(GFD-2022-10660) Keliru, Eksekusi Ferdy Sambo Diambil Alih TNI
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 11/10/2022
Berita
Salah satu akun media sosial Facebook, membagikan video berjudul Eksekusi Ferdy Sambo Diambilalih TNI. Video berdurasi 8 menit 38 detik pada 8 Oktober 2022 lalu tersebut, disukai 5,3 ribu dan telah ditayangkan 171 ribu kali.
Video tersebut memuat pernyataan pengacara Brigadir J, Ibu Brigadir J, dan peristiwa pelimpahan kasus Sambo ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Benarkah eksekusi Ferdy Sambo diambil alih TNI?
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan, belum ada vonis terhadap Ferdy Sambo maupun tersangka lainnya. Tidak ada pengambilalihan oleh TNI. Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan baru melimpahkan berkas kasus ini ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 10 Oktober 2022.
Dilansir Tempo, PN Jakarta Selatan akan mengadili dua perkara. Perkara pertama adalah kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
Sedangkan perkara kedua adalah obstruction of justice. Dalam kasus ini, Ferdy Sambo juga akan jadi terdakwa. Selain dia, ada enam bekas anak buahnya yang bakal jadi terdakwa yaitu Brigjen Hendra Kurniawan, Kombes Agus Nur Patria, Komisaris Chuck Putranto, Komisaris Baiquni Wibowo, AKBP Arif Rahman Arifin, dan AKP Irfan Widyanto.
TNI bertugas di bidang pertahanan, sehingga tidak memiliki wewenang untuk menangani kriminalitas, seperti yang terjadi pada kasus Ferdy Sambo.
Isi Video
Video berdurasi 8:038 tersebut tidak berisi tentang pengambilalihan kasus Ferdy Sambo oleh TNI. Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi narasi dan video yang diunggah akun di atas dengan memfragmentasi video dan pengecekan dengan Yandex Image Search, penelusuran Google serta Youtube.
Foto sampul
Sumber foto kanan: Unusantara.com
Fakta: Gambar ilustrasi di bagian awal video, adalah hasil suntingan dari foto lain. Pria yang mirip dengan Ferdy Sambo di foto bagian kiri, sebenarnya disunting dari foto proses seleksi calon Tamtama PK TNI AD gelombang 1 Tahun 2020 Kodam VI/Mulawarman.
Video 1
Sumber foto kanan: Kompas.com
Sedangkan foto Kamaruddin Simanjuntak di bagian kiri identik dengan video yang pernah ditayangkan Kompas TV pada 29 September 2022. Video tersebut berjudul Pernyataan Pengacara Keluarga Brigadir J soal Berkas Sambo dkk.
Video 2
Sumber foto kanan: Kompas TV
Fakta: Video pada detik ke-00.34 ini identik dengan video yang dimuat akun YouTube Kompas TV pada 5 Oktober 2022. Video ini adalah momen ketika Sambo baru keluar dari mobil tahanan yang membawanya ke Kejaksaan Agung. Ia sempat menyampaikan rasa penyesalan dan siap menjalani proses hukum.
Video 3
Sumber foto kanan: Kompas TV
Fakta: Potongan video ini juga identik dengan video yang pernah diunggah Kompas TV di atas. Ini adalah tersangka Bharada Richard Eliezer saat kasusnya dilimpahkan ke Kejaksaan Agung pada 5 Oktober 2022 lalu.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta, narasi dan video pada unggahan di atas adalah keliru.
Tidak terdapat kesesuaian antara judul, video dan narasi yang disampaikan. Tidak ada fakta bahwa Ferdy Sambo dieksekusi dan eksekusinya diambil alih oleh TNI.
