(GFD-2023-14290) Keliru, Video Berisi Klaim Israel akan Memerangi Indonesia
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 13/11/2023
Berita
Sebuah akun Facebook [ arsip ] mengunggah sebuah video yang bersumber dari TikTok dengan klaim bahwa Israel akan memerangi Indonesia.
Video tersebut memuat narasi bahwa Israel berjanji akan membuat Indonesia seperti Palestina. Video berdurasi 3,8 menit ini diunggah pada tanggal 29 Oktober 2023. Sejak diunggah video ini mendapatkan 27 ribu komentar dan dibagikan sebanyak 11 ribu kali oleh pengguna Facebook.
Benarkah Israel akan berperang dengan Indonesia? Berikut pemeriksaan faktanya.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tempo, walaupun Indonesia mengutuk kekejaman dan invasi Israel di Gaza Palestina, sampai saat ini tidak ada pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa Indonesia akan melibatkan militernya dalam konflik tersebut. Indonesia telah mengirimkan bantuan pangan dan peralatan medis ke Palestina. Israel juga tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia.
Narasi Israel berjanji bahwa Indonesia akan dibuat seperti Palestina
Dilansir Tempo, Presiden Joko Widodo mengecam tindak kekerasan yang terjadi di Gaza karena mengakibatkan penderitaan terhadap rakyat sipil termasuk perempuan dan anak-anak. Pernyataan itu dilanjutkan dengan Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan seberat 51,5 ton ke Palestina pada 4 November 2023. Selain itu Indonesia juga telah melakukan agenda diplomasi di PBB dan OKI untuk menghentikan agresi Israel atas Gaza.
Militer Israel pada tanggal 5 November 2023 memang mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan Rumah Sakit Indonesia di Gaza digunakan Hamas untuk tujuan teror. Dilansir Times of Israel, Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari, melaporkan bahwa IDF memiliki informasi intelijen tentang jaringan terowongan di bawah apa yang disebut Rumah Sakit Indonesia. Terowongan tersebut diduga digunakan Hamas. Namun tidak ada ancaman dari Israel untuk menyerang Indonesia.
Tuduhan Israel tersebut telah dibantah oleh Kementerian Luar Negeri RI. Dilansir CNA, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa Rumah Sakit Indonesia di Gaza adalah fasilitas yang dibangun oleh masyarakat Indonesia sepenuhnya untuk tujuan kemanusiaan dan untuk melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina di Gaza.
Sumber video
Foto-foto dalam video yang digunakan juga terkait dengan ancaman serangan Israel ke Indonesia. Gambar yang menunjukan sejumlah tentara berbaret merah dengan seragam kamuflase berwarna coklat membawa senjata.
Berdasarkan penelusuran Tempo, foto tersebut identik dengan berita Indopos tanggal 5 Desember 2018 tentang Komando Armada I yang menggelar upacara dan defile di Dermaga Sunda Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung Jakarta Utara. Foto tersebut merupakan karya fotografer Jawa Pos, Ahmad Khusaini.
Berikutnya, fragmen video yang menampilkan gambar sejumlah tentara berbaret merah membawa senjata.
Berdasarkan penelusuran Tempo, foto tersebut identik dengan ilustrasi berita Media Indonesia tanggal 25 April 2023. Foto tersebut merupakan dokumentasi TNI tentang Komando Pasukan Khusus atau Kopassus yang merupakan bagian dari satuan pasukan yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan video dan narasi “Benarkah ini akan terjadi di Indonesia Israel mau perang” adalahkeliru.
Walaupun Indonesia mengutuk dan membantu Palestina dalam agresi Israel ke Palestina, bantuan tersebut bukanlah bantuan militer namun bantuan pangan, peralatan medis dan diplomasi. Indonesia tidak melibatkan militer Indonesia untuk melawan pasukan Israel yang saat ini berperang melawan Hamas dan Hizbullah.
