• (GFD-2023-14236) [SALAH] Teknologi Nyamuk Wolbachia Dikendalikan sebagai Senjata Pembunuh Manusia

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 29/11/2023

    Berita

    “Jadi, ini ada hubungannya dengan digitalisasi, juga ada hubungannya dengan pemasangan chip. Jadi, nanti seluruh tubuh kita akan dikendalikan oleh sistem digital. Dan nyamuk ini akan dikontrol oleh gelombang untuk menggerakkannya dan mengejar-mengejar kita. Sudah ada dia punya animasi, dan sudah ada dia punya penelitian. Mereka dipakai untuk menjadi senjata untuk membunuh kita. Jadi, mereka sebarkan dulu. Jadi, mereka tenang-tenang aja tidur di New York sana, di Swiss. Lihat kita, nonton manusia bergelimpangan. Makanya kan mereka suka membuat selop itu. Hunter. Jadi, seolah-olah manusia dikejar sama, dilepas, terus untuk dibunuh di satu tempat. Nah, kayak gini boleh, kan? Jadi, kita harus kejar-kejar karena barang ini kecil supaya kita tidak bisa melihat dengan mata. Dan kita pasti kalah”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video di TikTok membagikan informasi yang mengklaim nyamuk Wolbachia dapat dikendalikan oleh sistem digital dan terkontrol oleh gelombang untuk mengejar manusia, nyamuk tersebut adalah senjata untuk membunuh manusia.

    Namun faktanya nyamuk Wolbachia yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan merupakan teknologi untuk menurunkan penyakit DBD. Wolbachia merupakan bakteri simbiotik yang secara alami ada pada hampir 70 persen spesies serangga di dunia, termasuk nyamuk.

    Mengutip Kompas.com, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menyebut bahwa nyamuk Wolbachia tidak memiliki chip. Wolbachia dapat melumpuhkan Virus Dengue dalam tubuh nyamuk Aedes Aegypti, sehingga virus dengue tidak akan menular ke tubuh manusia. Bakteri Wolbachia ini juga tidak akan menimbulkan penyakit pada manusia.

    Dengan demikian, teknologi nyamuk Wolbachia dikendalikan sebagai senjata pembunuh manusia adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya nyamuk Wolbachia adalah bateri simbiotik yang terdapat pada nyamuk yang dapat melumpuhkan Virus Dengue pada nyamuk Aedes Aegypti sehingga dapat mencegah dan menurunkan tingkat penyakit demam berdarah.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14235) [SALAH] Video Obama Membuka Lukisan Anies – Muhaimin

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 29/11/2023

    Berita

    “Barak Obama Ja Pilih Amin Apalagi Rakyat Indonsia”

    Hasil Cek Fakta

    Postingan di Facebook membagikan video yang menunjukkan mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama membuka tirai yang dibaliknya adalah lukisan Anies – Muhaimin. Dalam video disebutkan juga bahwa Barack Obama, memilih AMIN.

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video tersebut hasil manipulasi, faktanya video asli di balik tirai tersebut adalah lukisan Barack Obama saat Galeri Lukisan Nasional Smithsonian meluncurkan lukisan mantan Presiden Barack Obama dan Michelle Obama yang dibuat oleh seniman Kehinde Wiley dan Amy Sherald pada Februari 2018. Tidak ada kaitannya dengan dukungan Barack Obama terhadap Anies – Muhaimin.

    Dengan demikian, video Barack Obama membuka lukisan Anies – Muhaimin adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya video tersebut adalah hasil rekayasa digital, video asli menunjukkan lukisan dibalik tirai tersebut adalah lukisan Obama pada Februari 2018 saat Galeri Lukisan Nasional Smithsonian meluncurkan lukisan mantan Presiden Barack Obama dan Michelle Obama yang dibuat oleh seniman Kehinde Wiley dan Amy Sherald.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14234) [SALAH] Said Aqil Resmi Jadi Kapten Timnas AMIN

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 29/11/2023

    Berita

    “DISAMBUT JUTAAN SANTRI !! KH SAID AQIL RESMI JADI KAPTEN TIMNAS AMIN || BERITA TERKINI”

    “Di umumkan hari ini!! Resmi Jadi Kapten Timnas AMIN, KH Said Aqil Serukan Menang Itu Wajib Kalah Dosa”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video YouTube dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa mantan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Sidraj telah resmi menjadi Kapten Timnas AMIN.

    Hasil penelusuran menemukan bahwa klaim tersebut menyesatkan, faktanya Marsekal Madya Muhammad Syaugi yang resmi ditunjuk sebagai Kapten Timnas AMIN. Diketahui Timnas AMIN merupakan tim pemenangan nasional dari koalisi pengusung Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar.

    Dilansir dari CNN Indonesia juga tidak ditemukan nama Said Aqil dalam susunan kepengurusan Timnas AMIN di Pilpres 2024 mendatang. Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel berita dari Kompas.com yang berjudul “Eks Ketum PBNU Said Aqil: Warga NU Tahu Mana Capres-Cawapres Santri dan Bukan”, dalam artikel tersebut tidak disebutkan bahwa dirinya akan menjadi Kapten Timnas AMIN.

    Dengan demikian, Said Aqil resmi jadi Kapten Timnas AMIN adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya Marsekal Madya Muhammad Syaugi yang menjadi Kapten Timnas AMIN. Bahkan sampai saat ini tidak ditemukan nama Said Aqil dalam susunan kepengurusan Timnas AMIN.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14232) [SALAH] Video Demonstrasi Aksi Palestina di Barcelona

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 29/11/2023

    Berita

    “Demonstrasi ini Barcelona, penduduk mengecam polis dan menunjuk perasaan terhadap pembunuhan beramai-ramai Israel terhadap orang awam Gaza”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Tiktok @zekisya mengunggah video yang menunjukkan bentrok warga yang pro Palestina dengan polisi. Pengguna Tiktok tersebut mengklaim demonstrasi tersebut terjadi di Barcelona dan diunggah pada 13 November tersebut telah disukai 21 orang, dikutip dan dibagikan ulang oleh 19 orang, serta telah dilihat hampir 8,000 kali.

    Setelah dilakukan penelusuran, video tersebut merupakan video lama yang terjadi pada tahun 2020 di Barcelona antara pendemo anti lockdown dengan polisi, bukan “PRO PALESTINA”. Dilansir dari dailymail.uk, kejadian tersebut terjadi karena perintah lockdown kembali diberlakukan di seluruh Eropa.

    Selain itu, video yang sama persis juga ditemukan di akun Twitter oleh @ScarcityStudios diunggah pada 2 November 2020. Narasi dalam akun juga menjelaskan bentrok yang terjadi pada malam hari mengakibatkan petugas kepolisian terluka.

    Dengan demikian, video bentrok antara pro Palestina dengan polisi adalah keliru dan masuk kategori konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Video tersebut merupakan protes anti lockdown di Barcelona terjadi pada tahun 2020.

    Rujukan