• (GFD-2023-12331) [SALAH] “RAFAEL ALUN JADI INVESTOR RANS, HARTA RAFFI AHMAD LUDES DISITA”

    Sumber: youtube
    Tanggal publish: 14/04/2023

    Berita

    SELURUH ASET RAFFI AHMAD DIRAMPAS!! TERUNGKAP, INVESTOR RANS DARI RAFAEL ALUN…

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah kanal Youtube dengan nama akun “NGERUMPI” mengunggah video dengan klaim seluruh aset Raffi Ahmad dirampas, terungkap investor Rans adalah Rafael Alun.

    Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.

    Melansir dari Kompas.com sebelumnya Raffi Ahmad membantah bahwa dirinya adalah artis inisial R yang disebut terlibat kasus pencucian uang oleh Rafael Alun.

    Meksi begitu, Raffi Ahmad mengakui bahwa menantu Rafael, Jeremy Imanuel Santoso bekerja di perusahaan miliknya. Raffi pun menegaskan ia sama sekali tidak kenal dengan Rafael Alun.

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa seluruh aset Raffi Ahmad dirampas, terungkap investor Rans adalah Rafael Alun adalah salah dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Faktanya judul, isi video dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Rafael Alun jadi investor Rans, harta Raffi Ahmad ludes disita.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12330) [SALAH] “JOKOWI PERINTAHKAN KAPOLRI UNTUK PENJARAKAN GANJAR”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 14/04/2023

    Berita

    ATAS PER1NTAH JKW :bangbang: KAPOLRI J3MPUT P4KSA GANJAR GEG4RA HAL INI…

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Doa Ibu” mengunggah video dengan klaim Jokowi perintahkan Kapolri untuk penjarakan Ganjar.

    Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.

    Melansir dari Kompas.com salah satu klip yang menampilkan mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Edy Rahmayadi identik dengan video di kanal YouTube Kompas TV dengan judul “Tanggapan Eks Ketum PSSI Edy Rahmayadi soal Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20”.

    Dalam video itu Edy meminta kepada pihak pengambil keputusan untuk lebih bijaksana dalam bersikap supaya tidak ada lagi tambahan hukuman dari FIFA. Hal itu Edy sampaikan setelah status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 dicabut.

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa Jokowi perintahkan Kapolri untuk penjarakan Ganjar adalah salah dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Faktanya judul, isi video dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Jokowi perintah Kapolri untuk penjarakan Ganjar.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12329) Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Ida Dayak Bakal Buka Pengobatan di Surabaya 1-4 Mei 2023

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 14/04/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar melalui media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai berisi poster yang mengklaim Ida Dayak akan membuka pengobatan di Surabaya pada 1-4 Mei 2023. Pesan berantai itu tersebar sejak tengah pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 14 April 2023.
    Dalam postingannya terdapat foto Ida Dayak dengan narasi sebagai berikut:
    "Ndang SAT SET Di Sebarno BERITA Iki.Seng Keluarga ne Tangane Bengkong Sekele Bengkong dan Strook ambek Bisu jangan Lupa Keluarga ne Gowo en Ng Bu Idak Dayak.ATAS IZIN TUHAN INSYAH ALLAH Sembuh.Tanggal 1-4 MEI 2023JAM= 09:00 - 17:00LOKASI = #LAPANGAN_KODAM_BRAWIJAYA_SURABAYA."
    Lalu benarkah pesan berantai berisi poster yang mengklaim Ida Dayak akan membuka pengobatan di Surabaya pada 1-4 Mei 2023?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka akun Instagram Kodam 5 Brawijaya, @kodam5brw yang namanya disebut dalam pesan berantai tersebut.
    Di dalam unggahan storiesnya Kodam 5 Brawijaya membantah adanya informasi tersebut.
    "Berkenaan dengan beredarnya informasi tentang adanya pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak yang akan dilaksanakan pada 1-4 Mei 2023, pukul 09.00 - 17.00 WIB, di Lapangan Kodam V/Brawijaya.
    Dengan ini disampaikan kepada Prajurit dan PNS jajaran Kodam V/Brawijaya serta masyarakat luas, bahwasanya informasi tersebut adalah TIDAK BENAR.
    Sebelumnya, informasi tentang adanya pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak tersebar luas melalui media perpesanan seperti Whatsapp Grup, Telegram, dan jejaring media sosial lainnya.
    Harap prajurit dan PNS jajaran Kodam V/Brawijaya serta masyarakat luas agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang beredar dan jangan mudah percaya.
    Demikian informasi yang dapat kami sampaikan untuk diketahui dan diwaspadai bersama," ujar Kapendam V Brawijaya, Adekson, dalam pernyataannya.
    Selain itu situs berita Suarasurabaya.net yang namanya juga dicatut dalam pesan berantai yang beredar juga memberikan bantahannya.
    "Redaksi memastikan bahwa E100 yang ada dalam tangkapan layar tersebut bukan E100 yang dikelola Suara Surabaya. Facebook yang dikelola Suara Surabaya hanya e100 dengan logo dan nama yang jelas. Hanya e100 tidak ada kata tambahan.
    Segala informasi yang bersumber dari nama akun yang mirip atau sengaja disamakan dengan media kami, di luar kewenangan pengelolaan Suara Surabaya Media sehingga isinya bukan tanggung jawab keredaksian."

    Kesimpulan


    Pesan berantai berisi poster yang mengklaim Ida Dayak akan membuka pengobatan di Surabaya pada 1-4 Mei 2023 adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12328) [SALAH] “KPK TEMUKAN BARANG MEWAH HASIL KORUPSI DI RUMAH JOKOWI”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 13/04/2023

    Berita

    J-kw K4get:bangbang: K-pk L4nc4n9 Trvs K3ruk A!B P4ra M3ntr! J0kow!:interrobang:

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Perspektif” mengunggah video dengan narasi KPK geledah dan temukan koper berisi barang mewah hasil korupsi Jokowi.

    Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.

    Salah satu potongan video terdapat cuplikan video identik seperti yang ditampilkan pada video klaim tersebut. Salah satu cuplikan video identik dengan video unggahan channel youtube resmi KOMPASTV berjudul “KPK Tetapkan Rafael Alun Jadi Tersangka: Diduga Terima Gratifikasi Selama 12 Tahun” yang tayang pada 1 April 2023.

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa KPK geledah dan temukan koper berisi barang mewah hasil korupsi Jokowi adalah salah dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Pernyataan tersebut tidak benar, setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.

    Rujukan