• (GFD-2023-14110) [SALAH] “Penyebaran nyamuk wolbachia adalah misi bill gates, menyebabkan kerusakan genetik”

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 16/11/2023

    Berita

    Penyebaran nyamuk wolbachia adalah misi bill gates sebagai bapak LGBT sedunia,utk membentuk genetik LGBT melalui nyamuk tsb,yg mana Wolbachia berasal dari lalat drosophila,manusia akan jd vektor mekanik penyebar kerusakan genetik laki2 feminim

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya klaim yang menyebutkan bahwa penyebaran nyamuk Wolbachia merupakan misi Bill Gates untuk membentuk genetik LGBT merupakan klaim yang menyesatkan.

    Faktanya, pengajar dan peneliti Universitas Gadjah Mada Prof. dr. Adi Utarini menyatakan bakteri Wolbachia ini tidak berbahaya bagi manusia, tapi mampu membuat nyamuk tidak menularkan demam berdarah dari gigitannya.

    Menurut dr. R.A. Adaninggar Primadia Nariswari, Sp.PD atau yang di kerap disapa dr. Ningz melalui akun TikToknya, bakteri Wolbachia merupakan bakteri yang secara alami ada di dalam tubuh beberapa serangga seperti kupu-kupu, ngengat, capung, lalat buah, bukan hasil rekayasa.

    Prof. dr. Adi Utarini menjelaskan bahwa Wolbachia adalah bakteri yang dapat tumbuh alami diserangga terutama nyamuk, kecuali nyamuk aedes aegypti. Bakteri Wolbachia dapat melumpuhkan virus dengue, sehingga apabila ada nyamuk aedes aegypti menghisap darah yang mengandung virus dengue akan resisten sehingga tidak akan menyebar ke dalam tubuh manusia. Selain efisien dan efektif, ia memastikan Wolbachia aman, gigitannya tidak akan berdampak terhadap kesehatan manusia.

    Efektivitas wolbachia sendiri telah diteliti sejak 2011 yang dilakukan oleh WMP di Yogyakarta dengan dukungan filantropi yayasan Tahija. Penelitian dilakukan melaui fase persiapan dan pelepasan aedes aegypti berwolbachia dalam skala terbatas (2011-2015).

    Peneliti yang kerap disapa Prof. Uut ini memaparkan perjalanan penelitian WMP Yogyakarta. Persiapan keamanan dan kelayakan dilakukan di tahun 2011, kemudian pelepasan terbatas di 2014, kajian risiko di 2016, penelitian quasi-experimental di 2016, dan penelitian Randomised Controlled Trial pada 2017-2020. Teknologi Wolbachia ini kemudian diimplementasikan di Sleman dan Bantul, bekerja sama dengan pemerintah kabupaten melalui Dinas Kesehatan di tahun 2021 dan 2022.

    “Setelah hasil uji efikasi Wolbachia selesai di Agustus 2020, saat ini kami fokus dalam implementasi teknologi Wolbachia di Kabupaten Sleman melalui program Si Wolly Nyaman, Wolbachia-Nyamuk Aman Cegah DBD di Sleman. Dalam program ini kami bekerja sama dengan Pemkab Sleman melalui Dinas Kesehatan Sleman,” jelasnya.

    Studi ini menjadi terobosan bagi organisasi yang ia bantu. Adi Utarini menjadi yang pertama membuktikan teknik ini berhasil menurunkan tingkat penyakit di lingkungan masyarakat. Bersama tim WMP Yogyakarta, Adi Utarini berhasil menurunkan kasus demam berdarah di Kota Yogyakarta sebesar 77%.

    “Penelitian WMP Yogyakarta, sudah menghasilkan bukti bahwa di wilayah yang kita sebari nyamuk angka denguenya menurun 77,1% dan angka hospitalization karena dengue berkurang 86,1%. Intervensi ini efektivitasnya lebih bagus daripada vaksin dengue,” Ujar Prof. Uut.

    Prof. Uut menambahkan, keberadaan inovasi teknologi Wolbachia tidak serta merta menghilangkan metode pencegahan dan pengendalian dengue yang telah ada di Indonesia. Masyarakat tetap diminta untuk melakukan gerakan 3M Plus seperti Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang serta tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

    Kesimpulan

    Pengajar dan peneliti Universitas Gadjah Mada Prof. dr. Adi Utarini menyatakan bakteri Wolbachia ini tidak berbahaya bagi manusia, tapi mampu membuat nyamuk tidak menularkan demam berdarah dari gigitannya.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14109) [SALAH] Gibran Balas Hinaan yang Ditujukan untuk Jokowi

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 17/11/2023

    Berita

    Hina an nya Akan Di Balas Tunai Bersama Gibran Untuk Sang Ayah #Pak jokowi #Sejarah Baru indonesia

    Hasil Cek Fakta

    Akun TikTok @gituajarepot6 mengunggah video dengan klaim bahwa anak sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, akan turut serta membalas semua hinaan yang ditujukan kepada sang ayah.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya isi video tersebut berasal dari dua peristiwa yang tidak saling berkaitan.

    Pertama, terdapat potongan video yang menampilkan orasi Jokowi dalam momen deklarasi dukungan Jokowi-Ma’ruf Amin di Yogyakarta pada 23 Maret 2019. Dalam orasi tersebut, Jokowi menegaskan bahwa ia akan melawan serangan hoaks yang ditujukan untuknya demi kepentingan negara.

