• (GFD-2021-7055) [SALAH] Lowongan Pekerjaan di PT. Freeport Indonesia

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 07/06/2021

    Berita

    “Lowongan Kerja PT Freeport Indonesia

    Fresh Graduate Program (FGP) 2021-2022

    Teknik Metalurgi
    Fisika
    Teknik Kimia
    Teknik Sipil/Struktur
    Teknik Kelistrikan
    Elektronik/Teknik Kontrol
    Teknik Mesin
    Teknik Industri
    Teknik Informatika
    K3 (Kesehatan & Keselamatan Kerja)/Kesehatan Masyarakat
    Geologi
    Geofisika
    Teknik Pertambangan
    Teknik Otomasi (Automation)
    Teknik Lingkungan
    Biologi
    Pertanian
    Kehutanan
    Akunting/Bisnis Akuntin
    Ekonomi Akunting/Ekonomi Manajemen/Bisnis Administrasi
    Info Selengkapnya www.disnakerja.com

    Atau swipe-up di ig story 👆

    Paling lambat: 7 Juni 2021″

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah informasi mengenai pembukaan lowongan kerja (loker) PT. Freeport Indonesia untuk tamatan SMA sampai Fresh Graduate. Informasi ini beredar luas di media sosial bahkan sampai pada laman-laman penyedia informasi loker.

    Namun setelah melakukan penelusuran terkait loker dari PT. Freeport Indonesia (PTFI) ini, ditemukan fakta bahwa informasi loker tersebut ternyata hoaks. Melansir dari laman resminya pada 4 Juni 2021, PTFI ternyata tidak sedang membuka lowongan pekerjaan ataupun magang.

    Kabar loker hoaks ini pun disampaikan pihak PTFI melalui media sosial resminya.

    “Hati-hati dengan lowongan atau tawaran kerja palsu! PT Freeport Indonesia (PTFI) tidak mengiklankan lowongan kerja melalui media sosial. Media sosial resmi PTFI, Facebook: @IDFreeport, Twitter: @IDFreeport, LinkedIn: Freeport Indonesia, hanya berisi mengenai informasi perusahaan dan kegiatannya.

    Lowongan kerja PTFI secara online hanya dapat diakses melalui situs perusahaan https://ptfi.co.id/career.”

    Sebelumnya hoaks loker PTFI ini sempat beredar pada Januari 2021 lalu. Dengan isi narasi yang hampir mirip, info loker ini kemudian dimodifikasi lagi dengan tambahan beberapa jurusan dan kriteria pelamar.

    Untuk diketahui pula bahwa perlu memeriksa dengan cermat mengenai website penyedia informasi loker agar mendapatkan info loker yang valid. Seperti tautan yang ada pada narasi hoaks, diketahui ternyata tidak ada kejelasan mengenai pemilik domainnya. Penelusuran domain melalui domainbigdata.com ditemukan fakta bahwa alamat domain yang didaftarkan bukan memakai alamat dari Indonesia, melainkan memakai alamat dari Negara Malasyia. Selain itu informasi pemilik domain pun disembunyikan sehingga patut berhati-hati dalam menerima informasi yang disediakan tautan seperti ini.

    Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa info lowongan pekerjaan di PT. Freeport Indonesia (PTFI) yang tersebar di media sosial merupakan hoaks kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya, PT. Freeport Indonesia (PTFI) tidak sedang membuka lowongan pekerjaan bagi tamatan SMA/SMK ataupun fresh graduate. Info mengenai lowongan pekerjaan PTFI hanya dapat diakses melalui laman resmi https://ptfi.co.id/career.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7054) [SALAH] “Kapal cargo yang terdampar di Terusan Suez membawa muatan yang mengejutkan”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 07/06/2021

    Berita

    Akun Facebook Hakim Waluyo (fb.com/hakim.waluyo.31) pada 27 Mei 2021 mengunggah sebuah gambar yang memuat foto sebuah kapal dengan tulisan “Evergreen” di bodinya. Gambar itu pun diberi sejumlah teks dalam bahasa Inggris yaitu: “1200 kids rescued”, “1350 dead children found”, “6 Stories of Weapons (WMDs) Guns, bombs, Missiles found”, “30 years of Climate Change Weapons Seized (worth 40 Billion)”, “Nuke Warhead heading to Romania Seized”, “Ship was rigged withs Explosives”, “2 million viles of fake/deadly vaccines found”, “120 Billion Evergreen Cargo Seized”.

