(GFD-2023-13047) Cek Fakta: Tidak Terbukti Dalam Video Ini Dolar Milik Rafael Alun Ditimbun di Bawah Tanah
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 12/07/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video dolar milik Rafael Alun ditimbun di bawah tanah. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 Juli 2023.
Unggahan klaim video dolar milik Rafael Alun ditimbun di bawah tanah menampilkan sebuah alat berat sedang mememindahkan dua buah kotak, kemudian kotak tersebut dibukan pintunya dengan berbagai alat bantu seperti kapak dan gerinda, setelah bagian kotak tersebut terbuka terdapat berisi uang kertas dan pada sisi kota lainnya terdapat senjata api laras pendek di dalam kotak tersebut.
"Dalam video tersebut terdapat tulisan
"MAMPUS LO RAFAEL ALUN PEGAWAI PAJAK".
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"*👇👇 INFORMASI NYA VIDEO DOLAR $ MILIK "RAFAEL ALUN" DITIMBUN DI BAWAH TANAH... PERTANDA BISA JADI PEJABAT2 LAINNYA MELAKUKAN HAL YANG SAMA... WALLAHU A'LAM BHISAWAB, UANG RAKYAT RATUSAN BAHKAN RIBUAN TRILIUN DI GARONG SAMA REZIM JOKOWI*"
Benarkah klaim video dolar milik Rafael Alun ditimbun di bawah tanah? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video dolar milik Rafael Alun ditimbun di bawah tanah, dengan menangkap layar video untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Yandex.
Penelusuran mengarah pada akun YouTube Arkelolog yang memuat video berjudul "We Found $10 Million With A Metal Detector ( Big Treasure Hunt )" , pada 18 Maret 2023. Sebagian video tersebut identik dengan klaim video. Dalam video pun tidak hanya terlihat mata uang dolar tetapi juga terdapat mata uangan euro.
Video tersebut merupakan proses pencarian barang berharga yang ada di bawah tanah.Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri video yang identik dengan klaim dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Tidak Benar Video Penemuan Brankas Hasil Korupsi Rafael Alun" .
Hasil penelusuran menyebutkan Kasus Rafael Alun sendiri mulai mencuat pada April lalu. Ia ditahan di KPK sejak 3 April 2023.
Ia sendiri diduga menerima USD90 ribu atau sekitar Rp1,3 miliar melalui perusahaan konsultan pajak miliknya.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video dolar milik Rafael Alun ditimbun di bawah tanah tidak terbukti.Dalam video pun tidak hanya terlihat mata uang dolar tetapi juga terdapat mata uangan euro.
Rujukan
(GFD-2023-13046) Cek Fakta: Hoaks Prabowo Janjikan Rp 150 Juta Bagi yang Mendukungnya pada 2024
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 12/07/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan memberikan hadiah uang Rp 150 juta bagi yang mendukungnya pada tahun 2024. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Instagram. Akun itu mengunggahnya pada 7 Juli 2023.
Dalam postingannya terdapat video dengan narasi sebagai berikut:
"Buat siapa saja pendukung saya 2023-2024 saya berjanji akan memberikan hadiah 150 juta untuk 75 orang. Daftarkan diri kalian?!"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan memberikan hadiah uang Rp 150 juta bagi yang mendukungnya pada tahun 2024?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menemukan postingan ini telah mendapatkan lebih dari 1100 komentar dan lebih dari 3200 likes.
Namun setelah dilakukan penelusuran Menteri Pertahanan Prabowo tidak pernah memberikan janji seperti yang ada dalam postingan.
Justru Cek Fakta Liputan6.com menemukan narasi sebagai berikut "hubungi WhatsApp kami yang ingin di bantu 0813-9678-5517"
Narasi yang diunggah itu patut dicurigai sebagai modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
Selain itu sangat berbahaya jika memberikan data pribadi seperti buku tabungan untuk diunggah di media sosial. Pasalnya data pribadi ini rawan digunakan untuk penipuan.
Sebelumnya modus hoaks penipuan seperti ini juga pernah ditulis Cek Fakta Liputan6.com. Mereka mencatut nama-nama terkenal seperti pejabat publik hingga selebritis.
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan memberikan hadiah uang Rp 150 juta bagi yang mendukungnya pada tahun 2024 adalah hoaks.
(GFD-2023-13045) Cek Fakta: Tidak Benar Foto Presiden Jokowi Bersalaman dengan Cak Nun di Rumah Sakit
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 12/07/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto Presiden Jokowi sedang bersalaman saat menjenguk Cak Nun atau Emha Ainun Nadjib di RS. Postingan itu beredar sejak pekan ini.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 11 Juli 2023.
Dalam postingannya terdapat foto Presiden Jokowi sedang bersalaman dengan Cak Nun yang berada di ranjang RS. Postingan itu disertai narasi:
"Terbuat dari apa hatimu pak Jokowi....... Jokowi & Iriana jenguk Cak Nun yang lagi Sakit"
Lalu benarkah postingan foto Presiden Jokowi sedang bersalaman saat menjenguk Cak Nun atau Emha Ainun Nadjib di RS?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto yang identik dengan postingan. Foto itu pernah diunggah dalam artikel Liputan6.com berjudul "Keakraban Jokowi dan BJ Habibie di Ruang Perawatan" yang tayang pada 29 Oktober 2014.
Namun dalam foto asli yang disalami Presiden Jokowi adalah mantan Presiden BJ Habibie. Kesamaan terdapat pada baju yang dipakai dan juga latar dalam foto tersebut.
Dalam foto asli terdapat narasi sebagai berikut:
"Presiden Jokowi menjenguk BJ Habibie yang terbaring sakit di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, (28/10/2014). (Rumgapres/Agus Suparto)."
Di sisi lain Presiden Jokowi memang menjenguk Cak Nun pada Minggu (9/7/2023). Ia menjenguk Cak Nun di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
"Jadi memang betul hari ini Pak Jokowi melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito dalam kapasitasnya menjenguk Pak MH Ainun Nadjib," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan, seperti dilansir Antara.
Dalam kesempatan itu, menurut Banu, Presiden Jokowi bertemu dengan istri Cak Nun Novia Kolopaking serta putra Cak Nun, Sabrang atau akrab disapa Noe Letto.
"Beliau (menjenguk) sekitar 15 menitan," tutur Banu.
Kesimpulan
Postingan foto Presiden Jokowi sedang bersalaman saat menjenguk Cak Nun atau Emha Ainun Nadjib di RS adalah tidak benar. Faktanya foto tersebut merupakan hasil suntingan.
Rujukan
(GFD-2023-13044) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Peristiwa Kapal Penyeberangan Banyuwangi-Bali Tenggelam
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 11/07/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video peristiwa kapal penyeberangan Banyuwangi-Bali tenggelam, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 Juli 2023.
Klaim video peristiwa kapal penyeberangan Banyuwangi-Bali tenggelam menampilkan sejumlah orang sedang mengenakan pelapung berada di anjungan kapal yang terihat miring di tengah deburan ombak, dalam video tersebut terlihat ibu yang sedang menggendong anaknya sedang bertahan agar tidak jatuh dan mobil.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Entah kapan iniKejadian hari ini Penyebrangan Banyuwangi-Bali😭"
Benarkah klaim video peristiwa kapal penyeberangan Banyuwangi-Bali tenggelam? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video peristiwa kapal penyeberangan Banyuwangi-Bali tenggelam, dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Yandex.
Penelusuran mengarah pada sejumlah sejumlah situs, salah satunya artikel berjudul "Kapal Motor Lestari Maju Tenggelam di Perairan Selayar, Foto Ibu Berbagi Pelampung ini Bikin Haru" yang dimuat situs sumsel.tribunnews.com, pada 3 Juli 2018.
Artikel tersebut memuat foto yang terdapat dalam tayangan klaim video, yaitu foto kendaraan terlihat miring dan di antara orang mnegenakan pelampung oranye.
Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut."
"Kapal Motor (KM) Lestari Maju dikabarkan tenggelam saat berlayar dari pelabuhan Bira ke pelabuhan Pamatata Selayar, Selasa (3/7/2018)."
Penelusuran juga mengarah pada video berjudul "Perjuangan Ibu & Anaknya Bertahan Saat KM Lestari Maju Karam" yang diunggah akun YouTube resmi Kompas Tv KOMPASTV, pada 6 Juli 2018.
Video yang diunggah akun YouTube Kompas Tv tersebut menampilkan beberapa tayangan yang identik dengan klaim, di antaranya seorang wanita dan anak yang mengenakan pelampung.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Sang ibu terlihat menggendong anaknya berbagi pelampung yang sama. Ternyata, sang ibu juga tengah mengandung anak kedua.
Rini Nurianti & anaknya berusaha bertahan sebelum KMP Lestari Maju karam. Namun, Rini & buah hatinya itu ditemukan tewas oleh tim SAR di lokasi terpisah.
Rini adalah guru di Madrasah Tsanawiah Yapis Palemba, Selayar. Ribuan netizen terharu pada perjuangan Rini. Duka kami untuk semua korban KMP Lestari Maju."
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video peristiwa kapal penyeberangan Banyuwangi-Bali tenggelam tidak benar.
Peristiwa dalam video tersebut adalah Kapal Motor (KM) Lestari Maju yang tenggelam saat berlayar dari pelabuhan Bira ke pelabuhan Pamatata Selayar, pada Selasa 3 Juli 2018.
Rujukan
Halaman: 3979/6645