• (GFD-2025-24966) [SALAH] Video “Hasto Menangis saat Jadi Tersangka Korupsi”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 09/01/2025

    Berita

    Akun Facebook “Sarjana Hukum” pada Rabu (25/12/2024) membagikan video [arsip] yang memperlihatkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sedang menangis. Dalam video, Hasto mengucapkan:
    “Semoga diberikan keadilan atas praktek-praktek kekuasaan yang tidak benar ini, terima kasih. Kami semua menangis, para kyai menangis, ibu megawati menangis, kami tidak menyangka, ada orang-orang yang menggunakan cara-cara seperti ini”.
    Pengunggah dalam takarirnya menambahkan narasi:
    “Hasto menangis, tersangka KPK Seng sabar ya pak...mungkin ini kurma yang harus dilewati…”

    Hingga Rabu (8/1/2025) unggahan tersebut disukai oleh 8 pengguna dan menuai 3 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan potongan perkataan Hasto “Kami semua menangis, para kiai menangis, ibu megawati menangis” ke pencarian Google. Hasilnya, ditemukan sejumlah pemberitaan yang menggunakan dokumentasi momen tersebut dalam sudut pengambilan gambar yang berbeda.

    Salah satunya berasal dari pemberitaan CNN Indonesia “Hasto PDIP Soal Azwar Anas: Megawati dan Kiai Menangis” yang tayang Januari 2018. Kala itu, Hasto menangis sembari menyampaikan pengunduran diri Azwar Anas dari pencalonan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018.

    Dilansir dari tempo.co, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (23/12/2024) menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam kasus suap terhadap Komisioner KPU periode 2017—2022 Wahyu Setiawan. Penyuapan itu untuk meloloskan Harun Masiku sebagai anggota DPR RI dari Dapil I Sumatra Selatan, menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia.

    Kesimpulan

    Video berisi klaim “Hasto menangis saat jadi tersangka korupsi” merupakan konten dengan konteks yang salah (false context).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-24965) [SALAH] DWP Rilis Daftar Nama Polisi Pelaku Pemerasan Puluhan Miliar

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 09/01/2025

    Berita

    “OFFICIAL STATEMENT FROM DWP
    INI DAFTAR NAMA ANGGOTA POLRI YANG DIDUGA MELAKUKAN PEMERASAN 400 PENONTON DWP SENILAI RP 32M DAN SAATINI SUDAH DITAHAN DI DIVPROPAM MABES POLRI:
    1. AKBP Molvino Edward Y. S.H., S.I.K., M.H., M.S.S (Kasubdit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya)
    2. KOMPOL Jamalinus L.P.N., S.H., S.I.K (Kasatresnarkoba Polrestro Jakpus)
    3. KOMPOL Dzul Fodian S.H.. S.I.K. (Kanit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya)
    4. AKP Yudhy Triananta Syaeful, S.T.K., S.I.K. (Kanit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya)
    5. IPTU Sehatma Manik S.H. (Panit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya)
    6. IPTU Syaharuddin S.I. P. (Panit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya)
    7. AIPTU Armadi Juli Marasi Guttom (Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya)
    8. BRIGADIR Fahrudin Rizki Sucipto (Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya
    9. BRIGADIR Dwi Wicaksono S.H (Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya)
    10. BRIPKA Wahyu Tri Haryanto S.H (Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya
    11. BRIPKA Ready Pratama (Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya)
    12. BRIPTU Dodi (Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya)."

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta Kompas.com.

    Dikutip dari Kompas.id, pihak Ismaya Live sebagai penyelenggara DWP membantah narasi dalam poster tersebut. Mereka tidak pernah mengeluarkan poster berisi daftar polisi yang diduga melakukan pemerasan di DWP 2024.

    Di akun media sosial DWP juga tidak ditemukan unggahan soal daftar polisi yang diduga melakukan pemerasan.

    “Jadi, (unggahan) yang ditanyakan tadi saya pastikan 100 persen tak benar alias hoaks. Saya bisa pastikan itu tidak ada sangkut pautnya dengan kami,” ujar Brand Manager Ismaya Live, Argi Wibawa.

