• (GFD-2021-6564) [SALAH] Rumput Paragis untuk Menyembuhkan Kanker

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 22/03/2021

    Berita

    RUMPUT PARAGIS
    (Dalam bahasa Banjar namanya tagah Banua)
    Bagi yang belum tahu, PARAGIS adalah rumput liar, tidak bisa dibeli .. tumbuh di bukit atau di tanah kosong ..
    PARAGIS terkenal dalam KELOMPOK jamu, sehingga dikatakan bahwa para dokter tidak mau menyetujui PARAGIS karena mereka akan kehilangan penghasilan bagi penderita kanker karena ia juga merupakan obat untuk kanker dan benjolan.
    cari nyu po sa googLe 😇😇😇
    Lihatlah kambing-kambingnya, mereka makan lebih dari itu, mereka sehat begitu juga anjing / kucing ketika mereka merasa tidak enak, mereka juga makan PARAGIS .. lucu sekali tapi PARAGIS BENAR-BENAR MENYEMBUHKAN 😇😇😇
    Saya membaca postingan tentang seorang wanita yang dulunya menderita kista ovarium, dia takut, jadi dia mencoba PARAGIS. Dia sangat takut saat menjalani inex-ray.
    dan itu juga memperkuat REGLA seperti dalam darah utuh LaLabas sau.

    Hasil Cek Fakta

    Beredar postingan di Facebook yang menyebutkan khasiat rumput Paragis, yang salah satunya dapat mengobati kanker. Disebutkan pula dalam postingannya, cara menyajikan rumput Paragis sebagai jamu dan proses pengobatannya.

    Untuk mengetahui kebenaran apakah rumput Paragis dapat digunakan sebagai penyembuh kanker, cek fakta dilakukan dengan mencari referensi dari artikel jurnal, pendapat ahli yang bekerja di dunia medis, seperti dokter dan ahli farmasi.

    Rumput Paragis atau dikenal sebagai rumput belulang (bahasa latin: Eleusine indica L.) termasuk jenis rumput-rumputan yang dapat hidup di dataran tinggi, sedang ataupun rendah. Rumput ini biasanya digunakan sebagai pakan ternak, termasuk rumput liar dan dapat tumbuh di berbagai daerah. Setelah dilakukan pencarian fakta terkait, tidak ditemukan bukti penelitian yang menyebutkan rumput belulang dapat menyembuhkan penyakit kanker.

    Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal farmasi, World Journal of Pharmautical Research (WJPS), menjelaskan bahwa rumput belulang (Eleusine indica L.) dapat berkhasiat untuk pengobatan batuk, disentri, gangguan jantung, tekanan darah tinggi, keluhan limpa dan hati, kandung kemih dan batu ginjal, keseleo, dislokasi tulang dan sakit pinggang.

    Sejalan dengan itu, jurnal medis berjudul “Antioxidant and Anti-Inflammatory Activities of Extracts from Cassia alata, Eleusine indica, Eremomastax speciosa, Carica papaya and Polyscias fulva Medicinal Plants Collected in Cameroon”, diterbitkan oleh The National Center for Biotechnology Information, pusat penyediaan pengetahuan biomedis dan genomik yang bertempat di Amerika, menjelaskan bahwa rumput belulang (Eleusine indica L.) bermanfaat sebagai obat cacing, menurunkan demam, menyembuhkan batuk, dan obat diuretik (membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine), karena mengandung antioksidan dan anti inflamasi.

    Di berbagai negara, seperti Suku Baakpe di Kamerun menggunakan rumput belulang sebagai obat hemoptitis (batuk darah karena bronkitis), di Madagaskar digunakan untuk mengobati keseleo, di Ubangi untuk mengobati demam, di Brasil dan Trinidad digunakan untuk obat disentri, obat diuretik, dan penurun demam, di Kepulauan Filipina digunakan untuk obat ketombe dan rambut rontok, Di Pantai Gading getah tanaman digunakan untuk meredakan sakit kepala dan dioleskan pada luka.

    Sementara itu, Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional, Ina Rosalina Dadan menyebutkan, sampai saat ini tidak ada obat herbal yang fitofarmaka. Fitofarmaka adalah obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik (pada hewan percobaan) dan uji klinik (pada manusia), bahan baku dan produk jadinya sudah distandarisasi.


    Menurut Ina, memang ada obat herbal untuk menyembuhkan diabetes dan hipertensi, tetapi tidak untuk mengobati kanker. Obat herbal hanya dapat meringankan efek samping dari kemoterapi, meningkatkan kualitas hidup pasien kanker, membantu revitalisasi tubuh, namun tidak dapat menghilangkan sel kanker.

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa, klaim rumput Paragis (rumput Belulang) dapat menyembuhkan kanker adalah HOAX dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).
    Informasi palsu. Belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan rumput Paragis (rumput Belulang) dapat menyembuhkan pasien kanker. Lebih lanjut, sampai saat ini belum ada obat herbal yang teruji klinis dapat menghilangkan sel kanker.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6563) [SALAH] Pembukaan Rekrutmen Pekerjaan untuk Warga Ber-KTP Surabaya

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 22/03/2021

    Berita

    “Mohon ijin menyampaikan info lamaran kerja di Pemkot Surabaya….Lamaran kerja ke Dinas yg ada:

    PU CIPTA KARYA
    PU BINA MARGA
    DISHUB
    DKRTH/DKP
    PAJAK
    TANAH
    …………………….
    WA On line Dinsos ke “Konsultasi dan pengajuan SKM Non Kesehatan”, Ketik saja :
    No Nik Kepala Keluarga :
    No KK:
    Alamat KK:
    Alamat domisili:
    Kelurahan:
    Kec:
    No Telp:
    Kirim foto KK dan KTP
    Syarat nya:

    Lamaran dilampiri surat pengantar dari RT/RW setempat

    Hasil Cek Fakta

    Beredar broadcast Whatsapp yang berisi pesan info rekrutmen pekerjaan di wilayah Surabaya untuk warga yang ber-KTP Surabaya, pendaftaran pekerjaan dapat melalui RT/RW.

    Setelah dilakukan pencarian fakta terkait, info rekrutmen tersebut adalah PALSU, pihak Pemkot Surabaya memastikan, broadcast Whatsapp tersebut adalah HOAX.

    Dilansir dari humas.surabaya.go.id, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya Febriadhitya Prajatara menginfokan, bahwa saat ini Pemkot Surabaya tengah melakukan pendataan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk program MBR Plus. Pendataan program MBR Plus kali ini lebih rinci dibandingkan sebelumnya, mencakup juga pendataan dalam satu KK berapa yang bekerja dan bekerja dimana saja, berapa pendapatan atau penghasilannya dalam satu bulan.

    Febriadhitya menambahkan, rekap data MBR Plus ini nantinya akan digunakan sebagai landasan intervensi Pemerintah Kota untuk mengadakan pelatihan dan pemberdayaan wirausaha, diantaranya melalui pengelolaan aset, dipekerjakan di perusahaan swasta yang ada di Surabaya dan bisa pula jadi tenaga kontrak di lingkungan Pemkot Surabaya.

    Lebih lanjut, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Suharto Wardoyo memastikan bahwa saat ini Pemkot Surabaya masih dalam proses pendataan MBR dan DTKS. Setelah pendaat selesai, Dinsos kota Surabaya akan menyebarkan data ke kecamatan, kelurahan hingga ke tingkat RT. RT melakukan verifikasi data untuk kemudian akan divalidasi oleh kelurahan, selanjutnya disurvei oleh Dinsos.

    Data MBR Plus ini akan digunakan sebagai acuan intervensi. Diharapkan setelah adanya intervensi Pemkot, warga Surabaya dapat keluar dari MBR dan kemiskinan di Surabaya menurun.

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa broadcast Whatsapp yang berisi pesan rekrutmen pekerjaan untuk warga ber-KTP Surabaya adalah HOAX dan termasuk kategori Konten Tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).

    Informasi Palsu. Broadcast Whatsapp yang berisi info rekrutmen pekerjaan untuk warga ber-KTP Surabaya, bukan resmi dari Pemerintah Kota Surabaya. Pemkot memastikan informasi yang beredar adalah HOAX.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6562) [SALAH] Pesan Whatsapp Meminta Donasi untuk Pesantren dan Yayasan oleh Wabup Gowa

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 22/03/2021

    Berita

    A: “assalamualaikum”

    B: “Waalaikummussalam dgn siapa ini?”

