• (GFD-2021-6610) [SALAH] Kilang Pertamina Meledak Suplai Bahan Bakar Mengalami Kelangkaan

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 30/03/2021

    Berita

    KILANG PERTAMINA TERBESAR SE ASIA TENGGARA MELEDAK, KEMUNGKINAN BESAR SUPLAI BAHAN BAKAR AKAN MENGALAMI KELANGKAAN DI PULAU JAWA KHUSUSNYA JAWA BARAT, SEGERA ISI FULL TANK BAHAN BAKAR KENDARAAN ANDA DARI SEKARANG.
    SIAP -SIAP KEMUNGKINAN TERBURUK BERIMBAS PADA SUPLAI PANGAN HINGGA MENYEBABKAN KELANGKAAN KETAHANAN PANGAN BANGSA, KEMUNGKINAN TERBURUKNYA LAGI AKAN BERIMBAS PADA KENAIKAN HARGA PANGAN, SEMBAKO DLL.

    DALAM KURUN WAKTU KURANG DARI 24 JAM BANGSA INI DILANDA TEROR DAN SABOTASE.

    WASPADA

    Hasil Cek Fakta

    Beredar melalui aplikasi perpesanan Whatsapp, sebuah informasi bahwa akan terjadi kelangkaan suplai bahan bakar terutama di Jawa Barat. Hal tersebut, merupakan akibat dari meledaknya kilang Pertamina di Balungan.

    Setelah ditelusuri melalui akun Instagram resmi PT Pertamina @pertamina, dinyatakan bahwa pasokan BBM secara nasional aman, sehingga diharapkan tidak ada panic buying.
    “Kami akan mengoptimalkan produk dari kilang lain, sehingga tidak ada kendala di dalam supply BBM. Karena sebetulnya processing plant yang utama tidak terdampak. Kebakaran hanya di daerah tanki saja. Kilang akan bisa segera dioperasikan kembali ketika sudah melakukan pemadaman,” ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

    Kemudian, Direktur Logistik dan Infrastrutktur Pertamina, Mulyono, menegaskan bahwa stok BBM nasional aman usai kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat terbakar.

    “Stok gasoline tercatat masih ada 10,5 juta barel, dan diperkirakan cukup untuk 27-28 hari ke depan. Jadi tidak ada masalah untuk gasoline, karena permintaan 390 Mb atau 62,5 ribu kiloliter ” ujar Mulyono.

    Sehingga, klaim mengenai kelangkaan suplai bahan bakar karena kilang Pertamina meledak termasuk hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Aisyah Adilah (Anggota Komisariat MAFINDO Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik Jakarta)

    Faktanya, melalui akun Instagram resmi PT Pertamina memberikan bantahan terhadap klaim tersebut dan menjamin bahwa suplai BBM aman secara nasional, karena mengoptimalkan kilang lain.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6609) [SALAH] Suami Zazkia Sungkar, Irwansyah Meninggal Dunia pada 19 Maret 2021

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 30/03/2021

    Berita

    “INALILLAHI WAINNAILLAHI ROJIUN, BERITA DUKA: IRWANSYAH MENINGGAL DUNIA”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video dari channel Youtube PEMBURU FAKTA NEWS yang berisikan informasi bahwa artis bernama Irwansyah meninggal dunia pada 19 Maret 2021 lalu. Video tersebut telah ditonton sebanyak 35 ribu kali dan disukai 300 kali.

    Berdasarkan artikel periksa fakta dari kompas.com, akun Instagram Irwansyah turut memposting dan menanggapi kabar bahwa dirinya meninggal tidak benar. Irwansyah yang dimaksud pada video tersebut ternyata adalah seorang anak-anak berusia 9 tahun yang meninggal setelah tersengat setrum dari ranjau listrik lahan kosong di Desa Bojongkulur, Gunung Putri, Bogor pada 14 Maret 2021.

    Melihat dari penjelasan tersebut, klaim artis Irwansyah suami Zazkia Sungar meninggal dunia pada 19 Maret 2021 adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

    Informasi yang salah. Artis Irwansyah yang merupakan suami Zazkia Sungkar tidak meninggal dunia pada 19 Maret 2021 melainkan seorang anak bernama Irwansyah yang berusia 9 tahun yang meninggal akibat tersetrum ranjau listrik pada 14 Maret 2021 lalu

    Rujukan

  • (GFD-2021-6608) [SALAH] Khawatir Tim Medis Lupa Jenis Vaksin yang Diberikan, Sertifikat Vaksin Harus Disimpan

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 30/03/2021

    Berita

    “Copas
    [ PERHATIAN ]
    UNTUK PENERIMA VAKSIN
    Sertifikat Vaksin diterima via WA harus disimpan,
    jangan sampai kedelete.
    Berhubung Vaksin yg diimpor Indonesia ada 6 merk,
    bagi calon penerima Vaksin harap diperhatikan dan teliti saat menerima Vaksin yg kedua haruslah sama jenis / merk Vaksinnya dgn yg pertama, sebab apabila berlainan jenis / merk dikhawatirkan akan menimbulkan efek yg cukup serius bagi tubuh kita.
    Karena ini hal baru yg pasti tdk dipahami walau team medis hanyalah pelaksana tugas tentu tdk akan ingat Vaksin jenis type apa yg telah diberikan ke Kita, Yaa Kita sendirilah yg harus diingat sendiri yaa 🙏🙏🙏”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah postingan dari akun Facebook Eddy Hartono yang memposting sebuah narasi dengan klaim bahwa sertifikat vaksin melalui Whatsapp harus disimpan karena tim medis tidak mengingat jenis vaksin yang diberikan dan menerima vaksin yang berlainan dapat menimbulkan efek yang serius. Postingan tersebut diposting pada 3 Maret 2021.

    Berdasarkan SK nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang petunjuk teknik pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19. Alur dari penerimaan vaksin adalah dengan menerima pemberitahuan melalui SMS dari PEDULICOVID dan melakukan registrasi ulang untuk mememilih tempat dan jadwal layanan melalui SMS 1199, UMB *119#, aplikasi dan website pedulilindungi.id, atau melalui Babinsa/Babinkamtibmas setempat. Data penerima vaksin yang telah terverifikasi, jadwal vaksinasi hingga jenis vaksin yang diberikan terdata pada aplikasi Pcare yang dapat diakses melalui browser maupun menggunakan aplikasi.

    Penerimaan vaksin dosis kedua yang berbeda dari jenis vaksin dosis pertama diperbolehkan di Inggris dengan kondisi hanya pada kondisi yang jarang terjadi yaitu ada satu jenis vaksin yang tersedia sehingga teknik mix-and-match berbeda vaksin bisa dilakukan dan tidak ada laporan ataupun bukti ilmiah menggunakan vaksin yang berbeda dapat menimbulkan efek yang serius pada tubuh tetapi disarankan menerima 2 dosis dengan jenis vaksin yang sama.

    Melihat dari penjelasan tersebut, klaim sertifikat vaksin melalui Whatsapp harus disimpan karena tim medis tidak mengingat jenis vaksin yang diberikan dan menerima vaksin yang berlainan dapat menimbulkan efek yang serius pada tubuh adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

    Informasi yang salah. Data tanggal vaksinasi, riwayat medis, hingga jenis vaksin yang diberikan akan tercatat pada aplikasi P-Care (Primary Care).

    Rujukan

  • (GFD-2021-6607) [SALAH] Bantuan Pulsa dan Kuota Belajar Kemendikbud Periode Bulan Maret

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 30/03/2021

    Berita

    “http://kuotabimbel[dot]online/?v=75GigaBytes

    KEMENDIKBUD
    Program kuota belajar pulsa 200RB dan kuota 75GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh periode bulan maret!”
    Subsidi pulsa 200ribu
    1. Quota
    Subsidi pulsa 200ribu & Kuota 95GB Kemendikbud RI
    https://datakominfo.shop/index.php?app=kominfo&data1ID=165 Yok daftar kuota sosmed 95GB dari kominfo
    Kuota belajar kominfo
    Kuota belajar gratis
    Kuota Belajar Online

    Hasil Cek Fakta

    Telah beredar pesan berantai melalui WhatsApp berisi informasi dan tautan terkait program bantuan kuota belajar 75GB dan pulsa senilai Rp200.000 untuk pengajar dan pelajar selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) bulan Maret. Setelah tautan tersebut dibuka, calon penerima bantuan kuota dan pulsa diminta untuk memasukkan nomor telepon aktif.

    Berdasarkan hasil penelusuran, tautan tersebut bukanlah tautan situs resmi bantuan kuota belajar resmi yang diluncurkan oleh Kemendikbud. Mengutip dari Kompas, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud, Hasan Chabibie menghimbau para guru, dosen, siswa, dan mahasiswa untuk tidak percaya dengan informasi yang beredar melalui WhatsApp itu. Satu-satunya informasi terkait penyaluran dan pendataan subsidi kuota itu hanya ada di laman Kemendikbud.

    “Banyak terjadi misleading, atau data yang tidak benar terkait kuota ini. Saya sering mendapatkan forward, link untuk mendapat kuota di Whatsapp. Saya katakan semua link itu tidak benar. Jadi informasi resmi terkait aktivitas kuota data 2021 bisa diakses di kuota-belajar.kemdikbud.go.id,” tegasnya.

    Informasi serupa terkait bantua kuota internet dan pulsa sebelumnya pernah dibahas oleh Turn Back Hoax pada artikel berjudul [SALAH] Bantuan Pulsa Sebesar Rp200 Ribu untuk Guru, Dosen, dan Pelajar dan [SALAH] Link Program Bantuan Pulsa 200 Ribu dan Kuota 75 GB.

    Dari berbagai fakta yang telah dipaparkan, pesan berantai terkait subsidi kuota internet dan pulsa Kemendikbud dapat dikategorikan sebagai konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, tautan tersebut bukanlah tautan situs bantuan kuota belajar resmi yang diluncurkan oleh Kemendikbud. Informasi resmi terkait bantuan kuota internet Kemendikbud dapat diakses melalui https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.

    Rujukan