    Kesimpulan

    Poster berisi informasi “DWP rilis daftar nama polisi pelaku pemerasan puluhan miliar rupiah” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-24964) [SALAH] Tumbuhan Patikan Kebo Hilangkan Kutil hingga Tahi Lalat Tanpa Operasi

    Sumber: Facebook.com, TikTok.com
    Tanggal publish: 09/01/2025

    Berita

    Akun Facebook “Kak Bee” pada Senin (25/12/2024) membagikan video [arsip] berisi informasi bahwa tumbuhan patikan kebo dapat menghilangkan kutil, daging tumbuh, dan tahi lalat tanpa operasi. Video serupa juga dibagikan akun TikTok “ide.kreatif27” [arsip] pada Senin (2/12/2024).

    Berikut narasi lengkapnya:
    “Kutil, daging tumbuh, tahi lalat, tak perlu operasi cukup gunakan patikan kebo. Jadi ini adalah patikan kebo yang dipergunakan itu adalah getahnya jadi ingin kita potong kayak gini nah ini ada getahnya getah dari vatikan tubuh ini dioleskan langsung ke kutil atau tanda lat atau daging tumbuh cukup lakukan secara rutin 5 kali. Dalam sehari insya, Allah itu cepat rontoknya.”
    “kutil, tahi lalat, daging tumbuh tak perlu operasi”

    Hingga Selasa (7/1/2025) unggahan Facebook “Kak Bee” telah disukai lebih dari 43.000 pengguna dan menuai hampir 2.000 komentar. Unggahan di TikTok “ide.kreatif27” disukai hampir satu juta pengguna dan menuai lebih dari 16.000 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta Tempo

    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim di atas dengan menghubungi dokter spesialis kulit dan kelamin dari Surabaya Skin Center, DR. dr. Putri Hendria Wardhani, SpDVE.

    Menurut Putri, klaim tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Keluhan terhadap kutil atau daging tumbuh, harus diketahui penyebabnya terlebih dahulu. Sebab penyakit tersebut dapat terjadi karena faktor genetik, virus atau penyakit menular seksual, dan sebagainya.

    “Terhadap daun patikan kebo, kita harus berhati-hati, apakah memang efektif digunakan. Yang paling penting dari semua itu, apakah aman digunakan. Jangan sampai, bukanya malah membantu tetapi justru memberikan efek samping atau masalah baru lainnya,” kata Putri kepada Tempo, Jumat (27/12/2024).

    Kesimpulan

    Informasi “tumbuhan patikan kebo dapat menghilangkan kutil, daging tumbuh, dan tahi lalat” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-24963) [SALAH] Potret “Ikan Megalodon yang Masih Hidup”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 09/01/2025

    Berita

    Akun Facebook “AuliaLya” pada Rabu (27/11/2024) membagikan foto [arsip] yang diklaim sebagai potret “ikan megalodon yang masih hidup”.

    Hingga Selasa (7/1/2025) unggahan tersebut disukai 33 pengguna dan menuai 6 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Periksa Fakta AFP.

    Gambar itu pernah dibagikan di Instagram oleh akun “thefantasycreatures” pada 24 Januari 2024, bersama cerita fiksi tentang pelaut Jerman yang menangkap hiu megalodon. Tagar “artificial intelligence”, “stable diffusion”, “Dall-E3” dan “Midjourney” disematkan di unggahan itu.

    Dall-E dan Midjourney adalah perangkat lunak kecerdasan buatan yang mampu menghasilkan gambar lewat kata perintah tertentu. Profil akun menyatakan ia “mendesain” gambar-gambar makhluk fantasi menggunakan kecerdasan buatan.

    Gambar “megalodon hidup” tersebut menampilkan beberapa inkonsistensi visual, seperti gambar wajah yang kabur, ketiadaan pupil di mata orang-orang yang tampak, dan badan tanpa kepala, mengindikasikan foto dihasilkan oleh AI.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “ikan megalodon yang masih hidup” merupakan konten palsu (fabricated content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan