• (GFD-2022-9656) [SALAH] “Rusia Ancam Serang Israel jika Pendudukan terhadap Palestina tak Segera Dihentikan”

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 20/04/2022

    Berita

    “Rusia Ancam Serang Israel jika Pendudukan terhadap Palestina tak Segera Dihentikan”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah narasi oleh media oposisicerdas[dot]com yang menyatakan bahwa Rusia mengancam untuk menyerang Israel jika negara tersebut tidak segera mengakhiri pendudukannya terhadap Palestina. Artikel tersebut mencantumkan unggahan oleh akun TikTok “Arakindy19” yang sudah berganti nama pengguna menjadi “krabdy1901” sebagai sumber.

    Berdasarkan hasil penelusuran, tidak ada pernyaaan resmi dari pemerintah Rusia terkait ancaman untuk menyerang Israel. Reaksi Rusia terhadap serangan Israel hanya sebatas kecaman dari pihak Kementerian Luar Negeri Rusia terhadap kejadian tersebut.

    Melansir dari Times of Israel, pihak Kementerian Luar Negeri Rusia menuduh Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid, yang mendukung penanggalan posisi Rusia dari Dewan HAM PBB. Kementerian Luar Negeri Rusia kemudian mengecam pendudukan Israel terhadap Palestina yang telah berlangsung sejak lama.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh media online oposisicerdas[dot]com tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Faktanya, tidak ada pernyataan resmi dari pemerintah Rusia terkait ancaman untuk menyerang Israel. Reaksi Rusia terhadap serangan Israel hanya sebatas kecaman dari pihak Kementerian Luar Negeri Rusia terhadap kejadian tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9655) [SALAH] Ma’ruf Amin: “Kalau Jokowi Terpilih Lagi 3 Periode Ibu-Ibu Cukup Bayar Pakai Kartu”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 20/04/2022

    Berita

    “Sudah Ruf
    Mendingan lho diam aja (tidur)
    Nikmati aja gaji buta lho
    Soalnya nya sekali lho Nonggol bikin sakit hati”.

    “Ma’ruf Amin: kalau Jokowi terpilih lagi 3 periode ibu-ibu cukup bayar pakai kartu”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Boneka Cuan menyebarluaskan tangkapan layar sebuah artikel yang menunjukkan bahwa Ma’ruf Amin mengkampanyekan Jokowi untuk terpilih di periode ketiga, dengan imbuhan bahwa ibu-ibu akan cukup membayar apapun dengan kartu.

    Berdasarkan hasil penelurusan, tangkapan layar artikel tersebut merupakan hasil edit. Wakil Presiden Ma’ruf Amin memang pernah membahas mengenai kemudahan membayar dengan kartu, namun pada kontestasi di pemilu 2019, dan tidak ada pernyataan “3 periode”.

    Portal berita Wartakota Tribun News mengunggah artikel yang membahas isu tersebut, dengan judul “Ma’ruf Amin: Ibu-ibu Tinggal Keluarkan Kartu Jika Jokowi Jadi Presiden Lagi, Enggak Pakai Duit”. Berita tersebut ditulis pada 28 Februari 2019.

    Artikel serupa juga pernah ditulis oleh liputan6.com, dan diunggah pada bulan dan tahun yang sama. Pada kedua berita tersebut juga tidak membahas perihal Jokowi 3 periode.

    Dengan demikian, tangkapan layar yang diunggah oleh Boneka Cuan merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Bukan bicara mengenai konteks 3 periode. Pernyataan tersebut pernah disampaikan Ma’ruf Amin pada kontestasi di pemilu 2019, dan tidak ada pernyataan “3 periode”.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9654) Keliru, Nasi yang Dipanaskan di Rice Cooker Lebih dari 12 Jam Menjadi Pemicu Diabetes

