NARASI: “Iya sih..not bad, majulah singapura
IKN di bantu ya😁”
(GFD-2023-12849) [SALAH] Video “majulah singapura IKN di bantu ya”
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 17/06/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan konten dengan konteks informasi yang SALAH, FAKTA: TIDAK berkaitan dengan IKN. Potongan video pidato Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong yang dibagikan adalah pidato di acara May Day Rally 2015, konteksnya berkaitan dengan perayaan May Day (Hari Buruh). Selain itu, pada tahun tersebut BELUM muncul pembicaraan mengenai investasi di IKN.
Salah satu sumber dengan segmen video yang identik dengan konteks yang BENAR, “Prime Minister’s Office, Singapore” di YouTube pada 1 Mei 2015: “Prime Minister Lee Hsien Loong speaking at May Day Rally on 1 May 2015.”
Transkrip video, Government of Singapore pada 1 Mei 2015: “… Last week I was in Indonesia. I met President Jokowi. He asked me to ask Singapore companies to invest more in Indonesia. They need infrastructure. They have projects, they want Singapore companies to come in. We are already Indonesia’s biggest foreign investor. They are 50 times bigger than us, 250 million people. From time to time they remind us of that but to make investments, to help with their economy, they think this little guy, he can make a contribution, he can help us. That’s not bad.
Berkaitan dengan “May Day Rally 2015”, NTUC pada 1 Mei 2015: “The Labour Movement’s May Day celebrations kick off with more than 4,000 union leaders, key representatives from the Labour Movement and Tripartite partners coming together at the May Day Rally 2015. Some 4,000 participate in this year’s May Day Rally
Bisnis Indonesia pada 6 Desember 2022: “Otorita Ibu Kota Negara (IKN) merilis panduan informasi untuk investasi di IKN Nusantara. Tata cara tersebut untuk menetapkan panduan ad interima terkait dengan tata kelola penyampaian informasi kepada calon investor.
Salah satu sumber dengan segmen video yang identik dengan konteks yang BENAR, “Prime Minister’s Office, Singapore” di YouTube pada 1 Mei 2015: “Prime Minister Lee Hsien Loong speaking at May Day Rally on 1 May 2015.”
Transkrip video, Government of Singapore pada 1 Mei 2015: “… Last week I was in Indonesia. I met President Jokowi. He asked me to ask Singapore companies to invest more in Indonesia. They need infrastructure. They have projects, they want Singapore companies to come in. We are already Indonesia’s biggest foreign investor. They are 50 times bigger than us, 250 million people. From time to time they remind us of that but to make investments, to help with their economy, they think this little guy, he can make a contribution, he can help us. That’s not bad.
Berkaitan dengan “May Day Rally 2015”, NTUC pada 1 Mei 2015: “The Labour Movement’s May Day celebrations kick off with more than 4,000 union leaders, key representatives from the Labour Movement and Tripartite partners coming together at the May Day Rally 2015. Some 4,000 participate in this year’s May Day Rally
Bisnis Indonesia pada 6 Desember 2022: “Otorita Ibu Kota Negara (IKN) merilis panduan informasi untuk investasi di IKN Nusantara. Tata cara tersebut untuk menetapkan panduan ad interima terkait dengan tata kelola penyampaian informasi kepada calon investor.
Kesimpulan
Pelintiran konteks, TIDAK berkaitan dengan IKN. FAKTA: potongan video pidato Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong yang dibagikan adalah pidato di acara May Day Rally 2015, konteksnya berkaitan dengan perayaan May Day (Hari Buruh). Selain itu, pada tahun tersebut BELUM muncul pembicaraan mengenai investasi di IKN.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan). [2] youtube.com: “May Day Rally 2015”,
- https://bit.ly/3p4aHHo /
- https://archive.ph/BhdVV (arsip cadangan). [3] pmo.gov.sg: “PM Lee Hsien Loong delivered his 2015 May Day Rally speech at ITE College Central on 1 May 2015.”,
- https://bit.ly/3qRB9Ew /
- https://archive.ph/LFI1U (arsip cadangan). [4] ntuc.org.sg: “May Day Rally 2015”,
- https://bit.ly/42IulGA /
- https://archive.ph/iLAeZ (arsip cadangan). [5] bisnis.com: “Mau Investasi di IKN? Begini Caranya”,
- https://bit.ly/3Ji7Ykt /
- https://archive.ph/KQelT (arsip cadangan). [6] google.com,
- https://bit.ly/442KB6t /
- https://archive.ph/Z4mzy (arsip cadangan).
