(GFD-2023-11870) 10 Kota di Indonesia Hancur Total Akibat Gempa Bumi
Sumber: YoutubeTanggal publish: 24/02/2023
Berita
10 Kota Hancur Total Akibat Dahsyatnya Guncangan Gempa ini!
Hasil Cek Fakta
Pada 4 Februari sebuah channel youtube dengan nama CCTV Bencana (https://www.youtube.com/@Cctvbencana12) mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa terdapat 10 kota di Indonesia yang hancur total akibat adanya guncangan gempa bumi.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, apa yang disampaikan oleh pengunggah tidak sesuai dengan klaim judul yang disampaikan. Sebab, pengunggah hanyalah menyampaikan kejadian gempa di 2 lokasi saja, kota Jayapura serta Lhoksumawe. Di dalam narasi sendiri disampaikan terkait gempa bumi yang melanda kota Jayapura dengan gempa berkekuatan magnitude 3.5 yang mana tidak menimbulkan kerusakan fatal serta korban jiwa. Selain itu, dijelaskan pula mengenai gempa yang melanda Lhoksumawe dengan kekuatan sebesar magnitude 4.0.
Tak hanya itu, video-video yang digunakan di dalam unggahan tersebut pun tidak sesuai dengan judul klaim yang diberikan sebab potongan video yang digunakan merupakan gabungan dari bencana alam gempa bumi yang melanda wilayah lain. Contohnya saja seperti video rekaman yang diunggah oleh Veli Ogretmeni (https://www.youtube.com/@veliogretmeni5888) pada 27 Januari 2020 yang merupakan video rekaman gempa bumi di Jepang dengan kekuatan 9.0
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, apa yang disampaikan oleh pengunggah tidak sesuai dengan klaim judul yang disampaikan. Sebab, pengunggah hanyalah menyampaikan kejadian gempa di 2 lokasi saja, kota Jayapura serta Lhoksumawe. Di dalam narasi sendiri disampaikan terkait gempa bumi yang melanda kota Jayapura dengan gempa berkekuatan magnitude 3.5 yang mana tidak menimbulkan kerusakan fatal serta korban jiwa. Selain itu, dijelaskan pula mengenai gempa yang melanda Lhoksumawe dengan kekuatan sebesar magnitude 4.0.
Tak hanya itu, video-video yang digunakan di dalam unggahan tersebut pun tidak sesuai dengan judul klaim yang diberikan sebab potongan video yang digunakan merupakan gabungan dari bencana alam gempa bumi yang melanda wilayah lain. Contohnya saja seperti video rekaman yang diunggah oleh Veli Ogretmeni (https://www.youtube.com/@veliogretmeni5888) pada 27 Januari 2020 yang merupakan video rekaman gempa bumi di Jepang dengan kekuatan 9.0
Kesimpulan
Video dengan klaim hancurnya 10 kota di Indonesia akibat gempa bumi yang mengguncang wilayah tersebut adalah konten dengan kategori koneksi yang salah dikarenakan judul atau keterangan video tidak sesuai dengan isi konten.
Rujukan
(GFD-2023-11869) [SALAH] Gempa Bumi Mengguncang Banten Ratusan Orang Tewas
Sumber: FacebookTanggal publish: 14/02/2023
Berita
Mengenaskan Gempa Dahsyat Guncang Banten Hingga Begini Ratusan Orang Tewas
Hasil Cek Fakta
Pada 7 Februari 2023 sebuah channel youtube dengan nama CCTV Bencana (https://www.youtube.com/@Cctvbencana12) mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa gempa bumi yang mengguncang Banten pada 7 Februari 2023 pukul 07.35 WIB dengan kekuatan magnitude 5.2 mengakibatkan kerusakan dahsyat dan menewaskan ratusan jiwa.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, video-video yang ditampilkan di dalam video berdurasi kurang lebih 8 menit tersebut bukanlah video asli dari kejadian gempa bumi di Banten melainkan potongan video dari bencana gempa bumi yang terjadi di kawasan lain. Contohnya saja seperti potongan video singkat (youtube shorts) yang diunggah oleh akun @colorcanvas58 (https://www.youtube.com/@colorcanvas58) pada 18 September 2022 yang sebetulnya berisikan footage bencana gempa bumi yang melanda Taiwan pada tahun 2022 lalu.
