Beredar sebuah postingan yang diunggah di Facebook oleh sebuah akun dengan nama Alutsista Defense Equipment.
Sebagian status unggahan itu berbunyi: “Kilang Minyak ‘Tavrida’ milik Rusia di hancurkan oleh Militer Ukraina
“Angkatan Bersenjata Ukraina meledakan kilang minyak milik Rusia dengan Roket. Dari video terlihat bangunan kilang minyak terbakar dan roboh hinggah hampir tenggelam.”
(GFD-2022-10090) [SALAH] Video “Militer Ukraina hancurkan kilang minyak Tavrida milik Rusia”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 12/07/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang diklaim sebagai kilang minyak milik Rusia yang diledakkan Angkatan Bersenjata Ukraina merupakan klaim yang menyesatkan.
Faktanya, bukan ledakan yang terjadi di kilang minyak Tavrida, Rusia, melainkan ledakan di anjungan pengeboran minyak yang sudah diunggah sejak tahun 2008.
Pencarian gambar terbalik di Google menemukan video yang diunggah ke kanal YouTube voltpeople pada tanggal 10 Desember 2008 dengan judul “Oil rig in Red Sea extinguishing”
Faktanya, bukan ledakan yang terjadi di kilang minyak Tavrida, Rusia, melainkan ledakan di anjungan pengeboran minyak yang sudah diunggah sejak tahun 2008.
Pencarian gambar terbalik di Google menemukan video yang diunggah ke kanal YouTube voltpeople pada tanggal 10 Desember 2008 dengan judul “Oil rig in Red Sea extinguishing”
Kesimpulan
BUKAN ledakan yang terjadi di kilang minyak Tavrida, Rusia, melainkan ledakan di anjungan pengeboran minyak yang sudah diunggah sejak tahun 2008.
Rujukan
(GFD-2022-10089) [SALAH] Anaconda raksasa memakan wanita berusia 70 tahun
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 12/07/2022
Berita
Beredar sebuah postingan berupa video dengan caption “Anaconda raksasa memakan wanita berusia 70 tahun” oleh Hikmahfarm Pangalengan pada tanggal 1 Juli 2022 dan sudah dibagikan sebanyak 27 kali.
Hasil Cek Fakta
Dari hasil penelusuran tim Cekfakta Medcom, klaim video yang beredar memperlihatkan ular anaconda memakan perempuan berusia 70 tahun adalah klaim yang menyesatkan.
Faktanya, bukan anakonda, melainkan ular Piton sepanjang 6 meter yang lemas setelah memangsa satu ekor babi hutan.
Melalui reverse image, video serupa telah beredar di YouTube diunggah kanal SantaiBanget pada 16 Desember 2016 berjudul “Ular Piton Panjang 6 m di halaman Mapolrest Kota Sabang Jum’at 16 desember 2016”.
Berikut deskripsi video tersebut:
“Ular Piton Panjang sekitar 6 Meter yang ditemukan di Cot mancang Gampong Cot Abeuk berada di di halaman Mapolrest kota sabang. Ular Piton panjang 6 m tersebut sudah melemas Setelah Memangsa Satu Ekor Babi Hutan tampak masyarakat sabang sedang menyaksikan langsung ular piton gegerkan warga di halaman Mapolres kota sabang ular piton makan babi hutan ini memang sempat menghebohkan masyarakat kota sabang akhirnya warga berhasil evakuasi ular piton tersebut ke mapolresta kota sabang yang menjadi tontonan warga setempat. Kemunculan Ular piton secara tiba – tiba sering membuat masyarakat resah apalagi kalau sampai ular piton makan mangsa seperti hewan ternak dan lainnya”
Klaim video yang beredar memperlihatkan ular anaconda memakan perempuan berusia 70 tahun adalah salah. Faktanya, bukan anakonda, melainkan ular Piton sepanjang 6 meter yang lemas setelah memangsa satu ekor babi hutan.
Faktanya, bukan anakonda, melainkan ular Piton sepanjang 6 meter yang lemas setelah memangsa satu ekor babi hutan.
Melalui reverse image, video serupa telah beredar di YouTube diunggah kanal SantaiBanget pada 16 Desember 2016 berjudul “Ular Piton Panjang 6 m di halaman Mapolrest Kota Sabang Jum’at 16 desember 2016”.
Berikut deskripsi video tersebut:
“Ular Piton Panjang sekitar 6 Meter yang ditemukan di Cot mancang Gampong Cot Abeuk berada di di halaman Mapolrest kota sabang. Ular Piton panjang 6 m tersebut sudah melemas Setelah Memangsa Satu Ekor Babi Hutan tampak masyarakat sabang sedang menyaksikan langsung ular piton gegerkan warga di halaman Mapolres kota sabang ular piton makan babi hutan ini memang sempat menghebohkan masyarakat kota sabang akhirnya warga berhasil evakuasi ular piton tersebut ke mapolresta kota sabang yang menjadi tontonan warga setempat. Kemunculan Ular piton secara tiba – tiba sering membuat masyarakat resah apalagi kalau sampai ular piton makan mangsa seperti hewan ternak dan lainnya”
Klaim video yang beredar memperlihatkan ular anaconda memakan perempuan berusia 70 tahun adalah salah. Faktanya, bukan anakonda, melainkan ular Piton sepanjang 6 meter yang lemas setelah memangsa satu ekor babi hutan.
