Akun YouTube dengan nama “Sahabat Seleb” mengunggah video pada 14 Juni lalu yang mengatakan bahwa sopir ambulan bernama “Kang Asep” mengaku mendapatkan wangsit dari jenazah Eril untuk mengatakan sesuatu kepada media. Video tersebut telah disukai sebanyak 2,800 orang.

Setelah melihat dan menganalisis keseluruhan isi video, isi dari video tersebut tidak berhubungan sama sekali dengan judul yang ditulis. Video tersebut hanya berisi cuplikan foto dan video yang menerangkan kronologis kematian jenazah Eril.

Informasi serupa juga pernah dibahas oleh akun Instagram Jabar Saber Hoaks yang mengonfirmasi bahwa video tersebut tidak berhubungan dengan judul yang ditulis “Sahabat Seleb”.

Dengan demikian, judul video yang diunggah oleh “Sahabat Seleb” adalah konteks yang salah.

Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

Informasi palsu. Judul video tidak ada hubungannya dengan isi keseluruhan video tersebut.

Akun Facebook Zainuddin Harahap menyebarluaskan narasi dan gambar yang menyatakan bahwa jenazah almarhum Eril hanya boleh dikuburkan di Swiss dan tidak boleh dipulangkan ke Indonesia. Selain itu, akun Facebook tersebut juga menambahkan informasi bahwa Ridwan Kamil sengaja memanipulasi berita kematian anaknya demi ambisi politik pribadi.

Informasi yang diunggah pada 9 Juni lalu tersebut telah disukai sebanyak 392 kali dan dikomentari 117 kali.

Setelah dilakukan penelusuran, jenazah Eril telah dipulangkan dan dimakamkan di Cimaung, Kabupaten Badung, Jawa Barat. Ridwan Kamil melalui Instagram pribadinya juga telah mengumumkan kepulangan jenazah Eril pada 9 Juni lalu.

Selain itu, CNBC Indonesia juga telah memberitakan detik-detik pemakaman jenazah Eril pada Senin, 13 Juni 2022. Melansir dari artikel CNBC Indonesia, jenazah Eril dimakamkan tepat di sebelah Masjid Al Mumtadz yang di desain langsung oleh Ridwan Kamil.

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan Zainuddin Harahap merupakan konten yang menyesatkan.

Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

Informasi palsu. Jenazah Eril telah dimakamkan di pemakaman Cimaung, Bandung, Jawa Barat pada Senin 13 Juni lalu.

Akun Twitter #Atjeh (@AcehPortrait) mengunggah cuitan berupa foto kwitansi bukti Presiden Soekarno berhutang 400 kg emas kepada seorang pengusaha Aceh yang diterbitkan oleh Bank Negara Indonesia tahun 1941. Cuitan yang diunggah pada 13 Juni 2022 mendapat atensi berupa 2,7 rb suka dan 1,1 rb retweet.

Berdasarkan hasil penelusuran, serambinews.com pernah menerbitkan berita berjudul “Iwan Gayo Buru 400 Kg Emas yang Dipinjam Soekarno dari Saudagar Aceh, Ini Bukti Cek Dikeluarkan BNI” yang berkaitan dengan cuitan di atas. Namun, kwitansi diklaim sebagai bukti hutang Soekarno tahun 1941 tidak benar.

Pertama, BNI atau Bank Negara Indonesia yang berdiri pada 5 Juli 1946 menjadi bank pertama milik negara yang berfungsi sebagai bank sentral dan bank umum. Kedua, di tahun 1941 saat Belanda masih menjajah Indonesia, Indonesia masih bernama “Hindia Belanda” atau Nederlandsch Indie. Di tahun yang sama, Soekarno juga masih dalam masa pengasingan di Bengkulu sejak tahun 1938 sampai tahun 1942 karena pemikirannya dianggap membahayakan Belanda. Ketiga, BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan baru dibentuk oleh Jepang pada 29 April 1945 dan diketuai oleh Dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat.

Dengan demikian, cuitan akun Twitter #Atjeh (@AcehPortrait) dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.

Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

Unggahan yang menyesatkan. Faktanya, Bank Negara Indonesia baru berdiri tahun 1946 dan di tahun 1941, Soekarno masih dalam diasingkan oleh Belanda di Bengkulu.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim bendungan pembangkit listri tenaga air terbesar di dunia meledak. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Yandex.

Hasilnya ditemukan petunjuk mengenai video yang dimaksud. Salah satu postingan yang ditemukan di Yandex menyebut bahwa peristiwa itu merupakan bencana banjir yang melanda Uttarakhand, India pada 2013 lalu.

Penelusuran kemudian dilanjutkan dengan memasukkan kata kunci "uttarakhand disaster 2013" di kolom pencarian situs berbagi video YouTube.

Hasilnya terdapat video serupa yang dimuat channel YouTube VT MotoVlogs pada 21 Desember 2013. Video itu berjudul "Kedarnath Tragedy ||Chardham|| Uttarakhand Disaster , Dam Burst in Srinagar Garhwal Uttrakhand".

Channel YouTube VT MotoVlogs menuliskan narasi bahwa video itu merupakan peristiwa banjir yang merendam pembangkit listrik di Srinagar, Uttrakhand, India pada 2013 lalu.

"This Power House is located in Srinagar Uttrakhand ,India .The 2013 is the worst year for every Uttrakhand People. The weather conditions makes landslides, Flood and Many people Die during this tragedy. The GVK power house is makes energy from Alaknanda River so the Flood in River makes the worst conditions and submerged the Half Power House in it," tulis channel YouTube VT MotoVlogs.

Liputan6.com kemudian menelusuri tentang pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia" di kolom pencarian di situs Google Images.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia. Satu di antaranya artikel berjudul "Inspirasi Energi: Mengenal PLTA Terbesar di Dunia Three Gorges Dam, Lebih Luas dari Kota Jayapura" yang dimuat situs kompas.com pada 6 September 2019 lalu.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Three Gorges Dam di China dikukuhkan sebagai bendungan PLTA terbesar di dunia pada 2012 lalu.

PLTA Three Gorges Dam alias Bendungan Tiga Ngarai menyalip PLTA Itaipu di Brasil dan Paraguay yang sebelumnya menjadi yang terbesar di dunia. Three Gorges Dam memiliki kapasitas terpasang sebesar 22.500 megawatt, melampaui PLTA Itaipu yang memiliki kapasitas terpasang 14.000 MW.

Video yang diklaim bendungan pembangkit listri tenaga air terbesar di dunia meledak ternyata tidak benar. Video tersebut merupakan peristiwa banjir yang menerjang salah satu pembangkit listrik di Srinagar, Uttrakhand, India pada 2013. Selain itu, pembangkit listrik dalam video tersebut bukan pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia.