• (GFD-2021-6571) [SALAH] Akun Facebook Wali Kota Bandar Lampung “Eva Dwiana”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 23/03/2021

    Berita

    Akun Facebook Wali Kota Bandar Lampung “Eva Dwiana”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun Facebook dengan nama “Eva Dwiana”. Akun tersebut memakai foto profil bergambar Eva Dwiana dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Deddy Amarullah, meminta nomor nomor telepon secara acak kepada pengguna Facebook.

    Setelah ditelusuri, akun tersebut palsu. Eva Dwiana mengonfirmasi melalui Lampungpro.com, bahwa akun tersebut adalah palsu. Modus yang digunakan adalah meminta nomor Whatsapp, kemudian meminta kode yang dikirimkan ke nomor SMS calon korban untuk mengambil alih akun Whatsapp korban.

    “Jangan pernah mudah memberi nomor handphone kepada orang yang tidak kita kenal. Apalagi mengatasnamakan Bunda pakai akun palsu,” kata Eva Dwiana yang dikutip dari sejumlah akun pendukungnya, Senin (15/3/2021) dilansir dari Lampungpro.com.

    Eva Dwiana mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan tidak memberikan nomor seluler yang mengatasnamakannya.

    Dengan demikian, akun Facebook bernama Eva Dwiana adalah palsu dan termasuk dalam kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Rahmah An Nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).

    Faktanya, Eva Dwiana mengonfirmasi melalui Suara.com bahwa akun tersebut palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6570) [SALAH] Jokowi Berjalan Di Atas Tali Di Rio de Janeiro

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 23/03/2021

    Berita

    “Semoga tidak jatuh pak.😂”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook “Agus Raharjo” mengunggah sebuah foto Presiden Jokowi tengah berjalan di atas seutas tali di Rio de Jenairo. Unggahan tersebut telah disukai sebanyak 82 oleh pengguna Facebook lain dan mendapat 21 komentar.

    Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa foto tersebut adalah salah. Foto tersebut merupakan hasil suntingan dari 2 foto. Yang pertama foto Jokowi diambil saat Jokowi tengah meninjau proyek lumbung pangan di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (23/2/2021), dilansir dari kumparan.com.

    Sedangkan latar belakang gambar ialah foto pemandangan di Kota Rio de Jenairo, Brazil, dilansir dari urbanfragment.wordpress.com diambil oleh fotografer Scott Rogers.

    Berdasarkan penjelasan diatas, Jokowi sedang berjalan di atas tali di Rio de Jenairo masuk dalam kategori satire/parodi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Rahmah An Nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).

    Informasi palsu. Faktanya foto tersebut hasil suntingan di mana foto asli Jokowi ialah saat ia meninjau proyek Lumbung Pangan di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (23/2/2021).

    Rujukan

  • (GFD-2021-6569) [SALAH] Akun Twitter Tokopedia “@TokopediaCere”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 23/03/2021

    Berita

    “Hai kak, mohon maaf atas ketidaknyaman nya. Untuk melanjutkan progress penyelesaian atas kendala yang di alami, mohon melanjutkan ke layanan live chat kami di whatsApp 0813 2462 1027 di tunggu konfirmasi segera. Tks -Darma”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun Twitter Tokopedia @TokopediaCere yang membalas beberapa keluhan beberapa pengguna Twitter dan mencantumkan link yang mengarahkan percakapan melalui Whatsapp.

    Akun Twitter resmi Tokopedia (@TokopediaCare) telah mengklarifikasi tentang keberadaan akun palsu tersebut, membalas terhadap keluhan nasabah akan adanya akun palsu yang mengatasnamakan Tokopedia.

    “Terima kasih udah selalu waspada ya Kak Chloe. Akunnya udah mimin report ke pihak Twitter untuk di take down. Jadi bisa abaikan aja kalo kamu dihubungi akun palsu tersebut yaa.”

    Akun resmi Twitter resmi Tokopedia yaitu @Tokopedia dan @TokopediaCare.

    Melihat dari penjelasan tersebut, akun Twitter Tokopedia (@TokopediaCere)) adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten Tiruan/Imposter Content.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Rahmah An nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).

    Akun Twitter tersebut palsu. Pihak Tokopedia sendiri mengonfirmasi melalui keluhan nasabah akun resmi Twitter Tokopedia yaitu @Tokopedia dan @TokopediaCare yg sudah terverifikasi (bercentang biru).

    Rujukan

  • (GFD-2021-6568) [SALAH] Akun Facebook Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 23/03/2021

    Berita


    assalamualikum..progam pemerintah.bantuan mudal wira usaha, dengan bunga 0%. Dan biaya subsidi 50% perbulan di bantu pemerintah. progam ini ad selama covid 19. terima kasih. waalaikum salam..”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun Facebook dengan nama “Ahmad Dawami Ragil Saputro”. Akun tersebut memakai foto profil Bupati Madiun yang saat ini memakai kemeja putih pakaian dinasnya. Akun tersebut dibuat pada tanggal (29/02/2021). Dalam salah satu unggahannya, menginformasikan bahwa ada program pemerintah mengenai bantuan modal usaha dan bunga 0% dan biaya subsidi 50% per bulan.

    Setelah ditelusuri, melansir dari solopos.com, Kabag Protokol dan Komunikasi Setda Kabupaten Madiun, Mashudi, mengatakan akun Facebook Ahmad Dawami Ragil Saputro merupakan akun palsu. Bupati Madiun Ahmad Dawami tidak memiliki akun di Facebook.

    “Akun Facebook Ahmad Dawami Ragil Saputro itu akun palsu. Postingan yang ada di akun ini bukan dilakukan oleh bupati dan atau tim pengelola media sosial pemerintah Kabupaten Madiun,” kata Mashudi dikutip dari Solopos.com, Rabu (10/3/2031).

    Mashudi menambahkan, satu-satunya akun media sosial yang aktif hanya Instagram dengan nama @kaji_Mbing. Bupati sedang melacak siapa yang membuat akun palsu tersebut dan mengimbau masyarakat mengabaikan atas aktivitas yang ada di akun tersebut.

    Dengan demikian, akun Facebook bernama Ahmad Dawami Ragil Saputro adalah palsu, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Rahmah an nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).

    Faktanya, Kabag Protokol dan Komunikasi Setda Kabupaten Madiun, Mashudi, mengatakan akun Facebook Ahmad Dawami Ragil Saputro merupakan akun palsu. Bupati Madiun Ahmad Dawami tidak memiliki akun di Facebook.

    Rujukan