• (GFD-2023-12271) [SALAH] Video “PRANCIS MEMBELOT BANTU AUSTRALIA KUASAI PULAU PASIR, PUTIN MINTA JOKOWI LAKUKAN INI”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 04/04/2023

    Berita

    NARASI: “PRANCIS MEMBELOT BANTU AUSTRALIA KUASAI PULAU PASIR, PUTIN MINTA JOKOWI LAKUKAN INI”.

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan konten yang isinya menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: isi video TIDAK berkaitan dengan Australia. Selain berisi potongan-potongan video yang TIDAK berkaitan, video sebenarnya berisi pembacaan artikel dengan mengganti aspek yang berkaitan dengan Prancis, Ukraina dan Rusia untuk mengaitkan dengan Australia.

    Salah satu sumber dengan bagian video yang identik, AFP News Agency di YouTube pada 16 Nov 2022: “French President Emmanuel Macron meets Australian Prime Minister Anthony Albanese during a bilateral meeting on the sidelines of the G20 summit in Nusa Dua, on the Indonesian island of Bali. …”

    Salah satu sumber artikel yang dibaca, SINDOnews.com pada 13 Jan 2023: “Rusia menyebut rencana pemerintah Prancis untuk memasok kendaraan tempur (ranpur) ke Ukraina sebagai langkah sembrono yang dapat meningkatkan eskalasi. Peringatan itu dikeluarkan juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova. …”

    Hasil pencarian Google Video, kata kunci: “macron albanese meeting g20 2022”

    Hasil pencarian Google News, kata kunci: “macron albanese meeting g20 2022”

    Kesimpulan

    MENYESATKAN, isi video TIDAK berkaitan dengan Australia. FAKTA: selain berisi potongan-potongan video yang TIDAK berkaitan, video sebenarnya berisi pembacaan artikel dengan mengganti aspek yang berkaitan dengan Prancis, Ukraina dan Rusia untuk mengaitkan dengan Australia.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12270) [SALAH] Video “ANWAR TERTANGKAP BASAH – MALAYSIA – UCRANIA”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 03/04/2023

    Berita

    NARASI: “ANWAR TERTANGKAP BASAH – MALAYSIA – UCRANIA – DUNIA MILITER UPDATE – BERITA TERKINI”.

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan konten yang isinya menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: tema yang diangkat di video TIDAK berkaitan dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim. Selain berisi potongan-potongan video yang TIDAK berkaitan, video sebenarnya hanya berisi pembacaan artikel dengan mengganti aspek yang berkaitan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjadi Anwar Ibrahim.

    Salah satu sumber dengan bagian video yang identik, CNN Indonesia di YouTube pada 9 Jan 2023: “CT Corp Leadership Forum Bersama YAB Dato’ Seri Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia …”

    Salah satu sumber artikel yang dibaca, Liputan6.com: “Beredar kabar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meninggalkan negaranya ke Polandia. Ketua parlemen Rusia telah mengklaim bahwa dia telah melarikan diri ke negara tersebut. …”

    Hasil pencarian di YouTube, kata kunci: “anwar ibrahim leadership forum”

    Hasil pencarian Google News, kata kunci: “anwar ibrahim leadership forum”.

    Kesimpulan

    MENYESATKAN, tema yang diangkat di video TIDAK berkaitan dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim. FAKTA: selain berisi potongan-potongan video yang TIDAK berkaitan, video sebenarnya hanya berisi pembacaan artikel dengan mengganti aspek yang berkaitan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjadi Anwar Ibrahim.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12269) Cek Fakta: Tidak Benar Video Ini Kilang Pertamina Dumai Kebakaran

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 04/04/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video kilang Pertamina Dumai kebakaran, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 2 April 2023.
    Klaim video kilang Pertamina Dumai kebakaran yang diunggah menampilkan kobaran api dan asap hitan dengan pencahayaan yang minim, video tersebut diambil dari ketinggian.
    Dalam video tersebut terdengar suaara perempuan dan lelaki.
    Berikut transkrip suara dalam video tersebut.
    "Apii... ayo..," suara teriak seorang perempuan dalam video tersebut.
    "innalillahiwainnailaihirajiun" suara serorang lelaki dalam video tersebut, kemudian terdengar suara ledakan dan api yang membesar.
    Kemudian terdapat narasi "apinya gede banget ini di Pertamina".
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Kilang pertamina dumai terbakar.... Siapa lagi yg mau di salahkan..."
    Benarkah klaim video kilang Pertamina Dumai kebakaran? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video kilang Pertamina Dumai kebakaran, dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
     
     
    Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Two children among 17 people killed after fire at Jakarta fuel storage depot" yang dimuat situs theguardian.com, artikel situs tersebut memuat video yang identik dengan klaim.
     
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Huge fireball seen in Jakarta sky during blaze at fuel storage depot".
     
