Hasil verifikasi Tim Cek Fakta Tempo menemukan unggahan video tersebut tidak berisi tentang pengerahan pasukan dan alat tempur oleh Korut untuk melenyapkan Australia. Video tersebut adalah kompilasi dari video-video lain yang berbeda peristiwa.
Untuk membuktikannya, video difragmentasi menjadi beberapa gambar tangkapan layar, lalu memverifikasinya dengan menggunakan tools Yandex Image, mesin pencarian Google, dan YouTube. Berikut ini adalah fakta-faktanya:
Video 1
Fragmen 1
Potongan video ini muncul di detik ke-15. Video ini memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin dan pimpinan pasukan militer Cina pada acara gelar pasukan Latihan Vostok 2018 (??????) di Siberia Timur dekat perbatasan dengan Cina. Latihan gabungan Rusia dan Cina tersebut melibatkan 300.000 tentara Rusia.
Latihan tersebut, yang melibatkan lebih dari seribu pesawat militer serta hingga 36.000 tank, dilakukan di tengah hubungan tegang antara Rusia dan Barat yang telah jatuh ke titik terendah pasca-Perang Dingin. Video ini pernah dimuat di kanal YouTube The Sun pada 11 September 2018. 
Video 2
Fragmen 2
Potongan video ini yang memperlihatkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ini muncul beberapa kali. Kali pertama terlihat pada detik ke-32. Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan pidato tentang demokrasi dalam pidato dari Taman Sejarah Nasional Kemerdekaan di Philadelphia. Video ini pernah dimuat di kanal YouTube C-Span pada 2 September 2022.
Video 3
Fragmen 3
Video detik ke-47 ini adalah potongan video saat Presiden Korea Utara, Kim Jong Un memamerkan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) terbarunya. Media pemerintah Korut, Korean Central TV, melaporkan peluncuran rudal balistik tersebut dalam format video musik baru.
Video 4
Fragmen 4
Potongan video pada menit ke-1:42 ini adalah barisan pasukan yang mengikuti Latihan Vostok 2018 yang digelar oleh Rusia dan Cina. Kedua negara saling memperlihatkan kekuatan militernya. Video ini pernah dimuat oleh kanal YouTube The Sun dengan judul “Vostok 2018: Russia and China show off their forces” pada 13 September 2018.
Video 5
Fragmen 5
Potongan video di menit ke-1:47 ini adalah Anthony Albanese saat dilantik menjadi Perdana Menteri Australia. Albanese resmi dilantik sebagai Perdana Menteri Australia menggantikan Scott Morisson pada 23 Mei 2022. Video ini pernah dimuat CNBC Indonesia. 
Verifikasi Narasi Video
Tempo tidak menemukan pemberitaan Juru Bicara Keamanan Gedung Putih, John Kirby menyatakan Korea Utara diam-diam mengirimkan pasukan dan alat tempur ke Indonesia untuk melawan Australia. Namun narasi ini mirip  dengan artikel di Republika yang isinya diubah. Artikel itu berjudul “Gedung Putih: Korea Utara Diam-Diam Kirim Artileri ke Rusia” yang diunggah oleh Republika.co.id pada 3 November 2022.
Gedung Putih pada Rabu (2/11/2022), menuduh Korut secara diam-diam mengirimkan peluru artileri ke Rusia untuk mendukung perang melawan Ukraina. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan, Washington yakin Korut berusaha membuat pengiriman senjata itu tampak seolah-olah dikirim ke negara-negara di Timur Tengah atau Afrika Utara.

Hasil pemeriksaan video berjudul “Korut Diam Diam Kerahkan Pasukan dan Alat Tempur Lenyapkan Australia” adalah keliru.
Tidak terbukti klaim pada video bahwa Korut mengirimkan amunisi ke Indonesia. Video yang diunggah adalah hasil kolase dari beberapa video yang tidak terkait dengan klaim di atas.