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 20/04/2022

    Berita


    Informasi bahwa nasi yang dipanaskan di rice cooker lebih dari 12 jam menjadi pemicu diabetes, menjadi pesan berantai di Whatsapp. Tempo mendapatkan permintaan dari warga untuk memeriksa klaim tersebut. 
    Pesan berantai itu antara lain berisi sejumlah klaim :
    Benarkah nasi yang dihangatkan dalam magic com lebih dari 12 jam berubah menjadi racun dan penyebab diabetes?
    Tangkapan layar pesan berantai dengan klaim bahwa Nasi yang Dipanaskan di Rice Cooker Lebih dari 12 Jam Menjadi Pemicu Diabetes

    Hasil Cek Fakta


    Hasil pemeriksaan Tempo menunjukkan bahwa klaim tersebut tidak benar. Pesan berantai tersebut telah beredar di media sosial sejak 2019. 
    Berikut adalah penjelasan masing-masing klaim:
    1. Nasi yang terus dihangatkan dalam magic com, saat lebih dari 12 jam ia akan berubah menjadi racun
    Dalam artikel yang pernah ditulis Tempo pada 18 Januari 2022, bukan pemanasan ulang yang menyebabkan keracunan, tapi cara penyimpanan nasi sebelum dipanaskan.
    Nasi mentah bisa mengandung spora Bacillus cereus. Spora ini bertahan saat nasi di masak. Namun saat nasi dibiarkan dalam suhu kamar, spora tumbuh menjadi bakteri. Bakteri inilah yang nantinya berkembang biak dan menghasilkan racun yang menyebabkan muntah atau diare.
    Semakin lama nasi dibiarkan dalam suhu kamar, semakin besar kemungkinan bakteri bisa berkembang biak dan membuat nasi tidak aman untuk dimakan. Melansir dari Medical News Today, gejala keracunan makanan yang umum adalah diare, muntah, sakit perut, demam, dan panas dingin. Gejala itu datang dengan cepat dan berlangsung sebentar.
    Penjelasan yang sama pernah dimuat di laman Klik Dokter. Menghangatkan nasi di dalam magic com sepanjang hari sebenarnya tidak masalah. Namun, ada  beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama ada beberapa jenis alat masak dan magic com dengan tipe antilengket. 
    Masalahnya alat masak antilengket tersebut kerap ditemui bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh, yakni Perfluorooctanoic acid (PFOA) atau disebut juga C8. Apabila kandungan tersebut bercampur dengan nasi atau makanan lain, maka dapat menimbulkan risiko yang berbahaya bagi kesehatan.
    Dilansir Cancer.org, banyak penelitian melihat adanya kemungkinan PFOA sebagai pemicu kanker. PFOA berpotensi menjadi masalah kesehatan karena dapat bertahan di lingkungan dan di dalam tubuh manusia untuk jangka waktu yang lama.
    2. Nasi yang baik adalah nasi yang dimakan saat sudah dingin, bukan nasi hangat. Karena nasi dingin memiliki kadar gula yang lebih rendah
    Dikutip dari Klik Dokter, memakan nasi yang telah matang lebih baik daripada mendiamkan nasi terlalu lama atau lebih dari satu jam. Sebab, nasi yang didiamkan begitu saja di dalam suhu ruang bisa menyebabkan munculnya pertumbuhan bakteri. 
    Untuk menghindari bakteri, nasi bisa disimpan ke dalam wadah dangkal (padat untuk diisi) kedap udara dan menutupnya dengan rapat. Dengan demikian, nasi aman dimakan dalam keadaan dingin asalkan sudah didinginkan dan disimpan dengan benar.
    Namun apakah nasi dingin memiliki kadar gula yang lebih rendah? Menurut Nurul Fauziah dalam laman Pusat Jantung Nasional, mengonsumsi nasi dingin (yesterday rice) lebih baik dibandingkan nasi panas (baru matang) bagi penderita diabetes dengan kandungan indeks glikemik yang lebih rendah berdasarkan penelitian.
    Indeks glikemik adalah ukuran seberapa besar efek suatu makanan yang mengandung karbohidrat dalam meningkatkan kadar gula darah setelah dimakan.
    Namun, jika dilihat dari Daftar Bahan Makanan Penukar (DBMP) kalori nasi putih dingin dan nasi panas  per 100 gram itu sama sama jumlahnya 175 kalori, tidak ada bedanya. Dengan catatan, mengkonsumsi nasi putih tidak berlebihan, sesuai dengan porsi dan jumlah kebutuhan.
    3. Banyak anak menderita diabetes. Karena mereka terbiasa makan nasi hangat dari magic com
    Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan angka kejadian DM pada anak usia 0-18 tahun mengalami peningkatan sebesar 700% selama jangka waktu 10 tahun. Data yang dikumpulkan IDAI Sejak September 2009 hingga September 2018 terdapat 1213 kasus DM tipe-1, paling banyak didapatkan di kota-kota besar seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan. Pengumpulan data jumlah kasus DM tipe-2 pada anak masih belum secara luas dilakukan. Jumlah pasien dengan DM tipe-2 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo tercatat 5 pasien sejak tahun 2014 sampai 2018.
    Pada umumnya, DM dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu DM tipe-1 dan DM tipe-2. DM tipe-1 disebabkan oleh pankreas yang tidak memproduksi cukup insulin, sementara DM tipe-2 disebabkan oleh gangguan kerja insulin yang juga dapat disertai kerusakan pada sel pankreas.
    Penyebab DM tipe-1 adalah interaksi dari banyak faktor antara lain, kecenderungan genetik, faktor lingkungan, sistem imun, dan sel β pankreas yang perannya masing-masing terhadap proses DM tipe-1 belum diketahui. Berbeda dengan DM tipe-1, DM tipe-2 sangat erat kaitannya dengan gaya hidup tidak sehat seperti berat badan berlebih, obesitas, kurang aktivitas fisik, hipertensi, dislipidemia, dan diet tidak sehat/tidak seimbang, serta merokok. 