(GFD-2023-12848) [SALAH] Gambar Detik.com Ganjar Menonton Video Bokep
Sumber: FacebookTanggal publish: 16/06/2023
Berita
“negara akan rusak.klo pemimpinnya rusak.walaupun rakyatnya suka berbuat baik
negara akan tetap baik klo pemimpinnya baik.walaupun rakyatnya suka berbuat rusak.tp pemimpinya selalu membimbing rakyatnya utk kembali ke jalan yg baik”
negara akan tetap baik klo pemimpinnya baik.walaupun rakyatnya suka berbuat rusak.tp pemimpinya selalu membimbing rakyatnya utk kembali ke jalan yg baik”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Cebong Bahrawi memposting sebuah gambar dengan logo detikcom pada bagian bawah gambar. Gambar tersebut merupakan gambar Ganjar yang sedang menonton video dengan tulisan bokep.
Setelah ditelusuri menggunakan yandex ditemukan gambar yang asli pada salah satu artikel Detik.com berjudul “Gaya Ganjar Selonjoran Nonton TV Pantau Pilkada dari Rumah” Rabu, 27 Juni 2018. Berdasarkan caption pada gambar artikel gambar tersebut diambil saat Ganjar Pranowo memantau proses Pilkada Serentak pada tahun 2018 dari rumah. Gambar tersebut merupakan hasil jepretan jurnalis detik bernama Angling Adhitya. Jika dilihat layar televisi tersebut tidak menayangkan video bokep namun berita mengenai pilkada.
Dengan demikian gambar Ganjar menonton video bokep yang mencatut detik.com tidak benar. Gambar tersebut hasil suntingan, gambar yang asli Ganjar sedang memantau pilkada pada tahun 2018 melalui televisi sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri menggunakan yandex ditemukan gambar yang asli pada salah satu artikel Detik.com berjudul “Gaya Ganjar Selonjoran Nonton TV Pantau Pilkada dari Rumah” Rabu, 27 Juni 2018. Berdasarkan caption pada gambar artikel gambar tersebut diambil saat Ganjar Pranowo memantau proses Pilkada Serentak pada tahun 2018 dari rumah. Gambar tersebut merupakan hasil jepretan jurnalis detik bernama Angling Adhitya. Jika dilihat layar televisi tersebut tidak menayangkan video bokep namun berita mengenai pilkada.
Dengan demikian gambar Ganjar menonton video bokep yang mencatut detik.com tidak benar. Gambar tersebut hasil suntingan, gambar yang asli Ganjar sedang memantau pilkada pada tahun 2018 melalui televisi sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Gambar Ganjar menonton video bokep yang mencatut detik.com tidak benar. Gambar tersebut hasil editan, gambar yang asli Ganjar sedang memantau pilkada pada tahun 2018 melalui televisi. Gambar tersebut diedit pada bagian layar televisi.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Gambar Ganjar menonton video bokep yang mencatut detik.com tidak benar. Gambar tersebut hasil editan, gambar yang asli Ganjar sedang memantau pilkada pada tahun 2018 melalui televisi. Gambar tersebut diedit pada bagian layar televisi.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2023-12847) [SALAH] Gambar Majalah Tempo “Sugeng Suparwoto Bohir Anies”
Sumber: FacebookTanggal publish: 16/06/2023
Berita
“SUGENG SUPARWOTO, BOHIR ANIES YANG TERLIBAT BANYAK KASUS”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Mas EkoSies memposting sebuah gambar mencatut Tempo. Terdapat foto Sugeng Suparwoto dan Anies Baswedan. Dalam gambar tersebut Sugeng diklaim menjadi bohir Anies Baswedan. Postingan tersebut diunggah pada 11 Juni pukul 15.24.
Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci “sugeng bohir anies” ditemukan artikel milik Tempo yang membantah telah menerbitkan edisi majalah tersebut. Gambar tersebut terkesan menyerang salah satu bakal calon presiden di tahun politik 2024 mendatang. Hal tersebut dijelaskan oleh Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Setri Yasa.
Lebih lanjut Setri mengimbau kepada masyarakat untuk mengakses Majalah Tempo melalui webiste resmi di majalah.tempo.co dan jika menemukan konten mencurigakan mencatut Temo bisa menghubungi Tempo. Tempo mengecam tindakan memakai cover dan Majalah Tempo untuk kepentingan penyebaran hoaks ataupun fitnah. Hal tersebut sudah melanggar hukum, mengganggu kerja jurnalistik Tempo serta mengganggu kebebasan pers.
