(GFD-2023-14268) Belum Ada Bukti, Video yang Diklaim Korea Utara dan Rusia Hancurkan Israel
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 01/11/2023
Berita
Sebuah akun di Facebook [ arsip ] mengunggah video dengan narasi Korea Utara dan Rusia membantu Palestina menghancurkan Israel.
Video tersebut diberi judul “Mulianya Korut Dan Rusia Bantu Palestina Hancurkan Israel Sekali Marah Kim Jong Un Tembakan Nuklir” serta menggambarkan bahwa Korea Utara dan Rusia membela kelompok Hamas di Palestina. Disebutkan juga, pernyataan ini diperkuat setelah sebuah rekaman video yang menunjukkan pasukan Hamas membawa peluncur roket yang diperkirakan berasal dari Rusia dan Korea Utara.
Video berdurasi 8 menit 14 detik yang diunggah pada 12 Oktober 2023 tersebut, disukai 4,9 ribu dan ditayangkan sebanyak 166 ribu kali.
Benarkah Korea Utara dan Rusia mendukung persenjataan Hamas dalam perang dengan Israel? Berikut pemeriksaan faktanya.
Hasil Cek Fakta
Untuk verifikasi video tersebut, Tim Cek Fakta Tempo menggunakan pencarian lanjutan (advance search) pada media sosial, kanal Telegram, Google Maps, serta pemberitaan media yang kredibel.
Berdasarkan penelusuran Tempo, tidak ada sumber resmi dan pemberitaan media kredibel yang menyatakan bahwa Rusia dan Korea membantu militan Hamas dengan memberikan mereka persenjataan.
Dilansir AP, pada tanggal 15 Oktober 2023, militer Israel menunjukkan sejumlah persenjataan yang disita dari markas militer Hamas. Senjata tersebut di antaranya granat berpeluncur roket F-7 Pyongyang dan senapan otomatis Tipe 58 Korea Utara.
Dilansir Reuters, Kantor berita resmi Korut, KCNA, menyebut klaim bahwa senjatanya digunakan dalam serangan Hamas ke wilayah Israel sebagai "rumor yang tidak berdasar dan palsu".
"Ini tidak lain adalah upaya untuk mengalihkan kesalahan atas krisis Timur Tengah yang disebabkan oleh kebijakan hegemoni (Amerika Serikat) yang salah ke negara ketiga dan dengan demikian menghindari kritik internasional yang terfokus pada kekaisaran kejahatan," katanya.
Kepada AP, N.R. Jenzen-Jones, seorang ahli senjata yang bekerja sebagai direktur konsultan Armament Research Services mengatakan “Korea Utara telah lama mendukung kelompok-kelompok militan Palestina, dan senjata Korea Utara sebelumnya telah didokumentasikan di antara pasokan yang dicegat."
Dilansir CNA, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, mengatakan bahwa ia tidak dapat mengonfirmasi laporan tentang sumber roket yang digunakan oleh Hamas.
Terkait Rusia, dilansir Tempo, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Rusia telah melakukan kontak dengan Israel dan Palestina dan akan berusaha memainkan peran dalam menyelesaikan konflik di antara mereka.
“Oleh karena itu, kami menjaga hubungan dengan kedua pihak yang berkonflik ini. Kami melakukan kontak dan mengambil bagian dalam semua–sayangnya hanya sedikit–format yang mencari titik temu untuk penyelesaian dan tidak berjalan efektif, seperti yang ditunjukkan oleh praktik baru-baru ini," kata Peskov.
Hasil verifikasi video
Video 1
Pada menit ke-01:53, fragmen video menampilkan sekelompok orang terlihat sedang merakit roket berukuran kecil.
Berdasarkan penelusuran Tempo, video tersebut identik dengan unggahan di kanal Telegram Al-Qassam Brigade pada tanggal 9 Oktober 2023. Video tersebut diberi keterangan “Untuk pertama kalinya ditampilkan sistem pertahanan udara "Mubar 1" buatan lokal.”
