(GFD-2023-11355) Cek Fakta: Tidak Benar BMKG Keluarkan Informasi Potensi Tsunami pasca Gempa Jayapura 3 Januari 2023
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 05/01/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapat klaim info dari BMKG potensi tsunami pasca gempa Jayapura pada 3 Januari 2023. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 3 Januari 2023.
Berikut klaim info dari BMKG potensi tsunami pasca gempa Jayapura 3 Januari 2023.
"Info dari BMKG
Malam ini s/d pagi nnti kemungkinan besar Ada goncangan besar lagi akibat Gempa tektonik yg akan terjadi lgi di wilayah laut jayapura.
Hasil penyelidikan Dan olah data dari beberapa laut di sekitar jayapura masih terjadi air pasang yg belum normal Dan suhu air laut yg sedikit panas, Dan utk mlm ini air laut terlihat sangat tenang tanpa Ada gelombang.
Info dari PLN klu malam ini Ada terjadi goncangan lgi akan terjadi pemadaman listrik di seluruh kota jayapura utk mengantisipasi timbulnya korban2 akibat kosleting listrik.
Info dari kepolisian Apabila mlm ini Ada goncangan besar yg berpotensi Gelombang TSUNAMI maka akan Ada bunyi ALARM utk seluruh masyarakat kota jayapura yg bertempat tinggal di daerah2 pesisir pantai utk segera melakukan Evakuasi.
Demikian info ini utk tetap waspada."
Benarkah klaim info dari BMKG potensi tsunami pasca gempa Jayapura 3 Januari 2023? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim info dari BMKG potensi tsunami pasca gempa Jayapura 3 Januari 2023, dalam tulisan berjudul "GEMPA BUMI TEKTONIK M 4,9 MENGGUNCANG KOTA JAYAPURA , PAPUA TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI" yang dimuat situs resmi BBMKG Wilayah 5 Jayapura, balai5.jayapura.bmkg.go.id.
Dalam situs tersebut Kepala Balai Besar MKG Wilayah V Yustus Rumakiek, menyebutkan, hari Senin, 2 Januari 2023, pukul 03:24:33 WIT, wilayah Kota Jayapura diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini berkekuatan M=4,9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.53 LS dan 140.74 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 14 km arah Timur Laut Kota Jayapura, Papua pada kedalaman 10 km.
Jenis dan Mekanisme Gempa Bumi:Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi berkedalaman dangkal diduga diakibatkan oleh aktivitas sesar lokal yang melintasi Jayapura.
Dampak Gempa Bumi:Gempa bumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI dan guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Kota dan Kabupaten Jayapura IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ). Hingga saat ini terdapat ada nya laporan kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Gempa Bumi Susulan: Hingga pukul 19:18 WIT, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada 80 kejadian gempa bumi susulan ( aftershock ), 9 (sembilan) kejadian gempabumi diantaranya dirasakan dengan M4.1 pukul 03.31.29 WIT, M4.4 pukul 03.51.23 WIT, M3.1 pukul 06:43:43 WIT, M3.3 pukul 06:56:08 WIT, M3.6 pukul 08:59:32 WIT, M3.3 pukul 09:46:55, M2.6 pukul 15:56:44 WIT, M3.5 pukul 16:55:09 WIT dan M3.5 pukul 19:14:46 WIT.
Yustus merekomendasi masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa bumi, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa bumi yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Akun resmi Instagram BMKG Papua @infobmkgpapua mengunggah informasi yang membantah kabar potensi tsunami pasca gempa Jayapura 3 Januari 2023. Informasi tersebut berupa tangkapan layar keterangan tertulis yang diberi keterangan sebagai berikut.
"[PRESS RELEASE]Informasi terkait hoax tsunami di Jayapura dan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa tidak semua gempa bumi dapat memicu tsunami."
Berikut isi keterangan tertulis tersebut.
"PRESS RELEASE KLARIFIKAS! HOAX TSUNAM! Di PANTAI JAYAPURA
Berkaitan dengan informasi yang beredar di masyarakat tentang isu tsunami yang akan terjadi di pantai Jayapura akibat gempa bumi yang terjadi, dengan ini BMKG menyampakan hal-hal berikut:
1. Hasil monitoring BMKG untuk gempa dari tanggal 2 - 4 Januari 2023 hingga pukul 16.00 WIT di wilayah Jayapura, gempa bumi teramati terbesar memiliki magnitudo M5.2, tidak berpotensi tsunami.
2. Tsunami adalah peristwa terjangan air laut ke daratan yang diakibatkan oleh gempa bumi, letusan gunung api, jatuhnya benda langit ke luut, serta longsoran dasar laut.
3. Untuk kejadian tsunami yang diakibatkan oleh gempa bumi, herus memenuhi beberapa syarat, di antaranya:
a. gempa bumi terjadi di laut.
b. kekuatan gempa bumi (magnitudo) lebih dari M6.5.
c. jenis patahan berupa patahan naik (reverse fault).
d. kedalaman gempa bumi dangkal, kurang dari 30 km.
4. BMKG selalu melakukan pengamatan gempa bumi dan tsunami secera terus menerus 24 jam sehari, 7 hari seminggu melalui stasiun-stasiun pengamatan gempa bumi yang terseber di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di wilayah Jayapura. Hasil pengamatan gempa bumi dan tsunami yeng berdampak kepada masyarakat secepatnya disampaikan kepade masyarakat untuk keperluan mitigasi
5. Masyarakat yeng berada di sekitar pesisir pantai, jika merasakan gempa bumi dengan guncangan yang kuat dengan durasi lama lebih dari 10 detik, diimbau untuk segera menjauh dan pantai menuju ke lokasi yang lebih tinggi.
6. Dlimbau kepada masyarakat untuk mengikuti perkembangan terkait gempa bumi di wilayah Kota Jeyapura melalui sosial media BMKG Papua (Instagram dan Twitter @infoBMKGPapua) dan cermat dalam menerima informasi.
7. Masyarakat dimohon tidak terpancing dengan informasi hoax dari sumber tidak kredibel serta dimohon mengikuti arahan dari pihak berwenang."
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim info dari BMKG potensi tsunami pasca gempa Jayapura 3 Januari 2023 tidak benar.
Hasil monitoring BMKG untuk gempa dari tanggal 2 - 4 Januari 2023 hingga pukul 16.00 WIT di wilayah Jayapura, gempa bumi teramati terbesar memiliki magnitudo M5.2, tidak berpotensi tsunami.
Rujukan
(GFD-2023-11354) Menyesatkan, Klaim Negara-Negara Barat Siap Gulingkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 05/01/2023
Berita
Sebuah video berisi klaim bahwa negara-negara barat bersiap menggulingkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky beredar di Facebook pada 24 Desember 2022. Video berdurasi 6 menit 41 detik itu berisi gabungan video kunjungan Dubes Uni Eropa, Ursula von der Leyen, pidato Zelensky dan kunjungan Zelensky ke wilayah Kharkiv, di Ukraina Timur.
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut disukai 1.000 warganet dan sudah ditonton 45 ribu kali. Narator di video mengatakan negara-negara barat tengah mempersiapkan langkah-langkah untuk mendepak Volodymyr Zelensky dari posisi Presiden Ukraina. Disebutkan pula bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa Moskow ingin mengakhiri perang di Ukraina.
Pernyataan Putin tersebut muncul sehari setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjamu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih. Benarkah klaim video tersebut?
Hasil Cek Fakta
Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Tempo menunjukkan tidak ada pemberitaan dari media kredibel yang menyebut tentang upaya menggulingkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky oleh negara-negara Barat. Video yang diunggah tersebut tidak terkait dengan narasi penggulingan Zelensky.
Sebaliknya, sejumlah negara masih memberikan dukungan ke Ukraina setelah Rusia menginvasi sejak Februari 2022. Amerika Serikat misalnya telah menjadi sekutu Ukraina yang paling penting dalam perang. Dikutip dari BBC, AS memberikan $50 miliar (£41 miliar) bantuan kemanusiaan, keuangan, dan keamanan - jauh lebih banyak daripada negara lain mana pun.
