• (GFD-2024-17065) Keliru, UNHCR Minta Pulau Galang Jadi Tempat Tinggal Pengungsi Rohingya

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/03/2024

    Berita



    Sebuah video beredar di Facebook [ arsip ] dan Instagram [ Arsip ] berisi klaim bahwa Komisioner PBB untuk urusan pengungsian (UNHCR) meminta Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, menjadi tempat tinggal pengungsi Rohingya. Video itu memperlihatkan dua gambar. Pertama, poster berlogo UNHCR dengan tulisan berupa pengumuman mereka meminta masyarakat Indonesia menerima pengungsi Rohingya.

    Dikatakan juga bahwa UNHCR telah berkoordinasi dengan pemerintah untuk memberi pengungsi itu tanah dan rumah, serta makanan bergizi setiap bulan. Kedua, ditampilkan foto Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid.



    Berikut bunyi narasi selengkapnya: Kami dari staff UNHCR Indonesia. Semoga masyarakat Indonesia menerima dan bisa menampung pengungsi Rohingya. Sekarang UNHCR sudah berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia supaya diberi tempat tinggal tanah rumah dan diberi makanan bergizi setiap bulannya

    #Save Rohingya #Pulau Galang #Batam #KepulauanRiau 2024

    Namun, benarkah UNHCR meminta Pulau Galang untuk dijadikan tempat tinggal pengungsi Rohingya?

    Hasil Cek Fakta



    Tempo memverifikasi video yang beredar itu menggunakan pencarian gambar Google. Ditemukan informasi terkonfirmasi terkait gambar-gambar yang ada dalam video tersebut.

    Berikut hasil penelusurannya:

    Verifikasi Video

    Video 1



    Gambar pertama yang ditampilkan memperlihatkan poster berlogo UNHCR yang meminta tanah untuk pengungsi Rohingya. Sesungguhnya poster tersebut adalah konten hoaks yang telah dikonfirmasi UNHCR melalui akun Instagram resmi mereka.

    Mereka mengatakan beberapa poster telah mencatut nama dan logo UNHCR untuk menyebarkan kebohongan. Mereka mengatakan, informasi dari UNHCR dipublikasikan di akun Instagram resmi mereka @UNHCRIndonesia. Mereka juga meminta masyarakat mewaspadai konten hoaks dan akun palsu yang mengatasnamakan UNHCR.

    Video 2



    Gambar kedua yang ditampilkan dalam video yang beredar ialah foto Usman Hamid. Foto yang sama ditemukan dalam beberapa berita, namun yang pertama mengunggahnya ialah Media Indonesia, pada berita bertanggal 8 April 2021.

    Berita itu berisi kritik Usman terhadap penerapan sewenang-wenang penegak hukum pada pasal-pasal karet dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Ia menantang Pemerintah RI untuk menjadi yang terdepan dalam menjamin kebebasan berekspresi, tanpa ketakutan akan dikriminalisasi.

    Foto Usman tersebut sesungguhnya tidak berkaitan dengan isu pengungsi Rohingya di Indonesia. Namun foto telah direkayasa sehingga seakan-akan dia meminta Pulau Galang untuk dijadikan tempat tinggal pengungsi Rohingya.

    Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad membantah adanya kesepakatan antara pihaknya dengan UNHCR untuk menempatkan pengungsi Rohingya di Pulau Galang, sebagaimana diberitakan Antara, 2 Januari 2024.

    "Rumor itu tidak benar dan disebarkan oleh akun-akun media sosial yang tidak bertanggung jawab. Saya tegaskan belum ada kesepakatan apapun antara Pemprov Kepri dan UNHCR Indonesia mengenai Pulau Galang," kata Ansar.

    Ia meminta masyarakat tidak mudah percaya dan terprovokasi informasi yang belum jelas sumbernya. Dikatakannya kabar bohong tersebut bisa menyebabkan kegaduhan, sehingga perlu diwaspadai.

    Kesimpulan



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan UNHCR meminta Pulau Galang untuk tempat tinggal pengungsi Rohingya merupakan klaim keliru.

