• (GFD-2022-10023) [SALAH] Bendera dan Atribut PDI-P Dilarang Beredar di Sumatera Barat karena Telah Menjadi Partai Terlarang

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 23/06/2022

    Berita

    Akun Facebook dengan nama pengguna “Debu Hati” (https://www.facebook.com/profile.php?id=100081891939626) mengunggah sebuah narasi yang menyatakan bahwa di Sumatera Barat, bendera dan atribut PDI-P dilarang beredar karena telah ditetapkan sebagai partai terlarang. Narasi tersebut juga disertai dengan tautan sebuah twit dengan narasi serupa.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut bukan merupakan foto bendera dan atribut PDI-P yang dilarang beredar di Sumatera Barat karena telah menjadi partai terlarang. Foto yang sama pertama kali diunggah oleh situs AntaraNews dalam artikel yang berjudul “Satpol PP Cempaka Putih turunkan atribut PDIP karena aduan masyarakat” pada 17 Januari 2020.

    Melansir dari AntaraNews, penurunan bendera PDI-P di Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta pada tahun 2020 lalu dilakukan karena warga setempat menyampaikan aduan bahwa atribut yang telah terpasang selama seminggu tersebut mengganggu keindahan lingkungan sekitar.

    Narasi serupa juga pernah beredar pada tahun 2020 lalu. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul artikel “[SALAH] Pencopotan Bendera PDIP di Sumatera Barat” yang diunggah pada 9 September 2020.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Debu Hati” (https://www.facebook.com/profile.php?id=100081891939626) tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Bukan foto bendera dan atribut PDI-P yang dilarang beredar di Sumatera Barat karena telah menjadi partai terlarang. Faktanya, foto tersebut merupakan foto penurunan bendera PDI-P di Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta pada tahun 2020 lalu karena aduan warga tentang keindahan lingkungan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10022) [SALAH] Foto “orang2 dari zaman belanda ternyata udah romantis”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 23/06/2022

    Berita

    Akun Twitter 🥑 (@alpokatmentega) mengunggah cuitan berupa foto kalimat berbahasa Belanda “IK EEN ANDER LEVEN HAD IK HEEL GRAAG GEWOON NIETS MET JE WILLEN DOEN!” beserta terjemahannya dalam bahasa Inggris “in another life I would have loved to just do nothing together with you”. Cuitan yang diunggah pada 6 Juni 2022 mendapat atensi berupa 192 suka dan 38 retweet.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto cuitan tersebut adalah hasil suntingan dari foto mural yang diambil oleh fotografer Belanda, Cas Oorthuys pada tahun 1945 setelah kemerdekaan Indonesia. Mengutip dari Lowy Institute, mural yang bertuliskan “FREEDOM is the GLORY OF ANY NATION. INDONESIA for INDONESIANS!” itu digunakan sebagai sarana komunikasi dan alat propaganda untuk melawan kolonialisme.

    Dengan demikian, cuitan akun Twitter ? (@alpokatmentega) dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Bukan foto dengan kalimat dalam bahasa Belanda. Foto asli dari cuitan itu merupakan foto mural hasil jepretan fotografer Belanda bernama Cas Oorthuys bertuliskan “FREEDOM is the GLORY OF ANY NATION. INDONESIA for INDONESIANS!”

    Rujukan

  • (GFD-2022-10021) [SALAH] Video Anies Baswedan di Produk Mainan Hot Wheels sebagai Atribut Ajang Formula E

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 23/06/2022

    Berita

    Akun Twitter OMMI LILY💚(@siregar_najeges) mengunggah cuitan berupa video berwajah Anies Baswedan pada kemasan produk Hot Wheels di ajang Formula E . Cuitan yang diunggah pada 6 Juni 2022 mendapat atensi berupa 3,4 ribu suka dan 726 retweet.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut adalah hoaks. Mengutip dari Detikcom, VP Communication Organizing Committee Formula E Jakarta Iman Sjafei mengonfirmasi bahwa mobil mainan itu bukan bagian merchandise Formula E Jakarta. Seluruh merchandise resmi dikeluarkan oleh Formula E Operation (FEO) selaku penyelenggara Formula E global.

    “Tidak ada. Merchandise resmi bahkan dari FEO semua,” tegas Iman.

    Iman menambahkan, merchandise yang dikeluarkan oleh FEO hanya kaos, topi, dan totebag. Bahkan, tidak ada merchandise lokal dari Pemprov DKI Jakarta ataupun tim Gubernur sendiri.

    Dengan demikian, cuitan akun Twitter OMMI LILY?(@siregar_najeges) dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat Mafindo Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, VP Communication Organizing Committee Formula E Jakarta Iman Sjafei membantah adanya merchandise mobil berwajah Anies Baswedan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10020) [SALAH] Lemon Dapat Membunuh Sel Kanker dan 10.000 Kali Lebih Ampuh Daripada Kemoterapi

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 23/06/2022

    Berita

    Sebuah akun Facebook mengunggah postingan berupa narasi berisi klaim bahwa buah lemon dapat membunuh sel-sel kanker hingga 10.000 kali lebih kuat daripada kemoterapi. Dalam narasi disebut bahwa informasi tersebut bersumber dari salah satu produsen obat terbesar di dunia telah melakukan lebih dari 20 tes laboratorium sejak tahun 1970. Ekstrak kulit lemon disebutkan dapat menghancurkan sel-sel ganas di 12 kanker, termasuk usus besar, payudara, prostat, paru-paru & pankreas.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, klaim tersebut telah beredar sejak 2011 dan belum ada penelitian yang pernah dilakukan institusi ilmiah maupun medis yang kredibel untuk membandingkan efektivitas lemon dengan kemoterapi.

    Dilansir dari center4research.org, klaim bahwa kulit lemon 10.000 kali lebih baik dari pada kemoterapi untuk membunuh sel kanker, tidak benar. Lemon bukanlah “obat yang terbukti melawan semua jenis kanker,” dan tidak ada penelitian yang pernah dilakukan yang membandingkan efektivitas lemon dengan kemoterapi.

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lemon dan buah jeruk lainnya memiliki zat alami yang mungkin memiliki sifat melawan kanker, yaitu pektin jeruk yang dimodifikasi dan limonoid. Sifat-sifat ini belum diuji pada manusia.

    Limonoid adalah bahan kimia yang ditemukan dalam kulit jeruk yang bertanggung jawab atas rasa pahit lemon. Penelitian telah menemukan bahwa pada tingkat yang sangat tinggi, limonoid mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel).

    Namun hingga kini, tidak ada penelitian ilmiah atau medis yang bereputasi telah melaporkan bahwa lemon secara pasti telah ditemukan sebagai “obat yang terbukti melawan semua jenis kanker,” juga tidak ada “produsen obat terbesar di dunia” (yang tidak disebutkan namanya) yang melaporkan menemukan bahwa lemon “10.000 kali lipat. lebih kuat dari kemoterapi” dan bahwa konsumsinya dapat “menghancurkan sel-sel [kanker] ganas”.

    Kesimpulan

    Informasi menyesatkan. Informasi tersebut sudah beredar sejak 2011 lalu dan belum ada penelitian yang pernah dilakukan institusi ilmiah maupun medis yang kredibel untuk membandingkan efektivitas lemon dengan kemoterapi.

    Rujukan