Juga tidak ada pernyataan resmi dari Israel tentang berperang melawan Indonesia. Israel hanya mengeluarkan pernyataan bahwa RS Indonesia di Gaza digunakan Hamas. Pernyataan ini juga telah dibantah Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02g9jA8eyVvxg1EM352eEWZ5RuhdFLqUMy4nTruJznkj5VJAPQHnW7TZ9g9ppV3E7hl&id=100077442168298
- https://web.archive.org/web/20231113071436/
- https://www.facebook.com/login/?next=
- https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fpermalink.php%3Fstory_fbid%3Dpfbid02g9jA8eyVvxg1EM352eEWZ5RuhdFLqUMy4nTruJznkj5VJAPQHnW7TZ9g9ppV3E7hl%26id%3D100077442168298
- https://www.tiktok.com/@asepsaepulloh7502/video/7294900781193383173
- https://nasional.tempo.co/read/1786034/jokowi-indonesia-kutuk-serangan-israel-ke-rumah-sakit-gaza
- https://www.timesofisrael.com/idf-releases-new-intel-detailing-hamas-use-of-gaza-hospitals-for-terror-purposes/
- https://www.channelnewsasia.com/asia/israel-hamas-war-indonesia-denies-claim-over-gaza-hospital-3903246
- https://l.facebook.com/l.php?u=
- https%3A%2F%2Findopos.co.id%2Fread%2F2018%2F12%2F06%2F157800%2Ftni-al-perkuat-kedaulatan-nkri%3Ffbclid%3DIwAR3mH8a5H7RyZJblHy2BRMquKiyo8C8MzzOthNCy3XtRNfvaAYBmivlgQ4s&h=AT1b_OWzFR5LOiCkgXc1KmorcE5Ca4xVrUgNxXX6VDg0k6LxzhsaUHuI_ReQGWD0wRWjeqRQa4NhAvSy5XFl74xzXOwnrJKc3uHQ6OAW97ZpIeT8qfXmFFJaDIPMbPQ6R10FDDq5HA&__tn__=-UK-R&c[0]=AT0cVX4dmdVK0MPJytXxE94Q7waNk_VaKjpbToPUm918WaCbY5YoOoVUqt-fuYBzDpptcfzDX2zB4MWyg43BlJyue3p6R7eTpz-x5gS5nFUctBcWM6YBo06vRgllR7W0cFRhv2a2x0pLp_w8CqVl5YClzqCn-w
- https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/576586/daftar-6-pasukan-khusus-tni-beserta-tugasnya mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2023-14289) Keliru, Video yang Diklaim Masjid Al Aqsa Hancur
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 13/11/2023
Berita
Sebuah video beredar di WhatsApp dan Facebook [ arsip ] yang diklaim menampilkan Masjid Al Aqsa, di Kota Tua Yerusalem yang diduduki Israel, telah hancur karena dibom dalam konflik yang kini sedang terjadi.
Video memperlihatkan sebuah bangunan dengan kubah berwarna emas, telah runtuh. Narasi yang disertakan menyatakan bahwa bangunan tersebut adalah Masjid Al Aqsa. Unggahan juga mengutuk Israel yang dianggap sebagai pelakunya.
Namun, benarkah video itu memperlihatkan Masjid Al Aqsa yang telah runtuh?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi unggahan itu menggunakan layananreverse image search, dari mesin pencari Google dan Yandex. Ditemukan informasi terkonfirmasi bahwa bangunan yang runtuh dalam video itu bukan Masjid Al Aqsa.
Video yang beredar memperlihatkan sebuah bangunan runtuh yang diklaim Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem. Sesungguhnya bangunan tersebut adalah sebuah masjid di Kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan, sebagaimana diberitakan Tempo.
Masjid itu hancur setelah diserang militer Israel pada 8 Oktober 2023, yang merupakan respon dari peluncuran roket kelompok Hamas Palestina. Sementara CNN Indonesia menuliskan nama masjid yang runtuh itu adalah Al Amin Muhammad. Jadi sesungguhnya bangunan itu bukan Masjid Al Aqsa.
Militer Israel Menyerang Masjid dan Gereja
Meski dalam video itu bukan Masjid Al Aqsa, namun dilansir dari Anadolu Agency, Kementerian Dalam Negeri Gaza menyatakan bahwa serangan udara militer Israel hingga 8 November 2023, telah menyebabkan 59 masjid rusak total, dan 136 rusak sebagian. Tiga gereja juga mengalami kerusakan.