Rujukan
- https://www.facebook.com/100081275931940/videos/1645567099173641/?__xts__[0]=68.ARCRdCVrooLiOvxpbVmPGAL3Wdqt4WFj_B5xkAO9G1VCU9X0u-RM8z4ZYbBkN6y0WM2F0WZOt9-jbGbegqVyHaxpgZ2yxZ4Bk3GyMWWZMmBLMqga-fH3qg95nULUO_SQhZ6lRdX8UO3zc-Nde2eZ8ppglT8jraeZZc4VZWuri6h6VNqZhI1DjdxQ8tjTv4ZzTNCKosyUKVA1KejfRn5JrcKcljV0bCO4KQXt0M2h0u1vbHEmXgoWLTSpOrplZhgx6Od4VPngYByfCUry6Mbu9csfccOYwT0TUaqxGC2przXnBg
- https://nasional.tempo.co/read/1643513/hari-ini-kejaksaan-limpahkan-perkara-ferdy-sambo-ke-pn-jakarta-selatan
- https://tni.mil.id/pages-2-peran-fungsi-dan-tugas.html
- https://unusantara.com/sebanyak-398-calon-tamtama-tni-ad-lulus-pantukhir/
- https://www.youtube.com/watch?v=vswLwBvwpBc
- https://www.youtube.com/watch?v=Fi3XZi-HvE4
- https://wa.me/6281315777057
(GFD-2022-10659) Keliru, CNN Indonesia TV Siarkan Berita Dokter Terawan Berbagi Rahasia Mengatasi Diabetes
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 11/10/2022
Berita
Gambar tangkapan layar yang menampilkan news anchor CNN Indonesia TV, Putri Ayuningtyas dan foto mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, beredar di media sosial.
Gambar tangkapan layar tersebut dibagikan dengan klaim bahwa CNN Indonesia TV memuat berita dokter Terawan berbagi rahasia mengatasi diabetes.
Di Facebook, poster tersebut dibagikan akun ini pada 2 September 2022 dengan narasi, “Tekanan darah tinggi akan hilang jika anda menggunakan bahan alami ini”. Poster tersebut juga disertai degan tautan yang merujuk pada sebuah blog dengan alamat DAVIDGDAHAYNES.SPACE.
Tangkapan layar unggahan yang beredar di Facebook yang mengklaim siaran CNN TV dan dokter Terawan soal obat diabetes
Benarkah CNN Indonesia TV menyiarkan berita dokter Terawan berbagi rahasia mengatasi diabetes?
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan, gambar tangkapan layar di atas merupakan hasil suntingan. Pembuatnya menggabungkan gambar program televisi Prime News CNN Indonesia TV yang dipandu news anchor Putri Ayuningtyas dengan foto dokter Terawan saat memberikan keterangan usai menjenguk dua pasien positif terinfeksi Corona di RSPI Prof. DR. Saroso, Sunter, Jakarta, Senin 2 Maret 2020.
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri keaslian poster tersebut dengan menggunakan tool reverse image Google dan Yandex.
Tangkapan Layar
Foto kiri merupakan foto identik dari news anchor CNN Indonesia pada liputan "Sebaru, Pulau Observasi Covid-19 Terbaru" (kanan)
Gambar tangkapan layar di atas identik dengan tayangan program televisi Prime News CNN Indonesia TV yang menampilkan news anchor Putri Ayuningtyas. Beberapa hal identik antara lain kostum dan aksesoris berupa kalung yang digunakan Putri.
Dalam tayangan ini sama sekali tidak memperlihatkan Character Generator (CG) bertuliskan “Diabetes di Indonesia, dokter terkenal Indonesia berbagi rahasia”.
Video ini diunggah ke YouTube oleh kanal CNN Indonesia pada 26 Februari 2020 dengan judul, “Sebaru, Pulau Observasi Covid-19 Terbaru.”
Foto Terawan
Foto (kanan) Dokter Terawan di Liputan6.com
Foto yang identik dengan foto Terawan dalam tangkapan layar di atas pernah dimuat situs berita Liputan6.com pada 14 Juli 2020. Foto tersebut diberi keterangan:
“Menkes Terawan Agus Putranto memberikan keterangan usai menjenguk dua pasien positif terinfeksi Corona di RSPI Prof. DR. Saroso, Sunter, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020. Kedua pasien merupakan ibu (64) dan anak (31), kini mereka dirawat di ruangan khusus.
Tautan Blog
Tautan yang menyertai unggahan dengan foto dokter Terawan ini merujuk pada sebuah blog berbahasa Polandia. Artikel blog tersebut berjudul “ Najzdrowsze owoce – czyli co naley je ”, yang apabila diterjemahkan berarti “Buah paling sehat - apa yang harus dimakan”.
