• (GFD-2022-9423) [SALAH] Vladimir Putin Ancam FIFA karena Rusia Dilarang Tampil di Piala Dunia

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 14/03/2022

    Berita

    Kabar tentang Vladimir Putin mengancam FIFA karena Rusia dilarang tampil di Piala Dunia beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 5 Maret 2022.

    Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi klaim Putin mengancam FIFA karena melarang Rusia tampil di Piala Dunia.

    "Ancaman Presiden Rusia, Vladimir Putin kepada FIFA setelah Rusia diskros dari Piala Dunia.

    Jangan berani-berani mencapuri urusan militer, sepakbola tetap sepak bola (jangaan disangkutpautkan dengan politik). Rusia akan tetap bermain di Piala Dunia FIFA 2022 Qatar. Jika berani menghalangi kami, maka tidak akan ada Piala Dunia untuk dibicarakan"

    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 200 ribu kali ditonton dan mendapat 918 komentar warganet.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Vladimir Putin mengancam FIFA karena Rusia dilarang tampil di Piala Dunia. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "vladimir putin fifa" di kolom pencarian Google Search.

    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah klaim tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Fact Check: No, Putin didn't threaten FIFA to lift Russia's suspension from Qatar World Cup" yang dimuat situs indiatoday.in pada 5 Maret 2022.

    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa tidak ada bukti valid tentang klaim Putin membuat ancaman kepada FIFA sebagai tanggapan atas penangguhan tim sepak bola Rusia dari acara global tersebut.

    Dilansir dari Marca, Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU) telah memutuskan untuk mengajukan banding terhadap keputusan FIFA di Pengadilan Arbitrase Olahraga. Namun, tidak disebutkan Putin mengancam FIFA. Sebuah artikel Fox Sports yang diterbitkan pada 4 Maret 2022 juga melaporkan hal yang sama.

    Di Twitter, juga menemukan siaran pers Persatuan Sepak Bola Rusia yang menyatakan bahwa mereka akan mengajukan banding ke CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga) terhadap keputusan FIFA dan UEFA. Di sini juga tidak ada pernyataan dari Vladimir Putin terkait sanksi dari FIFA dan UEFA.

    Kesimpulan

    Kabar tentang Vladimir Putin mengancam FIFA karena Rusia dilarang tampil di Piala Dunia ternyata tidak benar. Faktanya, tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.

    Sementara, Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU) telah memutuskan untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga terhadap sanksi FIFA yang melarang mereka tampil di Piala Dunia.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9422) [SALAH] Informasi Surat Panggilan Seleksi Calon Karyawan BNI

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 14/03/2022

    Berita

    Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi surat pemanggilan seleksi calon karyawan BNI. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan.

    Surat pemanggilan seleksi calon karyawan BNI terdiri dari tiga lembar, pada lembar pertama terdapat kop surat berupa logo BNI di bawahnya terdapat alamat dan nomor telepon. Pada lembar tersebut menyebutkan prihal pemanggilan seleksi calon karyawan BNI di tujukan untuk peserta tes seleksi.

    Masih dalam halaman tersebut juga tercantum waktu dan tempat seleksi, serta identitas dan perlengkapan untuk mengikuti seleksi.

    Pada lembar kedua terdapat daftar nama peserta seleksi dan mengarahkan untuk menghubung pihak travel unutk mengurusi akomodasi selama seleksi. Berikutnya, pada lembar ketiga memuat ketentuan akomodasi dan transportasi, prosedur penggantian dana transportasi, tahap seleksi dan ketentuan bagi peserta.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi surat pemanggilan seleksi calon karyawan BNI, dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Waspada Penipuan Panggilan Interview Kerja Catut Nama Bank BNI" yang dimuat Liputan6.com, pada 12 Desember 2021.

    Corporate Secretary BNI, Mucharom menyatakan informasi yang beredar itu hoaks.

    "BNI tidak pernah memungut biaya apapun dari pelamar atau menunjuk agen perjalanan manapun dalam proses seleksi pegawa. Pelamar yang sedang menjalani proses seleksi karyawan BNI dan lolos ke tahap berikutnya akan dihubungi serta diundang secara resmi melalui email talentsearch@bni.co.id," ujar Mucharom.

    "Kami meminta masyarakat agar waspada dan tidak tertipu dengan sistem rekrutmen dengan modus serupa," ujarnya menambahkan.

    Dalam akun Instagram resminya, @bni46, terdapat postingan terkait surat pemanggilan seleksi calin kartawan BNI tersebut.

    Mohon waspada dengan segala penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan BNI. Seluruh proses rekrutmen di BNI tidak dipungut biaya kepada pihak pelamar.

    Informasi rekrutmen BNI dapat diakses melalui ww.recruitment.bni.co.id. Selain itu bisa juga dilihat melalui Instagram @bni46, Facebook: BNI, Twitter: @BNI, dan BNI Call 1500046"

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com informasi surat pemanggilan seleksi calon karyawan BNI tidak benar.