Hasil terjemahan bahasa arab pada logo menunjukan jenis persenjataan ini diberi nama MTBR anti-aircraft system. Persenjataan ini dioperasikan oleh sayap militer Hamas Brigade Izzedine al Qassam.
Laman Army Recognition menuliskan, Mubar 1 dibuat oleh sayap militer Hamas sebagai sistem pertahanan udara jarak pendek. Roket ini dapat menjatuhkan helikopter dan menembak sasaran sejauh 6-8 km. Hamas mampu memproduksi roket sendiri dan beberapa diantaranya terinspirasi oleh desain senjata Iran dan menggunakan amunisi produksi Rusia.
Video 2
Pada menit ke-06:50, fragmen video menampilkan sebuah ruangan pertemuan dengan sejumlah orang di dalamnya.
Berdasarkan penelusuran Tempo, ruangan tersebut merupakan ruangan rapat parlemen Jerman. Video tersebut identik dengan unggahan DW, pada tanggal 11 Oktober 2023. Dilansir DW, sebelum memulai sidang Parlemen Jerman mengheningkan cipta untuk para korban serangan teror Hamas terhadap Israel.
Video 3
Pada menit ke-07:26, fragmen video menampilkan sejumlah orang bersenjata laras panjang memasuki sebuah kompleks yang berpagar tinggi.
Berdasarkan penelusuran Tempo, fragmen video tersebut identik dengan unggahan di kanal Telegram Al-Qassam Brigade pada tanggal 7 Oktober 2023. Video tersebut diberi keterangan “Brigade Al-Qassam menyerbu lokasi militer Erez di Jalur Gaza utara, dan membunuh mereka”.
Dilansir CNN, pada tanggal 7 Oktober 2023, Brigade Izzedine Al Qassam, sayap militer Hamas, merilis sebuah video yang menunjukkan sedikitnya tujuh pejuang menyerbu pos penyeberangan Erez, penyeberangan perbatasan utama antara Jalur Gaza dan Israel.
Dilansir BBC, Delapan orang dengan rompi antipeluru dan membawa senapan berlari menuju pos pemeriksaan di Erez yang dibentengi dengan ketat dan menembaki pasukan Israel.
Erez yang dikenal juga dengan sebutan Beit Hanoun Crossing, merupakan pos militer Israel yang berfungsi sebagaicheckpointuntuk penyeberangan dari Gaza ke wilayah Israel atau sebaliknya.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta, video dan klaim yang menyebutkan Korea Utara dan Rusia mendukung persenjataan Hamas dalam perang dengan Israel adalah belum ada bukti.
Fragemen video tersebut, beberapa di antaranya dicuplik dari video propaganda Hamas yang diunggah di akun Telegram. Video ini merupakan gabungan beberapa video dengan konteks yang berbeda dengan judul. Persenjataan yang digunakan Hamas belum terbukti bantuan dari Korea Utara maupun Rusia.
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?v=232842679482481
- https://web.archive.org/web/20231020073114/
- https://www.facebook.com/100090805787262/videos/232842679482481/
- https://apnews.com/article/israel-palestinians-hamas-north-korea-weapons-703e33663ea299f920d0d14039adfbb8#:~:text=World%20News-,Evidence%20shows%20Hamas%20militants%20likely%20used%20some,weapons%20in%20attack%20on%20Israel&text=SEOUL%2C%20South%20Korea%20(AP),it%20arms%20the%20militant%20group
- https://www.reuters.com/world/asia-pacific/north-korea-denies-its-weapons-used-by-hamas-against-israel-2023-10-13/
- https://apnews.com/article/israel-palestinians-hamas-north-korea-weapons-703e33663ea299f920d0d14039adfbb8#:~:text=World%20News-,Evidence%20shows%20Hamas%20militants%20likely%20used%20some,weapons%20in%20attack%20on%20Israel&text=SEOUL%2C%20South%20Korea%20(AP),it%20arms%20the%20militant%20group
- https://www.channelnewsasia.com/asia/north-korea-supply-weapons-hamas-3842856
- https://t.me/qassambrigades/28360
- https://www.armyrecognition.com/defense_news_october_2023_global_security_army_industry/palestinian_hamas_publishes_footage_of_mubar-1_air_defense_rocket_system_of_its_own_design.html
- https://www.britannica.com/topic/Bundestag
- https://www.dw.com/en/german-parliament-observes-minute-of-silence/video-67068437
- https://t.me/qassambrigades/28360
- https://docs.google.com/document/d/1t5uEeWxsQQMJVQ-Yk3FpkP0v3CZmsn0BqVllYvJYFtk/edit
- https://www.bbc.com/news/world-middle-east-67046750
- https://www.google.com/maps/place/Check+point+Erez/@31.5583863,34.5413315,17z/data=!3m1!4b1!4m6!3m5!1s0x15028341fbb61b1f:0x900154922fdb51d!8m2!3d31.5583818!4d34.5439064!16s%2Fg%2F11nmpplmdy?hl=en&entry=ttu mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2023-14267) Menyesatkan, Video Tentara Cina untuk Serang Israel
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 01/11/2023
Berita
Sebuah akun di Facebook [ arsip ] mengunggahreels dengan narasi bahwa tentara Cina menyerang Israel. Narasi yang disematkan ialah Cina dan Rusia sepakat turun gunung apabila Amerika Serikat ikut campur di Gaza.
