• (GFD-2022-10494) Menyesatkan, Soekarno Meminjamkan 57 Ribu Ton Emas ke John F. Kennedy

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 25/08/2022

    Berita


    Sebuah akun Facebook mengunggah video yang membahas presiden RI pertama, Soekarno, yang meminjamkan 57 ribu ton emas kepada presiden ke-35 Amerika Serikat, John F. Kennedy.
    Video berjudul Hutang Triliun Dolar Amerika Serikat ke Indonesia ini menarasikan:
    Percaya atau tidak, sejak dahulu sampai hari ini harusnya hidup bergelimang harta. Bukan karena Indonesia punya banyak hal, namun kita punya piutang besar sekali dari negara-negara di dunia, khususnya Amerika Serikat. Sejak zaman penjajahan tidak terhitung jumlah harta nenek moyang yang diboyong keluar.
    Dinarasikan juga, salah satu harta yang dimiliki Indonesia adalah 57 ribu ton emas yang konon dipinjam oleh Amerika kepada Indonesia. Presiden Amerika Serikat John F Kennedy meminta belas kasih  Presiden Sukarno untuk meminjam harta ini untuk pembangunan Amerika. Sukarno pun menyetujuinya dalam perjanjian Green Hilton Memorial Agreement.
    Video berdurasi 7:59 menit ini diunggah tanggal 7 Agustus 2022. Sampai tulisan ini dibuat mendapat 11 ribu tanda suku, 1.800 komentar dan disaksikan 500 ribu pengguna Facebook.
    Tangkapan layar video yang beredar di Facebook tentang klaim piutang Indonesia dari Amerika Serikat yang tertuang dalam Green Hilton Memorial Agreement.
    Apakah Amerika Serikat benar-benar berhutang triliun Dolar Amerika Serikat ke Indonesia?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil pemeriksaan fakta menunjukan cerita tentang harta peninggalan era Presiden Soekarno muncul dengan berbagai versi. Cerita-cerita ini muncul dengan klaim-klaim yang sulit untuk dibuktikan dan dipertanggungjawabkan. Dalam beberapa kasus, cerita seperti ini berkaitan dengan penipuan. Belum ada fakta dan penelitian sejarah yang kredibel terkait hal ini. 
    Untuk verifikasi narasi video ini, Tempo menonton video sampai selesai dan memeriksa sumber klaimnya. Klaim tersebut dibandingkan dengan sumber resmi pemerintah Indonesia  dan pemberitaan media kredibel.
    Tempo juga menelusuri fragmen video dengan Yandex, Fake News Debunker by InVid, dan Google Images.
    Fakta 1: 57 ribu ton emas dalam perjanjian Green Hilton Memorial Agreement
    Mengenai perjanjian Green Hilton Memorial Agreement tersebut, beredar di berbagai situs, di antaranya bibliotecapleyades.net, blog-blog, YouTube, dan Facebook. Cerita dan klaim-klaim yang bertebaran di internet tersebut, dibukukan oleh Safari ANS pada tahun 2014 dengan judul Harta Amanah Soekarno dan diterbitkan oleh Phoenix Publishing.
    Safari ANS mengklaim pada sinopsis buku ini, ia menuliskan berdasarkan investigasi selama belasan tahun. Ia menyebutkan bahwa saatnya bangsa Indonesia mengakui keberadaan aset tersebut  yang bermuara pada The Green Hilton Memorial Agreement. Perjanjian ini juga diklaim ditandatangani oleh Soekarno dan John F. Kennedy pada Kamis, 14 November 1963 pukul 16.00 waktu Washington DC.
    Namun, keaslian dokumen itu diragukan. Dikutip dari Detik, sejarawan dari LIPI Asvi Warman pernah meminta Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melakukan uji terhadap dokumen itu lantaran dua hal.
    Pertama, Asvi menyoroti cap stempel yang dipakai Presiden Indonesia. Seharusnya, cap itu bergambar padi, kapas, dan bintang. Namun dalam dokumen The Green Hilton Memorial Agreement, cap stempel Presiden Indonesia malah bergambar Garuda Pancasila. 
    Kedua, AS tidak pernah menyinggung perjanjian The Green Hilton Memorial Agreement dalam dokumen yang telah dirilis untuk publik.
    Dilansir YKPP 65, Aswi mengatakan, setelah 1965 Presiden Soekarno jatuh miskin dan kondisinya memprihatinkan.
    “Pasca 1965, Soekarno sudah miskin tidak ada uang pensiun. Bung Karno membutuhkan uang lalu Sidarto menjumpai mantan kepala rumah tangga dapatlah USD 10 ribu yang dikirim ke Wisma Yaso. Uang itu dititip ke Megawati di kaleng biskuit supaya nggak ketahuan. Kalau dia kaya, kenapa harus minta-minta uang itu,” jelas Asvi.
    Soekarno, kata Aswi, untuk mengobati dirinya saja sulit karena tak ada uang. Bahkan untuk merawat gigi, Bung Karno membayar dokter Heng Kian dengan sebuah pulpen cinderamata dari negara lain.
