• (GFD-2022-10652) [SALAH] Xi Jinping Dicopot dari Jabatan Ketua Komisi Militer dan Presiden Cina karena Kudeta Militer atas Perintah Li Qiaoming

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 10/10/2022

    Berita

    “BIG BREAKING

    Xi Jinping likely removed from Chairman of the Military Commission’s post under the shadow of a Military coup.

    Xi is rumored to have undergone a military group. #PLA special forces gathered at Shenyang Military airport under the orders of Li Qiaoming”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @NepCorres menyebarluaskan informasi bahwa Presiden Xi Jinping telah dicopot dari Jabatan Ketua Komisi Militer dan juga Presiden Cina karena kudeta militer yang diperintahkan oleh Li Qiaoming, yang menjabat sebagai Jenderal Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (People’s Liberation Army atau PLA).

    Cuitan yang diunggah pada 23 September tersebut telah disukai hampir 5,000 orang, serta telah dibagikan dan dikutip ulang hampir 3,000 kali.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut palsu. Foreign Policy telah mengunggah berita dan hasil analisisnya mengenai kondisi politik Cina saat ini. Di berita tersebut dijelaskan bahwa Xi Jinping hingga saat ini masih menjabat sebagai Presiden Cina sekaligus Ketua Komisi Militer Cina. Selain itu, menurut artikel Foreign Policy, informasi mengenai kudeta militer yang dipimpin oleh Li Qiaoming juga merupakan hoaks.

    Terlebih lagi, Politi Fact telah menulis berita mengenai informasi tersebut dengan judul “‘President Xi of China under house arrest’ amid ‘coup by the PLA’” dan dikategorikan sebagai False.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan @NepCorres merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Informasi palsu. Xi Jinping masih menjabat sebagai presiden sekaligus ketua komisi militer Cina dan tidak ada kudeta militer di Cina yang dipimpin oleh Jenderal Li Qiaoming baru-baru ini.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10651) [SALAH] Seekor Anjing Laut Lepas di Florida

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 10/10/2022

    Berita

    “Son, wtf goin on in florida???”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @IndeedsTopOpp mengunggah video yang memperlihatkan seekor anjing laut yang tengah berjalan di perumahan warga. Pengguna Twitter tersebut menambahkan keterangan bahwa video tersebut diambil di Florida, Amerika Serikat.

    Cuitan dan video yang diunggah pada 28 September tersebut telah disukai oleh 240,000 orang, serta telah dibagikan dan dikutip ulang hampir 40,000 kali.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut salah. Situs USA Today telah menulis berita dengan menyertakan video serupa. Di berita tersebut, dilaporkan bahwa insiden anjing laut yang lepas ke perumahan warga terjadi di Puerto Cisnes, Chile, pada 28 September lalu. Angkatan laut Chile telah melakukan operasi penyelamatan dan telah mengembalikan anjing laut tersebut ke laut.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan @IndeedsTopOpp merupakan konten parodi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Informasi yang salah. Video yang memperlihatkan anjing laut lepas di jalanan terjadi di Chile 28 September lalu, bukan di Florida, Amerika Serikat.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10650) [SALAH] Sambo dan Bharada E Saling Serang Dalam Sel

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 10/10/2022

    Berita

    “SAMBO DAN BHARADA E SALING SERANG DALAM SEL __ INI YANG AKAN TERJADI”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Facebook mengunggah video berjudul “SAMBO DAN BHARADA E SALING SERANG DALAM SEL __ INI YANG AKAN TERJADI”. Dalam video tersebut juga terdapat beberapa komentar terkait kasus Ferdy Sambo, salah satunya adalah Saor Siagian yang merupakan anggota Advokat Penegak Hukum dan Keadilan mendorong agar Ferdy Sambo dinonaktifkan dari Polri.

    Berdasarkan penelusuran, narasi judul yang menyebutkan bahwa Ferdy Sambo dan Bharada E saling serang di dalam sel adalah keliru. Perlu diketahui bahwa Ferdy Sambo dan Bharada E ditahan di tempat yang berbeda.

