• (GFD-2021-8860) Sesat, Mantan Gubernur California Arnold Schwarzenegger Ditolak Menginap di Hotel yang Memajang Patung Dirinya

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 23/12/2021

    Berita


    Sebuah foto yang memperlihatkan mantan Gubernur California dan binaragawan profesional Arnold Schwarzenegger tengah berbaring di bawah patung dirinya beredar di media sosial. Foto tersebut dibagikan dengan narasi bahwa Arnold Schwarzenegger ditolak menginap di hotel yang memajang patung dirinya, padahal saat peresmian patung, ia dijanjikan pihak hotel bisa datang kapan saja untuk memesan kamar atas namanya.
    Di Instagram, foto tersebut dibagikan akun ini pada 27 Agustus 2017. Berikut narasinya:
    “Melalui foto tersebut, dia menyampaikan sebuah pesan bahwa penghormatan orang terhadap Anda berubah seiring berjalannya waktu. Seperti dilansir Trends Gulte (22/8/2017), alasan dia menuliskan kalimat tersebut bukan karena dia tua, tapi karena ketika dia jadi gubernur California meresmikan hotel tersebut dengan patung perunggu dirinya di depan hotel tersebut. Pihak hotel menyampaikan ke Arnold "Setiap saat Anda boleh datang dan ada kamar untuk Anda yang selalu tersedia". Namun ketika Arnold sudah tidak menjabat gubernur lagi dan datang ke hotel tersebut, pihak hotel menolaknya dengan alasan bahwa kamar hotel sudah penuh. Dia lalau membawa kantong tidur dan tidur di bawah patung dirinya dan berharap orang bisa mengambil pelajaran dari kejadian tersebut.”
    Hingga artikel ini dimuat, unggahan tersebut telah mendapat 23 komentar dan disukai lebih dari 1400 kali. Apa benar mantan Gubernur California Arnold Schwarzenegger ditolak menginap di hotel yang memajang patung dirinya?
    tangkapan layar unggahan dengan kliam Sesat, Mantan Gubernur California Arnold Schwarzenegger Ditolak Menginap di Hotel yang Memajang Patung Dirinya

    Hasil Cek Fakta


    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri jejak digital foto tersebut dengan menggunakan tool reverse image Google dan Yandex. Hasilnya, patung setinggi 8 kaki tempat Arnold berpose terletak di depan Greater Columbus Convention Center, Ohio, bukan 'hotel' seperti yang dinarasikan akun di atas.
    Foto yang identik pernah diunggah akun instagram schwarzenegger pada 16 Januari 2016 disertai narasi, “How times have changed.”
    Namun, Arnold sama sekali tak menjelaskan alasan di balik pose dirinya yang berbaring menggunakan sleeping bag di bawah patung dirinya.
    Foto tersebut kemudian dengan cepat beredar di media sosial disertai dengan kisah yang tidak dapat diverifikasi.
    Dikutip dari en.dailypakistan.com, patung setinggi 8 kaki tempat Arnold 'berpose' untuk foto, terletak di depan Greater Columbus Convention Center, Ohio, bukan 'hotel' seperti yang klaim dalam kisah yang beredar di media sosial.
    Kisah palsu itu membawa keterangan dan gambar yang sama dan merinci bahwa aktor terkenal itu ditolak mendapat kamar di hotel yang sama, di mana patungnya dipasang.
    Kisah yang dibagikan secara luas karena unsur emosional di dalamnya diakhiri dengan kalimat bahwa Arnold ditolak akomodasi di hotel setelah beberapa waktu karena dia tidak dalam posisi ketenaran yang menyebabkan Arnold tidur di luar gedung yang sama yang pernah dia dihormati.
    Namun, dengan beberapa klik dan kemampuan untuk meneliti, dapat dengan mudah diungkapkan bahwa seluruh episode 'Hotel saga' itu palsu.
    Bagi mereka yang bertanya-tanya tentang status dan pengakuan aktor terkenal harus tahu bahwa Arnold baru saja menyumbangkan $ 100.000 ke Simon Wiesenthal Center. Jadi tidak mungkin dia menjalani kehidupan yang menyedihkan.
    Kesimpulannya adalah bahwa segala sesuatu yang beredar di media sosial tidak diverifikasi.
    Situs eonline.com menyebut Arnold sengaja membuat jokes saat menuliskan kalimat “How times have changed," pada keterangan fotonya saat berbaring dibawah patung dirinya di depan Greater Columbus Convention Center, Ohio.
    Dalam artikelnya dijelaskan bahwa saat itu Arnold sebenarnya berada di kota tersebut untuk syuting film 478. Film itu diangkat dari kisah nyata setelah kecelakaan dua pesawat di Jerman pada Juli 2002. Schwarzenegger memerankan seorang pria yang istri dan anak-anaknya berada di salah satu jet.
    Menurut outlet berita lokal melaporkan bahwa ketika produksi film diaksanakan di Ohio,para pejabat setempat mengatakan bahwa bintang itu sengaja memilih Columbus karena cintanya yang lama untuk kota ini.
    Dilansir dari ohiomagazine.com, patung Arnold Schwarzenegger, berdiri di luar Greater Columbus Convention Center.
    Bagi mereka yang tidak terkait erat dengan dunia otot beriak, Arnold Schwarzenegger paling dikenal sebagai aktor yang menghidupkan film The Terminator di layar lebar selama tahun 1980-an sebelum terpilih sebagai gubernur California pada tahun 2003.
    Binaragawan kelahiran Austria itu lima kali menjadi Mr. Universe dan tujuh kali Mr. Olympia. Dia juga memiliki ikatan dengan Ohio yang begitu kuat sehingga kemiripannya dibuat dengan patung perunggu di luar Greater Columbus Convention Center. Patung itu berdiri dengan tangan terlipat, melentur untuk dilihat semua orang yang lewat di High Street.
    Salah satu patung yang identik ditempatkan di museum yang didedikasikan untuk Schwarzenegger di Graz, Austria. Sementara yang berada di Ohio saat ini merupakan hadiah dari Dr. Robert Goldman untuk menghormati Arnold dan mewakili signifikansi kota dalam olahraga binaraga.
    Awalnya, pada tahun 2012, patung ini dipasang di luar Franklin County Veterans Memorial Auditorium. Pada tahun 2014 dipindahkan ke rumahnya saat ini di luar pusat konvensi.
    Bersama sahabatnya Jim Lorimer, Arnold menciptakan Arnold Sports Festival pada tahun 1989. Diselenggarakan setiap tahun di Columbus hingga hari ini. Salah satu festival multi-olahraga terbesar di dunia.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, foto disertai klaim bahwa mantan gubernur California, Arnold Schwarzenegger tidur dibawah patung karena ditolak pihak hotel di California yang memajang patung dirinya,menyesatkan. Patung setinggi 8 kaki tempat Arnold berpose terletak di depan Greater Columbus Convention Center, Ohio, bukan di depan hotel. Arnold dan keluarga berada di kota tersebut untuk keperluan syuting sebuah film.
    TIM CEK FAKTA TEMPO

