(GFD-2023-12004) Cek Fakta: Hoaks BPJS Bagikan Bantuan Rp 125 Juta
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 07/03/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pembagian bantuan Rp 125 juta dari BPJS, kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Berikut klaim pembagian bantuan Rp 125 juta dari BPJS.
"INFO RESMI BPJS
Untuk Nomor WhatsApp AndaTerpilih Secara Acak Sebagai PenerimaDana Bantuan BPJS Senilai 125 JT.
UNTUK KLAIM DANA BANTUAN NYASilahkan Kirim Bukti WhatsApp Yang DiterimaDan Sertakan Kode Pencairan Anda (BPJS12S7T)Di Kirim Ke Layanan BPJS Dibawah Ini: +6285810398199
PENANGGUNG JAWAB Drs.MUH.BAKRI.MSi"
Benarkah klaim pembagian bantuan Rp 125 juta dari BPJS? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim pembagian bantuan Rp 125 juta dari BPJS dalam artikel berjudul "Waspada Hoaks Pemberian Bantuan Uang dari BPJS Kesehatan" yang dimuat situs Liputan6.com.
BPJS Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tidak percaya terhadap informasi pemberian bantuan uang jutaan rupiah. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan, SMS atau chat WhatsApp tentang dana bantuan BPJS Kesehatan adalah hoaks alias berita bohong.
"Jika anda pernah menerima SMS atau chat WhatsApp tentang dana bantuan BPJS Kesehatan waspadalah itu hoaks alias berita bohong," kata Ali, dikutip dari video yang diunggah akun instagram resmi BPJS Kesehatan @ bpjskesehatan_ri.
Menurutnya BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan bantuan dana apapun seperti yang tertulis dalam SMS atau chat WhatsApp tersebut.
"Informasi seputar kesehatan bisa anda akses di website dan media sosial resmi BPJS Kesehatan seperti Facebook, Twitter, Instagram dan YouTube di aplikasi mobile JKN," tuturnya.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hatilah terhadap berbagai macam modus penipuan dan membiasakan cek kebenaran informasi dulu sebelum membagikan pada orang lain.
"Anda juga dapat menghubungi call center BPJS Kesehatan di nomor 1500 400 jika membutuhkan informasi melakukan pengaduan atau bahkan mengecek kebenaran informasi yang anda terima," imbuhnya.
Dalam video yang diunggah akun instagram resmi BPJS Kesehatan @ bpjskesehatan_ri, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan, SMS atau chat WhatsApp tentang dana bantuan BPJS Kesehatan adalah hoaks alias berita bohong.
"Jika anda pernah menerima SMS atau chat WhatsApp tentang dana bantuan BPJS Kesehatan waspadalah itu hoaks alias berita bohong," kata Ali.
Menurutnya BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan bantuan dana apapun seperti yang tertulis dalam SMS atau chat WhatsApp tersebut.
"Informasi seputar kesehatan bisa anda akses di website dan media sosial resmi BPJS Kesehatan seperti Facebook, Twitter, Instagram dan YouTube di aplikasi mobile JKN," tuturnya.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hatilah terhadap berbagai macam modus penipuan dan membiasakan cek kebenaran informasi dulu sebelum membagikan pada orang lain.
"Anda juga dapat menghubungi call center BPJS Kesehatan di nomor 1500 400 jika membutuhkan informasi melakukan pengaduan atau bahkan mengecek kebenaran informasi yang anda terima," imbuhnya.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi pembagian bantuan Rp 125 juta dari BPJS adalah hoaks.
SMS atau chat WhatsApp tentang dana bantuan BPJS Kesehatan adalah hoaks alias berita bohong. Jika anda pernah menerima SMS atau chat WhatsApp tentang dana bantuan BPJS Kesehatan waspadalah itu hoaks.