    Klaim Safari ANS berikutnya, dalam buku tersebut ia mengatakan bahwa The Green Hilton Memorial Agreement yang ditandatangani Soekarno dan John F. Kennedy pada Kamis, 14 November 1963 pukul 16.00 waktu Washington DC.
    Dari catatan sejarah, pada 14 November 1963, posisi John F Kennedy di Amerika Serikat. Catatan John F. Kennedy Presidential Library And Museum, John F Kennedy menyebutkan bahwa ia berada di Auditorium Departemen Luar Negeri Washington DC sedang menjawab pertanyaan wartawan tentang penangkapan Universitas Yale Frederick C. Barghoorn di Moskwa karena menjadi mata-mata. Termasuk menjawab pertanyaan soal isu Vietnam, soal Kongres AS yang menolak program bantuan internasional, legislasi yang tertunda, serta isu pengakuan Honduras dan Republik Dominika.
    Kemudian dilansir The American Presidency Project   pada pukul 15.15, Kennedy berpidato di Elkton Maryland untuk meresmikan  peresmian jalan tol baru di Delaware dan Maryland. Kemudian terbang ke New York untuk menghadiri Kongres Organisasi Industri (AFL-CIO) diadakan di Americana Hotel di New York City tanggal 15 November 1963. 
    Berdasarkan catatan di atas pada tanggal 14 November 1963, tidak ada pertemuan antara Soekarno dan John F. Kennedy.
    Fakta 2: Pertemuan Presiden Kennedy dan Presiden Soekarno
    Foto karya Abbie Alpheus Rowe pada 24 April 1961, pukul 09.30 di Andrews Air Force Base, Maryland, Amerika Serikat. (Sumber: John F. Kennedy Presidential Library And Museum)
    Pada menit ke 2:18, video ini menampilkan fragmen foto hitam putih Presiden Soekarno dan Presiden Kennedy. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa foto ini merupakan karya fotografer Gedung Putih, Abbie Alpheus Rowe tanggal 24 April 1961, pukul 09.30 am di Andrews Air Force Base, Maryland, Amerika Serikat.
    Dilansir John F. Kennedy Presidential Library And Museum, pada tanggal 24 April 1961, Presiden John F. Kennedy menyambut Presiden Indonesia Ahmed Sukarno di Pangkalan Angkatan Udara Andrews, Maryland. Petugas protokol Departemen Luar Negeri Clement E (kiri) dan Menteri Luar Negeri Chester Bowles (kanan) turut mendampingi Kennedy.
    Dilansir Kompas.com, dalam buku Indonesia Melawan Amerika: Konflik Perang Dingin 1953-1963 (2008) karya Baskara T Wardaya dikisahkan, pertemuan Kennedy dan Soekarno terkait dengan Irian Barat. Kala itu, Irian Barat diperebutkan Indonesia dan Belanda.
    Kennedy menanyakan mengenai pentingnya Irian Barat bagi Indonesia. Menurut Kennedy, orang yang tinggal di wilayah tersebut adalah ras Melanesia. Belanda juga memiliki keuangan yang lebih untuk mengelola wilayah tersebut. 
    "Mengapa Anda menginginkan Irian Barat?" kata Kennedy. Soekarno menjawab, Irian Barat merupakan wilayah Indonesia dan harus kembali jadi bagian Indonesia.
    Fakta 3: Penandatangan Perjanjian Green Hilton Memorial Agreement Disaksikan Banyak Orang
    Sumber: Nationaal Archief
    Pada menit ke 3:39, video ini menampilkan fragmen foto hitam putih. Berdasarkan pencarian Tempo, foto identik dengan foto karya Bilsen, Joop van/Anefo diambil tanggal 12 Desember 1949 di Amsterdam.
    Dilansir, Nationaal Archief Belanda,  Perdana Menteri Dress berpidato di hadapan Ratu Belanda Ratu Juliana dan Wakil Presiden Republik Indonesia Mohammad Hatta di Istana Dam, Amsterdam. Dalam foto ini tampak Perdana Menteri Dr Willem Drees (kanan, berdiri), Ratu Juliana,  Moh Hatta, dan Menteri Urusan Kolonial J.A Sassen (kiri).
    Sumber: Nationaal Archief
    Pada hari itu, Ratu Juliana menandatangani penyerahan kedaulatan Hindia Belanda kepada Indonesia. Wakil Presiden Hatta dan Perdana Menteri Dress juga menandatangani perjanjian tersebut. Penyerahan kedaulatan yang didahului oleh Konferensi Meja Bundar (KMB). 
    Kasus Penipuan terkait Harta Amanah Soekarno
    Dilansir Detik.com, ada 10 kasus penipuan berkedok pencairan Harta Amanah Soekarno. Motif penipuan ini sama, korban diceritakan tentang harta peninggalan Soekarno dan Raja-raja Nusantara. 
    Caranya, pelaku penipuan memperlihatkan dokumen yang dianggap sebagai bukti keberadaan harta tersebut. Dokumen tersebut dibuat sedemikian rupa agar terlihat kuno. Sebagai ahli waris, masyarakat dapat mencairkan dan mengambil  harta tersebut dengan syarat menyetorkan sejumlah uang. 
    Pelaku penipuan ini tidak hanya orang Indonesia, tapi juga warga negara asing bernama James Lindon Graham.
    Dilansir media New Zealand Kesimpulan

