(GFD-2022-9273) [SALAH] Foto “Mercury, Venus, and Saturn align with the Giza pyramids once every 2737 years”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 24/02/2022
Berita
Akun Twitter Conspiracy Theories (@StrangeTheorie) mengunggah cuitan berupa foto yang menunjukkan planet Merkurius, Venus, dan Saturnus sejajar dengan tiga Piramida Giza setiap 2737 tahun. Cuitan yang diunggah pada 4 Februari 2022 mendapat atensi berupa 14,7 ribu suka dan 1663 retweet.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, foto cuitan tersebut bukan foto sungguhan. Dalam artikel “2012 and the Pyramids at Giza” di World-Mysteries Blog, dijelaskan bahwa foto itu dibuat oleh penulis artikel bernama Charles Marcello menggunakan program Stellarium sebagai pembuktian tentang planet alignment tahun 2012. Mengutip dari AFP, Direktur Museum Sains dan Kosmos Tenerife Hector Socas-Navarro menjelaskan bahwa planet Merkurius, Venus, dan Saturnus akan berada di langit pada siang hari tanggal 3 Desember 2012, namun ketiga planet tersebut tidak dapat dilihat. Ia juga membantah klaim planet Merkurius, Venus, dan Saturnus hanya sejajar setiap 2737 tahun.
“Mercury orbits around the Sun in 88 days, Venus in 225 days, and Saturn in 29 years. This means that we can see all three of them once a year, when the earth is on the opposite side of the Sun from Saturn.”
“Merkurius mengorbit mengelilingi Matahari dalam 88 hari, Venus dalam 225 hari, dan Saturnus dalam 29 tahun. Artinya, kita bisa melihat ketiganya setahun sekali, ketika bumi berada di sisi berlawanan dari Matahari dari Saturnus,” jelas Marcello.
Sebagai tambahan, hoaks yang sama sebelumnya pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoax berjudul [SALAH] Foto Planet Merkurius, Venus, dan Saturnus Sejajar dengan Piramida Giza terbit pada 19 Agustus 2021.
Dengan demikian, cuitan akun Twitter Conspiracy Theories (@StrangeTheorie) dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.
“Mercury orbits around the Sun in 88 days, Venus in 225 days, and Saturn in 29 years. This means that we can see all three of them once a year, when the earth is on the opposite side of the Sun from Saturn.”
“Merkurius mengorbit mengelilingi Matahari dalam 88 hari, Venus dalam 225 hari, dan Saturnus dalam 29 tahun. Artinya, kita bisa melihat ketiganya setahun sekali, ketika bumi berada di sisi berlawanan dari Matahari dari Saturnus,” jelas Marcello.
Sebagai tambahan, hoaks yang sama sebelumnya pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoax berjudul [SALAH] Foto Planet Merkurius, Venus, dan Saturnus Sejajar dengan Piramida Giza terbit pada 19 Agustus 2021.
Dengan demikian, cuitan akun Twitter Conspiracy Theories (@StrangeTheorie) dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Hoaks lama yang kembali beredar. Faktanya, foto cuitan tersebut adalah karya Charles Marcello menggunakan program bernama Stellarium.
Hoaks lama yang kembali beredar. Faktanya, foto cuitan tersebut adalah karya Charles Marcello menggunakan program bernama Stellarium.
Rujukan
(GFD-2022-9272) [SALAH] Foto Pohon Membeku Akibat Hidran Meledak di Cuaca Dingin di Kanada
Sumber: twitter.comTanggal publish: 24/02/2022
Berita
Akun Twitter Meanwhile in Canada (@MeanwhileinCana) mengunggah cuitan berupa foto es yang membeku di pohon dengan klaim sebagai hasil dari hidran kebakaran meledak di cuaca dingin. Cuitan yang diunggah pada 9 Februari 2022 mendapat atensi berupa 2.326 suka dan 481 retweet.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, foto cuitan tersebut bukan berada di Kanada dan berasal dari hidran kebakaran yang membeku. Akun Facebook Ron’s Weather Page (fotografer asal Texas) membuat unggahan pada 17 Desember 2015 dengan konfirmasi bahwa keluarga di Heber, Utah telah membuat “patung pohon es” selama lebih dari 20 tahun saat musim dingin. Karya tersebut dibuat sang keluarga dari selang taman dan alat misting.
Hoaks serupa sebelumnya pernah dibahas oleh Hoax Eye dalam artikel berjudul “Ice Tree” terbit pada 9 Januari 2017.
Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter Meanwhile in Canada (@MeanwhileinCana) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
Hoaks serupa sebelumnya pernah dibahas oleh Hoax Eye dalam artikel berjudul “Ice Tree” terbit pada 9 Januari 2017.
Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter Meanwhile in Canada (@MeanwhileinCana) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Bentuk pohon yang membeku dalam foto itu bukan hasil dari hidran kebakaran yang meledak saat cuaca dingin di Kanada. Pohon es tersebut diciptakan oleh sebuah keluarga di Hebe, Utah menggunakan selang taman dan alat misting yang telah dilakukan selama lebih dari 20 tahun saat musim dingin.
Bentuk pohon yang membeku dalam foto itu bukan hasil dari hidran kebakaran yang meledak saat cuaca dingin di Kanada. Pohon es tersebut diciptakan oleh sebuah keluarga di Hebe, Utah menggunakan selang taman dan alat misting yang telah dilakukan selama lebih dari 20 tahun saat musim dingin.
