• (GFD-2021-6740) [SALAH] Mayora Bagikan Hadiah untuk Rayakan Hari Jadi Ke-50 tahun

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 19/04/2021

    Berita

    “https://f9163[dot]xyz/mayora-bx/?t=1`617917359497”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar pesan berantai yang mengklaim bahwa Mayora membagikan hadiah gratis merayakan hari jadi ke 50 tahun.

    Setelah ditelusuri, melansir dari Liputan6.com, Corporate Secretary Mayora Indah Yuni Gunawan mengatakan, Informasi Mayora bagikan hadiah merayakan hari jadi ke 50 tahun adalah hoaks.

    “Itu hoaks,”ucap Yuni dilansir dari Liputan6.com.

    Menurut Yuni tautan informasi mengenai Mayora bagikan hadiah merayakan hari jadi berbeda-beda, namun informasi yang tersebar bukan program resmi Mayora.

    Dengan demikian pesan berantai Mayora membagi hadiah gratis adalah tidak benar dan masuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Rahmah an nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).

    Informasi Palsu. Faktanya, Corporate Secretary Mayora Indah Yuni Gunawan mengatakan, Informasi Mayora bagikan hadiah merayakan hari jadi ke 50 tahun adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6739) [SALAH] Foto “Pelangi di Planet Mars”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 19/04/2021

    Berita

    “Is this rainbow? Why there’s a rainbow on the Mars?”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah foto yang diklaim merupakan pelangi yang muncul di Planet Mars, foto tersebut diunggah oleh akun Twitter @Monika dengan narasi yang mempertanyakan kebenaran foto pelangi di Planet Mars tersebut.

    Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa foto tersebut memang merupakan gambar daratan di Planet Mars, namun gambar yang membentuk pelangi tersebut bukan merupakan pelangi yang muncul di Planet Mars.

    Melalui akun @NasaPerservere di Twitter, NASA memberikan penjelasan pelangi tersebut bukan berasal dari fenomena di Planet Mars.

    Siluet serupa pelangi itu merupakan pantulan pijar lensa dari kamera penjelajah.

    Menurut penjelasan dari pihak NASA, tidak ada kemungkinan akan kemunculan pelangi di Planet Mars. Pasalnya pelangi tercipta dari pantulan cahaya dari tetesan air, sedangkan di Planet Mars sendiri tidak memiliki cukup air yang membuat keadaan planet mengembun dan terlalu dingin untuk air cair di bagian atmosfer.

    Diketahui pula bahwa pelangi akan selalu muncul apabila posisinya berlawanan arah dengan matahari, namun dalam foto tersebut posisi pelangi tidak berlawanan dengan sumber cahaya/matahari sehingga jelas bahwa yang nampak pada foto tersebut bukanlah pelangi.

    Dengan demikian informasi yang beredar di Twitter terkait Pelangi di Planet Mars tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Fachrun Nisa (Universitas Muhammadiyah Luwuk).

    Bukan pelangi melainkan pantulan pijar lensa kamera penjelajah.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6738) [SALAH] Akun Whatsapp Bupati Lamongan Yuhronur Efendi “+62 838-4743-4678”

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 19/04/2021

    Berita

    “Akun Whatsapp Bupati Lamongan Yuhronur “+62838-4743-4678″”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun WhatsApp Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dengan nomor “+62838-4743-4678”. Akun tersebut menggunakan foto Yuhronur menggunakan pakaian dinas dan melakukan komunikasi dengan pengguna Whatsapp meminta uang sebasar 10 juta rupiah.

    Berdasarkan hasil penelusuran, melalui laman Facebook pribadinya ia mengklarifikasi bahwa akun Whatsapp tersebut palsu.

    “Kolega sahabat dan teman2 saya. Ada lagi penipuan mengatasnamakan saya dengan modus memakai Foto saya sebagai Profil Whatsapp, menelfon dan meminta uang dengan tujuan menipu, Oleh karenanya abaikan saja jika ada yang meminta uang karena itu bukan saya. mohon maaf atas kejadian ini dan atas kesediaan teman2 untuk menyebarkan informasi ini. Saya ucapkan terima kasih,” tulis Yuhronur di laman akun facebook pribadinya.

    Ia juga mengimbau kepada masyarakat Lamongan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penipuan yang mengatasnamakan dirinya. Dengan demikian, akun Whatsapp Bupati Lamongan tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Rahmah An Nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).

    Akun Whatsapp tersebut palsu, Bupati Lamongan sendiri telah mengklarifikasi melalui akun Facebook pribadinya bahwa itu bukan miliknya.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6737) [SALAH] Bantuan Kuota 95Gb dan Pulsa Gratis dari Kemendikbud

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 19/04/2021

    Berita

    “https://kuotasubsidi. online/?v=95 GigaBytes
    *KEMENDIKBUD*
    *Program kuota belajar pulsa 200RB dan kuota 95GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh periode bulan maret-april!*”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah pesan berantai dari Whatsapp yang berisi tautan bantuan kuota 95GB dan pulsa 200 ribu untuk mahasiswa dan pelajar. Tautan ini mengklaim bahwa bantuan ini berasal dari Kemendikbud.

    Namun setelah ditelusuri, tautan yang mengklaim bahwa Kemendikbud akan membagikan kuota dan pulsa gratis kepada pelajar dan mahasiswa, ternyata adalah hoaks.

    Mengutip dari artikel turnbackhoax.id pada Maret lalu, pihak dari Kominfo menyatakan bahwa kabar tersebut adalah berita bohong, dan merupakan hoaks lama yang dimodifikasi kembali. Pasalnya, pernah ada hoaks yang sempat beredar pada Februari lalu tentang bantuan kuota 75GB dan pulsa 200 ribu.

    Kemendikbud sendiri memang memiliki program bantuan kuota gratis untuk pelajar, mahasiswa, sampai tenaga pengajar (dosen). Namun bantuan itu sudah diprogram sejak tahub 2020 melalui lembaga terkait seperti sekolah dan kampus. Bantuan ini pun secara berkala dibagikan per tanggal 10-15 setiap bulannya secara otomatis.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa pesan yang berisi tautan bantuan kuota gratis dari Kemendikbud merupakan hoaks kategori fabricated content atau konten palsu dan merupakan hoaks lama yang kembali beredar.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya, ini merupakan hoaks lama yang beredar kembali. Kemendikbud tidak pernah membagikan tautan bantuan kuota atau pulsa gratis dari Whatsapp.

    Rujukan