    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa narasi Soekarno meminjamkan 57 ribu ton emas ke John F. Kennedy adalah Menyesatkan.
    Sejauh ini dokumen asli keberadaan Green Hilton Memorial Agreement yang berisi peminjaman 57 ribu ton emas dari Soekarno ke John F. Kennedy masih diragukan. 
    Foto pertemuan antara John Kennedy dan Soekarno seperti termuat dalam video itu adalah pertemuan pada 1961 dan keduanya membahas masalah Irian Barat. 
    Sedangkan foto yang diklaim bagian dari perjanjian Green Hilton Memorial Agreement adalah foto tahun 1949. 

    Rujukan

  • (GFD-2022-10493) Keliru, Selain Brigadir J, Ada Mayat Misterius yang Disekap Ferdy Sambo

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 24/08/2022

    Berita


    Sebuah video yang dibagikan lewat YouTube diberi judul Korban Bukan Hanya Brigadir J, 1 Mayat Misterius Ditemukan disekap (Miris) yang berkaitan dengan kasus Irjen Ferdy Sambo.
    Di dalam video itu terlihat Polisi sedang di rumah dinas mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam), Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, melakukan pra rekonstruksi. Lalu muncul dua petinggi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) seperti Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Agus Andrianto dan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi.
    Kemudian Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia, Ahmad Taufan Damanik dan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana.
    Sejak diunggah pada Senin, 21 Agustus 2022, video ini sudah ditonton 135 ribu kali, mendapat seribu tanggapan dan 333 komentar. 
    Tangkapan layar video yang beredar di YouTube dengan narasi ada mayat lain yang disekap Ferdy Sambo selain Brigadir J
    Namun, benarkah Korban Bukan Hanya Brigadir J, 1 Mayat Misterius Ditemukan di Sekap?

