(GFD-2023-12191) Cek Fakta: Hoaks Jokowi Ancam Masyarakat untuk Ikuti Aturan Pemerintah Jika Ingin Terus Hidup
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 28/03/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Presiden Jokowi mengancam masyarakat untuk ikuti aturan pemerintah jika ingin terus hidup. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 16 Februari 2023.
Dalam postingannya terdapat judul artikel bergambar Presiden Jokowi dengan narasi "Jokowi: sudah kubilang kalau mau masih hidup ikuti aturan pemerintah."
Akun itu menambahkan narasi "Suka banget main ancam nih...!!"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim Presiden Jokowi mengancam masyarakat untuk ikuti aturan pemerintah jika ingin terus hidup?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menggunakan mesin pencarian Google. Kami memasukkan kata kunci "Trio Hamdani - detikFinance, 15:52 WIB."
Hasilnya pencarian mengarahkan pada artikel dari Detik.com berjudul "Kemnaker Tegaskan Aturan Baru JHT Disetujui Jokowi" yang tayang pada Rabu, 16 Februari 2022, pukul 15:52 WIB.
Artikel ini identik dengan postingan yakni dari gambar yang digunakan, nama penulis, website, dan waktu tayang.
Berikut isi artikel itu selengkapnya:
"Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui terbitnya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua (JHT).Hal itu sekaligus menjawab pernyataan buruh bahwa Menaker melawan Jokowi atas terbitnya aturan baru JHT tersebut yang sedang ditolak habis-habisan oleh buruh.
"Kalau Permenaker 2/2022 dianggap bertentangan dan melawan Pak Jokowi, pasti kantor Setkab dan kantor Kemenkumham tidak menyetujui terbitnya ini," kata Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker Indah Anggoro Putri di kantor Kemnaker, Rabu (16/2/2022).
Dia menegaskan terbitnya suatu Peraturan Menteri harus melalui proses harmonisasi yang dipimpin oleh Kementerian Hukum dan HAM.
"Setelah diharmonisasi, artinya diharmoniskan dengan kementerian lain jangan sampai overlap dan sebagainya. Itu harus mendapat izin dari Sekretariat Kabinet, boleh nggak seorang menteri menerbitkan suatu regulasi," jelas Indah.
"Nah izin boleh apa nggak itu kan bukan sekedar boleh apa nggak, pasti dilihat menyimpang apa nggak. Kalaupun misalnya harus ada diskresi pasti ibu menteri ditanya kenapa harus diskresi? Situasi darurat apa yang harus diskresi? Ini nggak, semua tahapan sudah kita ikuti, akhirnya terbit itu berarti ada izin," sambungnya.
Sekali lagi dia menegaskan bahwa Permenaker 2/2022 tersebut sudah disetujui oleh Presiden Jokowi.
"Disetujui, ada izin dari Setkab kok dan sudah melalui proses harmonisasi di Kumham kok," tambahnya."
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim Presiden Jokowi mengancam masyarakat untuk ikuti aturan pemerintah jika ingin terus hidup adalah hoaks. Faktanya judul dalam artikel telah diedit.
Rujukan
(GFD-2023-12190) Keliru, Jasad Saddam Hussein Masih Utuh
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 27/03/2023
Berita
Sebuah akun media sosial Facebook mengunggah video pendek kolase foto dan video jasad mantan Presiden Irak, Saddam Hussein, yang diklaim masih utuh.
Kolase lain memperlihatkan hakim yang menjatuhkan Saddam Husseim hukuman gantung, Raouf Abdul Rahman.
Narasi dalam video yang diunggah pada 9 Maret 2023 tersebut: Jasad Saddam Hussein masih utuh dan Raouf Abdul Rahman membusuk sebelum mati.
Video sudah mendapat 81 ribu like dan sudah diputar sebanyak 2,9 juta kali. Benarkah klaim jasad mantan pemimpin Irak masih utuh tersebut?
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim tersebut dengan bantuan Yandex image search mesin pencarian Google.
Saddam Hussein dijatuhi hukuman gantung pada tahun 2006 setelah dinyatakan bersalah atas kejahatan kemanusiaan terhadap kelompok Syiah. Dia dieksekusi pada 30 Desember 2006 dan dimakamkan di tempat kelahirannya di Awja, 150 km (95 mil) utara Baghdad. Berikut pemeriksaan faktanya.
Klaim 1
Dua orang dalam foto ini secara kasat mata tidak identik. Hal tersebut terlihat dari tumbuhnya jambang. Pada foto sebelah kanan yang diklaim sebagai jasad Saddam Hussein, memiliki jambang begitu lebat hingga menutupi separuh pipinya.
