“Nomor : 135/KKBP-M/VI/2021
Lampiran : 1 (satu) berkas proposal
Perihal : Sponsorship Penerbitan Buku “Kementerian Koorrdinator Bidang Perekonomian R.I Membangun”
Kepada Yth.
Ibu Soraya Ramli
Div. Pembiayaan
PT SARANA MULTIGRIYA FINANCIAL PERSERO
Up : Bapak Misnawi – Corsec
Dengan hormat,
Memasuki tahun 2021 Indonesia dihadapkan pada permasalahan atau tantangan di bidang perekonomian yang terus berkembang, baik dari sisi eksternal maupun internal. Namun, Pemerintah Indonesia memiliki peluang atau potensi yang dapat dimanfaatkan untuk membawa perekonomian Indonesia menjadi lebih baik lagi melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan pembangunan struktur perekonomian yang kokoh dan berdasarkan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah serta didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing dengan Visi Presiden RI.
Guna mendukung dan mensukseskan program dimaksud akan diterbitkan Buku yang berjudul “Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian R.I. Membangun. Edisi Khusus : Dalam Rangka Penggalangan dan Peningkatan Kerjasama Dengan Mitra dan Rekanan Kemenko Perekonomian R.I.” penerbitan buku tersebut diharapkan mampu memberikan nilai yang positif di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perkonomian R.I beserta Jajaran dan dapat juga dijadikan sebagai media komunikasi yang efektif bagi Mitra dan Rekanan. Serta diharapkan dapat menjadi motivator untuk melaksanakan kerjasama yang lebih baik bagi Kementerian dan Instansi Terkait dengan Pelaku Usaha dan Pihak-Pihak Terkait.
Maka, demi suksesnya upaya penerbitan buku. Dan kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari perusahaan, Relasi, Mitra dan Rekanan, BUMN, BUMD, Perusahaan Daerah, Swasta, Investor, Perbankan, Lembaga keuangan Non Bank, Broker, Perasuransian dan Pihak-Pihak yang terhubung pada Bidang Perekonomian untuk turut serta dalam monsponsori pembuatan Buku yang dikerjasakan secara swadaya sekaligus sebagai sarana promosi yang efektif.
(GFD-2022-9228) [SALAH] Surat Edaran Kementerian Koordinator Perekonomian Republik Indonesia untuk Sponsorship Penerbitan Buku
Sumber: I-FlayerTanggal publish: 20/02/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Beberapa waktu lalu sempat beredar informasi terkait dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonnomian R.I perihal ajakan untuk melakukan sponsorship penerbitan buku Kemenko Bidang Perekonomian yang ditujukan kepada para mitra atau relasi terkait.
Namun melansir dari akun Instagram resmi Kemenko Bidang Perekonomian R.I, yaitu @perekonomianri, pihak kemenko menyatakan bahwa informasi yang beredar terkait dengan adanya ajakan untuk melakukan sponsorship penerbitan sebuah buku yang ditujukan kepada para mitra kerjasama atau relasi Kemenko Perekonomian ialah informasi yang salah, atau hoax.
Selain itu, Kemenko Bidang Perekonomian juga melalui laman media sosial lainnya, yaitu pada laman Facebook, @Kemenko Perekonomian RI, serta pada laman Twitternya, yaitu @PerekonomianRI menegaskan kembali bahwa informasi yang beredar ialah informasi salah atau hoax, dan Kemenko Perekonomian juga menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak ada kaitannya dengan surat tersebut.
Atas dasar tersebut, maka pihak Kemenko juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap berbagai informasi yang diterima, karena semua informasi resmi terkait Kemenko Perekonomian dapat diakses melalui website resminya, yaitu www.ekon.go.id maupun pada seluruh akun media sosial Kemenko Perekonomian.
Berdasarkan pada seluruh referensi, surat edaran Kementerian Koordinator Perekonomian Republik Indonesia untuk sponsorship penerbitan buku ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.
Namun melansir dari akun Instagram resmi Kemenko Bidang Perekonomian R.I, yaitu @perekonomianri, pihak kemenko menyatakan bahwa informasi yang beredar terkait dengan adanya ajakan untuk melakukan sponsorship penerbitan sebuah buku yang ditujukan kepada para mitra kerjasama atau relasi Kemenko Perekonomian ialah informasi yang salah, atau hoax.
Selain itu, Kemenko Bidang Perekonomian juga melalui laman media sosial lainnya, yaitu pada laman Facebook, @Kemenko Perekonomian RI, serta pada laman Twitternya, yaitu @PerekonomianRI menegaskan kembali bahwa informasi yang beredar ialah informasi salah atau hoax, dan Kemenko Perekonomian juga menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak ada kaitannya dengan surat tersebut.