Rujukan
(GFD-2023-12003) [SALAH] AKIBAT ULAH SENDIRI !! SUGIK NUR DIHAJAR TEMAN SATU SEL HINGGA BABAK BELUR BEGINI
Sumber: YoutubeTanggal publish: 07/03/2023
Berita
Akun Youtube mengunggah video yang berjudul “AKIBAT ULAH SENDIRI !! SUGIK NUR DIHAJAR TEMAN SATU SEL HINGGA BABAK BELVR BEGINI”. Video tersebut diunggah pada tanggal 16 Februari 2023 dengan tumbnail yang menampilkan suasana penjara dengan Sugik Nur yang babak belur dengan tulisan “IMBAS HINA PRESIDEN, GUS NUR DIBANTAI TEMAN SATU SEL HABIS HABISAN”.
Hasil Cek Fakta
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa gambar tampilan tumbnail merupakan hasil editan dan video merupakan kumpulan beberapa video yang dikumpulkan jadi satu dengan narasi yang tidak sesuai. Video pertama yang dicuplik dalam video adalah video Sugik Nur Raharja alias Gus Nur ditetapkan sebagai tersangka pencemaran nama baik di media sosial oleh kepolisian Ditreskrimsus Polda Jatim yang diunggah akun Youtube KOMPASTV pada tanggal 23 November 2018.
Video lain yang dicuplik adalah video podact Habib Ba’agil dan Deddy Corbuzer yang diunggah pada tanggal 1 Maret 2022 dengan judul “KITA INI PERANG SAUDARA BOS!! Serem denger nya ini.. – HABIB BA’AGIL – Deddy Corbuzier Podcast”.
Tidak ditemukan informasi mengenai Sugik Nur yang dihajar dalam sel tahanan hingga babak belur. Dilansir dari artikel Tribunnews.com yang terbit pada tanggal 3 Februari 2023, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, membantah pernyataan Sugik Nur Raharja di rutan Polda Jateng yang mengaku kesulitan beribadah dan terkena pungutan liar (pungli).
Video lain yang dicuplik adalah video podact Habib Ba’agil dan Deddy Corbuzer yang diunggah pada tanggal 1 Maret 2022 dengan judul “KITA INI PERANG SAUDARA BOS!! Serem denger nya ini.. – HABIB BA’AGIL – Deddy Corbuzier Podcast”.
Tidak ditemukan informasi mengenai Sugik Nur yang dihajar dalam sel tahanan hingga babak belur. Dilansir dari artikel Tribunnews.com yang terbit pada tanggal 3 Februari 2023, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, membantah pernyataan Sugik Nur Raharja di rutan Polda Jateng yang mengaku kesulitan beribadah dan terkena pungutan liar (pungli).
Kesimpulan
Konten yang dimanipulasi. Video merupakan editan dari video liputan penetapan Sugik Nur sebagai tersangka pencemaran nama baik di media sosial yang diberi narasi tidak sesuai.
Rujukan
(GFD-2023-12002) [SALAH] JUTAAN SANTRI TURUN GUNUNG, DESSAK CAK NUN SEGERA DI TANGKAP
Sumber: YoutubeTanggal publish: 07/03/2023
Berita
Akun Youtube POJOK DUNIA mengunggah video Youtube yang berjudul “JUTAAN SANTRI TURUN GUNUNG, DESSAK CAK NUN SEGERA DI TANGKAP” pada tanggal 28 Januari 2023 dengan tumbnail yang menunjukkan ribuan santri berdemonstrasi. Dalam video disebut bahwa Cak Nun bersekongkol dengan Anies Baswedan buat mengejek Jokowi Fir’aun.
Hasil Cek Fakta
Tumbnail yang ditunjukkan dalam video tersebut tidak ada kaitannya dengan ribuan santri yang mendesak Cak Nun agar segera ditangkap. Foto yang menunjukkan ribuan orang yang berdemonstrasi mengenakan pakaian serba putih sebenarnya adalah foto ribuan santri dan ulama Aceh yang berparade menolak paham Wahabi dan Syiah di Aceh.
Penelusuran menunjukkan bahwa video tersebut merupakan hasil potongan beberapa video yang dijadikan satu dengan narasi yang menyesatkan. Video pertama yang dicuplik identik dengan video klarifikasi atas pernyataan Cak Nun yang menyebut Jokowi Firaun yang diunggah akun Youtube resmi CakNun.com yang pada tanggal 17 Januari 2023 dengan judul “Mbah Nun Kesambet”.