Bahkan pada 21 Desember lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, menjadi perjalanan luar negeri pertama Zelensky setelah invasi Rusia. Foto-foto pertemuan keduanya bisa diakses salah satunya melalui Forbes.
Demikian juga dengan Eropa, yang telah menyetujui melanjutkan dukungan ke Ukraina. Dikutip dari situs media Kyiv Independen, Parlemen Eropa menyetujui paket bantuan keuangan makro sebesar 18 miliar Euro untuk Ukraina pada 14 Desember, setelah mencapai kesepakatan dengan Hungaria untuk membatalkan hak vetonya. Paket dukungan 18 miliar euro bertujuan untuk membantu Ukraina membayar layanan publik yang penting, menjaga stabilitas ekonomi makro, dan memulihkan infrastruktur penting yang dihancurkan oleh serangan Rusia.
Sementara itu, untuk memverifikasi video, Tempo menelusurinya dengan menggunakan Yandex Search Image, mesin pencarian Google, dan YouTube. Berikut ini fakta-faktanya:
Video 1
Fragmen 1
Bagian video di mana terdapat pernyataan Volodymyr Zelensky, adalah terkait kepulangannya dari wilayah Donetsk, benteng Bakhmut mereka. Ia ada di sana untuk mendukung para pejuang memberikan penghargaan negara dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada mereka. Video ini pernah dimuat oleh akun berbahasa Rusia MitraUA pada 20 Desember 2022.
Video 2
Fragmen 2
Gambar ini adalah saat Zelensky mengunjungi Izium, tiga bulan lalu. Video ini pernah diunggah oleh akun YouTube QuotidianoNazionale berjudul “Ucraina, visita a sorpresa di Zelensky a Izium” pada 14 September 2022. Dalam keterangan video disebutkan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan kunjungan mendadak ke Izium, kota yang direbut kembali secara strategis di wilayah Kharkiv, di timur Ukraina. Ini tentang kunjungan pertama presiden Ukraina ke wilayah yang direbut kembali oleh Rusia berkat serangan balasan di hari-hari terakhir ini.
Video 3
Fragmen 3
Potongan video ini muncul pada detik ke-57. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menerima Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen untuk melakukan pembicaraan di Kyiv pada Kamis, 15 September 2022. Von der Leyen mengatakan pembicaraan itu mencakup upaya membuat ekonomi dan rakyat lebih dekat. Sementara Ukraina mencapai kemajuan ke arah menjadi anggota Uni Eropa.
Video identik pernah diunggah akun YouTube Kompas.com, 16 September 2022 dengan judul "Saat Putin Bertemu Xi, Zelensky Terima Kunjungan Von der Leyen".
Video 4
Fragmen 4
Potongan video ini terlihat pada menit ke-4:10. Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di depan para pejabat militer Rusia. Putin berterima kasih kepada warga yang peduli dengan motivasi murni membantu front sebanyak yang mereka bisa. Video ini diunggah oleh kanal UP TO DATE berbahasa Rusia pada 24 Desember 2022.
Kesimpulan
Dari pemeriksaan fakta di atas, video dengan klaim bahwa negara-negara barat bersiap menggulingkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky adalah menyesatkan.
Isi video tidak terkait dengan penggulingan Presiden Ukraina. Selain itu juga tidak ada pemberitaan tentang rencana negara-negara Barat menggulingkan Zelensky. Sebaliknya Amerika Serikat dan Eropa melanjutkan dukungan untuk Ukraina.
