• (GFD-2021-6842) [SALAH] Video Penampakan Putri Duyung di Laut

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 30/04/2021

    Berita

    Akun TikTok angelkreme mengunggah video yang diklaimnya sebagai video penampakan putri duyung di lautan yang melarikan diri saat menyadari dirinya tengah direkam. Unggahan tersebut mendapat atensi sebanyak 1,2 juta suka dan telah dibagikan sebanyak 39,7 ribu kali.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut merupakan potongan video dari film fiksi yang dikemas dalam gaya dokumenter tahun 2011 oleh Animal Planet. Ditemukan video yang sama diunggah oleh kanal YouTube CNN pada 31 Mei 2013. Dalam video tersebut, dijelaskan bahwa film tersebut dibuat berdasarkan teori ilmiah dan evolusi serta fenomena yang sesungguhnya.

    Mengutip dari detiknews, eksekutif produser acara tersebut, Charlie Foley mengakui bahwa semua yang ditampilkan dalam tayangan tersebut adalah palsu. Hanya saja, mereka ingin menyampaikannya dengan gaya dokumenter.

    “Kami ingin masyarakat melihat cerita itu dengan rasa penasaran. Meminta agar mereka menahan ketidakpercayaannya dulu,” kata Foley kepada ABC.

    Dari berbagai fakta yang telah dijabarkan, unggahan akun TikTok angelkreme dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, video tersebut merupakan potongan dari film fiksi yang dibuat dalam gaya dokumenter oleh Animal Planet berjudul “Mermaids: The Body Found” tahun 2011.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6841) [SALAH] Sri Sultan: Saya Tidak Manut ke Jokowi Terkait Larangan Takbir Keliling 2021

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 30/04/2021

    Berita

    Akun Facebook Salman Namaku membagikan status dengan gambar tangkapan layar yang mengklaim bahwa Gubernur D. I. Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, menyatakan tidak mengikuti kebijakan pemerintah pusat terkait larangan Takbir Keliling 2021 “Saya tidak manut ke jokowi karena saya bersama rakyat dari dulu,’ ujar Sri Sultan dalam tangkapan layar tersebut.
    Narasi:
    “Pemerintah Larang Takbir Keliling di Malam Lebaran 2021, Saya Semakin Ragu Melihat kenyataan Pemerintahan Jokowi Sekarang Karena Tidak Bertanya Langsung ke Rakyatnya. SAYA TIDAK MANUT KE JOKOWI KARENA SAYA BERSAMA RAKYAT DARI DULU….”

    “Djogja memang benar-benar ISTIMEWA. Bravo buat Sri Sultan 👍👍👍👍👍”

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri klaim tersebut salah, tidak ditemukan pemberitaan yang memuat pernyataan Sri Sultan Hamengkubowono menolak kebijakan pemerintah terkait larangan takbir keliling malam lebaran tahun 2021.

    Faktanya, melansir dari Kompas.com, Kadarmanta Baskara Aji, Sekda DIY, menyatakan bahwa pemerintah DIY mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait larangan takbir keliling pada malam Idul Fitri 2021 guna mengurangi penularan Covid-19 di Yogyakarta.

    “Prinsipnya itu kan tidak ada kerumunan, prinsipnya kita dukung karena takbir keliling membuka peluang adanya kerumunan,” jelas Aji saat ditemui Tim Kompas di Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (20/4/2021).

    Dengan demikian klaim yang menyatakan Sri Sultan tidak mengikuti kebijakan pemerintah tentang larangan takbir keliling 2021 merupakan hoax dengan kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Fathia Islamiyatul Syahida (Universitas Pendidikan Indonesia)
    Klaim tersebut salah. Faktanya melansir dari Kompas.com, Kadarmanta Baskara Aji, Sekda DIY, menjelaskan bahwa pemerintahan DIY mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait larangan takbir keliling di malam Idul Fitri 2021 guna menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6840) [SALAH] Akun Whatsapp “0813-1515-3070” Ketua DPRD Jambi Tawarkan Lelang Mobil

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 30/04/2021

    Berita

    Beredar akun Whatsapp “0813-1515-3070” mengatasnamakan Ketua DPRD Kota Jambi Edi Purwanto. Dalam narasinya, akun tersebut menawarkan lelang mobil ke sejumlah pihak.
    NARASI:
    “0813-1515-3070”

    Hasil Cek Fakta

    Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, akun tersebut diketahui merupakan akun palsu. Melansir dari inews.id, Edi menegaskan akun Whatsapp dengan nomor “0813-1515-3070” bukan miliknya.

    “Pelaku menyampaikan informasi terkait lelang mobil. Dia mengaku menerima jatah 3 unit yang bisa dialihkan untuk keluarga dan kerabat,” pungkasnya.

    Lebih lanjut Edi menuturkan bahwa pesan tersebut telah menyasar banyak pihak termasuk kerabat dan sahabatnya. Berdasar kejadian tersebut, Edi mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap segala jenis informasi yang mengatasnamakan dirinya.

    Mengacu kepada seluruh referensi, akun Whatsapp “0813-1515-3070” mengatasnamakan Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto merupakan hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    Akun tersebut PALSU. Ketua DPRD JAMBI Edi Purwanto menyatakan nomor tersebut bukan miliknya, dan mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk informasi yang mengatasnamakan dirinya.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6839) [SALAH] Gambar Munarman Berjalan Menggunakan Tongkat Usai Ditembak Aparat Kepolisian

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 30/04/2021

    Berita

    Sebuah akun Youtube dengan nama Skema Politik mengunggah sebuah video dengan sampul gambar Munarman yang sedang dipapah oleh pihak kepolisian. Pada judul kemudian ditulis, “Berusaha Melawan Petugas, Munarman Didoor Ditempat”.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, kabar bahwa Munarman berjalan dengan menggunakan tongkat adalah hoaks. Sampul gambar pada video youtube ternyata telah diedit menggunakan gambar lain.

    Melalui pencarian gambar Google, gambar asli yang digunakan pada sampul video ternyata adalah gambar seorang tahanan dari Polresta Malang yang ditembak usai mencoba kabur. Artikel dari Detikcom dan Malangvoice ini memperlihatkan tahanan tersebut berjalan menggunakan tongkat dengan dibantu oleh seorang petugas. Petugas dalam foto artikel pun sama dengan petugas yang ada di sampul video Youtube tersebut.

    Jika melihat isi dari video, tidak ditemukan pernyataan yang menyebut bahwa Munarman telah ditembak oleh petugas sehingga harus berjalan menggunakan tongkat. Video tersebut hanya memberitakan terkait kasus Munarman dan kronologi penangkapan.

    Munarman sendiri dikabarkan telah ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di kediamannya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan pada Selasa (27/4/2021) sore. Melansir dari artikel Kompas.com, Munarman ditangkap atas dugaan keterlibatannya dalam pembaiatan ISIS di UIN Jakarta, Medan, dan Makassar. Dia juga disebut berperan dalam membuat jaringan JAD dan ISIS di Indonesia.

    Usai penangkapannya, Munarman kemudian ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya. Sampai saat ini, belum ditemukan perkembangan apapun terkait kasus ini.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa foto yang disebutkan merupakan foto Munarman berjalan menggunakan tongkat karena ditembak oleh petugas, adalah hoaks kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)
    Faktanya, gambar tersebut adalah editan dari gambar lain. Tidak ada penembakan oleh aparat kepolisian kepada tersangka kasus terorisme, Munarman.

    Rujukan