Guna memastikan kebenaran itu, Tempo menemukan sebuah video yang diunggah akun YouTube Nowal Al Janabi yang memperlihatkan sosok Saddam Hussein sesaat sebelum digantung. Kumis dan jambangnya sebagian besar sudah berwarna putih dan tidak terlalu panjang, sangat berbeda dengan foto yang diklaim sebagai jasad Saddam Hussein. Tidak mungkin setelah meninggal, jambang seseorang bertambah panjang dan kembali berwarna hitam.
Narasi serupa pernah menyebar pada 2018. Sebuah video menyebar dengan narasi makam jasad Saddam Hussein masih utuh setelah 12 tahun.
Dikutip dari Observers France24, rekaman tersebut diambil dari video yang dipublikasikan pada tahun 2007 di YouTube. Peristiwa tersebut adalah peristiwa penguburan mantan pemimpin Irak tersebut, yang berlangsung pada 31 Desember 2006, di desa asalnya, Al-Awja, dekat Tikrit.
Setelah eksekusi, Saddam Hussein dimakamkan di sebuah mausoleum yang dia bangun untuk dirinya sendiri di kota Tikrit, Irak utara. Makamnya kemudian dihancurkan dalam serangan pada tahun 2014 dan keberadaan tubuhnya. Menurut Cek Fakta AFP, belum diketahui apakah jasadnya masih di dalam reruntuhan.
Klaim 2
Potongan video ini sebelumnya sudah banyak diunggah berbagai akun YouTube. Di antaranya adalah akun Doon TV pada 18 November 2022. Tidak ada penjelasan tentang peristiwa dalam video tersebut.
Sementara itu, dikutip dari laman Daily Mail, mantan hakim yang menjatuhi hukuman gantung kepada Saddam Hussein ini meninggal karena ditawan oleh pasukan ISIS. Raouf Abdul Rahman ditangkap pada 16 Juni 2014, dan meninggal dua hari kemudian.
Anggota parlemen Yordania Khalil Attieh menulis di halaman Facebook-nya bahwa Hakim Rahman, yang mengepalai Pengadilan Tinggi Kriminal Irak selama persidangan Saddam, telah ditangkap dan dijatuhi hukuman mati.
"Para revolusioner Irak menangkapnya dan menjatuhkan hukuman mati sebagai pembalasan atas kematian martir Saddam Hussein," katanya, menurut Al-Mesyroon.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan unggahan yang mengklaim bahwa jasad Saddam Hussein masih utuh adalah keliru.
Wajah pada foto yang diklaim sebagai jasad Saddam Hussein, berbeda dengan perawakan Saddam saat akan dieksekusi.
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?v=1232919830979009
- https://www.youtube.com/watch?v=Xj7xH-4Ot_w
- https://observers.france24.com/en/20180426-video-fake-false-saddam-hussein-iraq-grave
- https://www.youtube.com/watch?v=CzrqrhEnS8Y
- https://factcheck.afp.com/false-claim-circulates-video-shows-body-saddam-hussein-12-years-after-death
- https://www.youtube.com/shorts/YqjfgPqvueI
- https://www-dailymail-co-uk.translate.goog/news/article-2665360/Judge-sentenced-Saddam-Hussein-death-captured-executed-ISIS.html?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2023-12189) [SALAH] LESTI AKUI SINDIR IRFAN LEWAT LAGU INSAN BIASA, DEWI PERSIK BELA IRFAN HAKIM, UAS PERINGATKAN INI.!!.
Sumber: YoutubeTanggal publish: 26/03/2023
Berita
“LESTI AKUI SINDIR IRFAN LEWAT LAGU INSAN BIASA, DEWI PERSIK BELA IRFAN HAKIM, UAS PERINGATKAN INI.!!”.
Hasil Cek Fakta
Akun YouTube MAKANTU GOSIP pada 21 Maret 2023 mengunggah video dengan judul “LESTI AKUI SINDIR IRFAN LEWAT LAGU INSAN BIASA, DEWI PERSIK BELA IRFAN HAKIM, UAS PERINGATKAN INI.!!”. Judul tersebut tidak sesuai dengan isi dari video yang diunggah. Video yang berdurasi 8 menit 19 detik itu tidak membahas Lesti yang mengaku sindir Irfan Hakim melalui lagu barunya. Unggahan tersebut tidak sesuai baik dari cover dan judul dengan isinya. Unggahan tersebut hanya berisikan video-video TikTok yang mengomentari Dewi Persik dan video dukungan terhadap Lesti dengan lagu barunya.