    Rujukan

  • (GFD-2021-8859) Keliru, Erupsi Gunung Semeru bukan Murni Bencana Alam, tapi karena Diusirnya seorang Habib

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 23/12/2021

    Berita


    Unggahan berisi narasi bahwa erupsi Gunung Semeru bukan bencana alam tapi karena diusirnya seorang habib, beredar di Facebook pada 22 Desember 2021. 
    Unggahan itu berupa video berdurasi 29 menit, saat Aliansi Ulama Madura menggelar rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI. Pada bagian awal video, Imam Muti mengatakan bahwa tiga hari sebelum Gunung Semeru erupsi, seorang tokoh masyarakat dan guru ngaji, Habib Muhdor, yang tinggal di lereng Semeru diusir oleh salah satu anak pemilik rumah. 
    “Dikabarkan, 40 warga yang mengusir hilang semua, tapi habib dalam kondisi selamat,” kata Imam Muti dalam video itu. 
    Pengunggah video itu memberikan narasi, “Akhirnya terungkap gunung Semeru bukan lh murni bencana alam, ternyata ini…”
    Video itu sudah ditonton 311 ribu kali dan mendapatkan komentar 1,8 ribu.
    Tangkapan layar unggahan dengan klaim bahwa erupsi gunung merapi bukan murni bencana alam, tetapi karena diusirnya seorang habib.

