• (GFD-2021-7063) [SALAH] Video “Cino lagi Cino lagi..kpnkah ini terjadi..? #AdiliPerampokDanaHaji”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 09/06/2021

    Berita

    “Cino lagi Cino lagi..kpnkah ini terjadi..?

    #TiongkokBikinJongkok

    #AdiliPerampokDanaHaji”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter RAJO LANGIT (@RAJO_LANGIT007) mengunggah cuitan berupa video disertai dengan narasi yang menyebutkan adanya keterkaitan antara Tiongkok dan dana haji. Unggahan tersebut telah ditonton sebanyak 49rb kali dan mendapat atensi berupa 66 retweet, 201 suka, dan 43 balasan.

    Berdasarkan hasil penelusuran, video unggahan tersebut sempat viral di tahun 2019 dengan klaim bahwa WNA China menyerbu Riau lewat bandara di Kota Pekanbaru. Mengutip dari Antaranews, Executive General Manager Bandara SSK II, Jaya Tahoma Sirait membantah isu serbuan WNA China di bandara Kota Pekanbaru itu.

    “Mereka itu wisatawan yang habis menghadiri Bakar Tongkang. Kita sebagai operator bandara, semuanya tentu harus kita layani,” ujar Jaya.

    Hoaks serupa terkait WNA China yang menyerbu Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, sebelumnya pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoax berjudul [SALAH] Ribuan Warga China Berdatangan Ke Indonesia Lewat Bandara Kota Pekanbaru pada 2 Juli 2019.

    Dari berbagai fakta yang telah dipaparkan, unggahan akun Twitter RAJO LANGIT (@RAJO_LANGIT007) dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, video tersebut terekam di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, setelah para wisatawan menghadiri acara Bakar Tongkang tahun 2019 dan tidak ada kaitannya dengan dana haji.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7062) [SALAH] Razia Masker di Seluruh Indonesia mengerahkan Lintas Sektor

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 08/06/2021

    Berita

    “PENGUMUMAN

    DARI DITLANTAS POLDA METRO BESOK ADA RAZIA MASKER SERENTAK DI SELURUH WILAYAH INDONESIA, BAIK YANG DI KANTOR, TOKO, BENGKEL MOBIL/MOTOR/LAS DAN WARUNG-WARUNG WARTEG SEMUA.

    AKAN MELIBATKAN LANGSUNG TURUN LAPANGAN DARI SEMUA LINTAS SEKTOR DARI KEJAKSAAN, POLISI, POM, DLL.

    DAN KALAU ADA YANG TIDAK PAKAI MASKER LANGSUNG DI TINDAK BAYAR DITEMPAT RP. 250.000.- TOLONG DI INFOKAN KE KELUARGA, TETANGGA, DAN TEMAN SEMUA, JANGAN SAMPAI KENA DENDA.

    DEMIKIAN ATAS PERHATIANNYA DISAMPAIKAN TERIMAKASIH.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar pesan berantai lewat Whatsapp tentang informasi adanya razia masker serentak di Indonesia yang akan melibatkan dari semua lintas sektor baik dari Kejaksaan, Polisi, POM, dan lain-lain. Dalam razia tersebut jika tidak memakai masker akan ditindak bayar ditempat sebesar Rp 250.000.

    Setelah ditelusuri melansir dari antaranews.com Polda Metro Jaya menginfomasikan bahwa pesan tersebut adalah tidak benar alias hoaks.

    “Informasi tersebut tidak benar. Hoaks,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus saat dikonfirmasi oleh antaranews.

    Pihak yang berwenang melaksanakan razia kepada masyarakat yang melanggar prokes tidak menggunakan masker adalah Satpol PP. TNI dan Polri hanya mendampingi tambah Yusri.

    Informasi tentang razia masker di seluruh Indonesia yang melibatkan semua lintas sektor dan bagi pelanggar akan dikenakai denda sebesar Rp 250.000 merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Pada bulan Januari 2021 ditemukan informasi hoaks yang sama.

