penemu metode cuci otak (brain wash) dengan modifikasi program Digital Subtraction Angiography (DSA) untuk penyakit stroke.

    Dengan demikian, klaim piala penghargaan dari WHO untuk Pak Terawan adalah salah, karena tidak sesuai fakta dan termasuk pada kategori konten yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).

    Bukan penghargaan dari WHO. Foto tersebut diabadikan pada saat dr. Terawan menerima penghargaan berupa Lifetime Achievement Award dari Ketua Umum Leprid Paulus Pangka di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada 17/6/2019. Apresiasi ini diberikan atas prestasi dr. Terawan sebagai penemu metode cuci otak (brain wash) dengan modifikasi program Digital Subtraction Angiography (DSA) untuk penyakit stroke.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5509) [SALAH] Pemuda Solo Meninggal Setelah Makan Kangkung Berisi Lintah

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 11/11/2020

    Berita

    “KANGKUNG YANG MEMATIKAN
    (Hati2 memasak kangkung).
    Diharuskan bila Anda memasak Kangkung, harap belah Batangnya!!
    Bbrp hari yg lalu, di Klinik yg terkenal di Yogya, semua Dokter kebingungan karena ada seorang Pemuda asal SOLO bernama Rifai yg menderita sakit Perut. Pemuda itu dbawa ke Klinik oleh Ortunya setelah 2 hari menderita DIARE. Sudah bermacam Obat sakit perut yg diberikan kepada Pemuda itu, namun DIARE tidak kunjung sembuh.
    Kemudian Ortu pemuda tersebut ditanya oleh Dokter, “Makanan apa yg di makan oleh pemuda tsb selama 2 hari ini?” Ortu anak itu kebingungan, krn sejak anaknya DIARE, pemuda tsb tak mau makan, dia hanya minum susu putih, itu pun muntah.
    Setelah diperiksa, trnyta sebelum menderita DIARE, Pemuda itu makan Kangkung Tumis di Restoran bersama Ortunya. Dokter segera melakukan Rongent, ternyata dlm Usus Rifai telah berkembang Biak LINTAH dgn Anaknya yg Kecil2.
    Dokter menyerah dan Menyatakan tdk sanggup mengambil tindakan Medis apapun. Akhirnya pemuda malang itu pun MENINGGAL DUNIA. Setelah diteliti, ternyata Lintah berada di Dlm Batang Kangkung yg Besar.
    Memang, utk penggemar Kangkung Tumis yg paling enak adalah BATANGNYA.
    Lintah yg berada di dalam Batang Kangkung itu Tdk akan Mati walau dimasak selama 20 Menit, apalagi utk Kangkung Tumis yg proses memasaknya Tdk terlalu Lama agar menghasilkan rasa Kangkung yg sedap. Lintah hanya akan MATI jika DIBAKAR !!!.
    Dalam usus Pemuda tadi, Lintah hanya butuh waktu 1-2 Hari utk berkembang Biak. Jika ada Keluarga/Teman² yg mengalami Hal serupa, lakukan Tindakan dgn memberi minum “Air Rendaman Tembakau”. (bisa diambil dari Rokok Kretek) dan biasanya Lintah “Akan keluar & dlm keadaan Mati”.
    Informasikan kpd Keluarga, Teman & Sahabat.
    Ini kisah Nyata di Yogyakarta!
    INGAT! MEMASAK KANGKUNG HARUS DIBELAH DULU BATANGNYA SEBELUM DIMASAK !!
    dr.H. Ismuhadi, MPH

    Mohon disebarkan sebanyak2 nya, sayangi Keluarga & Orang2 yang kita Cintai.
    Semoga bermanfaat…????????????????”

    Hasil Cek Fakta

    Viral sebuah pesan berantai di media sosial yang menyatakan bahwa seorang pria meninggal akibat memakan kangkung yang terdapat lintah di dalamnya.

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa narasi ini merupakan hoaks lama yang kembali muncul. Dilansir dari turnbackhoax.id, narasi yang sama juga pernah muncul di tahun 2015 namun dengan nama yang berbeda.
    Hoaks ini juga telah dibantah oleh dokter penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr.dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, Divisi Gastroenterologi, Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam artikel health.detik.com.
    Dalam penjelasannya, dr. Ari menyatakan belum ada kasus mengenai kematian akibat lintah yang masuk melalui makanan.

    “Kalau lintah sepertinya nggak bisa ya. Kena asam lambung pasti mati. Parasit di tubuh manusia memang ada. Umumnya telur cacing yang masuk ke tubuh, bermanifestasi di usus halus,” terang dr. Ari dalam perbincangan dengan detikHealth yang ditulis pada Rabu (28/10/2015). dr. Ari juga menambahkan bahwa cacing bisa masuk ke dalam pencernaan manusia melalui makanan yang tidak matang. Karena umumnya telur cacing bisa menempel di sayuran mentah. Karena itu dr. Ari mengingatkan untuk memasak sayuran hingga matang.

    Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebutkan seorang pria meninggal akibat memakan kangkung yang terdapat lintah di dalamnya adalah hoaks kategori misleading konten atau konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya, belum ada kasus mengenai kasus kematian akibat lintah yang masuk ke dalam tubuh. Dokter spesialis penyakit me

    Rujukan

  • (GFD-2020-5508) [SALAH] Indomaret Bagi-Bagi 5.000 Voucher Senilai Rp800.000

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 11/11/2020

    Berita

    Indomaret beri 5.000 Gift Voucher gratis senilai Rp 800.000 untuk rayakan ultah ke-32

    Dapatkan langkah-langkahnya:
    ????Kunjungi situs web di bawah ini
    ????Isi formulir data pribadi
    ????Anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email/nomor hp
    ????Voucher dapat digunakan di seluruh gerai Indomaret
    harap bagikan pesan ini kepada kerabat yang membutuhkan

    https:/ meilumi. club/j/

    Indomaret beri 5.000 Gift Voucher gratis senilai Rp 800.000 untuk rayakan ultah ke-32
    https:/ meilumi. club/j/

    https:/ meilumi. club/j/

    Voucer indomaret

    Hasil Cek Fakta

    Beredar narasi dari media sosial Whatsapp bahwa Indomaret memberikan 5.000 voucher senilai Rp800.000 untuk merayakan ulang tahun Indomaret ke-32.

    Namun faktanya, dilansir dari medcom.id, narasi tersebut adalah hoaks. Pihak Indomaret telah mengkonfirmasi bahwa narasi tersebut tidak benar.
    Konfirmasi tersebut juga disampaikan melalui website dan media sosial resmi dari Indomaret yang menyatakan bahwa Indomaret tidak memberikan voucher gratis senilai Rp800.000.

    Narasi serupa juga pernah muncul ditahun 2019 dengan menyatakan bahwa Indomaret memberikan hadiah voucher senilai 2 juta rupiah dalam rangka memperingati hari ulang tahun yang ke-30.

    Maka, berdasarkan dari hasil penelusuran dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyatakan bahwa Indomaret memberikan 5.000 voucher senilai Rp800.000 adalah hoaks kategori fabricated content atau konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya informasi tersebut tidak benar. Dilansir dari website resminya, Indomaret menyatakan bahwa tidak ada kegiatan bagi-bagi hadiah voucher dalam rangka merayakan hari ulang tahun Indomaret.

    Rujukan