    Hasil Cek Fakta


    Rapat dengar pendapat (RDP) antara Aliansi Ulama Madura dengan Komisi III DPR RI itu memang digelar pada 7 Desember 2021, seperti yang dipublikasikan di kanal Youtube DPR RI. Akan tetapi Hasil pemeriksaan fakta Tempo menunjukkan, erupsi Gunung Semeru maupun gunung berapi lainnya, tidak berkaitan dengan klaim pengusiran seorang tokoh masyarakat. Gunung Semeru sendiri tercatat sudah 70 kali erupsi sejak awal abad ke-19. 
    Habib Muhdor sendiri telah membantah dia diusir dan 40 warga yang mengusirnya hilang karena erupsi Gunung Semeru. Bantahan Habib Muhdor tersebut dimuat di laman Nahdlatul Ulama Jawa Timur pada 8 Desember 2021. 
    Menurut Ahli Vulkanologi Institut Teknologi Bandung Dr.Eng. Mirzam Abdurrachman, S.T., M.T., mengatakan, secara umum gunung api meletus karena tiga hal. Pertama karena volume di dapur magmanya sudah penuh, kedua karena ada longsoran di dapur magma yang disebabkan terjadinya pengkristalan magma, dan yang ketiga di atas dapur magma.
    Khusus untuk Gunung Semeru, erupsi terjadi karena terkikisnya material abu vulkanik yang berada di tudung gunung tersebut membuat beban yang menutup Semeru hilang. Material abu vulkanik tersebut terkikis, kemungkinan karena disebabkan curah hujan yang cukup tinggi. 
    “....abu vulkanik yang menahan di puncaknya baik dari akumulasi letusan sebelumnya, terkikis oleh air, sehingga gunung api kehilangan beban. Sehingga meskipun isi dapur magmanya sedikit yang bisa dilihat dari aktivitas kegempaan yang sedikit (hanya bisa dideteksi oleh alat, namun tidak dirasakan oleh orang yang tinggal di sekitarnya), Semeru tetap bisa erupsi,” kata Mirzam dikutip dari laman Institute Teknologi Bandung, 5 Desember 2021. 
    Guru Besar Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Nana Sulaksana, Ir., M.SP juga menjelaskan, erupsi Gunung Semeru diakibatkan adanya dua gaya yang bekerja, yaitu endogen dan eksogen. Gaya endogen terjadi dari aktivitas magma yang mendorong material vulkanik naik ke permukaan, sedangkan gaya eksogen diakibatkan hujan ekstrem.
    Material vulkanik yang tertumpuk di kubah secara langsung bersentuhan dengan air. Akumulasi material tersebut kemudian dialirkan oleh air dan hanyut ke bawah melalui lembahan dan sungai-sungai. Akibatnya, banjir lahar mampu menyapu kawasan di lembahan Semeru.
    “Kalau tidak ada hujan, maka seluruh material yang keluar sifatnya belum langsung menjadi lahar. Ini karena musim hujan, kebetulan hujan besar, material yang teronggok di atas terkena air, dan hanyut ke sungai,” kata Prof. Nana, dikutip dari laman Universitas Padjadjaran
    Bukan Erupsi yang Pertama
    Gunung Semeru merupakan salah satu gunung api aktif tipe A. Erupsi pada 4 Desember 2021, bukanlah erupsi pertama bagi Gunung Semeru. Dikutip dari The Conversation, sejak awal abad ke-19 tercatat lebih dari 70 kali Semeru meletus, biasanya berlangsung beberapa hari sampai bulanan. Ahli vulkanologi Belanda Maur Neumann van Padang (1894-1986) mencatat letusan Semeru sudah sering terjadi sejak awal abad ke-19. Setelah dorman selama 11 tahun, Semeru aktif kembali tahun 1829 selama 20 tahun, kemudian tidur kembali selama 8 tahun. Siklus aktif selama 7-28 tahun dan dorman 6 sampai 28 tahun berulang sampai sekarang.
    Pada malam 29 Agustus 1909, letusan Semeru memakan korban 208 jiwa, dan abu dan lahar memusnahkan 600-800 hektare lahan pertanian dan sebagian dari 38 desa di sekeliling gunung Semeru. Pemerintah Hindia Belanda mulai membentuk Komisi Loemadjang untuk mengumpulkan dana dalam membantu korban gunung api.

    Kesimpulan


    Dari pemeriksaan fakta di atas, Tempo menyimpulkan narasi bahwa Gunung Semeru erupsi karena diusirnya seorang habib, adalah keliru. Erupsi gunung berapi pada umumnya disebabkan oleh tiga faktor yakni volume di dapur magmanya sudah penuh, kedua karena ada longsoran di dapur magma yang disebabkan terjadinya pengkristalan magma, dan yang ketiga di atas dapur magma. Selain itu, Gunung Semeru telah 70 kali meletus sejak awal abad ke-19. Sehingga erupsi pada 4 Desember 2021, bukanlah erupsi yang pertama bagi Gunung Semeru. 
    Tim Cek Fakta Tempo

    Rujukan

  • (GFD-2021-8858) [SALAH] Video Ma’ruf Amin Mengucapkan Selamat Natal dengan Mengenakan Kostum Sinterklas

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 23/12/2021

    Berita

    Beredar postingan berupa video di Facebook oleh akun bernama “Putra Inka”. Postingan yang disukai 270 lebih pengguna Facebook dan dibagikan sebanyak 306 kali, memperlihatkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengucapkan Selamat Natal dengan mengenakan kostum Sinterklas.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait menggunakan google search image, diketahui video tersebut hasil editan. Video asli dapat ditemukan di akun instagram @indonesia.pusaka. Video ucapan selamat Natal oleh Ma’ruf Amin tersebut berjudul “Selamat Hari Raya Natal 2018 & Tahun Baru 2019, dengan disertai caption yang berbunyi

    “KH Ma’ruf Amin Mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2018”.