Video kedua yang dicuplik adalah video pidato Anies Baswedan saat kegiatan Jakarta Menyapa pada tanggal 16 Juli 2022 yang diunggah oleh akun Youtube PEMPROV DKI JAKARTA. Video lain yang dicuplik adalah pidato Jokowi yang ditampilkan sebenarnya merupakan video Presiden Jokowi saat hadiri KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa, Brussels, 14 Desember 2022 serta video Presiden Jokowi saat membuka Rakornas Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional 2023.
Penelusuran menunjukkan bahwa video tersebut merupakan hasil potongan beberapa video yang dijadikan satu dengan narasi yang menyesatkan. Video pertama yang dicuplik identik dengan video klarifikasi atas pernyataan Cak Nun yang menyebut Jokowi Firaun yang diunggah akun Youtube resmi CakNun.com yang pada tanggal 17 Januari 2023 dengan judul “Mbah Nun Kesambet”.
Video kedua yang dicuplik adalah video pidato Anies Baswedan saat kegiatan Jakarta Menyapa pada tanggal 16 Juli 2022 yang diunggah oleh akun Youtube PEMPROV DKI JAKARTA. Video lain yang dicuplik adalah pidato Jokowi yang ditampilkan sebenarnya merupakan video Presiden Jokowi saat hadiri KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa, Brussels, 14 Desember 2022 serta video Presiden Jokowi saat membuka Rakornas Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional 2023.
Kesimpulan
Konten yang dimanipulasi. Video merupakan gabungan beberapa video yang diedit dengan narasi yang menyesatkan. Narasi yang menyebutkan jutaan santri yang turun gunung untuk mendesak Cak Nun segera ditangkap atas pernyataannya yang menyebut Jokowi Fir’aun adalah narasi yang menyesatkan
Rujukan
(GFD-2023-12001) Keliru, Brasil Dilanda Banjir Bandang Usai Gelar Karnaval Bertema Setan
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 06/03/2023
Berita
Sebuah akun media sosial Instagram pada 2 Februari 2023 mempublikasikan konten dengan klaim bahwa Brasil dilanda banjir bandang setelah negara itu menggelar karnaval bertema setan. Konten itu terdiri dari satu foto dan dua video pendek banjir bandang yang terjadi di salah satu kota di Brasil.
Unggahan itu disertai narasi, “Ramai di Medsos, habis gelar karnaval nuansa Sat*nic, Brasil alami bencana banjir bandang. Setelah gempa bumi di Turki dan Suriah, banjir mematikan dan tanah longsor terjadi di Brasil selama karnaval.”
Benarkah klaim bahwa banjir bandang tersebut lantaran karnaval bertema setan?
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Tempo menelusuri berbagai sumber artikel dari beberapa media kredibel untuk memverifikasi hubungan karnaval dengan banjir bandang di Brasil tersebut.
Dikutip dari Associated Press, Pemerintah Federal Brasil menggelar karnaval setelah menundanya selama dua bulan karena pandemi Covid-19. Pemerintah mengharapkan 46 juta orang bergabung dalam perayaan karnaval yang secara resmi diagendakan sejak 17 Februari 2023 hingga 22 Februari 2023.
Namun pada Minggu 19 Februari, dua kota di negara bagian Sao Paolo dilanda banjir dan tanah longsor, demikian pemberitaan dari VOA. Kota-kota seperti Sao Sebastiao, Ubatuba, Ilhabela dan Bertioga adalah sebagian kota yang dilanda hujan sangat lebat dan kini berada dalam status darurat.
Pihak berwenang kemudian membatalkan perayaan karnaval karena tim SAR masih berjuang menemukan orang-orang yang hilang, luka-luka atau dikhawatirkan telah meninggal dunia di bawah puing-puing tanah longsor.
The Guardian melansir, korban tewas akibat banjir dan tanah longsor di tenggara Brasil seminggu lalu secara resmi bertambah menjadi 64 orang pada Minggu, 26 Februari 2023. Lebih dari 2.400 orang mengungsi akibat hujan deras yang menghanyutkan rumah, jalan, klinik dan infrastruktur lainnya.