    “Kapal cargo yang terdampar di Terusan Suez membawa muatan yang mengejutkan. 1
    200 anak korban penculikan berhasil diselamatkan. Namun 1350 anak lainnya tak terselamatkan. Mereka dikurung dalam kontainer yang pengap, jauh dari nyaman dan sangat mengenaskan. Mereka diangkut bagaikan ternak sebagai bahan baku produk andrenochrome, yakni produk awet muda dan berbagai keperluan para elit yang disebut the beast (manusia buas). Kapal juga mengangkut senjata pengubah cuaca, senjata, bom dan rudal. Juga ditemukan vaksin palsu yang sangat mematikan, hulu ledak nuklir.

    Semuanya sudah disita oleh aliansi militer global yang disebut white hats.

    Operasi2 senyap telah lama dijalankan untuk mengakhiri dominasi kekuasaan para elit dan sementara itu para lawyer bekerja dalam pengadilan internasional untuk menegakkannya secara hukum. Para elit korup dan buas yang jaringannya tersebar di semua negara ditangkap dan diadili secara bertahap. Dengan ditangkapnya para elit itu dan disertai bukti2 kejahatan mereka, komando dari pusatpun hilang. Barisan di bawah mereka kehilangan pimpinan dan komando. Kemerdekaan bumi dari kekuasaan dan dominasi para elit sudah ada di depan mata. Cepat atau lambat semua informasi akan diungkap ke publik melalui media massa.”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa kapal kargo yang terdampar di Terusan Suez, milik Evergreen, membawa ribuan korban penculikan anak, senjata pengubah cuaca, senjata, bom, rudal, vaksin palsu yang sangat mematikan, dan hulu ledak nuklir merupakan klaim yang menyesatkan.

    Faktanya, PBB dan organisasi anti perdagangan manusia tidak menemukan adanya bukti bahwa kapal Ever Given yang terjebak di Terusan Suez berkaitan dengan penculikan anak atau perdagangan manusia. Evergreen juga telah membantah terlibat dalam aktivitas ilegal apa pun dengan memanfaatkan kapal kargo miliknya.

    Dilansir dari Kompas, kapal kargo bertuliskan “Evergreen” diidentifikasi sebagai kapal kargo Ever Given yang terjebak di Terusan Suez pada 23 Maret 2021. Kapal ini terjebak selama seminggu, kemudian berhasil dievakuasi pada 29 Maret 2021.

    Mengenai informasi penculikan atau perdagangan manusia, Bagian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan pengiriman mengatakan bahwa informasi ini salah.
    Melansir Reuters, Organisasi Maritim Internasional (IMO) tidak menemukan bukti untuk mengklaim informasi mengenai perdagangan manusia pada kapal Ever Given di Terusan Suez.

    “Saya dapat mengonfirmasi bahwa IMO tidak memiliki pengetahuan tentang informasi apa pun yang akan mendukung klaim apa pun bahwa Ever Given terkait dengan perdagangan manusia,” demikian pernyataan PBB bagian keselamatan dan keamanan pengiriman, mengutip Reuters, 8 April 2021.

    Sementara itu, Polaris, organisasi nirlaba anti-perdagangan manusia yang mengoperasikan Saluran Khusus Perdagangan Manusia Nasional AS yang juga bekerja sama dengan IMO, mengonfirmasi tidak menemukan adanya potensi perdagangan manusia.

    “Saya dapat mengonfirmasi bahwa Perdagangan Manusia Nasional AS Hotline belum menerima laporan apa pun tentang potensi perdagangan (manusia) di Ever Given,” Ayan Ahmed, spesialis komunikasi Polaris.

    Dilansir dari Tempo, seorang juru bicara Evergreen, kepada kantor berita Reuters, membantah dengan tegas klaim yang menyatakan bahwa terdapat bahan atau perangkat nuklir dalam kapal Ever Given. Dia juga membantah dan menyangkal terlibat dalam aktivitas ilegal apa pun. Reuters juga menemukan bahwa tidak ada kebenaran terkait klaim yang mengatakan kapal tersebut memuat ribuan anak-anak, dan juga mayat, yang diperdagangkan yang diselamatkan dari peti kemas dalam kapal itu. Kapten Angkatan Laut Bill Urban, juru bicara Komando Pusat AS, menyatakan bahwa tidak ada kebenaran dari rumor itu.

    Dikutip dari The Wall Street Journal, saat kandas di Terusan Suez, kapal kargo itu sedang mengangkut sedikitnya 18 ribu kontainer. Dilansir dari Freight Waves, media transportasi dan bisnis di AS, berdasarkan manifes yang didapat, ada beberapa kategori produk yang diangkut dalam kapal kargo tersebut, yaitu produk elektronik, mesin dan suku cadang, barang rumah tangga, furniture, serta alas kaki.