Video tersebut memperlihatkan barisan tentara berpakaian lengkap, tank, dan kendaraan militer lainnya. Juga terlihat Presiden Cina Xi Jinping dengan jaket loreng menyampaikan pidato.
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut sudah disukai 30,9 ribu netizen, dan dibagikan 1,9 ribu kali. Namun benarkah narasi bahwa pasukan itu dipersiapkan untuk menyerang israel?
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi video di atas dengan memfragmentasi menjadi beberapa gambar lalu menggunakan bantuan Yandex Image Search dan mesin pencarian YouTube untuk menelusurinya. Hasilnya, video tersebut merupakan video yang pernah tayang pada tahun 2018.
Sebuah akun YouTube CCTV Video News Agency dan The Guardian mengunggah video tersebut pada 4 Januari 2018.
Keterangan video menyebutkan bahwa Presiden Cina, Xi Jinping pada hari Rabu mengeluarkan perintah di hadapan 7.000 tentara untuk memulai babak baru pelatihan di tahun baru dengan menekankan pada pelatihan pertempuran nyata dan kemampuan untuk memenangkan perang. Pelatihan berlangsung di provinsi Hebei.
Video itu juga dimuat di situs Xinhuanet.com. Xi Jinping yang juga menjabat sebagai sekretaris jenderal Komite Sentral Partai Komunis Cina (CPC) dan ketua Komisi Militer Pusat (CMC), naik ke tribun pada pukul 10.00 waktu setempat dengan mengenakan seragam militer. Lebih dari 7.000 perwira dan tentara bersenjata hadir di pelatihan itu dengan hampir 300 set persenjataan di Komando Teater Pusat.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta, video yang mengklaim bahwa tentara Cina disiapkan untuk menyerang Israel adalahmenyesatkan.
Video tersebut merupakan upacara militer untuk memulai latihan perang oleh militer Cina.
Rujukan
(GFD-2023-14266) Cek Fakta: Tidak Benar Tips Ringan Cek Asam Urat dengan Tangan Dalam Video Ini
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 02/12/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com menadapati klaim video tips ringan mengecek asam urat hanya dengan tangan. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 11 November 2023.
Klaim video tips ringan mengecek asam urat hanya dengan tangan menampilan telapak tangan yang dibuka lebar kemudian ada jari telunjuk yang menjunjuk pada ruas-ruas jari dalam tampilan video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
"CARA MENGECEK KALIAN PUNYA ASAM URAT ATAU TIDAK HANYA DENGAN TANGAN"
Video tersebut berlanjut dengan mengarahkan untuk melipat rapat satu ruas kelima jari yang paling atas sebagai langkah pertama.
Dalam video terdapat tulisan sebagai berikut
"Langkah pertama Lipat jari kalian seperti ini.
jika jari kalian rapat seperti ini, itu artinya asam urat kalian normal
Tapi, jika jari kalian tidak rapat seperti ini, itu artinya kalian punya asam urat yang tinggi."