Setelah serangan lintas perbatasan oleh kelompok Hamas Palestina, pada 7 Oktober 2023, militer Israel melakukan pembalasan dengan menyerang Gaza tanpa henti. Korban jiwa dari warga Palestina telah lebih dari 10 ribu orang.
Militer Israel menuduh kelompok Hamas bersembunyi di fasilitas umum seperti pengungsian, tempat ibadah, sekolah dan rumah sakit, sehingga berusaha menghancurkannya.
Masjid Al Aqsa yang Asli
Unggahan di media sosial itu juga memperlihatkan bahwa sebagian masyarakat menganggap Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem adalah bangunan berkubah warna emas. Sesungguhnya anggapan itu keliru.
Dilansir BBC, Kota Yerusalem memiliki sebuah bukit yang oleh umat Muslim disebut Bukit al-Haram al-Sharif yang artinya Bukit Suci yang Mulia, sementara umat Yahudi menyebutnya Har ha-Bayit atau Bukit Kuil.
Bukit tersebut menjadi lokasi Kompleks Al Aqsa yang luas lahannya 14 hektare. Di komplek tersebut terdapat bangunan bertembok biru dan berkubah warna emas yang disebut "Dome of The Rock" atau Kubah Batu.
Sementara bangunan Masjid Al Aqsa memiliki tembok warna cenderung cokelat dan kubah berwarna abu-abu. Media CNN Indonesia dan Masjidalaqsa.net juga memberikan keterangan serupa.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menemukan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar merupakan Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem yang hancur setelah dibom militer Israel adalahkeliru.
Video itu sesungguhnya memperlihatkan Masjid Al Amin Muhammad di Kota Khan Younis di Jalur Gaza. Masjid itu hancur setelah dibom militer Israel pada 8 Oktober 2023.
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?v=249297831479118
- https://web.archive.org/web/20231113075415/
- https://www.facebook.com/ismi.Atza/videos/249297831479118/
- https://foto.tempo.co/read/108919/serangan-balasan-israel-hancurkan-masjid-di-jalur-gaza
- https://www.cnnindonesia.com/internasional/20231009085040-122-1008724/foto-masjid-di-gaza-hancur-lebur-diserang-pesawat-tempur-israel/1
- https://www.aa.com.tr/en/middle-east/59-mosques-destroyed-in-israeli-airstrikes-on-gaza-since-oct-7-interior-ministry/3047782
- https://www.bbc.com/indonesia/dunia-65229503
- https://www.cnnindonesia.com/internasional/20230411144845-120-936275/apa-beda-masjid-al-aqsa-dan-dome-of-the-rock-di-yerusalem
- https://masjidalaqsa.net/2016/12/21/important-clarification/ mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2023-14288) Keliru, Video Berisi Klaim KPU Telah Merilis Surat Suara Pilpres 2024 sejak Oktober 2023
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 13/11/2023
Berita
Sebuah akun TikTok [ Arsip ] pada 10 Oktober 2023, membagikan video yang menunjukkan rilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang surat suara Pilpres 2024, berisi tiga pasangan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, lengkap dengan nomor urut masing-masing kandidat.
Pada surat suara itu terdapat logo Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia dan gambar kotak surat suara bertuliskan 2024. Tidak itu saja, ada juga nama-nama partai pengusung dari calon Presiden dan Wakil Presiden.
Di sana disebutkan, nomor urut 01 Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sejak diunggah Selasa 10 Oktober 2023, video ini sudah disukai 19,6 ribuan pengguna TikTok, 3.050 ribuan komentar, 1.732 kali diarsipkan, dan 1.544 kali dibagikan. Namun, benarkah KPU telah merilis surat suara Pilpres 2024?
Hasil Cek Fakta
Verifikasi Tempo menunjukkan, pada Oktober lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI belum menetapkan pasangan Capres-Cawapres untuk Pemilihan Presiden 2024. Penetapan calon diagendakan pada Senin hari ini, 13 November 2023. Dengan belum adanya penetapan calon, maka KPU belum mencetak kertas suara.