    #selamatharinatal #harinatal #christmas #Kristiani #nasrani #christmaseve #Indonesian #malamnatal #malamnatal2018 #indonesia #Natal #merrychristmas #indonesia”.

    Video lain ditemukan di channel YouTube bernama “Bang Den”, yang sudah mengupload video tersebut sejak 26 Desember 2018.

    Kedua video asli memiliki kesamaan yakni Ma’ruf Amin mengucapkan selamat Natal kepada umat Kristiani dengan mengenakan pakaian khasnya, yakni kopiah hitam, baju hitam, dan sorban berwarna putih.

    Saat itu di tahun 2018 bulan Desember, video Ma’ruf Amin menjadi kontroversial lantaran ia mengucapkan selamat Natal. Dalam waktu yang sama beredar pula video editan yang sama persis seperti postingan Putra Inka, yakni Ma’ruf Amin mengenakan kostum Sinterklas.

    Dilansir dari news.detik.com, Ketua TKD Jokowi-Ma’ruf Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi (Jaro Ade) melaporkan penyebar hoaks bernama Susetiyono yang menyebarkan video editan tersebut di grup Whatsapp.

    Sustiyono dilaporkan dengan Pasal 35 J0 51 ayat (1) UU No.19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasl dan Transaksi Eldormik dan atau Pasal 14 ayat (2) dan pasal 15 UU NO. 1 tahun 1946 tentang Paraturan Hukum Pidana.

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa postingan Putra Inka adalah tidak benar dan termasuk kategori Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).

    Video Editan. Dalam video aslinya Ma’ruf Amin mengucapkan Selamat Hari Natal dengan memakai baju berwarna hitam, sorban warna putih, dan kopiah hitam.

    Rujukan

  • (GFD-2021-8857) [SALAH] Video “Bawang Merah Impor dari Cina Berisi Narkoba”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 23/12/2021

    Berita

    Akun Facebook Maizhart Chaniago Mba (fb.com/maizhart.c.mba.3) pada 20 Desember 2021 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan seseorang memegang pisau membelah bawang merah berukuran besar dan di dalam bawang itu tampak pil berwarna putih dengan narasi sebagai berikut:

    “*IMPORT BAWANG MERAH DARI CINA RRC* Ternyata isinya narkoba, pembunuh dan perusak anak bangsa. Ini yang diketahui, *dikhawatirkan yang lolos lebih banyak*”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang memperlihatkan seseorang memegang pisau membelah bawang merah berukuran besar dan di dalam bawang itu tampak pil berwarna putih yang diklaim sebagai bawang impor dari Cina merupakan klaim yang salah.

    Faktanya, kejadian itu bukan terjadi di Indonesia. Kejadian di video itu terjadi di Arab Saudi, berdasarkan kesamaan logo seragam petugas yang ada di video itu dengan logo Bea Cukai Arab Saudi dan kejadian di video itu sudah terjadi sebelum tahun 2018.

    Video yang identik, dimuat di dalam artikel berjudul “Video:Illegal drugs hidden inside onions seized in Saudi” yang terbit di situs ebalsblog.com pada bulan Agustus 2016.

    Di artikel ini, disebutkan bahwa polisi Saudi menyita sejumlah besar obat-obatan yang disembunyikan di dalam bawang dalam pengiriman yang datang dari negara lain. Video itu menunjukkan seorang petugas bea cukai menggunakan pisau untuk memotong bawang dan menemukan obat yang dimasukkan di dalamnya.

    Dari artikel ini, dilakukan penelusuran terhadap logo yang terdapat di lengan baju petugas yang ada di video. Dari hasil penelusuran gambar, ditemukan kesamaan logo di lengan baju tersebut dengan logo lama Bea Cukai Arab Saudi.

    Selain itu, pada tahun 2018 Kadiv Humas Mabes Polri saat itu, Irjen Setyo Wasisto menyatakan bahwa penyelundupan narkoba itu bukan terjadi di Indonesia.

    “Itu video sudah lama beredar, itu bukan di Indonesia,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto saat dihubungi oleh detikcom, Kamis (18/1/2018).

    Setyo mengatakan bawang tersebut tidak masuk ke Indonesia. Dia menyebut video tersebut sudah beredar dua tahun sebelum 2018. Meskipun bawang tersebut beredar di luar negeri, polisi tetap memantau adanya modus seperti itu di Indonesia. Masyarakat diminta tidak khawatir karena bawang itu tidak masuk ke Indonesia.

    Kesimpulan

    BUKAN terjadi di Indonesia. Kejadian di video itu terjadi di Arab Saudi, berdasarkan kesamaan logo seragam petugas yang ada di video itu dengan logo lama Bea Cukai Arab Saudi dan kejadian di video itu sudah terjadi sebelum tahun 2018.

    Rujukan