Alih-alih membahas diabetes, artikel itu hanya menyusun daftar buah yang dianggap sehat dikonsumsi dan paling populer atau mudah ditemukan di pasaran Polandia seperti nanas, alpukat, pisang, blueberry, jeruk bali, blackberry, kiwi, raspberry, jeruk, dan stroberi.
“Perlu dicatat bahwa ketika menyusun daftar di atas, kami telah menghilangkan buah-buahan yang kurang dikenal atau memiliki sifat yang belum dikonfirmasi, serta yang sulit ditemukan di pasar makanan Polandia,” bunyi penjelasan artikel tersebut.
Catut CNN dan Terawan
Berdasarkan arsip Cek Fakta Tempo, konten promosi obat diabetes yang diklaim dikembangkan oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dengan mencatut nama CNN Indonesia juga pernah beredar sebelumnya.
Konten tersebut berupa artikel tanya-jawab dalam halaman Facebook CNN Indonesia, serta memuat foto wawancara Terawan dengan CNN, yang dipublikasikan pada 18 April 2022.
Artikel tersebut memuat klaim bahwa Terawan adalah dokter spesialis pengobatan diabetes di Indonesia yang telah menyelamatkan ribuan nyawa. Dia kemudian diklaim meluncurkan program “Indonesia tanpa diabetes”.
Terawan sendiri bukanlah spesialis diabetes. Dikutip dari Tirto.id dan Google Scholar, dia mengambil spesialis radiologi dan pernah menjadi Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia. Terawan diangkat menjadi Menteri Kesehatan pada 2019 dan diberhentikan pada Desember 2021.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, gambar tangkapan layar dengan klaim bahwa CNN Indonesia TV menyiarkan berita dokter Terawan berbagi rahasia mengatasi diabetes adalah keliru.
Gambar tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan yang menggabungkan gambar tangkapan layar program televisi Prime News CNN Indonesia TV yang dipandu news anchor Putri Ayuningtyas dengan foto dokter Terawan saat memberikan keterangan usai menjenguk dua pasien positif terinfeksi Corona di RSPI Prof. DR. Saroso, Sunter, Jakarta, pada Senin, 2 Maret 2020.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0ZP6WMAz1yFhSdbRbbxk5ek7WvEq4wDrRTErDosbALfykguo5n8FufoG6QCGnU4jCl&id=210412019029476&__xts__[0]=68.ARAroZLJF94Ly3luVJMqcGssbNXWKPqjY3pTgjxWCMxJ9TqS9ja17TZQ9vWkWFmaFbu2fSD1jaTIW7F8shUjKY9SFu4QJXt4z6LfFi_J94C161RYLHQ3BUUZK2e3wsLjBI6dNKqKo5oGyM5QNS3-K9C1xNYQ66nYW1WjSTkHW2vFmqlmSawmxkDfdJg82Bf2Lg49ap7D1UOln9FdW1nesUnXyGB0Vu3SE0nIDEfHLNcQl2hhFBcjkFShWTrx3KgO8fNpdsel8QV1XPMVoUlNOHvwIXHCasbUzw
- https://www.youtube.com/watch?v=npZgDU7iTHs&t=9s
- https://www.liputan6.com/health/read/4304848/harap-menkes-terawan-anak-anak-tidak-stres-di-masa-pandemi-covid-19
- https://davidgdahaynes.space/?fbclid=IwAR1QqxxxdzHND9UHr8Vi14lhvREhZd7CGBIuz5wVSRSrOIsUX9iN7xMKQbE
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/1716/keliru-cnn-indonesia-mempromosikan-obat-diabetes-dari-terawan-agus-putranto
- https://tirto.id/m/terawan-agus-putranto-bvQ
- https://scholar.google.co.id/citations?hl=id&user=RRW8Uc4AAAAJ
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2022-10658) Menyesatkan, Video Berjudul Jas dan Kantor Partai Nasdem Dibakar
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 11/10/2022
Berita
Sebuah laman Facebook mengunggah video berjudul “Breaking News: Jas dan Kantor Dibakar, Ribuan Kader Nasdem Tantang Paloh”.
Dalam narasi dikatakan bahwa etika politik Partai Nasdem di kabinet Jokowi dipertanyakan saat mengusung Anies Baswedan menjadi Calon Presiden. Nasdem dianggap mengorbankan idealismenya hanya untuk mengusung Anies Baswedan.