    Hasil Cek Fakta


    Dalam video tersebut, tidak ada pembahasan tentang korban tewas yang disekap, selain tentang penembakan terhadap Brigadir J. Hingga saat ini, penyidikan Polri menunjukkan Brigadir J satu-satunya yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut dan Ferdy Sambo juga mengaku menjadi otak pembunuhan Brigadir J.
    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi potongan video itu menjadi gambar dan menelusurinya menggunakan sejumlah instrumen, seperti Google Reverse Image, dan Yandex Images.
    Berikut ini potongan fakta-fakta atas video yang beredar: 
    Video 1
    Pemeriksaan video 1
    Video detik pertama, terlihat sejumlah Polisi di rumah mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan, Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 11 Agustus 2022. Saat itu, Polisi melakukan pra rekonstruksi kasus penembakan Brigadir J.
    Situs Medcom.id memberitakan, Kepolisian menjaga ketat lokasi prarekonstruksi dengan memasang garis polisi berwarna kuning di kediamanan Ferdy Sambo. Mobil tim Inafis terparkir sekitar 50 meter dari rumah Ferdy Sambo.
    Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan prarekonstruksi melibatkan sejumlah unsur. Prarekonstruksi diharapkan dapat mengungkap kasus penembakan ini secara utuh.
    Video 2
    Pemeriksaan video 2
    Pada detik ke-8, Agus Andrianto sedang memberikan keterangan dalam konferensi pers pada Rabu, 10 Agustus 2022 terkait tewasnya Brigadir J. Potongan gambar ini sudah terbit di media Jawa Pos dengan judul Kabareskrim: Ada 5 Sidik Jari dan DNA di Lokasi Penembakan Brigadir J.
    Agus mengatakan, saat Brigadir J tewas, terdapat 5 sidik jari dan DNA di lokasi kejadian. Jejak sidik jari dan DNA itu milik Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi, Bharada Richard Eliezer, Brigadir Kepala Ricky Rizal dan Kuat.
    Agus menuturkan, temuan ini menjadi pijakan awal bagi Timsus melakukan penyidikan. Sebab, keluarga Brigadir J baru membuat laporan polisi pada 18 Juli 2022.
    Video 3
    Pemeriksaan video 3
    Pada detik ke-40, Taufan Damanik terlihat saat membeberkan hasil pemeriksaan Komnas HAM terhadap beberapa pelaku pembunuhan Brigadir J, termasuk Ferdy Sambo. Video ini sebelumnya sudah tayang di kanal YouTube Narasi Newsroom pada Kamis, 18 Agustus 2022 dengan judul Pengakuan Ferdy Sambo Habisi Brigadir Yosua.
    Saat wawancara, Taufan mengatakan bahwa Ferdy Sambo mengakui menjadi otak pembunuhan Brigadir J. Ia juga mendapatkan informasi jika Bharada E melihat Ferdy Sambo melakukan penembakan pada Brigadir J.
    Video 4
    Pemeriksaan video 4
    Kemudian muncul video Ketut Sumedana pada menit ke-1:38. Dalam video itu Ketut menyampaikan sudah menerima berkas perkara empat tersangka pembunuhan Brigadir J, yaitu Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer (RE), Brigadir Ricky Rizal (RR), dan Kuat Ma'ruf (KM) pada Jumat, 19 Agustus 2022.
    Video ini sudah tayang di kanal YouTube Harian Kompas berjudul Berkas Perkara Empat Tersangka Pembunuh Brigadir J Telah Diterima Kejagung.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, klaim Korban Bukan Hanya Brigadir J, 1 Mayat Misterius Ditemukan di Sekap, adalah keliru. Pasalnya isi video tersebut tidak ada membahas tentang penemuan mayat dan penyekapan.
    Sampai sekarang, media-media yang kredibel di Indonesia memberitakan hanya Brigadir J yang tewas dalam peristiwa penembakan yang dilakukan Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.
    Sambo pun mengakui ia menjadi otak pembunuhan atau penembakan Brigadir J dan yang merancang Obstruction of Justice. Misalnya, mengubah TKP, menghilangkan beberapa barang bukti seperti decoder CCTV, termasuk mengkondisikan supaya orang-orang yang menjadi saksi kunci memberikan keterangan sesuai skenario yang dibuatnya.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10492) Keliru, Video yang Mengklaim Rusia Akhiri Perang Ukraina pada 21 Agustus 2022

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 24/08/2022

    Berita


    Sebuah akun Facebook mengunggah video dengan narasi Rusia telah mengakhiri perang Ukraina pada 21 Agustus 2022.
    Video berjudul Gemparkan dunia!! Malam ini Rusia akhiri perang dengan ini menarasikan Rusia siap sepakat damai dengan Ukraina. Selain itu, terdapat klaim oleh Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov yang menyatakan bahwa Ukraina dapat mengakhiri konflik yang sedang berlangsung kapan saja dengan mengakui kondisi Rusia.
    Video berdurasi 8:25 menit itu diunggah tanggal 21 Agustus 2022. Sampai tulisan ini dibuat, unggahan tersebut telah disukai 912 ribu, 65 ribu komentar, dan disaksikan 40 ribu pengguna Facebook. 
    Tangkapan layar video di Facebook yang mengklaim Rusia mengakhiri perang dengan Ukraina
    Benarkah Rusia mengakhiri perang dengan Ukraina pada 21 Agustus 2022 yang lalu?