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?v=661442959098342
- https://www.bbc.com/news/world-europe-64047058
- https://www.forbes.com/sites/brianbushard/2022/12/21/in-photos-zelensky-meets-with-biden-in-dc-ahead-of-historic-speech-to-congress/?sh=12e5d15f4443
- https://kyivindependent.com/national/european-parliament-approves-18-billion-euros-aid-to-ukraine-after-deal-with-hungary
- https://www.youtube.com/watch?v=Qfj59iNVa9g
- https://www.youtube.com/watch?v=Qfj59iNVa9g
- https://www.youtube.com/watch?v=syjQSfNhmGA
- https://www.youtube.com/watch?v=_H2C06uFJrk
- https://wa.me/6281315777057
(GFD-2023-11353) Keliru, Narasi 450 Ribu Tentara Australia Tewas Terkena Ranjau TNI
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 05/01/2023
Berita
Sebuah akun Facebook membagikan video dengan klaim 450.000 tentara Australia tewas bergelimpangan terkena ranjau TNI. Di dalam video terlihat puluhan tentara sedang berjalan sambil membawa senjata dan menembakkan amunisi melalui tank-tank berlapis baja.
Narator video mengatakan “....kawan-kawan kami berhasil menerobos pertahanan Indonesia, namun yang terjadi di luar dugaan kami. Ternyata pasukan Indonesia sudah menanam ranjau di beberapa tempat di sana. Akibatnya, lebih dari 450.000 ribu kawan kami mati di Pulau Pasir terkena jebakan dari pasukan TNI hingga tak tersisa, juga 150 unit artileri kami dan peralatan militer dihancurkan.”
Sejak diunggah pada 2 Januari 2023, video tersebut disukai 5,6 ribuan pengguna Facebook, 1,2 ribuan komentar dan 244 ribu kali tayang. Benarkah 450 ribu tentara Australia tewas terkena ranjau TNI?
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan tidak ada konflik militer antara Indonesia dan Australia terkait Pulau Pasir. Demikian juga tidak ada tentara Australia yang tewas apalagi dengan jumlah fantastis 450 ribu orang.
Video yang diunggah tersebut tidak ada kaitannya dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) memasang ranjau dan Australia menerobos pertahanan Indonesia di Pulau Pasir. Video tersebut berisi rekaman latihan militer sejumlah negara di lokasi berbeda-beda seperti Australia-Amerika, dan Amerika-Rumania.
Untuk memverifikasi kebenaran klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video itu menjadi gambar pakai Keyframe dan menelusurinya menggunakan Google Reserve Image dan Yandex Image Search.
Video 1
Fragmen 1
Potongan video detik ke-26 ini menampilkan pria berseragam militer sedang memberikan keterangan, sebenarnya adalah Timothy William Barrett, yang menjabat sebagai Chief of Navy. Saat itu, dia memimpin militer Australia mengikuti latihan dua tahunan Talisman Sabre bersama Amerika Serikat di Australia pada 23 Juni hingga 25 Juli 2017.
Video lengkapnya ditayangkan di kanal YouTube The U.S. Army berjudul "Exercise Talisman Saber Amphibious Assault", yang membahas latihan bersama sekutunya, Amerika Serikat. Tidak itu saja, dia juga bercerita kemampuan pasukannya yang terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara dalam bekerja sama mempraktikkan semua latihan dengan baik.
Jadi, potongan video Barrett yang diunggah bukan tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) menanam ranjau di beberapa tempat mengakibatkan 450.000 ribu pasukan Australia mati di Pulau Pasir. Melainkan video aslinya soal latihan militer Australia dan Amerika Serikat pada 2017.
Video 2
Fragmen 2
Pada menit ke-3:04, puluhan tentara tampak berjalan di tengah alang-alang sambil membidik sesuatu menggunakan senjatanya. Ini merupakan angkatan laut U.S. dengan Black Sea Rotational Force melakukan serangan peleton selama Latihan Platinum Lynx di Kamp Pelatihan Babadag, Rumania.
Video ini sebelumnya sudah tayang di akun YouTube AiirSource Military berjudul Platoon Attack – U.S. Marines Black Sea Rotational Force pada 29 Oktober 2016. Di sana dijelaskan, latihan Platinum Lynx 16.5 memungkinkan Marinir dari unit di seluruh dunia untuk berlatih bersama negara-negara mitra di wilayah Laut Hitam, Balkan, dan Kaukasus untuk meningkatkan kemampuan militer profesional kolektif dan meningkatkan stabilitas regional.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, narasi 450 ribu tentara Australia tewas terkena ranjau TNI, adalah keliru.