Dengan demikian gambar yang mencatut majalah Tempo dengan klaim Sugeng bohir Anies merupakan konten palsu. Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Setri Yasa menginformasikan bahwa Tempo tidak pernah menerbitkan majalah tersebut, sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci “sugeng bohir anies” ditemukan artikel milik Tempo yang membantah telah menerbitkan edisi majalah tersebut. Gambar tersebut terkesan menyerang salah satu bakal calon presiden di tahun politik 2024 mendatang. Hal tersebut dijelaskan oleh Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Setri Yasa.
Lebih lanjut Setri mengimbau kepada masyarakat untuk mengakses Majalah Tempo melalui webiste resmi di majalah.tempo.co dan jika menemukan konten mencurigakan mencatut Temo bisa menghubungi Tempo. Tempo mengecam tindakan memakai cover dan Majalah Tempo untuk kepentingan penyebaran hoaks ataupun fitnah. Hal tersebut sudah melanggar hukum, mengganggu kerja jurnalistik Tempo serta mengganggu kebebasan pers.
Dengan demikian gambar yang mencatut majalah Tempo dengan klaim Sugeng bohir Anies merupakan konten palsu. Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Setri Yasa menginformasikan bahwa Tempo tidak pernah menerbitkan majalah tersebut, sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Gambar yang mencatut Majalah Tempo dengan klaim tersebut merupakan hoaks. Faktanya, pemimpin redaksi Majalah Tempo, Setri Yasa menginformasikan bahwa Tempo tidak pernah menerbitkan majalah tersebut.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Gambar yang mencatut Majalah Tempo dengan klaim tersebut merupakan hoaks. Faktanya, pemimpin redaksi Majalah Tempo, Setri Yasa menginformasikan bahwa Tempo tidak pernah menerbitkan majalah tersebut.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2023-12846) [SALAH] Jokowi Jenius karena Minum Ajinomoto
Sumber: FacebookTanggal publish: 14/06/2023
Berita
“Kalau Mau Jenius SEPERTI SAYA MINUMLAH AJINOMOTO”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Sindoro Sumbing memposting sebuah gambar Jokowi yang sedang memegang produk Ajinomoto. Dalam gambar tersebut terdapat narasi jika ingin jenius seperti Jokowi minumlah Ajinomoto. Postingan tersebut diunggah pada 8 Juni 2023 pukul 10.39.
Setelah ditelusuri menggunakan Yandex ditemukan gambar asli pada artikel detik.com berjudul “Jokowi: Target di Jabar Tak Tinggi-tinggi, Minimal 50%” yang diunggah 11 April 2019 pukul 23.17 WIB. Gambar tersebut hasil bidikan jurnalis detik.com Rifkianto Nugroho saat Jokowi berkampanye di Sukabumi. Gambar Jokowi tersebut sedang memegang kartu bukan Ajinomoto.
Hoaks Jokowi jenius karena minum Ajinomoto tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Berdasarkan artikel turnbackhoax.id, hoaks tersebut sudah pernah muncul pada Mei 2020.
Dengan demikian gambar Jokowi memegang Ajinomoto serta narasi dalam gambar merupakan hasil suntingan. Gambar yang asli Jokowi sedang memegang kartu merupakan hasil foto dari jurnalis detik.com Rifkianto Nugroho, sehingga masuk dalam ketegori konten parodi.
Setelah ditelusuri menggunakan Yandex ditemukan gambar asli pada artikel detik.com berjudul “Jokowi: Target di Jabar Tak Tinggi-tinggi, Minimal 50%” yang diunggah 11 April 2019 pukul 23.17 WIB. Gambar tersebut hasil bidikan jurnalis detik.com Rifkianto Nugroho saat Jokowi berkampanye di Sukabumi. Gambar Jokowi tersebut sedang memegang kartu bukan Ajinomoto.
Hoaks Jokowi jenius karena minum Ajinomoto tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Berdasarkan artikel turnbackhoax.id, hoaks tersebut sudah pernah muncul pada Mei 2020.
Dengan demikian gambar Jokowi memegang Ajinomoto serta narasi dalam gambar merupakan hasil suntingan. Gambar yang asli Jokowi sedang memegang kartu merupakan hasil foto dari jurnalis detik.com Rifkianto Nugroho, sehingga masuk dalam ketegori konten parodi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Gambar Jokowi memegang Ajinomoto serta narasi dalam gambar merupakan hasil suntingan. Faktanya, gambar yang asli Jokowi sedang memegang kartu merupakan hasil foto dari jurnalis detik.com Rifkianto Nugroho.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Gambar Jokowi memegang Ajinomoto serta narasi dalam gambar merupakan hasil suntingan. Faktanya, gambar yang asli Jokowi sedang memegang kartu merupakan hasil foto dari jurnalis detik.com Rifkianto Nugroho.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
Halaman: 3472/6089