Beredar video yang berisi foto Fajar sadboy dan sebuah mobil yang ringsek dengan narasi Fajar sadboy mengalami kecelakaan di jalan tol yang mengakibatkan Fajar meninggal dunia pukul 00:07, video yang diunggah akun Tiktok dengan nama “@afififafia” sudah ditonton sebanyak 13 juta lebih dan like sebanyak 300 ribu lebih.

Setelah melakukan penelusuran, dengan mengunjungi akun Instagram milik Fajar sadboy yaitu “@fajjarsadboy” hingga saat ini Fajar sadboy masih aktif di akun instagramnya, bahkan diundang menjadi bintang tamu diberbagai acara.

Dengan demikian, video Tiktok yang menyatakan bahwa Fajar sadboy mengalami kecelakaan di jalan tol yang mengakibatkan Fajar meninggal dunia, merupakan konten yang menyesatkan.

Hasil periksa fakta Yudho Ardi

Sebuah video yang menampilkan informasi bahwa Fajar sadboy meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di jalan tol. Namun video tersebut merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, hingga saat ini Fajar sadboy masih aktif di akun instagramnya.

Akun tiktok bernama stevany.mora mengunggah video yang menampilkan sosok wanita yang menarasikan cerita tentang hilangnya sebuah pesawat yang tiba-tiba mendarat setelah 37 tahun kemudian.

Dalam video tersebut wanita itu menjelaskan bahwa pesawat PAN AM 914 hilang selepas lepas landas dari New York menuju Miami pada tahun 1955. Pesawat PAN AM 914 berisikan 57 penumpang dan 6 awak pesawat.

Wanita tersebut juga menjelaskan bahwa pesawat diduga mengalami kecelakaan dan jatuh di laut. Pada tahun 1992 tepat 37 tahun pesawat PAN AM 914 menghilang tiba-tiba pesawat tersebut mendarat di Venezuela, Amerika Selatan.

Mengutip kompas.com, dilansir dari Snopes.com cerita penerbangan PAN AM 914 adalah karya fiksi yang berasal dari Weekly World News, sebuah tabloid terkenal yang beroperasi antara 1979 dan 2007.

Weekly World News kerap menerbitkan cerita-cerita fiktif yang fantastis. Seperti cerita tentang penjelajah waktu yang ditangkap karena perdagangan orang, serta cerita lainnya.

Weekly World News menerbitkan ulang cerita tentang hilangnya pesawat PAN AM 914 setidaknya dua kali, pada 1993 dan 1999.

Selain itu Weekly World News sendiri memiliki kebiasaan menggunakan foto-foto ilustrasi yang tidak berhubungan dengan cerita yang mereka tulis.

Berdasarkan penjelasan diatas klaim bahwa pesawat PAN AM 914 hilang dan tiba-tiba mendarat setelah 37 tahun kemudian adalah keliru dan termasuk dalam konten yang menyesatkan.

Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya klaim bahwa pesawat PAN AM 914 hilang dan tiba-tiba mendarat setelah 37 tahun kemudian tersebut merupakan berita fiksi yang berasal dari tabloid Weekly World News yang sering mempublikasikan berita fiksi yang fantastis.

Akun Tiktok dengan nama pengguna “@koleksi_berita_feny” menggunggah video yang menampakkan tabung gas dengan posisi terbalik dimasukkan kedalam air, klaim tersebut merupakan salah satu cara mengatasi kebocoran tabung gas yang bisa memicu ledakan atau kebakaran.

Melansir dari antaranews.com, tindakan yang dianjurkan ketika menyadari ada kebocoran pada tabung gas yang bisa memicu ledakan atau kebakaran adalah melepaskan regulator, lalu bawa tabung gas yang bocor ke area terbuka.

Dengan demikian, tindakan memasukan tabung gas kedalam air saat terjadi kebocoran bukanlah solusi untuk menghindari ledakan atau kebakaran akibat kebocoran tabung gas, jadi informasi tersebut merupakan konten yang menyesatkan.

Hasil periksa fakta Yudho Ardi

Informasi yang salah. Faktanya. Tindakan yang dianjurkan ketika menyadari ada kebocoran gas adalah melepaskan regulator, lalu bawa tabung gas yang bocor ke area terbuka.