Video ini diunggah pada tanggal 8 Oktober 2022 dengan durasi 11:17 menit. Sampai tulisan ini dibuat, telah ditonton 50 ribu kali dan disukai 932 pengguna Facebook.
Tangkapan layar video yang beredar di Facebook berjudul "Jas dan Kantor Nasdem Dibakar"
Benarkah narasi tersebut? Berikut hasil pemeriksaan faktanya.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, video ini tidak berisi tentang aksi pembakaran jas dan kantor Partai NasDem usai mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang mereka usung dalam Pemilu 2024.
Meski sejumlah kader Partai NasDem mengundurkan diri usai deklarasi Anies Baswedan, namun hingga berita ini diturunkan, tidak aksi pembakaran jas dan kantor Partai NasDem. Sepanjang 11 menit, video itu hanya mengulas langkah Partai Nasdem yang memilih Anies Baswedan.
Tim Cek Fakta Tempo melakukan verifikasi video ini dengan menelusuri sumber asli, lokasi pengambilan video dan berita terkait aksi tersebut. Tempo menggunakan Yandex Search Images, Fake News Debunker by InVid, dan Google Map.
Berdasarkan penelusuran Tempo, video ini identik dengan unggahan akun Youtube PakDe TV pada tanggal 8 Oktober 2022. Kedua video ini mengulang-ulang fragmen gambar yang identik hingga akhir video. Fragmen dalam video ini dari peristiwa yang berbeda-beda dan tidak saling berkait.
Foto sampul
Foto sampul video (kiri) identik dengan foto yang dimuat oleh artikel berita Merdeka.com (kanan)
Foto ini pernah dimuat oleh Merdeka.com pada 2014. Merdeka memberikan keterangan, peristiwa dalam foto ini adalah saat Partai NasDem menggelar kampanye di Stadion 10 November atau Tambaksari Surabaya pada 30 Maret 2014.
Video 1
Foto dari Medcom.id yang identik dengan fragmen video 1
Fragmen video pada menit ke 2:13, berdasarkan penelusuran Tempo, identik dengan foto pada laman berita Medcom.id tanggal 2 Juni 2022. Foto ini merupakan kegiatan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Partai Nasdem yang juga bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.
Video 2
Foto artikel Merdeka.com yang identik dengan fragmen video 2
Fragmen video pada menit ke-2:33, menampilkan Anies Baswedan terlihat dikerumuni beberapa orang. Berdasarkan penelusuran Tempo, fragmen video ini identik dengan foto yang ada dalam pemberitaan Merdeka.com pada tanggal 14 Maret 2017.
Dilansir Merdeka.com, foto ini berkaitan dengan kegiatan kampanye pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2017. Anies dalam foto ini mendatangi warga di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Video 3
Tangkapan layar video dari akun YouTube Kompas TV yang identik dengan fragmen video 3
Pada menit ke 3:12, video ini menampilkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang terlihat sedang berbicara. Berdasarkan penelusuran Tempo, video ini identik dengan tayangan Kompas TV yang diunggah di Youtube tanggal 23 Juni 2022.
Dalam tayangan ini, Surya Paloh diwawancarai Jurnalis Kompas Budiman Tanuredjo. Dilansir Kompas TV, Partai Nasdem sudah memutuskan tiga nama akan diusung pada pilpres 2024 mendatang.
Kader Nasdem Mengundurkan Diri
Dilansir Detik.com, setelah Surya Paloh mengumumkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (capres) 2024 oleh Partai Nasdem, sejumlah kader partai mengundurkan diri. Kader yang mengundurkan diri diantara Niluh Djelantik dan Anak Agung Ngurah Panji, politisi Nasdem asal Bali. Keduanya mengaku tidak tidak cocok dengan pilihan partai yang mencalonkan Anies Baswedan.
Dilansir Kompas.com, sejumlah kader Partai Nasdem di Semarang juga menyatakan mundur dari partai setelah Anies Baswedan resmi dicalonkan menjadi Presiden 2024 (Capres 2024) oleh Nasdem.