Atas dasar tersebut, maka pihak Kemenko juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap berbagai informasi yang diterima, karena semua informasi resmi terkait Kemenko Perekonomian dapat diakses melalui website resminya, yaitu www.ekon.go.id maupun pada seluruh akun media sosial Kemenko Perekonomian.
Berdasarkan pada seluruh referensi, surat edaran Kementerian Koordinator Perekonomian Republik Indonesia untuk sponsorship penerbitan buku ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta). Informasi tersebut salah. Faktanya, melalui akun Instagram resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian R.I, yaitu @perekonomianri, pihak Kemenko menyatakan bahwa informasi terkait dengan beredarnya surat edaran yang mengatasnamakan Kemenko Perekonomian R.I dengan tujuan untuk ajakan sponsorship terkait penerbitan sebuah buku ialah hoax.
Rujukan
(GFD-2022-9227) [SALAH] Antibodi Covid-19 Membuat ASI Berubah Warna
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/02/2022
Berita
(diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)
“Untuk sesama ibu menyusui… keluarga kami terpapar covid sekarang. Kantung di sebelah kiri berisi ASI yang dipompa minggu lalu ketika kami masih sehat, dan kantung di sebelah kanan berisi ASI yang dipompa hari ini (saat sedang sangat sakit lol). Penelitian menunjukkan bahwa antibodi covid disalurkan kepada bayi melalui ASI dan aku yakin itulah yang menyebabkan perbedaan warna pada dua kantung ini (tidak ada perubahan konsumsi makanan dan obat, dll.) Aku tidak pernah melihat ASI berwarna hijau selama 10,5 bulan memompa ASI
Hanya pengingat rutin bahwa tubuh kita menakjubkan”
“Untuk sesama ibu menyusui… keluarga kami terpapar covid sekarang. Kantung di sebelah kiri berisi ASI yang dipompa minggu lalu ketika kami masih sehat, dan kantung di sebelah kanan berisi ASI yang dipompa hari ini (saat sedang sangat sakit lol). Penelitian menunjukkan bahwa antibodi covid disalurkan kepada bayi melalui ASI dan aku yakin itulah yang menyebabkan perbedaan warna pada dua kantung ini (tidak ada perubahan konsumsi makanan dan obat, dll.) Aku tidak pernah melihat ASI berwarna hijau selama 10,5 bulan memompa ASI
Hanya pengingat rutin bahwa tubuh kita menakjubkan”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook dengan nama pengguna “Alannah LeFebvre” (https://www.facebook.com/alannah.mccormick) mengunggah sebuah foto yang menunjukkan dua kantung ASI dengan warna ASI yang berbeda. Unggahan tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa perubahan warna tersebut disebabkan oleh antibodi yang diproduksi tubuh ibu menyusui saat terpapar Covid-19.
Berdasarkan hasil penelusuran, perubahan warna pada ASI disebabkan oleh makanan serta obat-obatan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui, bukan karena antibodi Covid-19. Melansir dari USA Today, ahli medis dari Pusat Kesehatan Universitas Cooper, Dr. Lori Feldman-Winter menjelaskan bahwa kandungan dari makanan seperti bayam, Gatorade, dan vitamin yang menumpuk dapat menyebabkan warna ASI berubah menjadi hijau. Selain itu, penumpukan kandungan zat besi dalam suplemen kesehatan juga bisa mengubah warna ASI menjadi hijau.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Alannah LeFebvre” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Berdasarkan hasil penelusuran, perubahan warna pada ASI disebabkan oleh makanan serta obat-obatan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui, bukan karena antibodi Covid-19. Melansir dari USA Today, ahli medis dari Pusat Kesehatan Universitas Cooper, Dr. Lori Feldman-Winter menjelaskan bahwa kandungan dari makanan seperti bayam, Gatorade, dan vitamin yang menumpuk dapat menyebabkan warna ASI berubah menjadi hijau. Selain itu, penumpukan kandungan zat besi dalam suplemen kesehatan juga bisa mengubah warna ASI menjadi hijau.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Alannah LeFebvre” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini.
Faktanya, perubahan warna pada ASI disebabkan oleh makanan serta obat-obatan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui, bukan karena antibodi Covid-19.
Faktanya, perubahan warna pada ASI disebabkan oleh makanan serta obat-obatan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui, bukan karena antibodi Covid-19.