    Kesimpulan


    Dari pemeriksaan fakta di atas, pesan berantai berisi klaim bahwa nasi yang dipanaskan di rice cooker lebih dari 12 jam menjadi pemicu diabetes, adalah keliru. 
    Tim Cek Fakta Tempo
    ** Punya informasi atau klaim yang ingin anda cek faktanya? Hubungi  ChatBot  kami.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9653) [SALAH] Video “Apa negara ini sudah dimiliki oleh tiongkok??”

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 20/04/2022

    Berita

    “Apa negara ini sudah dimiliki oleh tiongkok?? Miris.”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter dengan nama pengguna “DonnyZhafran” mengunggah sebuah video yang menunjukkan beberapa anggota polisi di Bangka Belitung tengah mengucapkan Tri Brata dalam Bahasa Mandarin. Video tersebut juga disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa negara sudah dikuasai oleh Tiongkok.

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan video polisi yang telah dikuasai oleh Tiongkok. Faktanya, video tersebut merupakan video praktik beberapa anggota polisi di Bangka Belitung yang tengah mempelajari bahasa asing di Sebasa Lemdiklat Polri. Video yang sama telah diunggah oleh akun Instagram resmi Sebasa (https://www.instagram.com/sebasa.polri.official/), pada 22 Oktober 2019.

    Sebasa Lemdiklat Polri sendiri merupakan lembaga yang ditujukan sebagai tempat anggota Polri untuk belajar beberapa bahasa asing. Selain Bahasa Mandarin, Sebasa juga melayani pelatihan Bahasa Inggris, Perancis, Arab, dan Jepang.

    Narasi serupa juga pernah beredar sebelumnya. Salah satu artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul artikel “[SALAH] Video “polisi cina kok di indonesia”” yang diunggah pada 22 Januari 2022.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “DonnyZhafran” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Bukan video polisi yang telah dikuasai oleh Tiongkok. Faktanya, video tersebut merupakan video praktik beberapa anggota polisi di Bangka Belitung yang tengah mempelajari bahasa asing di Sekolah Bahasa Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Sebasa Lemdiklat Polri).

    Rujukan