Selain itu, dikutip dari Kompas.com dalam wawancaranya bersama Nana Suryana selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten, faktanya gempa bumi yang melanda Banten tidaklah menimbulkan kerusakan parah hingga menelan ratusan korban jiwa. Bahkan belum ada laporan kerusakan akibat gempa yang berpusat di Lebak, Banten tersebut.
Tak hanya itu, narasi yang disampaikan oleh pengunggah video pun juga tidak menunjukkan korelasi dengan klaim yang disampaikan pada judul video. Pengunggah justru lebih menyampaikan terkait kronologi dari peristiwa gempa bumi yang melanda Banten pada Seasa, 7 Februari 2023 tersebut.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, video-video yang ditampilkan di dalam video berdurasi kurang lebih 8 menit tersebut bukanlah video asli dari kejadian gempa bumi di Banten melainkan potongan video dari bencana gempa bumi yang terjadi di kawasan lain. Contohnya saja seperti potongan video singkat (youtube shorts) yang diunggah oleh akun @colorcanvas58 (https://www.youtube.com/@colorcanvas58) pada 18 September 2022 yang sebetulnya berisikan footage bencana gempa bumi yang melanda Taiwan pada tahun 2022 lalu.
Selain itu, dikutip dari Kompas.com dalam wawancaranya bersama Nana Suryana selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten, faktanya gempa bumi yang melanda Banten tidaklah menimbulkan kerusakan parah hingga menelan ratusan korban jiwa. Bahkan belum ada laporan kerusakan akibat gempa yang berpusat di Lebak, Banten tersebut.
Tak hanya itu, narasi yang disampaikan oleh pengunggah video pun juga tidak menunjukkan korelasi dengan klaim yang disampaikan pada judul video. Pengunggah justru lebih menyampaikan terkait kronologi dari peristiwa gempa bumi yang melanda Banten pada Seasa, 7 Februari 2023 tersebut.
Kesimpulan
Video dengan klaim terjadinya gempa di Banten hinga mengakibatkan ratusan orang tewas pada bulan Februari 2023 merupakan konten dengan kategori koneksi yang salah dikarenakan judul dan keterangan tidak sesuai dengan isi konten yang disampaikan.
Rujukan
(GFD-2023-11868) [SALAH] Suteng Asisten Anang Hermansyah Menerima Uang Sogokan Dari KD
Sumber: YoutubeTanggal publish: 24/02/2023
Berita
“Ashanty Tak Menyangka Suteng Setega Itu, Padahal Sudah Dianggap Keluarga”
Hasil Cek Fakta
Pada 3 Februari sebuah channel youtube dengan nama Galeri Seleb (https://www.youtube.com/@GaleriSeleb) mengunggah sebuah konten yang mengklaim Suwarsi Asih atau yang lebih dikenal dengan nama panggilan Suteng asisten dari Anang Hermansyah yang bertugas untuk mengasuh anak pertamanya dari pernikahannya dengan Ashanty, yakni Arsy Hermansyah melakukan sebuah tindak tercela yakni menerima uang sogokan hingga membuat keluarga Hermansyah tersebut kecewa lantaran sudah menganggap Suteng seperti bagian dari keluarganya sendiri.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, ternyata apa yang disampaikan dalam narasi tersebut tidak sesuai dengan apa yang disampaikan pada klaim judul yang dituliskan oleh Galeri Seleb. Di akhir video sendiri ditegaskan bahwa Suteng diberikan uang sebesar $100 oleh Krisdayanti yang merupakan mantan istri Anang Hermansyah sebagai uang THR.