Rujukan
(GFD-2022-9226) [SALAH] HRS Membawa Kertas Bertuliskan “Happy Valentine Virza”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/02/2022
Berita
Ciiee rijik murtad
HRS membawa kertas bertuliskan Happy Valentine Virza
HRS membawa kertas bertuliskan Happy Valentine Virza
Hasil Cek Fakta
Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama Ni Made Putri Paramita, yang memposting sebuah gambar HRS dengan membawa kertas bertuliskan “Happy Valentine Virza”.
Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, foto HRS tersebut telah diedit. Pencarian menggunakan tools tinEye diketahui foto yang sama persis beredar pertama kali pada tahun 2017, dalam foto aslinya kertas yang dibawa HRS bertuliskan “MOH RIZIEQ Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ bin HUSEIN SHIHAB”, setelahnya terdapat tulisan mengenai pasal-pasal yang tidak terlihat jelas, karena keterbatasan resolusi gambar.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim Ni Made Putri Paramita adalah tidak benar dan termasuk kategori Konten yang Dimanipulasi.
Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, foto HRS tersebut telah diedit. Pencarian menggunakan tools tinEye diketahui foto yang sama persis beredar pertama kali pada tahun 2017, dalam foto aslinya kertas yang dibawa HRS bertuliskan “MOH RIZIEQ Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ bin HUSEIN SHIHAB”, setelahnya terdapat tulisan mengenai pasal-pasal yang tidak terlihat jelas, karena keterbatasan resolusi gambar.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim Ni Made Putri Paramita adalah tidak benar dan termasuk kategori Konten yang Dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR
Foto Editan. Gambar aslinya foto HRS membawa kertas bertuliskan MOH RIZIEQ Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ bin HUSEIN SHIHAB dan setelahnya ada tulisan mengenai pasal-pasal.
Foto Editan. Gambar aslinya foto HRS membawa kertas bertuliskan MOH RIZIEQ Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ bin HUSEIN SHIHAB dan setelahnya ada tulisan mengenai pasal-pasal.
Rujukan
(GFD-2022-9225) [SALAH] Hadiah promosi aplikasi Pos Indonesia!
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 19/02/2022
Berita
Selamat!
Hadiah promosi aplikasi Pos Indonesia!
Melalui kuesioner, Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan 2000000 Rupiah .
http://smokehawk[dot]top/posindonesia/tb[dot]php?wiuonxfe1645251370436
Hadiah aplikasi promosi pos indonesia
Hadiah pos indonesia
Pos indonesia app
Pos indonesia rewards
Pos indonesia app promotion rewards
Promo reward PT POS INDONESIA
Pos Indonesia membagikan hadiah uang tunai
Undian pos Indonesia
Pt Pos indonesia bagi bagi hadiah
Pt. Pos
Hadiah promosi aplikasi pos indonesia
Hadiah promosi aplikasi Pos Indonesia!
Melalui kuesioner, Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan 2000000 Rupiah .
http://smokehawk[dot]top/posindonesia/tb[dot]php?wiuonxfe1645251370436
Hadiah aplikasi promosi pos indonesia
Hadiah pos indonesia
Pos indonesia app
Pos indonesia rewards
Pos indonesia app promotion rewards
Promo reward PT POS INDONESIA
Pos Indonesia membagikan hadiah uang tunai
Undian pos Indonesia
Pt Pos indonesia bagi bagi hadiah
Pt. Pos
Hadiah promosi aplikasi pos indonesia
Hasil Cek Fakta
Informasi berbentuk tautan kuesioner berhadiah yang mengatasnamakan PT Pos Indonesia tersebut adalah Hoaks dengan kategori Konten Palsu.
Faktanya Pos Indonesia melalui akun Instagramnya telah memberikan klarifikasi bahwa pesan yang beredar melalui aplikasi Whatsapp tersebut adalah hoaks. Kemudian PT Pos Indonesia juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak mengklik tautannya karena dapat merekam data.
Faktanya Pos Indonesia melalui akun Instagramnya telah memberikan klarifikasi bahwa pesan yang beredar melalui aplikasi Whatsapp tersebut adalah hoaks. Kemudian PT Pos Indonesia juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak mengklik tautannya karena dapat merekam data.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)
Informasi terkait hadiah promosi dari Pos Indonesia adalah salah. Pos Indonesia melalui akun Instagramnya telah mengklarifikasi hal tersebut.
Informasi terkait hadiah promosi dari Pos Indonesia adalah salah. Pos Indonesia melalui akun Instagramnya telah mengklarifikasi hal tersebut.
Rujukan
Halaman: 3894/5617