• (GFD-2022-9684) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel Kompas.com “Ma’ruf Amin diusulkan jadi bapak pendeta”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 26/04/2022

    Berita

    “Ma’ruf Amin diusulkan jadi bapak pendeta”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Raga Anima pada 23 April 2022 memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel milik Kompas.com. Artikel tersebut berjudul “Ma’ruf Amin diusulkan jadi bapak pendeta”.

    Setelah ditelusuri melalui website Kompas.com dengan mengacu pada keterangan tanggal yaitu 20 April 2022 pukul 16.27 WIB ditemukan artikel asli berjudul “Harta Kekayaan Ma’ruf Amin pada 2021 Menurun, Ini Perinciannya”. Terdapat kesamaan antara postingan Facebook dengan artikel asli yang terletak di gambar artikel kemudian terdapat keterangan Kompas.com/News/Nasional pada atas judul. Jika dilihat judul pada postingan Facebook dan artikel asli berbeda.

    Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel Kompas.com telah disunting pada bagian judul. Judul artikel yang asli adalah “Harta Kekayaan Ma’ruf Amin pada 2021 Menurun, Ini Perinciannya” sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul. Faktanya, judul artikel yang asli adalah “Harta Kekayaan Ma’ruf Amin pada 2021 Menurun, Ini Perinciannya”.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9683) [SALAH] Video Megawati Ingin Merombak Pancasila

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 25/04/2022

    Berita

    “Inilah contoh anak yang durhaka sama orang tuanya”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Susilo Bagas menyebarluaskan video yang membandingkan pidato Soekarno dengan Megawati. Pada video tersebut, terlihat bahwa Megawati berkata “Pancasila itu apa? Tidak ada artinya. Kita harus rombak. Kita harus dirikan”.

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut merupakan hasil edit. Metro TV News telah mengunggah video lengkap pidato Megawati di Kongres V PDIP 2019 di Bali tersebut, dan Megawati tidak mengatakan bahwa beliau ingin merombak Pancasila. Justru sebaliknya, Megawati berulang kali menyerukan bahwa jangan sekali-kali mengubah atau merombak dasar Negara Indonesia.

    Lebih lanjut, hoaks serupa pernah dibahas sebelumnya oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Video “Ini bukti megawati ingin merubah pancasila” dan dikategorikan sebagai konten yang dimanipulasi.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh Susilo Bagas merupakan konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Hoaks berulang sejak 2021. Video pidato yang dilampirkan merupakan hasil edit. Pada versi video asli, Megawati justru mengatakan bahwa Pancasila tidak boleh dirombak.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9682) [SALAH] Habis makan kepiting jangan Minum susu, dan makan pisang, bisa jadi RACUN

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 25/04/2022

    Berita

    “Habis makan kepiting jangan Minum susu, dan makan pisang,,
    bisa jd RACUN”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar kembali klaim tentang bahaya meminum susu dan makan pisang setelah makan kepiting. Akun Facebook dengan nama Angah membagikan kembali postingan pada tahun 2018 dengan narasi “tolong beritahu seluruh orang yang ada di sebelah kalian, setelah makan kepiting jangan minum susu, juga tidak boleh makan pisang, bisa beracun, semestinya sudah ada di berita, ada anak yang belum sampai rumah sakit sudah meninggal, tidak peduli kalian sesibuk apapun harus memfoward pesan ini, tidak lebih dari semenit kok”. Postingan tersebut juga menampilakn foto seorang anak berbaju kuning yang dipegangi oleh bapak bapak.

    Klaim senada juga pernah dibahas di Turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Bahaya Mengonsumsi Susu dan Pisang Usai Makan Kepiting” pada 11 Oktober 2021. Dalam postingan tersebut dijelaskan bahwa Pakar Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr. Inge Permadi MS, SpGK membantah klaim tersebut dan menyebut hal tersebut adalah salah. Menurutnya baik susu maupun pisang, keduanya mengandung gizi besar. Prinsipnya, jelas dr. Inge, apa pun makanannya jika tidak beracun, tentu tidak akan menyebabkan kematian.

    Dikurip liputan6.com, Farmakolog sekaligus Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Zullies Ikawati. Ia mengatakan, tidak ada hubungannya kepiting dengan susu atau pisang.

    Sementara itu, foto bocah berbaju kuning yang disematkan dalam postingan tersebut salah. Setelah ditelusuri menggunakan Yandex Images Search ditemukan foto identik yang di posting Suara.com dengan judul “Viral Bocah Kena Penyakit Croup, Gejala Batuk Keras Seperti Menggonggong”

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim mengenai minum susu dan makan pisang setelah makan kepiting bisa jadi racun adalah keliru, dan termasuk dalam kategori konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)

    Hoaks Lama Beredar Kembali (HLBK), pakar Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Inge Permadi MS, SpGK menjelaskan bahwa apa pun makanannya jika tidak beracun, tentu tidak akan menyebabkan kematian. Sementara foto yang disematkan adalah foto bocah yang terkena penyakit Croup.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9681) [SALAH] Permata Bank Menawarkan Pinjaman Dana Tanpa Agunan/Survey Melalui SMS

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 25/04/2022

    Berita

    “ass..
    kmi dri Permata Bank M-nawarkan p1jaman d4na t4npa agunan/survey???
    5jta s.d 500jta
    U/Info Chat
    WhatsApp: 085946539888″

    Hasil Cek Fakta

    Beredar pesan melalui SMS yang berisikan informasi terkait penawaran pinjaman tanpa agunan dari Permata Bank. Untuk mengklaim penawaran tersebut, penerima pesan diarahkan untuk mendapatkan informasi melalui nomor Whatsapp.

    Setelah ditelusuri, informasi tersebut salah. Faktanya, dilansir dari laman website resmi permatabank.com, Permata Bank tidak menawarkan layanan jasa keuangan melalui SMS. Pinjaman legal tanpa agunan dari Permata Bank syaratnya harus melalui aplikasi PermataMobile X yang bisa diunduh di App Store dan Google Play, bukan SMS.

    “Walaupun Anda tengah membutuhkan pinjaman dana, jangan sekali-kali menerima pinjaman ilegal dari tawaran SMS, telepon, atau email! Pinjaman legal tanpa agunan Permata Bank (Permatan KTA) bisa didapatkan melalui aplikasi PermataMobile X yang bisa Anda unduh di App Store dan Google Play,” dikutip dari laman Permatabank.com.

    Selain itu, aturan penawaran produk telah dijelaskan dalam Peraturan OJK No. 07/2013 tentang Perlindungan konsumen Sektor Jasa Keuangan Pasal 19, pelaku usaha jasa keuangan tidak diperbolehkan untuk menawarkan produk atau layanan keuangan kepada publik melalui email, SMS, atau voice mail tanpa persetujuan konsumen.

    Lebih lanjut, nomor yang digunakan untuk melakukan penawaran adalah nomor seluler umum. Dalam praktiknya, pihak Bank atau fintech legal hanya akan mengirim SMS melalui nomor unik yang terdiri dari 3 sampai 6 digit saja, bukan nomor seluler pada umumnya.

    Dengan demikian, klaim Permata Bank menawarkan pinjaman tanpa agunan melalui SMS adalah informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Fathia IS.

    Informasi tersebut salah. Faktanya, pihak Permata Bank tidak menawarkan pinjaman dana tanpa agunan melalui SMS.

    Rujukan