    Dengan demikian informasi yang beredar di Whatsapp tentang razia masker serentak di Indonesia yang dilakukan lintas sektor dari Kejaksaan, Polisi dan lain-lain adalah hoaks sehingga masuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (Institut Agama Islam Negeri Surakarta).

    Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus menjelaskan bahwa hal tersebut tidak benar dan pihak yang mempunyai kewenangan merazia adalah petugas Satpol PP sedangkan TNI dan Polri hanya mendampingi.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7061) [SALAH] Foto “Miliarder Tiongkok, He Shihua memaksa pelatih untuk memainkannya di lapangan”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/06/2021

    Berita

    Akun Facebook AC Milan News Indonesia (fb.com/NewsMilanoIndonesia) pada 18 Mei 2021 mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan pria berbaju biru dengan narasi sebagai berikut:

    “#COPAS Miliarder Tiongkok, He Shihua membeli klub divisi kedua Liga Tiongkok, Zibo Cuju. Dan dalam pertandingan beberapa hari yang lalu ia memaksa pelatih untuk memainkannya di lapangan jelang injury time dan ia memakai no. punggung 10. Selain itu dia juga minta pelatih untuk selalu memainkan anaknya yang memiliki berat 126kg di starting lineup. Ini terjadi di pertandingan resmi dan bukan uji coba. Zibo Cuju saat ini mendekam di dasar klasemen divisi dua Liga Tiongkok dengan hanya koleksi 1 poin dari 5 pertandingan. [TitanSport & TUDN] #Avilla”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya foto miliarder Tiongkok, He Shihua memaksa pelatih untuk memainkannya di lapangan merupakan konten yang salah.

    Faktanya, bukan He Shihua. Pria di foto itu adalah investor klub Jilin Baijia bernama Xu Guangnan. Dia ikut bermain dalam pertandingan Liga 2 China pada September 2019.

    Dilansir dari JawaPos yang mengutip artikel berjudul “The truth about Chinese football club owner’s 126kg son viral story” yang terbit di South China Morning Post (SCMP) pada 21 Mei 2021, Xu Guangnan ikut bermain dalam pertandingan Liga 2 China pada September 2019. Xu masuk pada babak kedua melawan klub Xian Daxing Chongde pada hari terakhir Liga 2 setelah tim tersebut dipastikan terdegradasi dan akhirnya bubar.

    Artikel itu juga mengutip informasi dari akun Twitter titan_plus tentang penyebab sang investor terpaksa ikut merumput. Disebutkan bahwa saat itu beberapa pemainnya melayangkan protes lantaran manajemen menunggak pembayaran gaji.

    Kemudian, SCMP juga menautkan akun Twitter titan_plus yang menyebut siapa sebenarnya He Shihua. Dia merupakan pemegang saham utama klub Zibo Cuju. Pria berusia 35 tahun itu juga pernah ikut bermain dengan nomor punggung 10 saat injury time melawan klub Sichuan Jiuniu. Jadi, Xu Guangnan dan He Shihua adalah orang yang berbeda. Mereka juga tidak memiliki hubungan anak dan bapak.

    Kesimpulan

    BUKAN He Shihua. Pria di foto itu adalah investor klub Jilin Baijia bernama Xu Guangnan. Dia ikut bermain dalam pertandingan Liga 2 China pada September 2019.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7060) [SALAH] Black Fungus Berasal dari Peternakan Ayam

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/06/2021

    Berita

    BLACK FUNGUS SPREADING DUE TO FARM CHICKENS
    Punjab government has notified the poultry farm as an infected area
    PLEASE DON’T EAT FARM CHICKEN FOR SOME DAYS, STAY SAFE.
    (terjemahan)
    Penyebaran infeksi jamur hitam diakibatkan oleh peternakan ayam
    Pemerintah Punjab telah memberi tau bahwa peternakan unggas sebagai wilayah yang terinfeksi

    Harap jangan makan ayam dari peternakan selama beberapa hari, jagalah diri.