    Informasi rekrutmen BNI dapat diakses melalui ww.recruitment.bni.co.id. Selain itu bisa juga dilihat melalui Instagram @bni46, Facebook: BNI, Twitter: @BNI, dan BNI Call 1500046.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9421) [SALAH] “Minyak ASRI seakan akan Islami, padahal minyak goreng produk LEONG HUP ini terbuat dari minyak babi”

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 13/03/2022

    Berita

    Beredar pesan di aplikasi percakapan Whatsapp dengan narasi sebagai berikut:

    “klo di lihat memang bagus terkesima dg nama “ASRI” seakan akan Islami, padahal minyak goreng ini terbuat dari minyak babi…produksi LEONG HUP produk baru yg di beri nama “”ASRI” dr malaka…adalah china terkaya yg punya peternakan BABI terbesar di Malaka…oleh karena itu tlg sebarkan / viralkan ke semua saudara” muslim di seluruh nusantara”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya minyak goreng produk Leong Hup dengan merk Asri merupakan minyak yang terbuat dari minyak babi merupakan klaim yang menyesatkan.

    Faktanya, selain bukan produk dari LEONG HUP, minyak goreng dengan merk ASRI ini telah terdaftar lembaga halal Malaysia. Produk tersebut merupakan keluaran Syarikat Asri Vegetable Oil Products Sdn Bhd.

    Klaim ini merupakan hoaks lama yang beredar kembali. Sebelumnya sudah pernah diperiksa faktanya di artikel berjudul [SALAH] “minyak goreng ASRI produksi LEONG HUP terbuat dari minyak babi” dan [SALAH] Minyak Goreng ASRI di Produksi oleh Leong Hup Terbuat dari Minyak Babi yang terbit di situs turnbackhoax.id

    Dilansir dari kedua artikel ini, minyak goreng ASRI ini terdaftar di situs halal.gov.my dengan produk MINYAK MASAK RBD PALM OLEIN dan merk ASRI, CAP 235.

    Selain itu, Leong Hup juga terdaftar dalam situs portal halal Malaysia dan diketahui tidak memproduksi minyak goreng dari minyak babi ataupun memiliki peternakan babi terbesar di Malaka. Perusahaan tersebut berpusat di Malaysia yang memiliki peternakan ayam serta menjual produk olahan ayam dengan beberapa nama merk seperti Sunny Gold.

    Kesimpulan

    Selain BUKAN produk dari LEONG HUP, minyak goreng dengan merk ASRI ini telah terdaftar lembaga halal Malaysia. Produk tersebut merupakan keluaran Syarikat Asri Vegetable Oil Products Sdn Bhd.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9420) [SALAH] Selamat Jalan Untuk Selamanya Rina Nose

    Sumber: Artikel
    Tanggal publish: 13/03/2022

    Berita

    “Berita Duka, Selamat Jalan Untuk Selamanya Rina Nose, Innalilahi Wainnaillaihirojiun Kabar Duka Menyelimuti ……”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah artikel dimuat di Tribunberita[dot]my[dot]id dengan judul “Berita Duka, Selamat Jalan Untuk Selamanya Rina Nose, Innalilahi Wainnaillaihirojiun Kabar Duka Menyelimuti ……”. Namun isi artikel tersebut diketahui bersumber dari artikel berjudul “Innalilahi.. Yuni Sarah Tewas Terseret Truk Tangki Minyak”pada 12 Oktober 2016. Isi artikel tersebut memberitakan mengenai peristiwa kecelakaan yang menewaskan seorang gadis bernama Yuni Sarah (20), warga Kompleks Bumi Sako Damai, RT 99/03, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang.

    Artikel dengan narasi serupa juga pernah dibahas di turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Artikel “Berita Duka, SeIamat JaIan Untuk SeIamanya Akang Sulle””. Artikel tersebut memuat foto dan narasi yang sama dengan aktor komedian Sule.

    Rina Nose melalui akun Instagramnya masih aktif memposting kegiatan hariannya, diketahui postingan terakhir Rina Nose pada 12 Maret 2022, Rina terlihat berfoto dengan teman sesama artisnya.

    Sedangkan foto yang dicantumkan adalah foto kejadian kecelakaan mobil Lamborghini di Thailand pada Juni 2014. Dilansir dari otosia.com mobil tersebut milik seorang pria 40 tahun asal thailand yang berhasil selamat dari kecelakaan yang menyebabkan mobil Lambo Gallardo tersebut terbelah menjadi dua bagian.

    Berdasarkan penelusuran tersebut klaim Rina Nose meninggal adalah keliru dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)

    Diketahui terakhir Rina Nose posting di feed isntagramnya pada 12 Maret 2022. kemudian, isi artikel menjelaskan mengenai peristiwa kecelakaan yang menewaskan seorang gadis bernama Yuni Sarah (20), warga Kompleks Bumi Sako Damai, RT 99/03, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang.

    Rujukan