Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang diberi judul “Eril Kamil Terseret Arus, Sampai Sejauh 800 Meter, Dan Di Temukan Sosok Ini” merupakan klaim yang salah.

Faktanya judul dan isi video tidak sesuai. Isi video merupakan cuplikan berita yang mengulas tentang capture percakapan WhatsApp atas ramalan seseorang yang mengomentari hilangnya Eril saat berenang di Sungai Aare, Swiss.

Dilansir dari Jawa Pos, dalam video berdurasi 4 menit 26 detik tersebut tak ada keterangan resmi tentang hasil pencarian Eril. Video itu berisi artikel berjudul “Chat Berisi Ramalan Tempat dan Waktu Ditemukannya Eril Anak Ridwan Kamil Bikin Heboh” yang terbit pada 28 Mei 2022 di situs ayoindonesia.com.

Sementara itu, pada 3 Juni 2022, eluarga Ridwan Kamil menyatakan bahwa Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) meninggal dunia.

“Oleh karena itu, Kang Emil dan Teh Lia sudah menyampaikan bahwa mereka ikhlas dan meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz yang kita kenal sebagai Eril sudah wafat berpulang ke rahmatullah karena tenggelam,” kata kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (3/6/2022).

Judul dan isi video tidak sesuai. Isi video merupakan cuplikan berita yang mengulas tentang capture percakapan WhatsApp atas ramalan seseorang yang mengomentari hilangnya Eril saat berenang di Sungai Aare, Swiss.

Namun, setelah ditelusuri informasi tersebut salah. Faktanya, hal tersebut merupakan klaim tidak berdasar dan belum ada penelitian yang membuktikan pijat terapi dapat mengatasi delay speech. Informasi serupa sempat beredar pada tahun 2019 dan sudah dibantah oleh dokter spesialis anak dari RS Pondok Indah, Catharine Mayung Sambo. Ia mengungkapkan belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa tindakan seperti dalam video dapat mengatasi keterlambatan kemampuan bicara anak.

“Kalau untuk pencet telinga untuk terapi lambat bicara sih sepanjang pengetahuan saya belum ada penelitiaanya,” ujar Dr. Mayung, dilansir dari Kompas.com.

Menurur Dr. Mayung, anak yang mengalami lambat bicara dan berbahasa harus banyak diberikan stimulus seperti lebih sering diajak bercerita, mengobrol, dan menyanyi.

Dengan demikian, video yang mengklaim terapi pijat untuk lambat bicara adalah informasi yang keliru dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.

Hasil periksa fakta Fathia IS.

Informasi keliru. Faktanya, hal tersebut merupakan klaim tidak berdasar dan belum ada penelitian yang membuktikan pijat terapi dapat mengatasi delay speech.

Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, foto tersebut menunjukkan kebakaran yang terjadi di beberapa tempat yang tidak ada kaitannya dengan insiden kebakaran yang diklaim tersebut.

Dilansir dari AFP, foto pertama merupakan kejadian di California pada 10 November 2018, foto kedua merupakan kejadian di Australia pada 1 Desember 2019, dan yang ketiga merupakan kebakaran di Wyoming yang sudah lama dipublish di CNN sejak 24 Juni 2012.

Dengan demikian klaim Foto Kebakaran Hutan di Pakistan merupakan hoaks dengan kategori Konteks yang Salah.

Hasil perika fakta Fathia IS.

Klaim pada foto tersebut salah, faktanya foto tersebut tidak menunjukkan kebakaran di kawasan Sherani Koh Sulaiman provinsi Balochistan barat daya Pakistan pada Mei 2022. Gambar asli menunjukkan kebakaran tersebut terjadi di California pada 10 November 2018 dan di Australia pada 1 Desember 2019.

Berdasarkan hasil penelusuran, kuesioner berhadiah tersebut adalah palsu. PT Astra Honda Motor tidak pernah membagikan hadiah sepeda motor lewat pesan berantai di WhatsApp.

Dilansir dari Liputan6.com, ketika menghubungi General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Muhibbuddin.

Pria yang akrab disapa Muhib itu memastikan bahwa pesan berantai berisi informasi Honda membagikan sepeda motor All New Scoopy adalah hoaks.

“Itu hoax,” kata Muhib kepada Liputan6.com, Kamis (2/6/2022).

Muhib mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah membagikan hadiah sepeda motor lewat pesan berantai di WhatsApp.

Dengan demikian, pesan berantai Whatsapp terkait kuesioner berhadiah yang mengatasnamakan PT Astra Honda Motor dapat dikategorikan sebagai konten palsu.

Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.

PT Astra Honda Motor tidak pernah membagikan hadiah sepeda motor lewat pesan berantai di WhatsApp.