    A: “saya bpk .abdul rauf malaganni selaku wakil bupati gowa akan mengalang donasi berupa uang ke berbagai pondok pesantren dan yayasan

    Kalau boleh tau dengan bapak siapa saya berbicara pak”

    B: “Disini yayaasan Pendidikan An Nur Pak”

    A: “Sebelumnya dengan bapak siapa saya berbicara bapak”

    Hasil Cek Fakta

    Melalui pesan berantai Whatsapp, beredar akun mengatasnamakan Wakil Bupati Gowa Abd. Rauf Malaganni meminta sumbangan dana dari pesantren dan yayasan. Namun berdasarkan pencarian fakta, diketahui bahwa pesan tersebut bukan berasal dari Wabup Gowa.

    Melansir dari rakyatsulsel.co, Abdul Rauf menyatakan bahwa dirinya tidak pernah mengirim pesan seperti halnya yang tengah beredar. Ia juga menegaskan jika nomor tersebut bukan miliknya.

    “Saya tidak pernah melakukan penggalangan atau meminta dana ataupun sumbangan dalam bentuk apapun juga. Itu tidak benar,” tegas Abdul Rauf.

    Lebih lanjut, Abdul Rauf mengimbau masyarakat untuk tidak menanggapi terhadap segala bentuk informasi yang mengatasnamakan dirinya. Terlebih lagi, jika pesan tersebut berisi permintaan galang dana. Abdul Rauf juga menyampaikan jika ia telah melaporkan pesan yang mencatut dirinya tersebut kepada pihak kepolisian, untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

    “Saya tidak pernah melakukan penggalangan dana dalam bentuk apapun. Jadi saya minta masyarakat jangan ditanggapi. Karena kalau ini dibiarkan akan berbahaya, apalagi mengatasnamakan pejabat dan meminta sumbangan. Saya berharap kepolisian bisa melacak orang ini untuk segera ditangkap,” jelasnya.

    Berdasar pada seluruh referensi dan penjelasan, dapat dipastikan bahwa pesan Whatsapp oleh Wabup Gowa meminta sumbangan dana dari pesantren dan yayasan adalah hoaks dan masuk dalam kategori imposter content, atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    Wakil Bupati Gowa mengonfirmasi bahwa nomor tersebut bukan miliknya, dan ia tidak pernah mengirim pesan berisi narasi meminta donasi atau sumbangan apapun.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6561) [SALAH] Pengumuman Jadwal Vaksinasi untuk Umum di Wilayah Jawa Barat Maret 2021 oleh Gubernur

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 22/03/2021

    Berita

    *Kabar Gembira*

    Vaksin utk Warga Jawa Barat

    Hari ini 16-3-2021 diumumkan oleg Gubernur bahwa mulai hari Kamis 18-3-2021 dibyka untuk umum dan KTP Jawa Barat.

    Dari Jam 06.00-11.00 wib

    Gedung pakuan tempat tinggal gubernur jl.cicendo gubernuran

    Per hari 1000 vaksin

    vaksin umum

    Hasil Cek Fakta

    Beredar pesan berantai yang menginformasikan terkait dengan jadwal vaksinasi untuk masyarakat umum di wilayah Jawa Barat Maret 2021. Dalam narasi yang beredar, disebutkan bahwa informasi tersebut diumumkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

    Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa informasi tersebut tidak benar. Ridwan Kamil melalui media sosial Facebook resminya menyatakan bahwa pesan tersebut hoaks. Kang Emil sapaan akrab Gubernur Jawa Barat menjelasakan bahwa vaksinasi yang ditujukan untuk masyarakat umum baru akan dilakukan pada bulan Juni 2021.

    Berikut klarifikasi lengkap oleh Kang Emil:

    “Klarifikasi Hoaks yang beredar di WA groups.

    Tidak benar ada jadwal vaksinasi untuk umum mulai hari Kamis di Gedung Pakuan. Karena jadwal untuk masyarakat umum adalah di bulan Juni 2021.

    Bulan-bulan ini vaksinasi difokuskan kepada profesi pelayanan publik dan lansia yang sudah terdaftar. Dan peserta vaksinasi ini bersifat panggilan dari pemerintah.

    Semoga informasi ini membantu. Hatur Nuhun.”

    Berdasar pada seluruh penjelasan dan referensi, dapat dipastikan bahwa pesan berantai terkait jadwal vaksinasi untuk masyarakat umum di Jawa Barat pada bulan Maret oleh Gubernur Jawa Barat adalah hoaks dengan kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Informasi palsu. Ridwan Kamil melalui akun media sosial resminya menyatakan bahwa vaksinasi untuk umum baru akan dilaksanakan pada bulan Juni 2021.

    Rujukan