Kesimpulan
Faktanya, BUKAN memakan manusia. Ular Piton di video itu lemas setelah memangsa satu ekor babi hutan.
Rujukan
(GFD-2022-10088) [SALAH] Penemuan Burung Ababil di Palestina
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 08/07/2022
Berita
“Penemuan burung ababil dipalestina, burung yang pernah disebut oleh allah dalam alquran”.
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook bernama “Caca” mengunggah video dengan klaim penemuan burung ababil di Palestina. Di dalam video tersebut juga terlihat burung yang dipegang oleh seorang pria, yang diklaim sebagai burung ababil.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut dengan InVid dan Reverse Image Search, burung yang ada di video tersebut adalah burung apus apus, bukan burung ababil. Menurut Wikipedia, burung apus apus termasuk dalam Apodiformes.
Selain itu, video tersebut sudah banyak beredar sejak 2019, dan beberapa media seperti Radar Aktual telah membahas kebenaran dari video tersebut. Malansir dari Radar Aktual, definisi burung ababil sendiri masih sangat relatif dan luas. Menurut Ustadz Fauzan, bisa saja makna “burung ababil” bukan lah seekor burung dalam arti literal.
Dengan demikian, video yang diunggah oleh “Caca” merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut dengan InVid dan Reverse Image Search, burung yang ada di video tersebut adalah burung apus apus, bukan burung ababil. Menurut Wikipedia, burung apus apus termasuk dalam Apodiformes.
Selain itu, video tersebut sudah banyak beredar sejak 2019, dan beberapa media seperti Radar Aktual telah membahas kebenaran dari video tersebut. Malansir dari Radar Aktual, definisi burung ababil sendiri masih sangat relatif dan luas. Menurut Ustadz Fauzan, bisa saja makna “burung ababil” bukan lah seekor burung dalam arti literal.
Dengan demikian, video yang diunggah oleh “Caca” merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Informasi palsu. Burung yang ada di video terlampir adalah burung apus apus, bukan burung ababil.
Informasi palsu. Burung yang ada di video terlampir adalah burung apus apus, bukan burung ababil.
Rujukan
(GFD-2022-10087) [SALAH] Akun Facebook Bupati Gayo Lues Meminta Bantuan Sejumlah Dana
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 12/07/2022
Berita
“Akun Facebook Mengatasnamakan Bupati Gayo Lues, H. Muhammad Amru”.
Hasil Cek Fakta
Beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah akun Facebook yang mengatasnamakan Bupati Gayo Lues, yaitu H. Muhammad Amru dengan nama akun Amru Gayo Lues. Akun Facebook yang mencatut nama dan foto Bupati itupun meminta bantuan sejumlah dana kepada setiap orang yang masuk ke dalam pertemanannya di Facebook dengan cara menghubungi satu persatu akun Facebook yang ada di pertemanannya melalui fitur Inbox yang ada di lama Facebook.
Namun melansir dari gayolueskab.go.id, H. Muhammad Amru menyatakan bahwa ia tidak pernah menggunakan media sosial Facebook. Ia menegaskan bahwa dirinya hanya aktif dalam menggunakan WhatsApp saja, sehingga ia memastikan bahwa akun Facebook tersebut adalah akun palsu yang ingin melakukan penipuan.
Atas dasar tersebut, melansir dari infopublik.id, H. Muhammad Amru menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak menanggapi apabila akun tersebut mengirimkan pesan dalam hal meminta bantuan.
Selain itu, H. Muhammad Amru juga berharap agar masyarakat Gayo Lues bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial, sehingga terhindar dari penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab seperti itu.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait Akun Facebook Bupati Gayo Lues meminta bantuan sejumlah dana ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.
Namun melansir dari gayolueskab.go.id, H. Muhammad Amru menyatakan bahwa ia tidak pernah menggunakan media sosial Facebook. Ia menegaskan bahwa dirinya hanya aktif dalam menggunakan WhatsApp saja, sehingga ia memastikan bahwa akun Facebook tersebut adalah akun palsu yang ingin melakukan penipuan.
Atas dasar tersebut, melansir dari infopublik.id, H. Muhammad Amru menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak menanggapi apabila akun tersebut mengirimkan pesan dalam hal meminta bantuan.
Selain itu, H. Muhammad Amru juga berharap agar masyarakat Gayo Lues bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial, sehingga terhindar dari penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab seperti itu.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait Akun Facebook Bupati Gayo Lues meminta bantuan sejumlah dana ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani. Informasi tersebut salah. Faktanya, H. Muhammad Amru menyatakan bahwa ia tidak pernah menggunakan media sosial Facebook. Ia menegaskan bahwa dirinya hanya aktif dalam menggunakan WhatsApp saja.
Rujukan
- https://infopublik.id/kategori/nusantara/648167/nama-bupati-gayo-lues-dicatut-akun-penipu-di-facebook
- https://gayolueskab.go.id/berita/kategori/kabar-daerah/hati-hati-akun-facebook-bodong-catut-nama-bupati-lues#:~:text=Gayo%20Lues%20%7C%20Akhir%2Dakhir%20ini,lalu%20meminta%20pertemanan%20sebanyak%2Dbanyaknya.
Halaman: 3679/5615