Selain itu, potongan video yang digunakan di dalam unggahan pun juga tidak mendukung klaim judul yang disampaikan oleh pengunggah. Sebab, video yang diedit di dalam konten tersebut sebetulnya hanyalah potongan dari vlog yang diunggah oleh chanel youtube The Hermansyah A6 (https://www.youtube.com/@TheHermansyahA6world), salah satunya seperti video unggahan pada tanggal 28 Juli 2019 yang berisikan kegiatan challenge bagi Ashanty dan Suteng untuk bertukar peran selama satu hari.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, ternyata apa yang disampaikan dalam narasi tersebut tidak sesuai dengan apa yang disampaikan pada klaim judul yang dituliskan oleh Galeri Seleb. Di akhir video sendiri ditegaskan bahwa Suteng diberikan uang sebesar $100 oleh Krisdayanti yang merupakan mantan istri Anang Hermansyah sebagai uang THR.
Selain itu, potongan video yang digunakan di dalam unggahan pun juga tidak mendukung klaim judul yang disampaikan oleh pengunggah. Sebab, video yang diedit di dalam konten tersebut sebetulnya hanyalah potongan dari vlog yang diunggah oleh chanel youtube The Hermansyah A6 (https://www.youtube.com/@TheHermansyahA6world), salah satunya seperti video unggahan pada tanggal 28 Juli 2019 yang berisikan kegiatan challenge bagi Ashanty dan Suteng untuk bertukar peran selama satu hari.
Kesimpulan
Video dengan klaim Suteng asisten dari salah satu penyanyi ternama Indonesia, Anang Hermansyah yang menerima uang sogokan dari Krisdayanti merupakan konten dengan kategori koneksi yang salah dikarenakan judul dan keterangan tidak mendukung isi dari konten yang disampaikan.
Rujukan
(GFD-2023-11867) [SALAH] Akun WhatsApp Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 23/02/2023
Berita
Info lelang kendaraan mobil”
“wah menarik”
/mengirim gambar daftar kendaraan lelang/
“wah menarik”
/mengirim gambar daftar kendaraan lelang/
Hasil Cek Fakta
Beredar akun WhatsApp mengatasnamakan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Malang Widayati Sutiaji dengan nomor +62 856-6897-2592. Akun tersebut mengirimkan pesan untuk menawarkan informasi lelang kendaraan dari instansi pemerintah.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, akun WhatsApp tersebut adalah tidak benar. Melansir dari akun media sosial resmi Kota Malang menegaskan nomor tersebut bukan milik Ketua TP PKK Kota Malang dan mengimbau agar masyarakat waspada terhadap kejahatan siber yang marak terjadi.
“#nawakngalam Mohon berhati-hati apabila memperoleh pesan wa dari nomor tidak dikenal mengatasnamakan Ibu Ketua @pkkkotamalang Widayati Sutiaji dan menawarkan informasi lelang kendaraan dinas.” tulis akun Instagram Kota Malang.
Berdasar seluruh referensi, akun WhatsApp Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji menawarkan kendaraan lelang adalah tidak benar. Akun tersebut masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, akun WhatsApp tersebut adalah tidak benar. Melansir dari akun media sosial resmi Kota Malang menegaskan nomor tersebut bukan milik Ketua TP PKK Kota Malang dan mengimbau agar masyarakat waspada terhadap kejahatan siber yang marak terjadi.
“#nawakngalam Mohon berhati-hati apabila memperoleh pesan wa dari nomor tidak dikenal mengatasnamakan Ibu Ketua @pkkkotamalang Widayati Sutiaji dan menawarkan informasi lelang kendaraan dinas.” tulis akun Instagram Kota Malang.
Berdasar seluruh referensi, akun WhatsApp Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji menawarkan kendaraan lelang adalah tidak benar. Akun tersebut masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Melalui akun media sosial resmi Kota Malang, dinyatakan jika akun WhatApp TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji tawarkan lelang kendaraan adalah akun PALSU.
Rujukan
Halaman: 3929/6304