    Gambar-gambar yang ada dalam video yang beredar tersebut telah dipalsukan sehingga seakan-akan menunjukkan UNHCR meminta Pulau Galang untuk tempat tinggal pengungsi Rohingya. Padahal kabar itu hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17064) Keliru, Poster Syarat dan Tautan Pendaftaran BLT UMKM

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/03/2024

    Berita



    Sebuah poster bertuliskan Syarat dan Cara Daftar Bantuan Langsung Tunai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau BLT UMKM beredar di media sosial. Poster itu dibagikan dengan narasi bahwa pendaftaran secara online BLT UMKM tahap ke-3 telah dibuka. 

    "Assalamualaikum dana BPUM/UMKM tahap ka 3 alah diresmikan daftar secara online demi antisipasi covid 19. Bagi yg alah punyo KARTU KELUARGA(KK)wajib daftar pada link dibawah ini. Alhamdulillah cair 2,4jt," demikian narasi dari akun Facebook ini yang membagikan poster tersebut sejak 1 April 2022 dan masih beredar hingga sekarang. 



    Pemilik akun juga meminta calon penerima manfaat untuk mendaftarkan diri melalui sebuah tautan yang dicantumkan.

    Apa benar ini syarat dan tautan pendaftaran BLT UMKM 2022?

    Hasil Cek Fakta



    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri pemberitaan terkait melalui sejumlah media kredibel. Hasilnya, pemerintah mulai menyalurkan bantuan langsung tunai untuk UMKM atau BLT UMKM per bulan Oktober hingga Desember 2022 senilai Rp 1,2 juta. Calon penerima dapat mengecek melalui tautan eform.bri.co.id. Untuk bansos 2024 informasinya dapat dicek melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id

    Tautan yang disematkan melalui keterangan pada poster di atas bukanlah situs resmi. Jika di-klik akan mengarah pada sebuah situs yang berbahaya.



    Berdasarkan arsip berita Tempo, BLT UMKM senilai Rp 1,2 juta ini diberikan kepada pelaku usaha kecil dan menengah yang memenuhi syarat. BLT digelontorkan untuk membantu permodalan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini juga sebagai langkah pemerintah mengantisipasi dampak inflasi akibat kenaikan harga BBM.

    Untuk memperolehnya, penerima bansos tersebut perlu memiliki usaha yang jelas untuk bisa mendapatkan bantuan ini. Karena BLT UMKM ini berbeda dengan bantuan subsidi lainnya, maka pelaku usaha perlu berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mendapatkannya.

    Dikutip dari Detik.com, para calon penerima dapat segera mengecek apakah termasuk penerima bantuan ini atau tidak melalui tautan eform.bri.co.id. Untuk mendapatkan bantuan ini syaratnya adalah sebagai berikut:

    Cara Daftar BLT UMKM eform.bri.co.id

    Dilansir dari Viva.co.id, untuk tahun 2024, BLT sebesar Rp 2,4 juta bisa didapatkan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Bantuan ini bukan dari program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang harus daftar lewat e-form BRI, tapi dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2024.

    BPNT 2024 adalah program yang memberikan bantuan pangan sebesar Rp 200 ribu per bulan selama 12 bulan kepada keluarga miskin dan rentan miskin. Totalnya bisa mencapai Rp 2,4 juta per tahun.



    Bantuan sosial (Bansos) di tahun 2024 bisa dicek melalui situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos). Untuk melihat apakah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan menjadi penerima manfaat (PM) bisa di cek ke situs cekbansos.kemensos.go.id.

    "Jenis-jenis Bansos Kemensos yakni, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Bantuan Pangan Beras 10 Kg dan BLT Mitigasi Risiko Pangan," dikutip dari laman cnbcindonesia.com.

    Kesimpulan



    Berdasarkan verifikasi Tempo, poster disertai klaim syarat dan tautan pendaftaran BLT UMKM 2022 adalah keliru. 