    Kesimpulan

    PBB dan organisasi anti perdagangan manusia tidak menemukan adanya bukti bahwa kapal Ever Given yang terjebak di Terusan Suez berkaitan dengan penculikan anak atau perdagangan manusia. Evergreen juga telah membantah terlibat dalam aktivitas ilegal apa pun dengan memanfaatkan kapal kargo miliknya.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7053) [SALAH] Akun Telegram IDX Channel Menawarkan Investasi Saham dan Emas

    Sumber: Telegram.com
    Tanggal publish: 07/06/2021

    Berita

    akun Telegram IDX Channel dengan nama pengguna “IDX CHANNEL”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun Telegram IDX Channel dengan nama pengguna “IDX CHANNEL”. Akun tersebut menawarkan investasi saham dan emas kepada para anggotanya.

    Melansir dari situs resmi IDX Channel, pihak IDX Channel menegaskan bahwa mereka tidak pernah melayani atau menawarkan investasi berupa saham atau emas. Lebih lanjut, emas bukan merupakan komoditi yang diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia.

    Akun Telegram yang mengatasnamakan IDX Channel juga pernah beredar pada Januari 2021 lalu, dengan nama pengguna “IDX Indonesia exchange stock”. Artikel terkait topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul artikel “[SALAH] Akun IDX di Telegram”.

    Dengan demikian, akun Telegram yang mengatasnamakan IDX Channel tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).

    IDX Channel melalui situs resminya menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah melayani atau menawarkan investasi berupa saham atau emas.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7052) [SALAH] Amazon Bagikan Hadiah Smartphone Huawei Mate 40 Pro 5G dalam Rangka Perayaan Ulang Tahun Ke-30

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 07/06/2021

    Berita

    “Today, you have been chosen to participate in our survey. It will only take you a minute and you will receive a fantastic prize: a Huawei Mate 40 Pro 5G Full Netcom 8GB + 256GB (bright black)!
    We randomly choose 100 users to give them a chance to win amazing prizes. Today’s prize is a Huawei Mate 40 Pro 5G Full Netcom 8GB + 256GB (bright black)! There will be 100 lucky winners.
    This survey aims to improve the quality of service for our users and your participation will be rewarded 100%.
    You only have 4 minutes and 13 seconds, to answer this survey !
    Hurry up, the number of prizes available is limited!”

    Hasil Cek Fakta

    Sempat beredar pesan berantai melalui WhatsApp mengenai pemberian hadiah berupa smartphone Huawei Mate 40 Pro 5G yang berasal dari E-Commerce Amazon dalam rangka memperingati ulang tahun perusahaan tersebut yang ke-30 tahun.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta terkait kebenaran pesan berantai tersebut, ditemukan fakta bahwa informasi terkait perusahaan Amazon memberikan hadiah berupa smartphone Huawei Mate 40 Pro 5G adalah informasi palsu.

    Faktanya, terdapat beberapa kejanggalan yang muncul dari pesan berantai tersebut, seperti dilansir dari britannica.com platform penjualan buku online Amazon mulai didirikan pada tahun 1994 oleh Jeff Bezos di Seattle, yang artinya di tahun ini, yaitu tahun 2021, perusahaan tersebut baru menginjak umur 27 tahun, bukanlah 30 tahun seperti yang dipaparkan dalam pesan berantai yang beredar.

    Selain itu, alamat website yang tersebarpun bukanlah alamat website resmi Amazon. Melansir dari indianexpress.com, berbagai informasi resmi terkait pemberian hadiah yang berasal dari perusahaan Amazon pasti akan diinformasikan melalui website resmi Amazon yang beralamat di www.amazon.com, bukanlah melalui WhatsApp sebagaimana pesan berantai yang telah beredar belakangan ini.

    Maka dari itu, melansir dari livemint.com para ahli menyatakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh para oknum cybercriminals untuk mendapatkan data personal orang lain yang nantinya data tersebut digunakan untuk melakukan kejahatan penipuan. Hal itu sangat mungkin terjadi karena dalam link yang tersebar, pengguna diwajibkan untuk mengisi sebuah survey atas 4 pertanyaan mengenai jenis kelamin, umur pengguna saat ini, penilaian kualitas pelayanan Amazon, serta smartphone yang digunakan oleh pengguna saat ini.

    Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait pemberian hadiah berupa smartphone Huawei Mate 40 Pro 5G dari perusahaan Amazon ialah hoax atau masuk ke dalam kategori fabricated content atau konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta).

    Informasi palsu. Faktanya, melansir dari express.co.uk , masyarakat diharapkan untuk waspada terhadap pesan berantai yang mengatasnamakan perusahaan Amazon atas pemberian hadiah berupa smartphone Huawei Mate 40 Pro 5G.

    Rujukan