• (GFD-2022-9223) [SALAH] Makanan Kaleng Mengandung Virus HIV Aids

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 19/02/2022

    Berita

    ASSALAMUALAIKUN. InnaLillahi wa Inna Illaihi roji’un
    Assalammu’alaikum Wr Wb
    Breaking News : Meneruskan info dr Ibu Dubes KBRI KL
    Tolong beritahu adek2, suami, isteri dan semua teman2 Perhatian ; Mulai saat ini jangan makan makanan kaleng ,terutama buah2an , khususnya produksi Thailand. Karena di negara itu ada kira2 200 orang pengidap aids kerja di pabrik kalengan, dan mereka masukkan darah mereka ke dalam kalengan2 itu , dan saat ini masalah tersebut telah diketahui DepKes Thailand sehingga kaleng2an tersebut telah banyak di sita ttpi lebih banyak yg sdh terlajur diekspor. Contoh ; Lecy , Rambutan , Lengkeng , Mangga Puding dll. Setelah terima ini cepat kirim ke saudar2 n teman2 semua. Agar tidak konsumsi kalengan apapun…… Demi keselamatan kita semua. Info dr ibu dubes KBRI
    (Rita Toisuta Arifson Kementrian Kesehatan RI)
    Simak Beritanya :http://health.liputan6.hb/read/678535 {semoga bermanfaat}. Mohon bantu share ya..🙏🙏
    [ ‼️‼️WARNING‼️‼️
    Tolong disebar luas kan
    Mohon ijin info Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menginformasikan bahwa saat ini sedang ada wabah Pengerasan Otak (Kanker Otak), Diabetes dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang (Mematikan sumsum tulang belakang).
    Untuk itu, hindarilah minuman sbb:
    👉1. Extra Joss,
    👉2. M-150,
    👉3. Kopi Susu Gelas (Granita),
    👉4. Kiranti,
    👉5. Krating Daeng,
    👉6. Hemaviton,
    👉7. Neo Hemaviton,
    👉8. Marimas,
    👉9. Segar Sari shachet,
    👉10. Frutillo,
    👉11. Pop Ice,
    👉12. Segar Dingin Vit. C,
    👉13. Okky Jelly Drink,
    👉14. Inaco,
    👉15. Gatorade,
    👉16. Nabati,
    👉17. Adem Sari,
    👉18. Naturade Gold,
    👉19. Aqua Splash Fruit.
    Karena ke-19 minuman tsb mengandung ASPARTAME (lebih keras dr biang gula) racun yg menyebabkan diabetes, v otak, dan mematikan sumsum tulang.
    Info:
    RS Fatmawati , RSCM , RS Siloam , All RS
    Nara sumber :
    Dr. H. Ismuhadi, MPH
    Mohon dishare, sayangi keluarga anda.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran terkait makanan kaleng yang mengandung virus HIV Aids adalaha klaim yang menyesatkan.

    Hal itu telah diklarifikasi oleh dr. Roy dari BPOM yang menyatakan bahwa BPOM tidak pernah menemukan hal-hal seperti yang disebutkan dalam pesan berantai tersebut, termasuk kandungan darah dan virus HIV. Selain itu menurut dr Roy, virus HIV tidak akan mampu bertahan hidup jika sudah keluar dari host atau tubuh manusia.

    “Virus AIDS tidak bisa bertahan di luar hostnya, yakni tubuh manusia. Darah juga kalau keluar dari tubuh kan akan kering. Apalagi makanan kaleng melalui proses sterilisasi.” Tegas dr Roy.

    Badan POM melakukan evaluasi terhadap keamanan, mutu, dan gizi produk pangan impor sebelum diedarkan di wilayah Indonesia (pre-market evaluation). Badan POM juga secara rutin melakukan pengawasan terhadap produk pangan yang beredar di wilayah Indonesia (post-market control).

