• (GFD-2021-7301) [SALAH] Foto “Seorang gadis asal Arab Saudi meninggal dunia, setelah berhasil menghafal 30 juz Alquran”

    Sumber: artikel online
    Tanggal publish: 23/07/2021

    Berita

    Beredar artikel berjudul “Innalillahi, gadis ini meninggal tadi malam setelah berhasil menghafal 30 juz Al-Qur’an, semoga Husnul Khotimah” yang terbit di situs ceritacireng[dot]xyz pada 17 Juli 2021. Pada paragraf awal artikel tersebut, terdapat narasi:

    “Seorang gadis asal Arab Saudi meninggal dunia, setelah berhasil menghafal 30 juz Alquran. Gadis 15 tahun itu itu meninggal sehari sebelum ia mendapatkan penghargaan dari sekolahnya karena berhasil menghafal seluruh isi Alquran. Sebelum wafat, gadis yang berasal dari Ibukota Riyadh itu mengatakan kepada orang tuanya, bila hafalan 30 juz Alquran adalah mahkota yang ingin diberikan di atas kepala kedua orang tuanya.Sejatinya, Rabu (9/5) kemarin, ia bakal mendapat penghargaan atas prestasinya tersebut. Tapi, Selasa sore ia dilarikan ke rumah sakit karena demam tinggi dan sekujur tubuhnya mati rasa, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim CekFakta Tempo, klaim disertai foto gadis asal Arab Saudi yang meninggal dunia setelah berhasil menghafal 30 juz Al Quran merupakan konten yang salah.

    Faktanya, bukan asal Arab Saudi. Foto gadis itu diketahui merupakan Aisyah Bahar, 23 tahun, perempuan asal Makassar, Sulawesi Selatan yang meninggal pada Kamis, 04 Januari 2018. Aisyah merupakan alumni mahasiswa Peternakan Universitas Hasanudin Makasar.

    Dilansir dari Tempo, untuk memverifikasi klaim tersebut, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula menelusuri foto gadis yang menjadi berita pada tautan tersebut dengan reverse image tool Google dan Yandex. Hasilnya ditemukan, foto tersebut identik dengan foto Aisyah Bahar, 23 tahun, gadis asal Makassar, Sulawesi Selatan yang meninggal pada Kamis, 04 Januari 2018.

    Dilansir dari Solopos, Aisyah Bahar merupakan alumni mahasiswa Peternakan Universitas Hasanudin Makasar. Ia meninggal dunia pada Kamis, 4 Januari 2018 di kediamannya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

    Menurut pengakuan ayah Aisyah, Andi Bahar Jufri, sebelum meninggal, putrinya sempat salat malam dan makan sahur untuk berpuasa sunah Senin-Kamis. Bahkan saat waktu Subuh Aisyah menyempatkan diri pergi ke masjid. Sepulang dari masjid, Aisyah mengaji, saat itulah Aisyah meninggal dunia di hadapan ayahnya.

    Dikutip dari Liputan6, Aisyah Bahar akrab disapa Ica itu tercatat sebagai mahasiswa Universitas Hasanuddin angkatan 2012. Ia telah dinyatakan lolos CPNS tahun 2017 dan diterima bekerja di Laboratorium Reproduksi Ternak Universitas Hasanudin Makasar. Sebelum meninggal, Aisyah sempat mengeluh sakit di bagian kepalanya.

    “Sudah kita bawa ke dokter tapi tidak ada diagnosa apa-apa,”kata Andi Bahar Jufri ayah dari Aisyah Bahar.

    Kesimpulan

    BUKAN asal Arab Saudi. Foto gadis itu diketahui merupakan Aisyah Bahar, 23 tahun, perempuan asal Makassar, Sulawesi Selatan yang meninggal pada Kamis, 04 Januari 2018. Aisyah merupakan alumni mahasiswa Peternakan Universitas Hasanudin Makasar.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7300) [SALAH] Foto Kaca Belakang Mobil Bertuliskan “F*CK YOU GRETA!”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 23/07/2021

    Berita

    Akun Twitter Maura (@maura_resister) mengunggah foto mobil yang terendam banjir bertuliskan “F*CK YOU GRETA!” pada kaca belakang mobil tersebut. Unggahan itu telah mendapat atensi berupa 105 retweet, 243 suka, dan 18 balasan.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto unggahan itu telah melalui proses penyuntingan. Foto asli dari unggahan tersebut ditemukan pada berita berjudul “Who pays for the damage to the car?” yang terbit tanggal 16 Juli 2021 di situs berita Jerman bernama Bild. Foto yang diambil oleh David Young itu diberi narasi sebagai berikut.