    Hasil Cek Fakta

    Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama Hasham Qureshi, dalam postingannya terlihat gambar peternakan ayam dengan disertai narasi yang menyatakan Black Fungus atau infeksi jamur hitam berasal dari peternakan ayam, ia juga mendesak masyarakat agar tidak mengonsumsi ayam yang berasal dari peternakan karena ayam tersebut sudah terinfeksi Black Fungus.

    Postingan Hasham beredar di tengah merebaknya kasus Mucormycosis atau infeksi kapang hitam yang mematikan di India utamanya karena menyerang pasien COVID-19.

    Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC), Mucormycosis (yang sebelumnya dinamakan Zygomycosis) adalah infeksi jamur langka yang serius, disebabkan oleh sekelompok jamur yang disebut Mucormycetes. Jamur Mucormycetes hidup di lingkungan sekitar, terutama pada daun, tanah, kompos, dan kotoran hewan. Mucormycetes dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernapasan atau kontak dengan kulit setelah terjadi luka, luka bakar, atau jenis cedera kulit lainnya.

    Mucormycosis menyerang orang yang memiliki masalah kesehatan atau minum obat yang dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan jenis kuman dan penyakit. Infeksi Black Fungus paling sering menyerang sinus atau paru-paru setelah menghirup spora jamur Mucormycetes dari udara.

    Meski begitu, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, infeksi jamur hitam yang menyerang pasien COVID-19 di India, tidak disebabkan oleh peternakan ayam. Dilansir dari kanal berita Indiatoday.in, saat pemeriksa fakta dari agensi berita Indiatoday.in (AFWA) menghubungi Dr Aparna Mukherjee, ilmuwan senior di Dewan Penelitian Medis India (ICMR); Dr MR Reddy, ilmuwan utama di ICAR-Indian Veterinary Research Institute; dan Dr Suneetha Narreddy, konsultan senior, penyakit menular di Rumah Sakit Apollo di Hyderabad.

    Dr Aparna Mukherjee menjelaskan bahwa Mucormycosis terdapat di seluruh lingkungan, sehingga memungkinkan dapat menginfeksi ayam juga. Namun, Mucormycosis tidak menular, mereka tidak dapat menyebar melalui kontak antara manusia dengan manusia maupun manusia dengan hewan. Pasien yang terinfeksi awalnya menghirup jamur Mucormycosis melalui hidung mereka dan hal tersebut menyebabkan penurunan kekebalan tubuh sehingga memicu kasus Mucormycosis.

    Dr Reddy menyatakan, meskipun ayam dapat terinfeksi Mucormycosis, sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa seseorang yang mengonsumsi ayam terinfeksi Mucormycosis, maka seseorang tersebut juga ikut tertular infeksi Mucormycosis.

    Sejalan dengan itu, Dr Narreddy berpendapat bahwa ayam yang terinfeksi Mucormycosis dapat menyebarkannya ke manusia tidak berdasar secara ilmiah.

    Ahli kesehatan di India memiliki perbedaan pendapat mengenai penyebab merebaknya infeksi Black Fungus pada pasien COVID-19, sejumlah ahli merujuk pada sanitasi yang buruk yang menyebabkan infeksi tersebut. Menurut SP Kalantri, dokter dan peneliti di Institut Ilmu Medis Mahatma Gandhi di Maharashtra, kondisi rumah sakit yang kotor adalah penyebabnya.

    Nishant Kumar, ahli ophthalmologi di Rumah Sakit Hinduja di Mumbai, berpendapat bahwa infeksi jamur kapang disebabkan oleh pipa-pipa dan tabung oksigen yang sudah lama diletakkan di ruangan pasien COVID-19, jamur tersebut berpotensi masuk melalui saluran pernapasan pasien yang kondisi kesehatannya sedang tidak stabil.

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa Hasham Qureshi adalah hoaks dan termasuk kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).

    Informasi Palsu. Hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa, Black Fungus atau infeksi jamur hitam berasal dari peternakan ayam yang kemudian dapat tersebar ke tubuh manusia.

    Rujukan