• (GFD-2022-9922) [SALAH] Foto “Detik-detik Polisi Maritim Swiss Menemukan Eril Kamil Di Sungai Aare Swiss”

    Sumber: artikel online
    Tanggal publish: 05/06/2022

    Berita

    Beredar artikel berjudul “Detik-detik Polisi Maritim Swiss Menemukan Eril Kamil Di Sungai Aare Swiss” yang terbit di situs suara-tribun[dot]my[dot]id pada 31 Mei 2022. Artikel ini juga memuat kolase foto yang memperlihatkan dua orang petugas mengevakuasi mayat yang mengambang di sebuah sungai. Foto lainnya memperlihatkan dua orang petugas berdiri disamping kereta dorong berisi jenazah yang terbungkus kain putih.
    Eril ditemukan

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, adanya kolase foto dengan klaim detik-detik polisi maritim Swiss menemukan Eril di Sungai Aare merupakan konten yang menyesatkan.

    Faktanya kolase foto tersebut sama sekali tidak terkait dengan Emmeril Khan Mumtadz (Eril) yang dinyatakan hilang di Sungai Aare, melainkan penemuan mayat di sungai Msunduzi, Afrika Selatan, pada Agustus 2014 serta penemuan mayat wanita Kenya yang tinggal di AS pada 2018.

    Dilansir dari Tempo, foto yang memperlihatkan dua orang petugas mengevakuasi jenazah yang mengambang di sebuah sungai telah beredar di internet sejak 2014. Foto yang identik pernah dimuat situs capitalnewspaper.co.za pada 12 Agustus 2014 dengan judul “Body found floating in the Msunduzi river” dengan keterangan “Sersan Fred Brand dan Warrant Officer Michael Bennett memulihkan jenazah dari sungai Msunduzi.”

    Sementara itu foto lainnya yang memperlihatkan dua orang petugas berdiri disamping kereta dorong berisi jenazah yang terbungkus kain putih pernah dimuat situs kenyans.co.ke pada 25 September 2018 dengan judul, “Kenyan Woman in US Found Dead After Missing for 1 Month.” Menurut situs tersebut, seorang wanita Kenya yang tinggal di AS ditemukan tewas setelah keluarganya melaporkan dia hilang satu bulan lalu.

    Kesimpulan

    Foto tersebut sama sekali tidak terkait dengan Emmeril Khan Mumtadz (Eril) yang dinyatakan hilang di Sungai Aare, melainkan penemuan mayat di sungai Msunduzi, Afrika Selatan, pada Agustus 2014 serta penemuan mayat wanita Kenya yang tinggal di AS pada 2018.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9921) [SALAH] Kutipan Ucapan Stalin tentang Pemilu

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 05/06/2022

    Berita

    Akun TikTok dengan nama pengguna “faktaduniakini_” mengunggah sebuah foto mantan pemimpin Rusia, Joseph Stalin. Foto tersebut juga disertai dengan sebuah narasi terkait pemilu yang dinyatakan sebagai kutipan dari ucapan Stalin.

    NARASI:

    “Joseph Stalin pernah mengatakan “Orang orang yang memberikan vote (suara) tidak menentukan hasil dari pemilu. Namun orang-orang yg menghitung vote itulah yang menentukan hasil dari pemilu”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, tidak ada bukti kredibel bahwa kutipan tersebut merupakan ucapan Joseph Stalin. Pencarian yang dilakukan di “Stalin Digital Archive” yang merupakan database arsip digital Stalin yang dikelola oleh Lembaga Arsip Rusia dan Universitas Yale juga tidak membuahkan hasil. Lebih lanjut, melansir dari Politifact, kutipan tersebut telah beredar dalam beberapa versi, dan tidak ada bukti kredibel terkait seluruh versi kutipan yang telah beredar.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun TikTok dengan nama pengguna “faktaduniakini_” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Tidak ada bukti kredibel bahwa kutipan tersebut merupakan ucapan Joseph Stalin. Kutipan tersebut tidak ditemukan di database arsip digital Stalin yang dikelola oleh Lembaga Arsip Rusia dan Universitas Yale.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9920) [SALAH] Nomor WhatsApp BRI +1(210)6002003 Menyebarkan Surat Edaran Kenaikan Biaya Transaksi

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 05/06/2022

    Berita

    Beredar akun WhatsApp BRI dengan nomor +1(210)6002003 yang menyebarkan surat edaran berisi informasi terkait perubahan biaya transaksi. Adapun perubahan yang dilakukan adalah peningkatan biaya yang semula sebesar Rp6.500 per transaksi menjadi Rp150.000 per transaksi.

    Kenaikan tarif BRI
    Perubahan tarif BRI.
    Tarif bri.
    Tarif baru BRI.
    Perubahan tarif bank bri

    Hasil Cek Fakta

    Melansir dari Tempo, Sekretaris Perusahaan BRI, Aestika Oryza Gunarto telah menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan surat edaran tersebut. Adapun nomor WhatsApp resmi milik BRI dapat diakses dengan nomor +628121214017.

    Narasi dengan topik serupa juga pernah beredar pada Maret 2022 lalu. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Akun Whatsapp Mengatasnamakan BRI Guna Melakukan Perubahan Tarif Transfer” yang diunggah pada 11 Maret 2022.

    Dengan demikian, akun WhatsApp BRI dengan nomor +1(210)6002003 tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.

    Kesimpulan

    Bukan nomor WhatsApp resmi milik BRI. Faktanya, perwakilan BRI telah menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan surat edaran tersebut. Adapun nomor WhatsApp resmi milik BRI dapat diakses dengan nomor +628121214017.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9919) [SALAH] Foto “Pantai Ancol dipenuhi belasan ribua turis asing menanti gelaran #FormulaE”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 05/06/2022

    Berita

    Akun Twitter dengan nama pengguna “aewin86” mengunggah sebuah foto pantai yang dipenuhi oleh pengunjung. Unggahan tersebut juga disertai dengan keterangan yang menyatakan bahwa foto tersebut merupakan foto Pantai Ancol yang dipenuhi oleh turis asing menjelang pelaksanaan FormulaE.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut bukan merupakan foto Pantai Ancol. Foto serupa pertama kali diunggah dalam artikel LA Times pada 25 April 2020 dengan judul artikel “Southern California beaches fill up as people seek relief from the heat and weeks of staying home”. Foto tersebut juga digunakan dalam artikel lain berjudul “Newsom: State, local Orange County beaches must close temporarily” yang diunggah pada 30 April 2020.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “aewin86” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Bukan foto Pantai Ancol. Faktanya, foto tersebut merupakan foto Pantai Huntington di California, Amerika Serikat yang telah beredar sejak April 2020 lalu.

    Rujukan