Pada tanggal 13 September 2022 lalu, dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Riza Patria telah diusulkan untuk diberhentikan sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah DKI Jakarta masa jabatan 2017-2022. Masa jabatan Anies dan Reza akan berakhir tanggal 16 Oktober 2022.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Cek Fakta Tempo, video berjudul “Jas dan Kantor Nasdem Dibakar" adalah menyesatkan.
Tidak ditemukan fragmen dan fakta yang sesuai dengan judul video ini. Adapun Tempo menemukan bahwa sejumlah kader Nasdem mengundurkan diri dari partai karena tidak cocok dengan pilihan partai terkait pencalonan Anies Baswedan Capres 2024.
Rujukan
- https://www.youtube.com/watch?v=XkEgPSy8GGs
- https://www.merdeka.com/politik/surya-paloh-semangat-10-november-harus-menjadi-inspirasi-nasdem.html
- https://www.medcom.id/nasional/politik/9K5XO4Rk-peringati-hari-lahir-pancasila-partai-nasdem-gelar-silaturahmi-nasional
- https://www.merdeka.com/peristiwa/banjir-dukungan-di-dki-anies-bilang-angin-perubahan-berembus-kuat.html
- https://www.youtube.com/watch?v=4oqkutdM0VY
- https://news.detik.com/pemilu/d-6332127/daftar-kader-nasdem-mundur-usai-pencapresan-anies-baswedan
- https://regional.kompas.com/read/2022/10/05/144037678/sejumlah-kader-partai-nasdem-di-semarang-mundur-setelah-anies-baswedan
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2022-10657) [SALAH] Artikel “Sebaran Titik Genangan Banjir di Kota Semarang Malam Ini”
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 11/10/2022
Berita
“Sebaran Titik Genangan Banjir di Kota Semarang Malam Ini”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter dengan nama pengguna “SuwandaBen” mengunggah sebuah foto hasil tangkapan layar yang menunjukkan artikel detikNews yang berjudul “Sebaran Titik Genangan Banjir di Kota Semarang Malam Ini”. Tidak terdapat tanggal yang tertera pada artikel tersebut, sehingga unggahan tersebut menyiratkan bahwa banjir terjadi di Kota Semarang pada 6 Oktober 2022.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto hasil tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan. Tanggal yang terdapat di bagian bawah judul artikel telah dihilangkan. Artikel dengan judul serupa telah dimuat dalam situs detikNews pada 31 Desember 2021 lalu.
Lebih lanjut, situs detikNews tidak memuat berita apapun terkait banjir di Semarang pada tanggal 6 Oktober 2022. Sedangkan, artikel yang dimuat oleh situs detikJateng yang berkaitan dengan banjir hanya berupa prakiraan cuaca di Semarang pada 6 Oktober 2022.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “SuwandaBen” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto hasil tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan. Tanggal yang terdapat di bagian bawah judul artikel telah dihilangkan. Artikel dengan judul serupa telah dimuat dalam situs detikNews pada 31 Desember 2021 lalu.
Lebih lanjut, situs detikNews tidak memuat berita apapun terkait banjir di Semarang pada tanggal 6 Oktober 2022. Sedangkan, artikel yang dimuat oleh situs detikJateng yang berkaitan dengan banjir hanya berupa prakiraan cuaca di Semarang pada 6 Oktober 2022.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “SuwandaBen” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.
Bukan artikel yang memuat bencana banjir yang melanda Kota Semarang malam ini. Faktanya, foto tangkapan layar tersebut telah disunting sehingga tidak menunjukkan tanggal artikel dimuat, yakni pada 31 Desember 2021.
Bukan artikel yang memuat bencana banjir yang melanda Kota Semarang malam ini. Faktanya, foto tangkapan layar tersebut telah disunting sehingga tidak menunjukkan tanggal artikel dimuat, yakni pada 31 Desember 2021.
Rujukan
- https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5879228/sebaran-titik-genangan-banjir-di-kota-semarang-malam-ini
- https://www.detik.com/search/searchall?query=banjir+semarang&sortby=time&fromdatex=05/10/2022&todatex=06/10/2022&siteid=3 (
- https://archive.cob.web.id/archive/1665324231.402319/singlefile.html)
- https://www.detik.com/jateng/berita/d-6332016/prakiraan-cuaca-semarang-hari-ini-siap-siap-hujan-ringan-hingga-sedang
Halaman: 3944/6021