Rujukan
(GFD-2022-9271) [SALAH] Foto “a polor bear doin in Arlington Texas”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 24/02/2022
Berita
Akun Twitter turtle (@strawmuncher) mengunggah cuitan berupa foto beruang kutub yang diklaimnya berada di Arlington, Texas. Cuitan yang diunggah pada 3 Februari 2022 itu mendapat atensi berupa 319 ribu suka dan 27,3 ribu retweet.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, foto cuitan tersebut bukan foto beruang kutub di Arlington,Texas. Foto itu adalah foto beruang kutub yang berkeliaran di Longyearbyen, Norwegia bulan Desember 2019 dan digunakan pada artikel Situs Spitsbergen | Svalbard berjudul “Polar bear back in Longyearbyen” terbit 28 Desember 2019. Situs resmi Gubernur Svalbard juga mengabarkan bahwa beruang kutub itu dipindahkan dari Longyearbreen menuju Van Mijenfjorden menggunakan helicopter pada 28 Desember 2019.
Sebagai tambahan, hoaks serupa pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoax berjudul [SALAH] Foto Beruang Kutub Berkeliaran di Kota Thrall, Texas, Amerika Serikat terbit pada 19 Februari 2021.
Dengan demikian, cuitan akun Twitter turtle (@strawmuncher) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
Sebagai tambahan, hoaks serupa pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoax berjudul [SALAH] Foto Beruang Kutub Berkeliaran di Kota Thrall, Texas, Amerika Serikat terbit pada 19 Februari 2021.
Dengan demikian, cuitan akun Twitter turtle (@strawmuncher) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Bukan foto beruang kutub di Arlington, Texas. Foto beruang tersebut diambil di kota Longyearbyen, Norwegia pada Desember 2019.
Bukan foto beruang kutub di Arlington, Texas. Foto beruang tersebut diambil di kota Longyearbyen, Norwegia pada Desember 2019.
Rujukan
(GFD-2022-9270) [SALAH] Video Habib Umar Terbang Saat Berdoa
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 24/02/2022
Berita
Beredar sebuah postingan video yang diunggah oleh akun TikTok @tiktok_wtb pada 23 Februari 2022 dengan lebih dari 3 juta tayangan. Posting tersebut menunjukan Habib Umar yang sedang berdo’a di atas panggung namun menjadi pusat perhatian karena kakinya yang tidak terlihat seperti melayang dengan narasi yang terdapat pada video tersebut adalah sebagai berikut:
Narasi:
ALLAHU AKBAR! Viral Video Habib Umar Terbang Saat Berdoa.
Vidio habib umar saat terbang membaca doa.
Vidio habib umar saat terbang membaca doa.
Narasi:
ALLAHU AKBAR! Viral Video Habib Umar Terbang Saat Berdoa.
Vidio habib umar saat terbang membaca doa.
Vidio habib umar saat terbang membaca doa.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran mengenai kaki Habib Umar bin Hafidz yang terbang ketika berdoa adalah salah.
Dikutip dari akun Instagram @habib_sayyidibaraqbah, dia mengklarifikasi tentang video Habib Umar yang terbang saat berdoa. Dalam klarifikasinya, Habib Sayyidibaraqbah menjelaskan jika sebenarnya kaki Habib Umar di video yang viral itu tidak terlihat lantaran gelap dan minim nya pencahayaan pada perekam video tersebut.
“Ternyata berita mengenai beliau tidak menyentuh tanah itu karena efek pencahayaan, ketika gambar ini diambil dari arah lain sangat jelas nampak kaki beliau,” tulis Habib Sayyidibaraqbah. Video tersebut beredar di media sosial pertama kali pada tahun 2018 dan sempat viral kembali pada tahun 2021 dan 2022.
Dengan demikian, video Habib Umar bin Hafidz yang diduga terbang ketika berdoa adalah salah dan masuk ke dalam kategori konteks yang salah.
Dikutip dari akun Instagram @habib_sayyidibaraqbah, dia mengklarifikasi tentang video Habib Umar yang terbang saat berdoa. Dalam klarifikasinya, Habib Sayyidibaraqbah menjelaskan jika sebenarnya kaki Habib Umar di video yang viral itu tidak terlihat lantaran gelap dan minim nya pencahayaan pada perekam video tersebut.
“Ternyata berita mengenai beliau tidak menyentuh tanah itu karena efek pencahayaan, ketika gambar ini diambil dari arah lain sangat jelas nampak kaki beliau,” tulis Habib Sayyidibaraqbah. Video tersebut beredar di media sosial pertama kali pada tahun 2018 dan sempat viral kembali pada tahun 2021 dan 2022.
Dengan demikian, video Habib Umar bin Hafidz yang diduga terbang ketika berdoa adalah salah dan masuk ke dalam kategori konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan
Bukan terbang, namun minim pencahayaan pada kaki tersebut yang mengakibatkan kaki Habib Umar bin Hafidz tidak terlihat dan terkesan terbang.
Bukan terbang, namun minim pencahayaan pada kaki tersebut yang mengakibatkan kaki Habib Umar bin Hafidz tidak terlihat dan terkesan terbang.
Rujukan
Halaman: 3882/5616