Memverifikasi kebenaran klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri pemberitaan melalui media-media kredibel tentang surat suara dan pernyataan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait surat suara Pemilihan Presiden 2024.
Surat suara Pemilihan Presiden 2024 telah banyak beredar di media sosial. Namun, kertas suara yang tersebar itu tidak dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia.
Lembaga penyelenggara Pemilu itu belum mengumumkan dan mencetak kertas suara yang akan dipakai saat Pemilihan Umum pada 14 Februari 2024, termasuk nomor urut dari masing-masing kandidat.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari, mengatakan percetakan surat suara Pemilu 2024 akan dimulai 15 November 2023 setelah penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden peserta Pilpres pada 13 November 2024. “Nanti sekitar pertengahan November ini, tanggal 15 November sudah bisa mulai cetak surat suara,” kata Hasyim dikutip dari Antara, Jumat, 10 November 2023.
Pada tanggal 5-7 November, KPU akan mengundang para perwakilan dari KPU provinsi dan kabupaten/kota ke Jakarta setelah mendapatkan persetujuan dari masing-masing pimpinan partai politik di tingkat daerah terkait desain surat suara Pemilu 2024. Undangan itu untuk melakukan konfirmasi terkait persetujuan desain surat suara dari masing-masing pimpinan partai politik di tingkat daerah.
Dikutip dari situs berita RRI.co.id, Komisioner KPU RI, Yulianto Sudrajat, mengatakan pencetakan surat suara Pilpres 2024 akan sesuai nomor urut paslon capres-cawapres.
Selanjutnya, setelah berakhirnya masa kampanye Pemilu 2024 pada 10 Februari 2024, KPU akan memulai proses persiapan logistik untuk pesta demokrasi tersebut. Masa kampanye nanti terhitung mulai 28 November sampai 3 hari sebelum hari pemungutan suara.
Sampai 13 November pagi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI belum mengeluarkan surat suara yang dilengkapi dengan nomor urut pasangan calon, seperti nomor urut 01 Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Selain itu, menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU), desain surat suara tidak akan mencantumkan tanda gambar partai politik yang baru mengikuti kontestasi pada Pemilu 2024 dalam surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Partai-partai baru seperti Partai Gelora, tidak dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Partai politik baru tersebut belum memiliki kursi di DPR RI maupun suara dari hasil Pemilu 2019. Dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024, empat di antaranya adalah partai baru. Mereka adalah Partai Buruh, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Ummat.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta, video berisi klaim KPU telah merilis surat suara Pilpres 2024 adalahkeliru.
Sampai artikel ini diturunkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI belum ada mengeluarkan surat suara yang dilengkapi dengan nomor urut pasangan calon, seperti yang diklaim pembuat konten, yaitu nomor urut 01 Pasangan Anies Baswedan/Muhaimin Iskandar, nomor urut 02 Prabowo Subianto/Gibran Rakabuming Raka dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo/Mahfud MD.
Akan tetapi, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang ditampilkan itu memang benar, ada Anies Baswedan/Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto/Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo/Mahfud MD. Mereka sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum dan menjalani tes kesehatan sejak pendaftaran dibuka pada 19-25 Oktober 2023.
Kemudian, surat suara yang diunggah itu adalah hasil editan. Di sana terdapat logo partai baru, yaitu partai Gelora. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan tidak akan mencantumkan tanda gambar partai politik yang baru mengikuti kontestasi pada Pe
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@hanapijani/video/7291177260223089926?q=pemilu%202024&t=1699333168840
- https://web.archive.org/web/20231112104433/
- https://www.tiktok.com/@hanapijani/video/7291177260223089926?q=pemilu%202024&t=1699333168840
- https://www.antaranews.com/berita/3807603/kpu-mulai-cetak-surat-suara-pemilu-pada-15-november
- https://www.rri.co.id/pemilu/436660/kpu-cetak-surat-suara-seusai-nomor-urut-capres-cawapres
- https://www.metrotvnews.com/read/kewCad98-kpu-logo-partai-baru-tak-ada-di-surat-suara-pilpres mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2023-14287) Keliru, Video yang Diklaim Serangan Israel di Jalur Gaza 2023
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 11/11/2023
Berita
Video suasana pertempuran yang diklaim sebagai pertempuran antara Israel dengan Palestina di Jalur Gaza, beredar di media sosial. Video tersebut memperlihatkan aktivitas sejumlah tentara dengan peralatan militer.