    Hasil Cek Fakta


    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, video tersebut tidak menunjukkan pernyataan Rusia mengakhiri invasi ke Ukraina pada 21 Agustus 2022. Faktanya, invasi Rusia di Ukraina masih berlanjut. Bahkan terdapat serangan terbaru Rusia ke tiga desa di wilayah Donetsk timur, Ukraina, menggunakan artileri dan beberapa peluncur roket pada Senin, 22 Agustus 2022. 
    Invasi Rusia itu telah menyebabkan 5.587 warga sipil telah tewas dan 7.890 terluka sejak 24 Februari dan 21 Agustus, terutama karena serangan artileri, roket, dan rudal. 
    Untuk verifikasi video dan narasi dalam video ini, Tempo menelusuri sumber asli video ini. Juga menelusuri  fragmen video dengan reverse image tool dengan Yandex, Google, maupun kata kunci di YouTube. Tempo menggunakan Google dan Yandex translate untuk menerjemahkan berita atau pernyataan berbahasa asing. 
    Dari penelusuran ditemukan bahwa fragmen-fragmen dalam video bersumber dari YouTube. Video ini merupakan kolase dari fragmen video dari kegiatan dan peristiwa yang berbeda-beda.
    Berikut ini fakta-fakta atas tiga cuplikan video tersebut:  
    Video 1
    Pemeriksaan video 1
    Fragmen video pada detik 0:58, berdasarkan penelusuran Tempo, identik dengan tayangan BBC Rusia tanggal 19 November 2014. Video ini merupakan wawancara Sekretaris Pers Rusia Dmitry Peskov dengan koresponden BBC John Simpson, membicarakan apa yang membuat Moskow gugup dan takut.
    Dalam diskusi tersebut Peskov mengatakan Rusia menginginkan “jaminan 100%” bahwa Ukraina akan dicegah bergabung dengan NATO. Juga mengatakan ekspansi NATO ke arah timur terus membuat Rusia “gugup.” 
    Dilansir Time, pernyataan Peskov ini menegaskan pernyataan Putin yang mengatakan Rusia tidak akan pernah ditundukkan oleh Washington. “Sepanjang sejarah tidak ada yang pernah berhasil melakukannya terhadap Rusia – dan tidak ada yang akan melakukannya,” kata Putin seperti dikutip RT.
    Pernyataan Putin ini respon atas pernyataan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg yang menuduh kepemimpinan Rusia "mengganggu stabilitas" Ukraina dan melanggar gencatan senjata dua bulan dengan terus mendukung pasukan separatis yang menganeksasi wilayah Krimea dari Ukraina.
    Video 2
    Pemeriksaan video 2. (Sumber: laman resmi Kantor Kepresidenan Ukraina)
    Pada menit ke-1:01, video ini menampilkan fragmen pidato Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Hasil penelusuran Tempo menunjukkan bahwa video ini identik dengan unggahan laman resmi Facebook Kantor Kepresidenan Ukraina tanggal 3 Agustus 2022.
    Unggahan berbahasa Ukraina ini, berdasarkan hasil terjemahan Google, Presiden Zelensky mengatakan, hari ini, kapal pertama dengan biji-bijian Ukraina tiba di Bosphorus. Berikut kutipan pernyataannya:
    “Tujuan kami sekarang adalah memastikan keteraturan dalam proses ini. Banyak yang telah dikatakan tentang mengapa penting untuk memulihkan ekspor pertanian Ukraina. Saya hanya akan menambahkan satu detail. Ekspor tahun ini diperlukan agar petani dan perusahaan pertanian kita memiliki sumber daya yang cukup untuk tanam tahun depan. Ini adalah masalah ketahanan pangan untuk negara kita juga - sekarang tahun depan dipastikan ... Rusia memprovokasi krisis pangan untuk menggunakan pasokan gandum, jagung, minyak sebagai senjata ... Tapi ketika dunia bersatu, ketika mitra memenuhi komitmen mereka - Anda dapat mencapai hasil yang diinginkan.'
    Sumber: mythdetector.ge
    Laman pemeriksa fakta mythdetector.ge memberikan terjemahan lengkap pembicaraan Zelensky pada laman Facebook tersebut. Pada tanggal 3 Agustus 2022, video ini dinarasikan bahwa Presiden Ukraina mengakui bahwa Ukraina tidak dapat mengalahkan Rusia oleh media pro Rusia maupun media propaganda Rusia. Namun, klaim ini telah ditandai sebagai manipulatif dan menyesatkan oleh Myth Detector.
    Dilansir Reuters, Kapal Razoni meninggalkan Odessa di Laut Hitam pada Senin, 1 Agustus 2022 pagi dengan membawa 26.527 ton jagung dan berlabuh di pintu masuk Selat Bosphorus pada Selasa, 2 Agustus malam hari. Pengiriman ini diharapkan membantu meringankan krisis pangan global.
    Video 3
    Pemeriksaan video 3
    Pada menit ke-6:54, video ini menampilkan fragmen Presiden Rusia, Vladimir Putin. Hasil penelusuran Tempo menunjukkan bahwa fragmen ini identik dengan tayangan Sky News tanggal 15 Februari 2022.
    Video ini merupakan potongan konferensi pers Presiden Rusia Vladimir Putin dan Kanselir Jerman Olaf Scholz tanggal 15 Februari 2022 terkait situasi keamanan di Ukraina. 
    Dilansir media berbahasa Rusia ??????? (Vostok), Vladimir Putin mengatakan 'tidak ada tanggapan konstruktif yang berarti terhadap proposal kami', tetapi dia tidak menginginkan perang di Eropa. Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia akan menentukan kebijakan keamanan Moskow sesuai dengan rencana, tergantung pada situasinya.
    Dilansir Euronews, Putin mengatakan bahwa Moskow siap untuk melakukan pembicaraan dengan AS dan NATO mengenai batasan penyebaran rudal dan transparansi militer, meskipun Rusia belum menerima jawaban positif atas tuntutan keamanannya. Pemimpin Rusia mengatakan tidak menginginkan perang di sekitar Ukraina, setelah berminggu-minggu ketegangan dipicu oleh pengerahan besar-besaran pasukan Rusia.
    Update Invasi Rusia di Ukraina
    Hingga 22 Agustus 2022, belum ada sinyal bahwa Rusia akan mengakhiri invasinya ke Ukraina.
    Dikutip dari The Guardian pada 23 Agustus, tiga desa di wilayah Donetsk timur, Ukraina, dihantam oleh artileri Rusia dan beberapa peluncur roket. Menurut pihak berwenang Ukraina, tiga desa; Soledar, Zaitseve, dan Bilohorivka dekat kota Bakhmut diserang, menewaskan sedikitnya dua warga sipil.
    Hampir 9.000 personel militer Ukraina tewas dalam perang dengan Rusia, kata kepala angkatan bersenjata Ukraina, Jenderal Valeriy Zaluzhnyi. Kantor komisaris tinggi PBB untuk hak asasi manusia mengatakan, invasi Rusia itu telah menyebabkan 5.587 warga sipil tewas dan 7.890 terluka sejak 24 Februari dan 21 Agustus, terutama karena serangan artileri, roket dan rudal. 