    Artikel situs theguardian.com menyebutkan, peristiwa dalam video tersebut merupakan ledakan dan kebakaran yang terjadi di depo bahan bakar minyak (BBM) di Jakarta.  
    Penelusuran juga mengarah pada video berjudul "VIDEO: Fakta Kebakaran Depo Pertamina Plumpang" yang dimuat Liputan6.com, dalam video yang diunggah terdapat tayang yang identik dengan klaim dalam detik 0.43.
     
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.   
    Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara kebakaran Jumat (3/3/2023) malam. Diketahui Depo Pertamina Plumpang adalah pemasok sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia.
     Menteri BUMN Erick Thohir meminta pengusutan dan evaluasi oleh Pertamina.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video kebakaran kilang Pertamina Dumai tidak benar.
    Peristiwa dalam video tersebut adalah kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.
     

    Rujukan

  • (GFD-2023-12268) Cek Fakta: Tidak Benar Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Usai Jokowi Turun Tangan

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 04/04/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim FIFA tetap menjadikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah Presiden Jokowi turun tangan. Postingan ini beredar sejak beberapa pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 30 maret 2023.
    Dalam postingannya terdapat video berjudul "Presiden Jokowi turun tangan Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20."
    Video tersebut disertai narasi yang menyebut Presiden Jokowi langsung datang ke markas FIFA dan melobi Presiden FIFA Gianni Infantino agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
    Akun tersebut menambahkan narasi "Ajibbb...Memang Presiden gw ga ada dua'nya"
    Lalu benarkah postingan yang mengklaim FIFA tetap menjadikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah Presiden Jokowi turun tangan?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi laman resmi FIFA, FIFA.com. Di sana tidak terdapat informasi seperti yang disebut dalam klaim.
    Informasi terkait Piala Dunia U-20 berkaitan dengan pencalonan Argentina yang mengajukan diri sebagai tuan rumah menggantikan Indonesia.
    Informasi tersebut telah ditulis Liputan6.com dalam artikel berjudul "Garansi Pemerintah Bikin FIFA Sambut Argentina Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Gantikan Indonesia" yang tayang pada 1 April 2023.
    Berikut isi artikelnya:
    "Liputan6.com, Jakarta - Indonesia sudah resmi batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pembatalan ini dipastikan setelah FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah.
    Salah satu yang dijadikan alasan FIFA yaitu terkait kondisi terkini di Indonesia. Meski tak menyebut Israel, kondisi terkini yang dimaksud FIFA yaitu adanya penolakan terhadap Israel utamanya dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali, I Wayan Koster.
    Kini Federasi Sepak Argentina (AFA) sudah mengajukan permohonan secara resmi untuk menjadi tuan rumah. Ini menyusul dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
    "Banyak negara lain yang menyatakan minat, tapi dalam hal proposal formal dan garansi pemerintah, Argentina ada di pole position (terdepan)," kata Gianni Infantino saat konfrensi pers menjelang Kongres CONMEBOL di Paraguay seperti dikutip FIFA.com.
    Argentina berpeluang untuk menyempurnakan prestasi di Piala Dunia U-20. Seperti diketahui, tim senior menjadi juara Piala Dunia 2022 lalu di Qatar. Sebagai informasi, Argentina merupakan negara terbanyak yang pernah juara Piala Dunia U-20 sebanyak enam kali.
    Infantino menegaskan, FIFA tak punya banyak waktu untuk mempersiapkan Piala Dunia U-20. Maka itu, keputusan siapa pengganti Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 akan segera diumumkan.
    “Keputusan akan segera diambil, saya pikir dalam dua atau tiga hari ini, secepat mungkin karena Piala Dunia U-20 sudah kick off pada 20 Mei," kata Infantino.
    "Ini sebentar lagi. Kita tahu bagaimana sepak bola di Argentina, ini negara yang saya yakin bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia yang besar ini."
    Infantino mengatakan Presiden AFA Claudio Tapia dan juga Menpora dari negara Amerika Selatan dan juga kementerian perdagangan sudah memberikan jaminan di balik permohonan jadi tuan rumah. Ini diberikan oleh Presiden CONMEBOL Alejandro Dominguez.
    "Proposal dari AFA akan dikirim ke Biro FIFA yang akan membuat keputusan siapa yang akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20," kata Infantino.
    "Saya akan memberikan ucapan terimakasih, tentu kepada Presiden Tapia dan seluruh masyarakat Argentina, juga pemerintah Argentina karena sudah mengajukan proposal dengan cepat. Ini memudahkan kami."
    Selain itu potongan video yang terdapat dalam postingan bukan terjadi pekan lalu. Potongan video tersebut merupakan pertemuan Presiden Jokowi dengan Infantino pada 2 November 2019 di Thailand.
    Foto-foto pertemuan tersebut diunggah di laman Setkab.go.id pada 2 November 2019.

    Kesimpulan


    Postingan yang mengklaim FIFA tetap menjadikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah Presiden Jokowi turun tangan adalah tidak benar.

    Rujukan