Video TikTok dalam unggahan tersebut salah satunya adalah milik akun lutfijw. Video TikTok tersebut berisikan video tentang dukungannya terhadap Lesti dengan lagu barunya yang sedang menjadi trending.
Video TikTok dalam unggahan tersebut salah satunya adalah milik akun lutfijw. Video TikTok tersebut berisikan video tentang dukungannya terhadap Lesti dengan lagu barunya yang sedang menjadi trending.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ummul Hidayah.
Unggahan video dengan klaim Lesti mengaku sindir Irfan Hakim melalui lagu barunya. Unggahan tersebut tidak sesuai baik dari cover dan judul dengan isinya. Unggahan tersebut hanya berisikan video-video TikTok yang mengomentari Dewi Persik dan video dukungan terhadap Lesti dengan lagu barunya.
Unggahan video dengan klaim Lesti mengaku sindir Irfan Hakim melalui lagu barunya. Unggahan tersebut tidak sesuai baik dari cover dan judul dengan isinya. Unggahan tersebut hanya berisikan video-video TikTok yang mengomentari Dewi Persik dan video dukungan terhadap Lesti dengan lagu barunya.
Rujukan
(GFD-2023-12188) [SALAH] MAKIN PANAS.! LAGU LESTI INSAN BIASA BUAT IRFAN HAKIM TERSINDIR, BUYA YAHYA PERINGATKAN DEPE & IRFAN.
Sumber: YoutubeTanggal publish: 26/03/2023
Berita
“MAKIN PANAS.! LAGU LESTI INSAN BIASA BUAT IRFAN HAKIM TERSINDIR, BUYA YAHYA PERINGATKAN DEPE & IRFAN”.
Hasil Cek Fakta
Akun YouTube MAKANTU GOSIP pada 20 Maret 2023 mengunggah video dengan judul “MAKIN PANAS.! LAGU LESTI INSAN BIASA BUAT IRFAN HAKIM TERSINDIR, BUYA YAHYA PERINGATKAN DEPE & IRFAN”. Judul tersebut tidak sesuai dengan isi dari video yang diunggah. Video yang berdurasi 8 menit 24 detik itu tidak membahas Buya Yahya yang memperingatkan Irfan Hakim dan Dewi Persik. Memang terdapat cuplikan video ketika Buya Yahya berceremah tentang merendahkan orang lain, akan tetapi ceramah tersebut tidak dikhususkan untuk Dewi Persik dan Irfan Hakim.
Unggahan tersebut hanya berisikan video-video TikTok yang mengomentari Dewi Persik dan video dukungan terhadap Lesti dengan lagu barunya salah satunya adalah milik akun lutfijw. Video TikTok tersebut berisikan video tentang dukungannya terhadap Lesti dengan lagu barunya yang sedang menjadi trending. Terdapat potongan video milik akun dramablessing yang menunjukkan Irfan Hakim menjelaskan tentang dirinya pada saat kolaborasi dengan Tanboy Kun bukanlah sebuah drama, namun dalam unggahan MAKANTU GOSIP video tersebut dipotong dan hanya menunjukkan Irfan Hakim membahas soal drama atau sesuatu yang dibuat-buat.
Unggahan tersebut hanya berisikan video-video TikTok yang mengomentari Dewi Persik dan video dukungan terhadap Lesti dengan lagu barunya salah satunya adalah milik akun lutfijw. Video TikTok tersebut berisikan video tentang dukungannya terhadap Lesti dengan lagu barunya yang sedang menjadi trending. Terdapat potongan video milik akun dramablessing yang menunjukkan Irfan Hakim menjelaskan tentang dirinya pada saat kolaborasi dengan Tanboy Kun bukanlah sebuah drama, namun dalam unggahan MAKANTU GOSIP video tersebut dipotong dan hanya menunjukkan Irfan Hakim membahas soal drama atau sesuatu yang dibuat-buat.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ummul Hidayah.
Unggahan video dengan klaim Buya Yahya peringatkan Irfan Hakim dan Dewi Persik. Unggahan tersebut tidak sesuai baik dari cover dan judul dengan isinya. Unggahan tersebut hanya berisikan video-video TikTok yang mengomentari Dewi Persik dan video dukungan terhadap Lesti dengan lagu barunya.
Unggahan video dengan klaim Buya Yahya peringatkan Irfan Hakim dan Dewi Persik. Unggahan tersebut tidak sesuai baik dari cover dan judul dengan isinya. Unggahan tersebut hanya berisikan video-video TikTok yang mengomentari Dewi Persik dan video dukungan terhadap Lesti dengan lagu barunya.
Rujukan
Halaman: 3678/6133