    Pemerintah mulai menyalurkan bantuan langsung tunai untuk UMKM atau BLT UMKM per bulan Oktober hingga Desember 2022 senilai Rp 1,2 juta. Calon penerima dapat mengecek apakah termasuk penerima bantuan ini atau tidak melalui tautan eform.bri.co.id. Untuk bansos 2024 informasinya dapat dicek melalui situs cekbansos.kemensos.go.id

    Rujukan

  • (GFD-2024-17063) [SALAH] AKUN WHATSAPP WALIKOTA JAKARTA TIMUR MENAWARKAN PEMBELIAN LOGAM MULIA

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 28/03/2024

    Berita

    Beredar sebuah akun WhatsApp yang mencatut nama Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar. Akun WhatsApp dengan nomor “0881-0110-96846” tersebut diketahui menggunakan nama serta foto Anwar, dan telah menghubungi sejumlah pihak dengan modus ingin menawarkan promo pembelian logam mulia.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, nyatanya akun tersebut merupakan akun palsu. Melalui Instagramnya @m.anwar_551, Anwar menegaskan jika akun WhatsApp dengan nomor tersebut bukan miliknya. Anwar turut mengimbau masyarakat agar berhati-hati dengan akun media sosial dan juga aplikasi percakapan yang mengatasnamakan para pejabat publik.

    “Assalamualaikum untuk semua Rekan, kerabat dan seluruh warga Jakarta timur, Jika ada akun Whatsapp selain yang saya miliki dengan nama M Anwar dengan foto profil saya dan mengaku walikota Jakarta Timur agar tidak di respon. Karena hari ini kembali terjadi penipuan oleh oknum yang mengatasnamakan walikota jakarta timur dan berusaha untuk Merugikan orang lain.” tegas Anwar melalui laman Instagramnya.

    Berdasar seluruh referensi, akun WhatsApp dengan nomor “0881-0110-96846” bukan milik Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar. Akun tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    Akun tersebut PALSU. Hal ini telah diklarifikasi oleh pihak terkait, Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17062) [SALAH] “Akhirnya Bocor Juga A. 1 Bpk-nya Jokowi yg asli”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 27/03/2024

    Berita

    Akun Facebook bernama Penjahat Konstitusi mengunggah tangkapan layar pada Minggu, 25 Maret 2024 sebuah foto dan narasi yang mengklaim bahwa orang di dalam foto tersebut merupakan sosok Widjiatno, ayah dari Presiden RI Joko Widodo. Dalam foto terlihat sosok tersebut mengenakan sebuah pin berlogo palu arit, yang erat kaitannya dengan simbol komunisme.

    Perlu diketahui bahwa postingan pada tangkapan layar tersebut sudah beredar sejak tahun 2020, yang kala itu diunggah oleh akun Ko Hong Guan di grup Facebook Indonesia Bersuara.

    Hasil Cek Fakta



    Berdasarkan penelusuran lebih lanjut, klaim foto ayah Jokowi adalah salah. Faktanya pria dalam foto tersebut bukan Widjiatno, ayah Jokowi, melainkan jendral Wang Zhen, yang merupakan figur politik Tiongkok dan salah satu dari delapan Tetua Partai Komunis Tiongkok. Wang Zhen lahir di Liuyang, Hunan, Tiongkok pada 11 April 1908. Ia diketahui meninggal di Guangzhou, 12 Maret 1993.

    Selain itu telah terjadi proses penyuntingan atau manipulasi pada foto, yakni logo palu arit yang disematkan pada kerah baju. Melansir dari situs University of Wisconsin UWMilwaukee collections.lib.uwm.edu yang menampilkan foto serupa, tidak ditemukan adanya logo palu arit di kerah baju jendral Wang Zhen.

    Sementara itu melansir dari detik.com, ayah Jokowi, Widjiatno Notomiharjo meninggal pada tahun 2000 dikarenakan menderita penyakit hernia. Tidak ditemukan adanya catatan bahwa Ia pernah bergabung di militer atau Partai Komunis Indonesia (PKI).

    Hoaks foto ayah dari Jokowi telah beredar sejak tahun 2020, dan beberapa kali telah dibuat artikel periksa faktanya oleh pemeriksa fakta Mafindo.

    Berdasar seluruh referensi, foto terkait ayah Jokowi menggunakan seragam dengan kerah berlogo palu arit adalah tidak benar. Unggahan tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    HOAKS BERULANG. Bukan foto ayah dari Jokowi, melainkan foto Jendral Wang Zhen, seorang figur politik Tiongkok dan salah satu dari delapan Tetua Partai Komunis Tiongkok.

    Rujukan