(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“#Gazabombing
Sebenarnya penyerangan di rumah sakit itu seperti pencekikan umat manusia…kasihanilah… Sebuah perang harus berbeda secara taktis dan bukan merupakan genosida manusia terbuka.
#كتائب_القسام #Gaza_Genocide #CeaseFireInGaza #อุ้มทวีพร #Israel #IsraelAttack #IsraeliNewNazism”.
(GFD-2023-14091) [SALAH] Video Rumah Sakit Gaza yang Di Bom pada Tahun Ini
Sumber: twitter.comTanggal publish: 13/11/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Instagram @yashsojitra000 (Yash Sojitra) mengunggah video yang memperlihatkan sebuah rumah sakit yang tengah dibom. Yash Sojitra menklaim video tersebut sebagai pengeboman rumah sakit Gaza baru-baru ini di tengah perang Israel-Palestina yang sedang memanas. Cuitan dan video yang diunggah pada 26 Oktober 2023 tersebut telah disukai 402 orang, dikutip dan dibagikan ulang hampir 500 kali, serta telah dilihat hampir 70,000 kali.
Setelah dilakukan penelusuran dengan Yandex Video Search, informasi tersebut salah. Video yang sama persis telah beredar sejak tujuh tahun lalu, salah satunya di platform YouTube. Salah satu akun YouTube dengan nama pengguna @AleppoMediaCenter mengunggah video serupa dengan judul: “لحظات توثق الجريمة “القصف الجوّي الذي استهدف مشفى عمر بن عبد العزيز منتصف شهر تموز” yang apabila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia berbunyi sebagai berikut:
“Momen yang mendokumentasikan kejahatan tersebut: ‘Serangan udara yang menargetkan Rumah Sakit Umar bin Abdulaziz pada Pertengahan Juli’”.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @yashsojitra000 (Yash Sojitra) merupakan konteks yang salah.
Setelah dilakukan penelusuran dengan Yandex Video Search, informasi tersebut salah. Video yang sama persis telah beredar sejak tujuh tahun lalu, salah satunya di platform YouTube. Salah satu akun YouTube dengan nama pengguna @AleppoMediaCenter mengunggah video serupa dengan judul: “لحظات توثق الجريمة “القصف الجوّي الذي استهدف مشفى عمر بن عبد العزيز منتصف شهر تموز” yang apabila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia berbunyi sebagai berikut:
“Momen yang mendokumentasikan kejahatan tersebut: ‘Serangan udara yang menargetkan Rumah Sakit Umar bin Abdulaziz pada Pertengahan Juli’”.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @yashsojitra000 (Yash Sojitra) merupakan konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konteks yang salah. Video tersebut merupakan rumah sakit Syria yang dibom pada 2016, bukan rumah sakit di Gaza yang dibom saat perang Israel-Palestina tahun ini.
Konteks yang salah. Video tersebut merupakan rumah sakit Syria yang dibom pada 2016, bukan rumah sakit di Gaza yang dibom saat perang Israel-Palestina tahun ini.
Rujukan
(GFD-2023-14090) [SALAH] “BISKUIT MUDAH TERBAKAR KARENA MENGANDUNG LILIN”
Sumber: FACEBOOK.COMTanggal publish: 15/11/2023
Berita
BISKUIT MUDAH TERBAKAR KARENA MENGANDUNG LILIN
Hasil Cek Fakta
Sebuah unggahan video di media sosial Facebook dengan nama pengguna “Radesta” mengunggah video dengan narasi bahwa biskuit crispy crackers mengandung lilin.
Setelah melakukan penelusuran video serupa telah beredar sejak tahun 2016 lalu. Badan POM telah memberikan penjelasan bahwa klaim tersebut tidak benar.
Faktanya, produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antar atom karbon) memiliki kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori seperti bihun, mi, kerupuk, biskuit/krakers, dan makanan ringan lainnya dapat terbakar/menyala jika disulut dengan api.
Badan POM melakukan evaluasi keamanan, mutu, dan gizi pangan termasuk terhadap semua bahan yang digunakan untuk pembuatan pangan olahan sebelum pangan tersebut diedarkan dan memberikan nomor izin edar (MD atau ML) yang dicantumkan pada labelnya. Apabila produk pangan sudah memiliki nomor izin edar Badan POM, berarti produk tersebut aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Dengan demikian klaim biskuit mudah terbakar karena mengandung lilin adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran video serupa telah beredar sejak tahun 2016 lalu. Badan POM telah memberikan penjelasan bahwa klaim tersebut tidak benar.
Faktanya, produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antar atom karbon) memiliki kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori seperti bihun, mi, kerupuk, biskuit/krakers, dan makanan ringan lainnya dapat terbakar/menyala jika disulut dengan api.
Badan POM melakukan evaluasi keamanan, mutu, dan gizi pangan termasuk terhadap semua bahan yang digunakan untuk pembuatan pangan olahan sebelum pangan tersebut diedarkan dan memberikan nomor izin edar (MD atau ML) yang dicantumkan pada labelnya. Apabila produk pangan sudah memiliki nomor izin edar Badan POM, berarti produk tersebut aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Dengan demikian klaim biskuit mudah terbakar karena mengandung lilin adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Faktanya, produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antar atom karbon) memiliki kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori seperti bihun, mi, kerupuk, biskuit/krakers, dan makanan ringan lainnya dapat terbakar/menyala jika disulut dengan api.