    Sebelum menjadi tersangka, Sambo ditangkap dan ditempatkan di Mako Brimob untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran kode etik sejak Sabtu (6/8/2022). Sementara, Bharada E ditahan di Bareskrim setelah ditetapkan menjadi tersangka pada Rabu (3/8/2022).

    Karena Ferdy Sambo dan Bharada E ditahan di tempat yang berbeda, maka dapat dipastikan bahwa narasi yang menyebut mereka saling serang di dalam sel tidak benar.

    Kesimpulan

    Informasi menyesatkan. Hingga saat ini keduanya ditahan di tempat yang berbeda. Ferdy Sambo ditahan di Mako Brimob, sementara Bharade E di Bareskrim. Klip yang ada dalam video tersebut juga hanya menampilkan beberapa adegan rekonstruksi Ferdy Sambo atas pembunuhan brigadir J.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10649) Menyesatkan, Mendagri Tito Karnavian Resmi Ditahan KPK

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 10/10/2022

    Berita


    Salah satu akun media sosial Facebook membagikan video berjudul Tito Karnavian Resmi Ditahan KPK...! Akibat Terima Uang Dari Gubernur Yang Korup. Video berdurasi 10:02 pada 3 Oktober 2022 lalu tersebut disukai 14 ribu dan telah ditayangkan 862 ribu kali.
    Video tersebut gabungan dari sejumlah video Presiden Jokowi, politisi Masinton Pasaribu, dan Supratman Andi Agtas dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun televisi.
    Tangkapan layar video yang diunggah ke Facebook dengan narasi Mendagri Tito Karnavian ditangkap KPK
    Benarkah Tito Karnavian yang saat ini menjadi Menteri Dalam Negeri telah resmi ditahan KPK? 

    Hasil Cek Fakta


    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi narasi dan video yang diunggah akun di atas dengan memfragmentasi video dan pengecekan dengan Yandex Image Search, Google Lens, penelusuran Google serta YouTube.
    Narator video terbukti membacakan artikel pada situs Tempo.co dan Kompas.com. Artikel di Tempo.co memuat pernyataan bekas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto tentang dugaan keterlibatan Tito Karnavian dalam kasus yang menjerat Basuki Hariman pada tahun 2018 lalu. Basuki adalah pengusaha penyuap mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar. 
    Artikel kedua di Kompas.com memuat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku memiliki hubungan baik dengan Gubernur Papua Lukas Enembe. “Saya sebenarnya berhubungan dengan yang bersangkutan, sahabat saya lama. Tapi kan kalau sudah masalah hukum saya enggak bisa ikut campur,” papar Tito dalam rapat bersama komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu, 21 September 2022.
    Hasil penelusuran video, Tempo menemukan beberapa potongan video hasil kompilasi dari berbagai video yang sudah ditayangkan sebelumnya. Berikut uraiannya: 
    Video 1
    Video 1
    Fakta: Potongan video pada detik ke-57 adalah video wawancara soal dugaan politisasi surat hoaks panggilan Kapolri oleh KPK bersama anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu dan Ketua DPP Gerindra Supratman Andi Agtas, dan Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Kompas TV pada 27 Oktober 2018. Saat itu beredar surat panggilan KPK untuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang belakangan diketahui palsu.  
    Video 2
    Video 2
    Fakta: Di menit 01.10 ini juga identik dengan video yang dimuat akun YouTube Kompas TV di acara yang sama dengan potongan video pertama. Ketua DPP Gerindra Supratman Andi Agtas ini diwawancarai terkait beredarnya surat hoaks panggilan KPK untuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
    Video 3
    Video 3
    Fakta: Potongan video ini identik dengan video yang pernah diunggah Kompas TV. Mendagri Tito Karnavian menghadiri acara penganugerahan Swasti Saba, di gedung Kementerian Dalam Negeri, 20 November 2019.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, narasi dan video pada unggahan di atas adalah menyesatkan.
    Tidak terdapat kesesuaian antara judul, video dan narasi yang disampaikan. Tidak ada fakta bahwa Tito Karnavian ditahan KPK lantaran menerima uang dari gubernur yang korup dalam video tersebut.

    Rujukan