    Terkait dengan link yang disematkan dalam narasi, setelah ditelusuri link tersebut sudah tidak bisa diakses.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)

    Hoaks makanan kaleng dari Thailand mengandung Aids sudah beredar sejak 2014. dr. Roy menyatakan bahwa BPOM tidak pernah menemukan hal-hal seperti yang disebutkan dalam pesan berantai tersebut, termasuk kandungan darah dan virus HIV.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9222) [SALAH] Gambar artikel Kompas Berjudul “Kapolda Jateng : Kami menahan 64 orang aksi radikalis anarkis warga Wadas purworejo, yang ganggu proyek PT. Beijing Xi Wen”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 19/02/2022

    Berita

    Akun Facebook Abdul Rohim pada grup PLANGA PLONGO memposting sebuah gambar tangkapan layar salah satu artikel milik Kompas.com. Judul artikel tersebut adalah “Kapolda Jateng : Kami menahan 64 orang aksi radikalis anarkis warga Wadas purworejo, yang ganggu proyek PT. Beijing Xi Wen”

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci “Kapolda Jateng : Kami menahan 64 orang aksi radikalis anarkis warga Wadas purworejo, yang ganggu proyek PT. Beijing Xi Wen” di website Kompas.com tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut. Lebih lanjut, melansir dari CNN Indonesia 66 Warga Desa Wadas telah dipulangkan. Informasi tersebut terdapat dalam artikel yang berjudul “66 Warga Desa Wadas Dibebaskan dan Diberi Sembako oleh Polisi” pada Rabu 9 Februari 2022.

    Dengan demikian, gambar tangkapan layar yang diunggah Abdul Rohim tidak benar. Saat dicek pada Kompas.com artikel dengan judul tersebut tidak ditemukan, sehingga masuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Hal tersebut tidak benar. Faktanya, setelah dicek pada Kompas.com artikel judul “Kapolda Jateng : Kami menahan 64 orang aksi radikalis anarkis warga Wadas purworejo, yang ganggu proyek PT. Beijing Xi Wen” tidak ditemukan.
    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9221) [SALAH]: Seorang Petugas PLN di Nguling Pasuran Tersetrum dan Terbakar di Tiang Listrik

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 18/02/2022

    Berita

    Sebuah akun Facebook bernama Bengkel SS Teknik mengunggah sebuah video berdurasi 29 detik yang memperlihatkan seorang petugas PLN yang tersetrum di tiang listrik hingga menyebabkan tubuhnya mengeluarkan api. Dalam video tersebut terdapat tulisan bahwa kejadian tersebut berada di Nguling, Pasuruan, Jawa Timur.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan Penelusuran, Kapolsek Nguling AKP Zudianto menyebut video itu bukan di wilayahnya. Pihak PLN, kata Zudianto, juga membantah kejadian itu.

    “Itu hoaks (menurut) sumber manager PLN wilayah timur,” tegas Zudi.

    Video tersebut nyatanya sudah beredar di media sosial dan youtube sejak tahun 2020 lalu dengan menyantumkan lokasi yang berbeda-beda.

    Manajer PLN UP3 Malang, M Eryan Saputra menyampaikan, video yang sama sebelumnya beredar di kawasan Mojokerto dan Malang. Kemudian hari ini, Kamis (17/9/2020) banyak beredar jika video itu terjadi di Lumajang. “Sebenarnya saat video pertama beredar kami sudah berikan imbauan,” katanya.

    Kesimpulan

    Bukan di Nguling Pasuruan. Kapolsek Nguling AKP Zudianto menyebut video itu bukan di wilayahnya. Pihak PLN, kata Zudianto, juga membantah kejadian itu.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9220) [SALAH] Diadakan penertiban makam di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 18/02/2022

    Berita

    Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama Harry yang memberikan informasi, bahwa akan ada penertiban di TPU Karet Bivak, sehingga masyarakat diimbau untuk segera mengurus surat-surat makam, jika tidak mengurus maka makamnya akan diratakan dan akan ditempati makam baru.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut informasi tersebut adalah PALSU. Dikonfirmasi langsung oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, melalui akun Instagram resminya, @tamanhutandki, bahwa tidak ada penertiban makan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.

    Berdasarkan data yang terkumpul dalam disimpulkan bahwa klaim Harry adalah tidak benar dan termasuk kategori Konten Palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR

    Informasi Palsu. Telah dikonfirmasi secara langsung oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, melalui akun Instagram resminya @tamanhutandki, bahwa tidak ada penertiban makan di TPU Karet Bivak.

    Rujukan