Video yang diunggah tersebut tidak ada hubungannya dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) memasang ranjau, dan Australia menerobos pertahanan Indonesia. Tetapi, video tersebut sebenarnya tentang beberapa negara yang menggelar latihan militer di lokasi berbeda-beda, seperti Australia-Amerika, dan Amerika-Rumania.
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?v=1570167236829395
- https://www.c7f.navy.mil/Media/News/Display/Article/1253774/exercise-talisman-saber-highlights-enduring-us-and-australia-alliance/
- https://www.youtube.com/watch?v=6hpfCfvSQXI&t=98s
- https://www.youtube.com/watch?v=VzClG9WOW7w
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2023-11352) [SALAH] Innalillahi Indra Bekti Meninggal Dunia, Istri dan Anak Indra Menangis Pecah
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 05/01/2023
Berita
“Innalilahi Indra Bekti meninggal dunia, Istri dan anak Indra menangis pecah”
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube bernama Dunia Artis mengunggah video dengan judul “Innalilahi Indra Bekti meninggal dunia, Istri dan anak Indra menangis pecah”. Dalam thumnail video tersebut juga terdapat rangkaian foto presenter tersebut tengah berbaring di kasur rumah sakit dan ada pula gambar orang-orang yang tengah menggotong keranda jenazah.
Berdasarkan hasil penelusuran, konten video tersebut nyatanya adalah klik bait dengan menggunakan judul yang tidak sesuai dengan isi dari video. Dalam video tersebut, narator justru membantah adanya isu bahwa Indra bekti meninggal yang diunggah oleh kanal-kanal Youtube lainnya.
Sementara itu, Adik kandung Indra Bekti, Cipta membantah kabar yang beredar di media sosial bahwa kakaknya telah meninggal dunia. Diketahui saat ini Indra Bekti tengah menjalani perawatan usai mengalami pendarahan otak di RS Abdi Waluyo, Jakarta. Bantahan tersebut diungkapkan Cipta, Senin (2/1/2023).
Dalam kesempatan itu, Cipta meminta kepada semua pihak untuk tidak menyebarkan kabar bohong terkait kondisi kesehatan kakaknya. Karena ini akan bisa membuat kepanikan dan putus asa keluarga yang berjuang untuk menyembuhkan Indra Bekti.
Berdasarkan hasil penelusuran, konten video tersebut nyatanya adalah klik bait dengan menggunakan judul yang tidak sesuai dengan isi dari video. Dalam video tersebut, narator justru membantah adanya isu bahwa Indra bekti meninggal yang diunggah oleh kanal-kanal Youtube lainnya.
Sementara itu, Adik kandung Indra Bekti, Cipta membantah kabar yang beredar di media sosial bahwa kakaknya telah meninggal dunia. Diketahui saat ini Indra Bekti tengah menjalani perawatan usai mengalami pendarahan otak di RS Abdi Waluyo, Jakarta. Bantahan tersebut diungkapkan Cipta, Senin (2/1/2023).
Dalam kesempatan itu, Cipta meminta kepada semua pihak untuk tidak menyebarkan kabar bohong terkait kondisi kesehatan kakaknya. Karena ini akan bisa membuat kepanikan dan putus asa keluarga yang berjuang untuk menyembuhkan Indra Bekti.
Kesimpulan
Informasi menyesatkan, kondisi terkini Indra Bekti disebut semakin membaik meski masih belum sehat sepenuhnya. Hal itu diungkapkan oleh keluarga sang presenter.
Rujukan
- https://www.beritasatu.com/news/1014429/kabar-indra-bekti-meninggal-dunia-keluarga-itu-hoax
- https://www.kompas.tv/article/364026/5-fakta-kondisi-terkini-indra-bekti-sudah-bisa-gerakkan-tubuh-hingga-rangkai-ingatan-yang-hilang
- https://www.liputan6.com/showbiz/read/5170673/hasil-mri-indra-bekti-diumumkan-tak-ada-masalah-namun-tensi-darah-masih-naik-turun
Halaman: 4085/6333