Faktanya, produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antar atom karbon) memiliki kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori seperti bihun, mi, kerupuk, biskuit/krakers, dan makanan ringan lainnya dapat terbakar/menyala jika disulut dengan api.
Rujukan
(GFD-2023-14089) [SALAH] “Ahmad Dhani dan Al Ghazali Pimpin Warga Jabar Dukung Anies Baswedan”
Sumber: YOUTUBE.COMTanggal publish: 15/11/2023
Berita
Menakjubkan !! Atas perintah Raffi Ahmad Al Ghazali & Ahmad Dhani pimpin warga Jabar dukung Anies
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube GARUDA POLITIK memposting video berdurasi 8 menit dengan judul “Atas perintah Raffi Ahmad Al Ghazali & Ahmad Dhani pimpin warga Jabar dukung Anies”.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.
Thumbnail video merupakan hasil rekayasa, gambar asli merupakan Anies Baswedan, Dasad Latif dan Ahmad Ali di Taman Musafir Kabupaten Pangkajene Kepulauan Pangkep dan tidak ada foto Ahmad Al Ghazali & Ahmad Dhani.
Narator video hanya membacakan artikel di laman detik.com dengan judul artikel “Relawan ANIES di Jakut Deklarasi Dukung Anies Maju Capres 2024”.
Bedasarkan penjelasan di atas klaim tentang Ahmad Dhani dan Al Ghazali pimpin warga jabar dukung Anies Baswedan adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.
Thumbnail video merupakan hasil rekayasa, gambar asli merupakan Anies Baswedan, Dasad Latif dan Ahmad Ali di Taman Musafir Kabupaten Pangkajene Kepulauan Pangkep dan tidak ada foto Ahmad Al Ghazali & Ahmad Dhani.
Narator video hanya membacakan artikel di laman detik.com dengan judul artikel “Relawan ANIES di Jakut Deklarasi Dukung Anies Maju Capres 2024”.
Bedasarkan penjelasan di atas klaim tentang Ahmad Dhani dan Al Ghazali pimpin warga jabar dukung Anies Baswedan adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Ahmad Dhani dan Al Ghazali pimpin warga jabar dukung Anies Baswedan.
Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Ahmad Dhani dan Al Ghazali pimpin warga jabar dukung Anies Baswedan.
Rujukan
(GFD-2023-14088) [SALAH] JOKOWI COPOT LIMA MENTERI DARI PDIP AKIBAT PERSELISIHAN DENGAN MEGAWATI
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/11/2023
Berita
telan korban !! Jokowi copot 5 menteri dari PDI-P akibat perselisihan dengan ibu Megawati
Hasil Cek Fakta
Sebuah video beredar di media sosial dari halaman facebook bernama Viral World bernarasikan Presiden Jokowi mencopot lima orang menteri dari Partai Demokrasi Perjuangan (PDI-P) akibat perselisihannya dengan Ketua Umum PDI-P Megawati.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, dalam video tersebut hanya berisi beberapa cuplikan dari peristiwa berbeda yang tidak ada kaitannya dengan klaim narasi yang beredar.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari seword.com berjudul “Karena Perselisihan Dengan Megawati Maka Presiden Jokowi Akan Reshuffle Kabinet Dari PDI P” yang dimuat pada 6 November 2023.
Dalam artikel tersebut memuat opini yang membahas kemungkinan Jokowi mencopot kader PDI-P dari Kabinet Indonesia Maju setelah hubungannya dengan Ketua Umum PDI-P Megawati memanas.
Melansir dari laman presidenri.go.id, lima orang kader PDI-P masih tercatat sebagai menteri. Lima orang tersebut antara lain Yasonna Laoly (Menteri Hukum dan HAM), Tri Rismaharini (Menteri Sosial), Abdullah Azwar Anas (Menpan RB), Gusti Ayu Bintang Darmawati (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), dan Pramono Anung Wibowo (Sekretaris Kabinet).
Dengan demikian, klaim narasi yang menyatakan Jokowi mencopot lima orang menteri dari PDI-P tidak terbukti dan termasuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, dalam video tersebut hanya berisi beberapa cuplikan dari peristiwa berbeda yang tidak ada kaitannya dengan klaim narasi yang beredar.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari seword.com berjudul “Karena Perselisihan Dengan Megawati Maka Presiden Jokowi Akan Reshuffle Kabinet Dari PDI P” yang dimuat pada 6 November 2023.
Dalam artikel tersebut memuat opini yang membahas kemungkinan Jokowi mencopot kader PDI-P dari Kabinet Indonesia Maju setelah hubungannya dengan Ketua Umum PDI-P Megawati memanas.
Melansir dari laman presidenri.go.id, lima orang kader PDI-P masih tercatat sebagai menteri. Lima orang tersebut antara lain Yasonna Laoly (Menteri Hukum dan HAM), Tri Rismaharini (Menteri Sosial), Abdullah Azwar Anas (Menpan RB), Gusti Ayu Bintang Darmawati (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), dan Pramono Anung Wibowo (Sekretaris Kabinet).
Dengan demikian, klaim narasi yang menyatakan Jokowi mencopot lima orang menteri dari PDI-P tidak terbukti dan termasuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Informasi menyesatkan, judul dan isi video tidak sesuai. Hingga saat ini lima orang kader PDI-P masih tercatat sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju.
Informasi menyesatkan, judul dan isi video tidak sesuai. Hingga saat ini lima orang kader PDI-P masih tercatat sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju.
Rujukan
Halaman: 3220/6141