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta tersebut, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa video yang menarasikan rusia akhiri perang adalah keliru.
    Invasi masih berlanjut dengan serangan terbaru Rusia ke tiga desa di wilayah Donetsk timur, Ukraina, menggunakan artileri dan beberapa peluncur roket pada Senin 22 Agustus. Invasi Rusia itu telah menyebabkan 5.587 warga sipil telah tewas, dan 7.890 terluka sejak 24 Februari dan 21 Agustus, terutama karena serangan artileri, roket, dan rudal. 

    Rujukan

  • (GFD-2022-10491) Menyesatkan, Unggahan Foto Vladimir Putin dan Irjen Ferdy Sambo di Instagram

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 24/08/2022

    Berita


    Sebuah video yang memperlihatkan kolase foto Presiden Rusia Vladimir Putin dan Irjen Ferdy Sambo beredar di media sosial yang menggambarkan Vladimir Putin memiliki perhatian khusus terhadap Sambo.
    Di Instagram, video tersebut diunggah oleh akun ini pada 10 Agustus 2022. Akun ini pun menuliskan narasi, “Perhatian Vladimir Putin pada Sambo.”
    Hingga artikel ini dimuat, video tersebut telah disukai lebih dari 4.000 kali dan mendapat 219 komentar. 
    Tangkapan layar video yang beredar di Instagram mengenai perhatian Putin pada Sambo.
    Apa benar Vladimir Putin memiliki perhatian khusus pada Sambo?