Di Instagram [ arsip ] video tersebut diunggah pada 1 November 2023. Vídeo disertai narasi, "Pasukan elit Israel kocar-kacir hadapi serangan pejuang Palestina di wilayah perbatasan.
Hingga artikel ini dimuat, video tersebut telah mendapat 36 komentar dan dibagikan sebanyak 48 kali. Apa benar ini video pertempuran Israel dengan Palestina?
Hasil Cek Fakta
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut dengan menggunakantool InVid. Selanjutnya penelusuran dilakukan dengan menggunakanreverse image Google dan Yandex.
Hasilnya, video tersebut bukanlah pertempuran yang melibatkan tentara Israel dengan Palestina, melainkan aksi militer Kurdistan. Selain telah mengalami suntingan, video itu juga telah beredar di internet pada Juli 2023, jauh sebelum serangan Israel ke Palestina pada Oktober 2023.
Tempo menemukan video identik dengan durasi lebih panjang dengan kualitas lebih baik yang diunggah ke TikTok oleh akun @dad_war17 pada 9 Juli 2023. Pada video yang diunggah tertera "24/7/2023".
Dalam video yang diunggah akun @dad_war17 terlihat sejumlah kendaraan tempur membawa bendera Kurdistan.
Selain bendera, ciri lain yang menunjukkan bahwa militer dalam video merupakan pasukan Kurdi adalah kain merah yang terdapat pada kendaraan tempur yang digunakan Bangsa Kurdi.
Berdasarkan arsip berita Tempo, Sekitar 25 hingga 35 juta warga Kurdi menghuni wilayah pegunungan yang membentang di perbatasan Turki, Irak, Suriah, Iran, dan Armenia. Mereka membentuk kelompok etnis terbesar keempat di Timur Tengah, tetapi hingga saat ini mereka tidak memiliki negara sendiri.
Bangsa Kurdi merupakan salah satu penduduk asli daratan Mesopotamia dan dataran tinggi Turki bagian tenggara, Suriah barat laut, Irak utara, Iran barat laut, dan barat daya Armenia. Mereka membentuk komunitas tersendiri, disatukan melalui ras, budaya, dan bahasa sekalipun mereka tak punya dialek standar. Agama dan kepercayaan mereka berbeda-beda, walaupun mayoritasnya adalah kaum Muslim Sunni.
Mengutip CNN Indonesia, Bangsa Kurdi kian populer ketika kelompok teroris ISIS mendeklarasikan pembentukan khilafah mereka di Suriah dan Irak sekitar 2013 lalu.
Sejak itu, bangsa Kurdi, terutama milisinya di Irak, berperang melawan ISIS. Bangsa Kurdi di Irak bahkan memiliki milisi sendiri yang dinamakan Peshmerga.
Pasukan Peshmerga bahkan turut dibantu koalisi pimpinan Amerika Serikat dan milisi Kurdi lainnya di Turki dalam perang melawan ISIS di Irak.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim pertempuran Israel dengan Palestina adalahkeliru.
Pasukan militer dalam video tersebut merupakan milisi Kurdistan atau Pasukan Peshmerga. Video tersebut telah beredar di internet pada Juli 2023, sebelum konflik terbaru Israel dengan Hamas yang pada Oktober 2023.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/CzFUkfqya9_/
- https://web.archive.org/save/
- https://www.instagram.com/reel/CzFUkfqya9_/
- https://www.tiktok.com/@dad_war17/video/7253727353891769606
- https://www.tempo.co/dw/1436/siapa-bangsa-kurdi
- https://www.cnnindonesia.com/internasional/20220926114706-120-852681/siapakah-bangsa-kurdi-yang-tak-punya-negara-dan-ditolak-sana-sini mailto:cekfakta@tempo.co.id
Halaman: 3357/6324