Diperkirakan 9,5 juta dari 215 juta penduduk Brasil tinggal di daerah dengan risiko tinggi banjir atau tanah longsor, terutama di lingkungan favela yang miskin.
Penyebab Banjir
Banjir tidak pernah disebabkan karena perayaan atau karnaval. Menurut Pemerintah negara bagian Sao Paulo, curah hujan di negara itu melampaui 600 milimeter dalam satu hari, salah satu yang paling tinggi di Brasil dalam masa yang sangat singkat. Pemerintah lokal Bertioga mengatakan curah hujan di kota itu saja mencapai 687 milimeter dalam satu hari.
Menurut Francis Lacerda, seorang peneliti di Laboratorium Perubahan Iklim IPA Brasil kepada AFP, apa yang terjadi di Brasil adalah dampak pemanasan global yang menghasilkan lebih banyak kejadian karena cuaca ekstrem seperti banjir dan tanah longsor. Peristiwa tersebut tidak hanya terjadi di Brasil, tapi seluruh Amerika Selatan dan planet Bumi.
Menurut dia, sebenarnya telah terjadi penurunan jumlah hujan di Brasil di bagian tenggara, barat tengah, utara dan timur laut dalam 30 atau 40 tahun terakhir, bahkan ketika episode ekstrem ini meningkat. Akan tetapi distribusinya menjadi lebih intens, dengan hujan sepanjang tahun turun dalam beberapa jam dalam beberapa kasus.
Daerah pegunungan memiliki risiko yang lebih tinggi. “Di pantai Sao Paulo, misalnya, fenomena ini diintensifkan oleh pegunungan dan datangnya gelombang dingin dengan angin pantai berkecepatan tinggi. Tapi hujan seperti itu juga bisa terjadi di daerah pesisir tanpa pegunungan,” kata Francis, yang dikutip dari France24.
Verifikasi Video
Beberapa potongan video memang benar menunjukkan suasana karnaval dan dampak banjir di Brasil pada Februari 2023. Namun Tempo menemukan satu video yang tidak terkait dengan bencana banjir 2023.
Potongan gambar pada video kedua ini adalah banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Rio De Janeiro, satu tahun lalu.
Akun YouTube Viva.co.id mengunggahnya pada 16 Februari 2022 berjudul “Brasil Diacak-acak Banjir Bandang, Belasan Warga Tewas”.
Video serupa pernah diunggah oleh akun ABC News pada 18 Februari 2022. Dalam keterangannya disebutkan bahwa video tersebut menunjukkan momen hujan yang sangat deras menyebabkan tanah longsor menuruni bukit di kota Petropolis, Brasil.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan unggahan yang mengklaim usai menggelar karnaval bertema setan, Brasil dilanda banjir bandang adalah keliru.
Brasil menggelar karnaval di kota Rio De Janeiro, sedangkan banjir bandang dan tanah longsor terjadi di kawasan pesisir Sao Paulo. Tidak ada kaitan antara karnaval sebagai penyebab banjir.
Rujukan
- https://perma.cc/B5ND-Q82Y
- https://apnews.com/article/brazil-carnival-celebrations-begin-again-b81525ea2b894a6f3b4f570a1c3a0754
- https://apnews.com/article/brazil-carnival-celebrations-begin-again-b81525ea2b894a6f3b4f570a1c3a0754
- https://www.voaindonesia.com/a/banjir-dan-tanah-longsor-di-brazil-sedikitnya-26-tewas-karnaval-dibatalkan-/6970282.html
- https://guardian.ng/news/world/brazil-storm-death-toll-rises-to-64/
- https://guardian.ng/news/world/brazil-storm-death-toll-rises-to-64/
- https://www.france24.com/en/live-news/20230223-climate-change-rampant-urbanization-fuel-brazil-storm-disasters
- https://www.youtube.com/watch?v=5Qu-floGEbU
- https://www.youtube.com/shorts/-ffSjcd8Awc
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
Halaman: 3477/5886