    Hasil Cek Fakta


    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri pemberitaan terkait pada sejumlah media kredibel. Hasilnya, Presiden Rusia memang memiliki perhatian pada Sambo. Namun, Sambo yang dimaksud adalah olahraga bela diri asal Rusia, bukan Irjen Ferdy Sambo.
    Jika ditonton hingga akhir, post video Instagram di atas sebenarnya juga disertai narasi dari pengisi suara. Berikut narasi lengkapnya:
    “Putin memiliki perhatian khusus pada sambo. Bahkan dirinya pernah berjuang untuk mengenalkan sambo kepada dunia lebih dekat. Sambo, bela diri khas Rusia ini dapat perhatian besar dari presidennya Vladimir Putin. Sambo sudah makin besar namanya di MMA dan masok kategori di Olimpiade.”
    Narasi yang dikutip pengisi suara pada post video Instagram tersebut identik dengan isi artikel yang dimuat situs berita Detik.com pada 10 Agustus 2022 dengan judul, “Perhatian Vladimir Putin pada Sambo.”
    Menurut Detik.com, Presiden Rusia, Vladimir Putin punya ketertarikan khusus kepada Sambo. Bahkan dirinya pernah berjuang untuk mengenalkan sambo kepada dunia lebih dekat!
    Vladimir Putin diketahui gemar berolahraga. Tidak sulit menemukan foto-fotonya di internet, kala orang nomor satu Rusia itu sedang berkuda sampai menyelam.
    Dikutip dari Viva.co.id, Presiden Rusia, Vladimir Putin rupanya menggemari olahraga sambo. Bahkan, dia sudah mengenal sambo sejak usia remaja.
    Dalam sebuah wawancara dengan NPR tahun 2001, Vladimir Putin mengatakan bahwa pada usia 14 tahun, dia mempelajari bela diri sambo yang merupakan teknik gulat Rusia.
    Setelah itu, dia bergabung dengan gym yang mengajarkan judo. Orang-orang juga menyebutnya sebagai master olahraga. Tim Putin mendapatkan peringkat olahraga di judo yang setara dengan sabuk hitam yang dia terima saat usianya kira-kira 18 tahun.
    Sampai dia dewasa, Putin sangat menyukai Judo yang dia anggap lebih dari sekadar olahraga. Sejak tahun 2013, Putin terang-terangan berujar keinginannya agar Sambo masuk dalam kategori ajang olahraga di Olimpiade.
    Pertandingan olahraga Sambo pada European Games di Minsk, Belarus, 14 Agustus 2019. (Sumber: International Sambo Federation)
    Olahraga Sambo sendiri bernaung di bawah International Sambo Federation (FIAS). Dalam situs resminya, FIAS mengklaim telah menerima dukungan komprehensif dan pengakuan dari 97 federasi nasional.
    Berdasarkan arsip berita Tempo, sambo merupakan olahraga gulat dari Rusia. Sambo merupakan akronim dari SAMooborona Bez Oruzhiya yag berarti "bela diri tanpa senjata."
    Seni bela diri ini dipelopori oleh Viktor Spiridonov dan Vasili Oschchepkov. Dalam sejarahnya olahraga ini berkembang pada awal 1920 saat tentara merah Soviet berlatih kemampuan tangannya, teknik-teknik sambo juga merupakan campuran dari berbagai teknik seni bela diri lain. Para pelopornya ingin menggabungkan teknik yang ada dalam catch wrestling, judo, juijutsu, dan lain-lain.
    Sambo merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada ajang Asian Games 2018 di Indonesia. Dikutip dari Eurosambo.com, Presiden FIAS Vasily Shetakov memastikan bahwa sambo belum akan dipertandingkan pada ajang Olimpiade Paris 2024.
    “Program Olimpiade 2024 di Paris telah disetujui dan sambo tidak menjadi bagian di dalamnya. Tapi ada harapan untuk debut di Olimpiade Musim Panas 2028 di Los Angeles,” kata Shetakov.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, post video Instagram yang menampilkan wajah Irjen Ferdy Sambo dan Vladimir Putin disertai narasi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin memiliki perhatian khusus pada Sambo adalah menyesatkan. 
    Vladimir Putin memang memiliki perhatian pada sambo. Namun, sambo yang dimaksud adalah olahraga beladiri asal Rusia, bukan Irjen Ferdy Sambo.

    Rujukan