    Kedua, potongan video yang diklaim sebagai bukti bahwa Gibran turut serta bersama Jokowi guna membalas hinaan yang ditujukan untuk sang ayah nyatanya diambil dari pidato politiknya pada 25 Oktober 2023. Dalam pidato tersebut, Gibran membeberkan deretan program kerjanya bersama Prabowo sebagai Capres-Cawapres di Pemilu 2024.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun TikTok @gituajarepot6 merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.

    Unggahan video dengan klaim bahwa Gibran Rakabuming akan turut serta membalas semua hinaan yang ditujukan untuk Joko Widodo merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, video tersebut berasal dari dua peristiwa yang tidak saling berkaitan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14108) [SALAH] Video Anies Baswedan Berpidato dengan Bahasa Arab

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 16/11/2023

    Berita

    Beredar di media sosial postingan video Anies Baswedan sedang berpidato menggunakan bahasa Arab. Postingan itu beredar sejak awal pekan lalu.

    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 November 2023.

    Dalam postingannya terdapat video Anies Baswedan dalam Bahasa Arab. Video itu disertai narasi:

    "Kurang apa sih? Bahasa Inggris Ok, Bhs Arab juga Ok, saat ini waktunya punya pemimpin intelek dan santun. AMIN for Indonesia"

    Akun itu juga menambahkan narasi:

    "Luar biasa Anies Baswedan pidato dgn bahasa arab"

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah akun Metro TV di Youtube dengan judul "Pidato Kebangsaan Anies Baswedan dalam Apel Siaga Perubahan Partai NasDem" yang diunggah 16 Juli 2023.

    Kesamaan terdapat pada pakaian yang digunakan Anies Baswedan serta latar belakang panggung. Namun dalam video asli Anies Baswedan sama sekali tidak menggunakan Bahasa Arab, tetapi Bahasa Indonesia.

    Video di dalam postingan menggunakan teknologi AI untuk mengubah bahasa pidato yang digunakan Anies Baswedan. Sebelumnya hoaks seperti ini juga muncul yakni saat Presiden Jokowi diklaim berpidato dengan Bahasa Mandarin.

    Kesimpulan

    Postingan video Anies Baswedan sedang berpidato menggunakan bahasa Arab adalah tidak benar. Faktanya dalam video asli, Anies Baswedan berpidato menggunakan Bahasa Indonesia.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14107) [SALAH] Video Pidato Prabowo Subianto Menggunakan Bahasa Arab

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 16/11/2023

    Berita

    Beredar di media sosial postingan video Prabowo Subianto sedang berpidato menggunakan bahasa Arab. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Tiktok. Akun itu mempostingnya pada 8 November 2023.

    Dalam postingannya terdapat video Prabowo Subianto sedang berpidato dengan menggunakan bahasa Arab. Postingan itu disertai narasi:

    "tanpa di edit pakai AI bilau pun bisa bhs arab"

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah akun Warta Kota Production dengan judul "Arahan Prabowo ke Pimpinan TNI Soal Pengaruh Geopolitik Global" pada 3 November 2023.

    Kesamaan terdapat pada baju yang dikenakan Prabowo dan juga latar belakang panggung. Namun dalam video asli Prabowo berpidato menggunakan Bahasa Indonesia.

    Berikut isi pidato Prabowo Subianto seperti dikutip dari Warta Kota:

    "Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membuka 'Simposium Geopolitik & Geostrategis Global serta Pengaruhnya terhadap Indonesia' di Kementerian Pertahanan, Kamis (2/11).

    Prabowo mengatakan perkembangan geopolitik dan geostrategis dunia yang cepat, berpengaruh pada banyak negara dunia, termasuk Indonesia. Untuk itu, ia memandang perlu menyampaikan situasi tersebut kepada seribu unsur pimpinan TNI dari tiga matra, yakni TNI AD, TNI AL dan TNI AU.

    "Ini saya pandang perlu, karena perkembangan dinamika geopolitik berkembang begitu cepat. Pengaruh di satu wilayah dunia yang kelihatannya jauh dari kita, di era sekarang pengaruhnya luar biasa pada seluruh dunia," kata Prabowo.

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo pun memberi bukti nyata dampak yang dirasakan dunia akibat perang yang terjadi di Ukraina. Salah satu yang paling terasa, lanjut Prabowo, adalah meningkatnya harga bahan bakar minyak (BBM) dan pupuk.

    "Perang di Ukraina telah membuat pupuk menjadi mahal dan langka. Kalo pupuk mahal dan langka, akan mempengaruhi produksi pangan di sebagian besar dunia. Kalau produksi pangan terpengaruh, maka akan mengakibatkan destabilisasi politik," tutur Prabowo.

    Selain itu, Prabowo juga menyinggung perang yang terjadi di Gaza, Palestina. Menurutnya, situasi tersebut akan berpengaruh pada Indonesia, terlebih jika melihat kesamaan latar belakang agama masyarakat RI dan warga Gaza.

    "Perang di Gaza akan berpengaruh pada kita secara langsung, atau tidak langsung. Karena hampir 90% rakyat kita adalah muslim dan kejadian yang menyangkut dunia Islam, pasti akan berpengaruh pada kondisi psikologis dan ketentraman rakyat kita," jelasnya.

    Dalam kesempatan tersebut, gambaran situasi global juga dipaparkan oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan; Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman; Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono serta Chief Executive Officer E-System Solutions FZ-LLC, Habib Boukharouba."

    Kesimpulan

    Postingan video Prabowo Subianto sedang berpidato menggunakan bahasa Arab adalah tidak benar. Faktanya video tersebut telah diedit menggunakan AI.

    Rujukan