    “With this BMW in the Wuppertal district of Beyenberg, the water is almost up to the edge of the window”

    Sebagai tambahan, banjir bandang yang baru-baru ini terjadi di Jerman dan beberapa negara di Eropa Barat dilatarbelakangi oleh beberapa faktor. Mengutip dari Kompas, terdapat indikasi adanya hubungan antara cuaca ekstrem dengan pemanasan global yang mendorong terjadinya banjir, meskipun belum dapat dipastikan banjir ini terjadi akibat perubahan iklim.

    “Ada hubungan yang jelas antara curah hujan ekstrem yang terjadi dan perubahan iklim,” kata Wim Thiery, seorang profesor di Universitas Brussels, Jumat (16/7/2021).

    Dari berbagai fakta di atas, unggahan akun Twitter Maura (@maura_resister) dapat dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, foto tersebut merupakan hasil suntingan dari foto mobil BMW terendam banjir yang melanda distrik Wuppertal, Beyenburg, Jerman bulan Juli 2021.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7299) [SALAH] Foto Pemandangan Terasering dan Pantai di Vietnam

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 23/07/2021

    Berita

    Akun Twitter Away On The Journey (@awayondjourney) mengunggah foto pemandangan terasering dan pantai disertai dengan narasi yang mengambarkan bahwa pemandangan tersebut berada di Vietnam. Unggahan tersebut mendapat atensi berupa 517 retweet, 27 balasan, dan 3.359 suka.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut telah melalui proses penyuntingan dan merupakan karya dari seorang digital artist bernama Robert Jahns. Foto itu pernah diunggahnya melalui akun Instagram pribadinya @nois7 pada 31 Mei 2019. Adapun foto penampakan terasering asli di Vietnam dapat dilihat melalui situs Adobe Stock dengan judul foto “Rice fields on terraced in Northwest of Vietnam”. Tidak ada penampakan pantai dalam foto asli itu.

    Dari fakta di atas, unggahan akun Twitter Away On The Journey (@awayondjourney) dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, foto tersebut hanyalah hasil suntingan karya seorang digital artist bernama Robert Jahns. Tidak ada penampakan pantai dalam foto asli terasering yang terletak di Vietnam.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7298) [SALAH] Foto Beruang Wojtek yang Berjuang untuk Polandia

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 23/07/2021

    Berita

    Akun Twitter Weird Facts (@blowingfact) mengunggah foto seekor beruang bernama Wotjek dengan dua orang tentara dalam sebuah lubang tanah besar. Unggahan tersebut mendapatkan atensi berupa 11 retweet, 80 suka, dan 8 balasan.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto unggahan tersebut telah melalui proses penyuntingan. Foto asli dari unggahan itu adalah foto tiga pasukan terjun payung Jerman yang berperang dalam pertempuran Monte Cassino di Italia tahun 1944. Foto yang diambil oleh fotografer bernama Haas itu ditemukan pada situs Wikipedia dan World War II Database.

    Sebagai tambahan, mengutip dari Times, Wojtek yang disebutkan dalam cuitan Twitter itu adalah beruang yang diadopsi oleh Divisi Altileri Perusahaan Transportasi ke-22 di Koprs ke-2 Polandia dengan tujuan sebagai pendorong moral pasukan selama Perang Dunia II. Wojtek ditemukan pada tanggal 8 April 1942 di pegunungan Iran oleh sekelompok tahanan perang Polandia yang diangkut dari gulag Siberia melalui Timur Tengah ke Mesir yang kemudian dikirim ke Eropa. Selama pertempuran Monte Cassino, Wojtek berada di garda terdepan membawa apa yang ia anggap sebagai peluru tajam untuk membantu memuat senjata.

    Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter Weird Facts (@blowingfact) dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, foto tersebut merupakan hasil suntingan dari foto pasukan terjun payung Jerman yang berperang dalam pertempuran Monte Cassino tahun 1944.

    Rujukan