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Tips ringan cara mengecek Asam urat koment
#carasehat
#cekasamurat
#lipattangan"
Benarkah video tips ringan mengecek asam urat hanya dengan tangan? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video tips ringan mengecek asam urat hanya dengan tangan, tips tersebut sebelumnya telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com, dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Hoaks Video Cara Deteksi Asam Urat Melalui Jari Tangan" .
Dalam artikel tersebut, Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH menyebutkan untuk memastikan asam urat bisa dilakukan dengan mengecek di laboratorium.
"Itu hoaks. Sekarang orang kalau mau memastikan ya cek laboratorium," ujarnya.
Selain itu dilansir dari Halodoc cek asam urat bisa dilakukan dengan dua cara yaitu tes asam urat dalam darah dan tes asam urat dalam urine.
Tes darah dilakukan dengan mengambil sampel darah untuk kemudian diperiksa di laboratorium atau alat cek asam urat khusus. Sampel darah yang diambil nantinya akan menunjukkan angka yang merupakan kandungan atau kadar asam urat seseorang.
Sementara pemeriksaan urine dilakukan dengan mengambil sampel air kencing alias urine. Kamu perlu mengumpulkan urine selama 24 jam. Petugas kesehatan akan memberi tahu kamu cara mengumpulkan sampel urine dan menyimpannya.
Melalui pemeriksaan ini, akan diketahui bagaimana fungsi ginjal dalam membuang asam urat. Jika ginjal tidak dapat membuang asam urat dari darah secara normal, risiko pembentukan kristal atau batu ginjal menjadi lebih besar.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, video tips ringan mengecek asam urat hanya dengan tangan tidak benar.
Cek asam urat bisa dilakukan dengan dua cara yaitu tes asam urat dalam darah dan tes asam urat dalam urine.
Rujukan
(GFD-2023-14265) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Proses Pembuatan Beras Plastik
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 01/12/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video proses pembuatan beras plastik, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 6 Oktober 2023.
Klaim video proses pembuatan beras plastik menampilkan seorang memasukan benda berbentuk lembaran transparan ke sebuah mesin kemudian dari mesin tersebut keluar benda panjang seperti untaian tali dalam sebuah mesin. Benda tersebut dimasukan kembali pada rangkaian mesin dan mengasilkan benda berbentuk butiran putih.
Dalam video terdapat tulisan sebagai berikut.
"BAHAYA
Proses pembuatan beras plastik"
Benarkah klaim video proses pembuatan beras plastik? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video proses pembuatan beras plastik, dengan menangkap layar untuk video klaim untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
Penelusuran mengarah pada sejumlah situs salah satunya berjudul "塑料米谣言又传‧视频实为塑料造粒过程" yang dimuat situs sinchew.com.my, pada 6 Oktober 2019.
Situs sinchew.com.my menyebutkan, pria dalam video tersebut sama sekali tidak membuat beras plastik melainkan proses dasar granulasi plastik untuk menghasilkan butiran plastik daur ulang. Pelet ini merupakan bahan baku setengah jadi untuk pembuatan kembali produk plastik.
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "你每天吃的是「假大米」?塑料廠員工說出「塑料米」的真相!" yang dimuat situs kknews.cc, pada 15 Desember 2018.
Situs kknews.cc menyebutkan, dalam proses ini kantong transparan dipanaskan, dibelah, didinginkan, lalu dipotong menjadi pelet. Itu didaur ulang dan digunakan kembali. Bahan butirannya adalah pelet plastik. Mudah diangkut dan kemudian diolah menjadi produk jadi lainnya, pelet plastik ini digunakan dalam beberapa pengolahan.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video proses pembuatan beras plastik tidak benar.
Pria dalam video tersebut sama sekali tidak membuat beras plastik melainkan proses dasar granulasi plastik untuk menghasilkan butiran plastik daur ulang. Pelet ini merupakan bahan baku setengah jadi untuk pembuatan kembali produk plastik.
Rujukan
Halaman: 3175/6136